C. KONDISI OBJEKTIF
2. Penempatan tenaga kependidikan bidang pendidikan luar sekolah yang tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikannya.
Dengan latar belakang pengetahuan dan pendidikan serta pengalaman yang tidak
sesuai maka sulit sekali untuk melakukan penilaian dalam membuat kisi-kisi
penilaian, instrument penilaian, serta mengolah data hasil penilaian di pastikan tujuan
penilaian program PLS tidak tercapai.
D. SOLUSI
1. Menempatkan orang-orang yang yang mengelola PLS sesuai dengan pendidikan dan
pengetahuannya
2. Jika kabupaten tidak mampu memenuhinya, maka dapat dilakukan dengan
mengirimkan mahasiswa tugas belajar yang lebih banyak, atau merekrut tenaga PLS
dari luar baik sebagai tenaga PNS Maupun honorer
3. Jadikan PLS kebutuhan dan tanggung jawab seluruh instansi bukan hanya Diknas
saja, lakukan pendataan kebutuhan belajar masyarakat bersama-sama dengan instansi
terkait lainnya.
4. Tingkatkan anggaran PLS sesuai kebutuhan, dan jangkaulah PLS keseluruh
Kecamatan, jangan terpokus pada kota kabupaten.
5. Membekalkan masyarakat dengan pendidikan luar sekolah, bukan dengan
memberikan konsep gratis dalam kehidupannya.
6. Dampingkan selalu pendidikan nonformal dalam kegiatan pendidikan formal apapun.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. (2002) Keputusan Menteri pendidikan Nasional dan Kepala badan kepegawaian
Djudju Sudjana (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. PT. Remaja Rosdakarya.
Sudijono Anas (2005) Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta