Anda di halaman 1dari 22

JANGAN LUPA

SEDIAKAN CATATAN

AIR MINUM

JARINGAN YANG BAIK

POSISI DUDUK YANG NYAMAN


(UNTUK MENDENGARKAN MATERI)
SUDAHKAN ANDA
TERSENYUM
HARI INI?
Sejarah Bahasa Indonesia

Kedudukan Bahasa
Indonesia

Fungsi Bahasa
Indonesia

Oleh: Mutahharah Nemin Kaharuddin, S.S., M.Hum.


Sejarah
Bahasa Indonesia
Bahasa
Melayu Riau

Bahasa
Indonesia
MENGAPA
BAHASA MELAYU RIAU?
LINGUA FRANCA
(Bahasa perhubungan)
Alat Perhubungan
antarsuku di
Indonesia
Bahasa Niaga pada
Perdagangan
Bahasa
Resmi
Kerajaan
Bahasa Media dan Sastra
Tidak mengenal startifikasi sosial

Bahasa Kolonial terhadap Pribumi


1 EJAAN
VAN OPUSJEN

EJAAN
SOEWANDI
(Republik)
2
3 EJAAN
MELINDO

EJAAN
YANG DISEMPURNAKAN
4
5 EJAAN
BAHASA INDONESIA
- Huruf [j] untuk menuliskan
bunyi /y/ seperti kata jang,
pajang, dan sajang.

- Huruf [oe] untuk menuiskan


bunyi /u/ seperti kata goeroe,
itoe, oemoer.

- huruf [tj] untuk EJAAN


membunyikan /c/ seperti kata
tjara, pertjaya, dsb. VAN OPUSJEN
- Huruf [ch] untuk
(1901 – 1947)
membunyikan /kh/ seperti
kata chusus, achir, machloe’
dsb.
- tanda diakritik seperti koma
ain dan tanda trema seperti
kata ma’moer, jum’at, dsb.
- Huruf [oe] diganti menjadi huruf /u/
seperti kata dulu, aku, republik.

- Tanda diakritik seperti tanda hamzah


diganti menjadi huruf [k], seperti
kata makmur, tak, pak, dsb.

- Kata ulang dapat ditulis dengan


angka 2, seperti mobil-mobil
mobil2, berjalan-jalan ber-jalan2.
EJAAN
SOEWANDI - Penulisan ‘di-’ sebagai kata depan
dan imbuhan serangkai dengan kata

(1947 – 1972) yg menyertainya.

- Tidak ada perbedaan antara


penulisan [e] pepet ataupun [e]
taling

- tanda diakritik seperti koma ain dan


tanda trema seperti kata ma’moer,
jum’at, dsb.
- Huruf [ng] diganti menjadi
huruf [ŋ] seperti kata /sayang/
ditulis [sayaŋ]

- Huruf [ny] diganti menjadi [ň]


seperti kata /menyapu/ ditulis EJAAN
[meňapu].
MELINDO
- Huruf [dj] diganti menjadi [j].
(1959)
- Huruf [tj] diganti menjadi [c]
seperti kata cinta
EJAAN - Pemakaian Huruf
YANG DISEMPURNAKAN - Penulisan Huruf
(1972) - Penuliasn Kata

- Pungtuasi (tanda baca)


(mengalami dua kali revisi, (1) tahun
1987 dan (2) tahun 2009)
- adanya diftong baru, yaitu ei seperti kata geiser, survei.
(pada EyD hanya ai, au, oi)

- Mengatur penulisan kapital untuk unsur julukan, seperti


julukan Raja Dangdut,

- Huruf tebal digunakan untuk (1) menegaskan bagian


tulisan yang sudah ditulis miring, (2) Menegaskan
bagian karangan.

- Titik koma (;) digunakan dalam perincian tanpa


penggunaan kata dan

- Bilangan yang digunakan untu unsur nama geogrfis EJAAN


ditulis dengan huruf, seperti Rajaampat, Kelapadua.

- Tanda ellipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak BAHASA INDONESIA
selesai dalam dialog

- Tanda hubung (-) digunakan untuk menandai bentuk (2015)


terikat yg objek bahasan, tidak digunakan antara huruf
dan angka jika angka tersebut melambngkan jumlah
huruf. Mis. LP3I (Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia)

- Partikel pun ditulis serangkai untuk unsur kata


penghubung, walaupun, meskipun, bagaimanapun.

- Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau


angka yang digunakan sebagi penanda pemerincian.
Bahasa
Nasional
Di tetapkan pada tanggal 28
Oktober 1928, yaitu pada ikrar
Sumpah Pemuda. Hal ini dapat
diketahui melalui dictum ketiga
ikrar Sumpah Pemuda yang
berbunyi “Kami Putra Putri
Indonesia menjunjung tingga
Bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia”. Sebagai Bahasa
Nasional, BI sudah secara resmi
digunakan sebagai alat
komunikasi oleh seluruh
masyarakat untuk kehidupan
sehari-hari/berbangsa: bersifat
umum, tidak formal

KEDUDUKAN BAHASA iNDONESIA


KEDUDUKAN BAHASA iNDONESIA

Bahasa
Negara
Di tetap pada tanggal 18 Agustus
1945 pada Undang-Undang Dasar
1945 pada pasal 36 yang
menyatakan “Bahasa Negra ialah
Bahasa Indonesia”. Bahasa
Negara menempatkan Bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi
dalam kehidupan bernegara.
1 SEBAGAI BAHASA NASIONAL
Lambang Kebanggan Nasional
Lambang Identitas Bangsa
Alat Pemersatu Suku Bangsa
Alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya

SEBAGAI BAHASA NEGARA


Bahasa Resmi Kenegaraan 2
Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan
Alat perhubungan di tingkat nasional bagi pembangunan dan pemerintah
Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi

FUNGSI
BAHASA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai