) DALAM
MEMPERTAHANKAN KESEGARAN DAGING SAPI SELAMA
PENYIMPANAN
OLEH:
Khusua
2005104010098
1
BAB I. PENDAHULUAN
2
itu, pengawetan daging juga dapat dilakukan dengan menambahkan bahan pengawet alami
seperti sari daun kemangi.
3
2
Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki
potensi antibakteri karena mengandung senyawa metabolit seperti flavonoid, tanin, steroid dan
saponin yang bersifat antibakteri. Tanaman tersebut berasal dari Asia tropis, termasuk
Indonesia (Cahyani, 2014). Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung minyak atsiri
yang dapat berfungsi sebagai antibakteri,antifungi,serta antioksidan. Kandungan nutrisi daun
kemangi adalah vitamin A dan vitamin C, serta kaya akan mineral, yaitu kalsium, fosfor, zat
besi, dan magnesium. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui kemampuan sari daun kemangi dalam menjaga kesegaran daging selama
penyimpanan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan daun kemangi
(Ocimum basilicum L.) dalam mempertahankan kesegaran daging dalam waktu penyimpanan
ditinjau dari status mikrobiologinya.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan daun kemangi (Ocimum basilicum
L.) terhadap uji TPC (Total Plate Count) pada daging.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan daun kemangi (Ocimum basilicum
L.) sebagai antibakteri pada daging sapi terhadap perkembangan bakteri
Eschericia coli dan Staphylococcus aureus pada daging.
3. Mengetahui bagaimana pengarug daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap
nilai pH pada daging sapi.
4. Mengetahui bagaimana pengaruh daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dalam
mempertahankan kesegaran daging sapi.