Anda di halaman 1dari 32

PT SUKOWATI CITRA MEDIKA

RUMAH SAKIT UMUM RIZKY AMALIA


Jln. Ahmad Yani No i00 Cantet Wetan, RT 002 RW 0,l1,
Kel. Sragen Tengah, Kec. Sragen, Jawa Tengah
Tetp. (027i ) gg?g914, Fax (021 tl 88239{4
Email:rsurizkyamalia@gmail.com

ABSENSI RAPAT PPI


(PENENTUAN KRITERIA INFEKSI DAN METODE PENGUMPULAN DATA)

Hari :Jum'at
Tanggal : 08 Juli 2022
Waktu : 13.30- Selesai
Tempat : Aula RSU Rizky Amalia
No. Nama Jabatan/Profesi TTD
dr. Tutik SPI
1

dr. Achyarnis Direktur


2
AA
dr. Raynalda Chriesmart D Ketua TIM PPI L-A
3
Muti'ah Ning S, Amd. Kep 'Jn{i \
4
Agung Wibowo, AMK
5
Q"r+.u6- fr,
Riska Devi, S.Kep, Ns
o &ratost
7
Ltrct Dtswanlt, Amo.Kep
porawal- "hf
SriWahyuni, S. Kep, Ns
AYL
8 '0qr(wfit
W
Me{ta Wahyu T,
I Amd. Keb Pnr)an

lo S.ptVonin4rurvr A"ta\ i r
Ir. (rti fiqeaat,.h h"let^er [\
l\. EF,, S CT dqh
R*oA*n NcrrFor A.
\/.
te.
t.$a-e
9or,nqs'
-+
N-
(s.
(k.
Dn-ea*-- rL
Tn*t Z
A,? 6te., UA v
NOTULEN RAPAT PPI 8 JULI 2022
JAM 14.00

1. Metode Pengumpulan data Surveilan adalah Komperhensif


2. Komperhensif (seluruh pasien yang di rawat di rumah sakit Rizki Amalia yang
terpasang Alat : DC, INFUS) dan Pasien Operasi
3. Pencatatan Surveilans bersistem Komputerisasi menggunakan SimKanza
4. Penunjukan Pembagian Area Tugas IPCLN
a. Rizkya Devi
i. Ruang Isolasi
ii. Ruang Dewasa Barat
b. Lifchi
i. Ruang VK
ii. Ruang Anak
iii. Ruang Perinatologi
c. Sri Wahyuni
i. Ruang ICU (jika sudah buka)
ii. Ruang Dewasa Timur
5. IPCLN lain (Agung Wibowo) penertipan Karyawan yang melakukan pelayanan
kesehatan area (IGD,POLIKLINIK,OK)
6. Data Setiap Akhir bulan akan di tarik Oleh IPCN untuk pembuatan laporan
surveilans
7. Jika Ada kejadian Infesi ISK, PLEBITIS atau IDO IPCLN langsung Lapor ke IPCN
untuk penangan lebih lanjut agar berkoordinasi dengan Ketua TIM PPI beserta
DPJP
8. Penerapan Bundles ISK, IDO, Plebitis Di semua pasien Pemasangan alat atau
tindakan operasi
PROGRAM TIM PPI
RSU RIZKY AMALIA
TH. 2022
PROGRAM PPI RSU RIZKY AMALIA
HAIS

 HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS ( HAis)


 Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama
proses perawatan di rumah sakit atau fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, dimana waktu masuk
perawatan tidak ada infeksi atau dalam masa
inkubasi serta dapat muncul setelah pulang rawat,
juga infeksi yang dapat terjadi pada petugas di
fasilitas pelayanan kesehatan karena pekerjaanya.
KRITERIA INFEKSI HAIS

 Ventilator Associated Pneumonia (VAP )


 Infeksi Aliran Darah (IAD)
 Infeksi Saluran Kemih (ISK)
 Vascular Catheter Infection/ Plebitis dan atau Infeksi
Lain
 Surgical Site Infeksi (Infeksi Daerah Oerasi/IDO)
STRATEGI PENCEGAHAN DAN
MENEJEMEN HAIS

1. Bundles Hais Adalah merupakan


sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang
menghasilkan perbaikan keluaran poses
pelayanan kesehatan bila dilakukan secara
kolektif dan konsisten.

