Tugas BioKimia KANAYA SALSABILA
Tugas BioKimia KANAYA SALSABILA
Kelas:1 B
Dijelaskan oleh Dr. Ananya Mandal, katabolisme memecah karbohidrat, asam amino, dan lipid
pada tahap berikutnya.
Langkah 1: Pencernaan
Pertama, molekul besar yang dicerna menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Hal ini terjadi
untuk semua molekul yang terlalu besar untuk diserap langsung. Kemudian ATP memompa
semuanya kembali ke dalam sel.
Koenzim Asetil memecah molekul paling bawah, dan mulai pelepasan energi.
Anabolisme, menurut Dr. Madal, “adalah proses dimana tubuh memanfaatkan energi yang
dilepaskan oleh reaksi katabolisme untuk mensintesis molekul kompleks”.
Anabolisme mengacu pada reaksi kimia di mana zat sederhana digabungkan untuk membentuk
molekul yang lebih kompleks. Reaksi anabolik biasanya membutuhkan energi.
Molekul-molekul kompleks membentuk struktur selular dan bertindak sebagai bahan penyusun
tubuh. Meskipun bekerja dengan cara yang berlawanan dengan katabolisme, langkah-langkah
reaksi anabolisme adalah.
Pertama –tama prekursor dari molekul kompleks diproduksi, seperti asam amino dan
monosakarida.
Langkah 2: Aktivasi
Langkah 3: Perakitan
Protein, polisakarida, lipid, dan asam nukleat dirakit dan siap untuk digunakan.
Jadi, Anabolisme merupakan proses sintesis molekul kimia kecil menjadi molekul yang lebih
besar, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul
kecil. Anabolisme merupakan proses yang membutuhkan energi sedangkan katabolisme adalah
proses yang melepaskan energi.
Asam amino esensial merupakan asam amino yang dibutuhkan tubuh, namun tidak dapat
disintesis di dalam tubuh manusia sehingga harus dikonsumsi dari makanan, contohnya histidin
(His), arginin (Arg), valin (Val), leusin (Leu), isoleusin (Ile), treonin (Thr), triptofan (Try), lisin
(Lys), metionin (Met), dan fenilalanin (Phe).
Sedangkan, asam amino nonesensial adalah asam amino yang dibutuhkan tubuh dan dapat
disintesis oleh tubuh manusia, contohnya alanin (Ala), asparagin (Asn), asam aspartat (Asp),
sistein (Cys), asam glutamat (Glu), glutamina (Gln), glisina (Gly), prolina (Pro), serina (Ser), dan
tirosin (Tyr).
Trace elemen‖ atau micronutrient mineral (unsur renik, unsur jarang, unsur
angina), yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan
secara umum didapatkan didalam jaringan dalam konsentrasi yang sangat kecil.
1 Asal Kata Pro = sebelum dan karyon = Eu = sejati dan karyon = bagian dalam
bagian dalam biji (inti sel) biji (inti sel)
3 Lokasi DNA Di sitoplasma (cairan sel) Sebagian besar berada dalam nukleus
5 Ukuran sel Umumnya 1-10 mikro meter Umumnya 5-100 mikro meter
8 Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton (rangka sel) Sitoskeleton tersusun atas filamen
protein.
9 RNA dan Disentesis pada beberapa Sintesis RNA di dalam nukleus,
Protein kompartemen sementara protein di sitoplasma.
11 Membran inti Tidak memiliki membran inti Memiliki membran inti dan organel-
organel yang bermembran.