2. SURVEILANS Hais
JENIS INFEKSI PELAYANAN
KESEHATAN DI RSU RIZKY AMALIA

ISK
IADP/PLAPSI/PLEBITIS
IDO
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal,
ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi setelah terpasang
urine kateter ≥ dua hari kalender

Pasien memiliki sekurang2nya salah satu tanda dan gejala berikut :


 Demam ( > 38 ° C )
 Nyeri suprapubic
 Nyeri sudut kostovertebral
 Urinary Urgency
 Urinary Frequency
 Dysuria
 Culture urine ≥ 10 ⁵ unit
koloni (CFU) / ml dengan tidak lebih
dari 2 spesies mikroorganisme
BUNDLES ISK

No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:


Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Pemasangan urine kateter dilakukan sesuai indikasi dan kebutuhan pasien
Pemasangan kateter urine oleh petugas yang sudah terlatih
1 Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi
dan setelah Insersi)
2 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser sesuai indikasi dan jenis paparan
3 Insersi katerter urine dilakukan dengan teknik steril (peralatan, linen dan kateter urine)
MAINTENANS
4 Melakukan kebersihan tangan sebelum, sesudah melakukan prosedur atau manipulasi kateter
urine
5 Perawatan kateter dilakukan setiap hari (vulva/penis hygiene dilakukan secara rutin)

6 Pemeliharaan kateter dilakukan secara rutin (penggosangan urine bag, tidak meletakan urine
bag di lantai, slang urine kateter tidak kingking (terlipat), urine kateter dan urine bag bersih
7 Pelepasan kateter dilakukan segera jika tidak ada indikasi lagi

TOTAL
IADP/PLAPSI/PLEBITIS
 Kondisi masuknya bakteri atau jamur ke dalam aliran darah
dan menyebabkan gejala berupa demam, menggigil, lemas,
atau penurunan tekanan darah setelah terpasang kateter vena
PERIFER ≥ dua hari kalender

 Tanda dan Gejala


Bengkak, kemerahan, panas dan nyeri pada area sekitar insersi
kateter intravena
BUNDLES IADP (PLABSI/PLEBITIS)
MAINTENANS
• Kebersihan tangan, gunakan APD sesuai
NSERSI indikasi
• Perawatan area insersi dengan
Kebersihan tangan tindakan asepsis
Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnik aseptik • Kaji kebutuhan IV kateter
Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa • Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan
jarum pemsangan nyaman
Lokasi insersi dengan resiko rendah • Konektor dengsn sistim tertutup
Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis • Administasi set IV tertutup beri
Administrasi set tertutup dan diberi label tanggal label tanggal
• Penggantian administrasi set
No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:
Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

INSERSI
1 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
2 Gunakan APD sesuai indikasi dan tehnik aseptik
3 Antisepsis area insersi dengan Konektor tampa jarum
4 Lokasi insersi dengan resiko rendah
5 Dressing steril, IV kateter dapat terlipat elastis
6 Administrasi set tertutup dan diberi label tanggal
MAINTENANS
4 Kebersihan tangan, gunakan APD sesuai indikasi
Perawatan area insersi dengan tindakan asepsis
5 Kaji kebutuhan IV kateter setiap hari
6 Gunakan balutan steril (dressing steril) dengan pemsangan nyaman
7 Konektor dengsn sistim tertutup
8 Administasi set IV tertutup beri label tanggal
Penggantian administrasi set
TOTAL
SURGICAL SITE INFECTION/INFEKSI
DAERAH OPERASI (IDO
Adanya infeksi yang terjadi pada bagian tubuh yang dilakukan
tindakan pembedahan muncul dalam waktu 30-90 hari setelah
pembedahan.
IDO INSISI SUPERFICIAL :

Terjadi dalam waktu 30 hari setelah operasi, dan


Hanya melibatkan kulit dan jaringan subkutan, dan

 Pasien memiliki salah satu tanda berikut:


-ada draina sepurulent
-hasil kultur teridentifikasi adanya microorganism
-Insisi super fisial yang sengaja dibuka oleh ahli bedah/dokter
yg ditunjuk , dan pasienmemilikisalah satu gejala nyeri,
bengkak, merah dan panas
-Didiagnosis IDO oleh DPJP
IDO INSISIDALAM(DEEP INCISIONAL SSI):

Terjadi dalam waktu 30 –90 hari setelah operasi, dan


Melibatkan jaringan lunak dalam(deep soft tissues),
contoh:lapisan fasial dan otot)

 Tanda dan gejala:


• ada drainase purulent
• sayatan dalam yang secara spontan pecah, atau sengaja
dibuka atau disedot oleh ahli bedah
• Hasil kultur teridentifikasi adanya microorganism dan pasien
mengalami salah satu gejala: Demam> 38 derajat Celsius,
nyeri
• abses atau bukti infeksi lain yang melibatkan sayatan dalam
yang terdeteksi pada pemeriksaan anatomi atau
histopatologi, atau tes pencitraan
BUNDLES IDO
PREOPERASI
• Penapisan untuk Staphylococcus aureus Praoperative
• Mandi Perioperatif • Lingkungan OK (Suhu dan
• Hindari pencukuran rambut kelembaban terstandar ) Post opersi
• Profilaksis antibiotika • Persiapan kulit (antiseptik + alkohol) • Teknik aseptic dalam
• Normotermia perawatan luka
• Penambahan oksigen • Penutupan luka
• Kontrol glukosa • Hand hygiene
No Ruangan : Tanggal: Nama Auditor : Staf Unit:
Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV Pasien V Pasien VI
Bundles Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Preoperative
1 Penapisan untuk Staphylococcus aureus
2 Petugas mematuhi kebersihan tangan sesuai indikasi dan standar yang ditetapkan
3 Mandi Perioperatif
4 Pencukuran rambut tidak dilakukan kecuali mengggangu area operasi
5 Profilaksis anti mikroba tidak diberikan kecuali sesuai indikasi

Perioperative
6 Lingkungan OK (Suhu dan kelembaban terstandar )
7 Disinfeksi permukaan kulit area operasi dilakukan sesuai standar
8 Perlakukan tindakan normothermia pasien dilakukan
9 Pasien diberikan penambahan oksigen dan pemantauan oksigen
10 Dilakukan control glukosa selama prosedur operasi dilakukan
Post operative
11 Perawatan luka dilakukan dengan tehnik aseptic
12 Penutupan luka dilakukan hanya 2 x 24 jam kecuali terindikasi khusus pada area luka

TOTAL
SURVEILANS

 suatu proses pengambilan data secara dinamis,


sistematis dan terus-menerus kemudian
dikumpulkan, identifikasi, analisis dan
interpretasi. Data yang penting tersebut
dideseminasikan secara berkala untuk di lakukan
perencanaan, penerapan dan evaluasi tindakan
untuk menurunkan resiko HAis
PERENCANAAN (SURVEILANCE
PLANNING)
 Mengidentifikasi Populasi Pasien
 Semua pasien
 Sekelompok pasien
 Pasien resiko tinggi
 Melakukan seleksi hasil/Proses Sur veilans
 Kejadian/diagnosis yang paling sering terjadi
 Dampak biaya
 Penetapan Definisi HAI’s
1. PENGUMPULAN DATA (DATA
COLECTION)
 Mekanisme pengumpulan data
IPCLN/IPCN mengumpulkan data surveilans setiap pasien
berisiko di unit rawat setiap hari , mencatat setiap pasien
yang menggunakan alat (CVL, IVL, Urine Catheter,
Ventilator) dan pasien Operasi

 Sumber Data
Rekam Medis, Catatan Perawatan, Catatan hasil
pemeriksaan penunjang, Farmasi, pasien/keluarga
FORMULIR SURVEILANS (SISTEM
KOMPUTE)
Pilih RAWAT INAP

1. PILIH NAMA PASIEN YANG


MAU DI INPUT (MUNCUL
WARNA MERAH
2. KLIK KANAN
PADA PASIEN YANG
DI ISI, PILIH INPUT
DATA , DATA HAIs
3. MUNCUL DATA INPUT HAIs,, masukkan tanggal sesuai
tanggal input,,,,, jika tdk ada kejadian
infeksi/pemasangan alat ketik (0), jika ada ketik (1)

4. Kolom antibiotik di ketik antibiotik yang di berikan


Cth : ceftriaxzon 1gr/12jm
SIMPAN
HASIL LAPORAN 1 BULAN
2. PENGHITUNGAN, ANALYSIS DAN
INTERPRETASI
 Penghitungan ( RUMUS SURVEILANS Hais)
 IADP : Jml terjadi Infeksi (N) x 1000 = ‰
Jml Pasien terpasang Setral Line (D)

 ISK : Jml terjadi Infeksi (N) x 1000 = ‰


Jml Pasien terpasang Urin Kateter (D)

 IDO : Jml Kasus IDO (N) x 100 = %


Jml Pasien Operasi Sejenis (Sama) (D)
HARI RATE
INFEKSI LUKA
TERPASANG KEJADIAN
NO RUANG INFUS
INFUS NX‰
 Numerator (N) 1 DEWASA
(Denumerator)
438
(Numerator)
8
D
18,2‰

 Denumerator (D) 2
3
ANAK
VK
15
0
0
0
0
0
4 PERI 0 0 0
5 ISOLASI 0 0 0
TOTAL 453 8 17,6‰
ANALISA DAN INTERPRETASI

ANALISA :
Angka kejadian infeksi Phlebitis pada bulan Januari s/d Maret 2022 masih tinggi
dimana bulan Februari terjadi kasus paling tinggi 8,3 ‰ di bandikan Januari 6,1 ‰ dan
di bulan Maret menurun terdapat kejadian phlebitis 7,8 ‰.

PENYEBAB :
1. Penerapan 5 moment Hand Hygien sudah ada peningkatan tetapi saat sebelum
Kontak Pasien masih Rendah
2. Pasien yang mendapat Transfusi Darah Kateter Intra Vena belum rutin diganti setiap
1x transfuse ganti kateter.
3. Penerapan Bundles Plebitis Masih ada yang terlupakan

REKOMENDASI:
1. Sosialisasi Ulang Hand Hygien ke petugas di bantu Karu atau IPCLN
2. Kerjasama dengan keperawatan Membuat SPO Pasien Transfusi Darah dan di
sosialisasikan
3. Sosialisasi Ulang Bundles Plebitis
TERIMAKASIH
3. PELAPORAN

 Laporan dibuat sistematis, singkat, tepat waktu dan informatif


 Laporan dibuat dalam bentuk table, grafik (histogram atau Run
Chart)
 Laporan dibuat bulanan, triwulan, semester atau tahunan
 Laporan disertai analisis masalah dan rekomendasi
 Laporan dipresentasikan (didesiminasikan) kepada pihak terkait,dan
manajemen.
PT SUKOWATI CITRA TUEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM RIZKY AMALIA
Jln. Ahmad Yani No lfi) Gantel Wetan, RT 002 RW 0i1,
Kel. Sragen Tengah, Kec. Snagen, Jawa Tengah
Telp. (027{) 8823814 Fax {0271) 8823814
Email : rcurizkyamalia@gmail,com

Sragen, tanggal 06 Juli 2022


Nomor : cro"L/??r /Pscr-Pa /v*/n-czz
Hal : Undangan Rapat

Kepada
Yth. Bapak/lbu/Sdr/l
Di RSU Rizky Amalia

Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Bersama dengan ini kami mengundang Bapak/lbu Rapat Koordinasi TIM PPl, kami
mengharapkan kehadiran Bapak/lbu/Sd/i besok pada :

Hari/Tanggal : Jum'at, 08 Juli 2fr22


Waktu : 13.30 WIB - Selesai
Tempat : Aula RSU Rizky Amalia
Pimpinan Rapat : dr. Raynalda Chriesmart Dezmonda
Sekretaris : Muti'ah Ning Setyowati
Pembahasan Rapat :

1. Penentuan Kriteria lnfeksi pada pelayanan kesehatan


2. Menetapkan Metode Pengumpulan data Surveilans

Atas kehadiran bapaUlbu, kami ucapkan terima kasih.


Wassamualaikum Wr. Wb

tlB :

Sehubungan Pentingnya rapat

ini WAJIB HADIRI TDK


BOLEH IZIN

Anda mungkin juga menyukai