DAN KEPUASAN
PELANGGAN
PERTEMUAN 9
MANAJEMEN PEMASARAN
MUHAMMAD WADUD
POKOK BAHASAN
• PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN
• FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN
• TAHAP-TAHAP DALAM PROSES
PEMBELIAN
• MODEL PERILAKU KONSUMEN
• KEPUASAN PELANGGAN
PERILAKU KONSUMEN
SEMUA KEGIATAN, TINDAKAN, SERTA
PROSES PSIKOLOGIS YANG
MENDORONG TINDAKAN TERSEBUT
PADA SAAT SEBELUM MEMBELI, KETIKA
MEMBELI, MENGGUNAKAN,
MENGHABISKAN PRODUK DAN JASA
SETELAH MELAKUKAN HAL-HAL DIATAS
ATAU KEGIATAN MENGEVALUASI.
STUDI PERILAKU KONSUMEN,
MELIPUTI :
• HARGA MURAH
• APAPUN YANG SAYA INGINKAN DALAM
SEBUAH PRODUK ATAU JASA,
• KUALITAS YANG SAYA DAPAT SEBAGAI
PENGGANTIAN DARI YANG DIBAYARKAN,
• APA YANG SAYA DAPAT SEBAGAI GANTI
DARI APA YANG SAYA BERI
SECARA SEDERHANA NILAI PELANGGA ADALAH
SEBAGAI BERIKUT ;
CUSTOMER BENEFIT
CUSTOMER VALUE =
CUSTOMER COST
(HOROVITZ, 2000 : 19)
PERBEDAAN
MANFAAT : BIAYA :
PRODUK UANG
JASA WAKTU
PERSONEL ENERGI
CITRA PSIHIS
Total Customer
Value
Customer
Delivered Value
Total Customer
Cost
Prospects, Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu, dan mempunyai
kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun belum melakukan pembelian, mereka telah
mengetahui keberadaan perusahaan dan barang/jasa yang ditawarkan
Disqualified prospects, Mereka adalah prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa tertentu, tetapi
tidak mempunyai kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli
barang/jasa tersebut.
First time customers, Mereka adalah konsumen yang membeli untuk yang pertama kalinya. Mereka masih menjadi
konsumen yang baru.
Repeat customers, Mereka adalah konsumen yang telah melakukan pembelian suatu produk sebanyak dua kali atau
lebih. Atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan yang berbeda pula.
Clients, membeli semi- barang yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur. Hubungan
dengan jenis konsumen ini sudah kuat dan berlangsung lama, sehingga tidak terpengaruh oleh tarikan
persaingan produk lain.
Advocates, membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian secara teratur.
Sebagai tambahan, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli barang tersebut. Ia
membicarakan tentang barang tersebut, dan melakukan aktivitas pemasaran untuk perusahaan dan
membawa konsumen untuk perusahaan tersebut.
Penciptaan Nilai menuju Loyalitas
Pembelian Ulang
Loyalitas Perekomendasian
Peningkatan proporsi
pembelanjaan
Ketahanan
Kepuasan
Nilai
TUJUANNYA:
BAGAIMANA PERUSAHAAN DAPAT MENARIK
PELANGGAN DAN MENGUNGGULI
SAINGAN/KOMPETITOR MEREKA.
Mana PELANGGAN
jemen
puncak Petugas lini depan
Manajemen Manajemen
menengah menengah
Mana
Petugas lini depan jemen
puncak
PELANGGAN
1. NILAI YANG DIPIKIRKAN PELANGGAN
NILAI
PELANGGAN TOTAL NILAI YANG
DIBERIKAN PADA
BIAYA PELANGGAN
PELANGGAN TOTAL
1. □ BERORIENTASI PELANGGAN
SISTEM KELUHAN □ MENAMPUNG SARAN & KELUHAN PELANGGAN
DAN SARAN □ KOMUNIKASI DUA ARAH SECARA CEPAT
KEPUASAN PROFITABILITAS
PERUSAHAAN PELANGGAN
5. Manajemen Mutu Total (TQM)
Pendekatan seluruh organisasi untuk terus-menerus
memperbaiki mutu semua proses, produk, dan jasa
organisasi.
SPESIFIKASI UNTUK
SUPPLIER EKSTERNAL
6. Memaksimalkan Nilai Masa-Hidup Pelanggan
•Pemasaran adalah seni dari menarik dan menjaga
pelanggan yang menguntungkan.
•Untuk memaksimalkan nilai masa-hidup pelanggan
perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Keuntungan Pelanggan
a. Analisis Profitabilitas Pelanggan
b. Keunggulan kompetitif
2. Mengukur Nilai Seumur Hidup Pelanggan
3. Ekuitas (kekuatan) Pelanggan
a. Equitas nilai
b. Equitas merk
c. Equitas relasional
Ekuitas Merek adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait
dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi
pemasar/perusahaan maupun pelanggan.
Bagi pelanggan, ekuitas merek dapat memberikan nilai dalam memperkuat
pemahaman mereka akan proses informasi, memupuk rasa percaya diri dalam
pembelian, serta meningkatkan pencapaian kepuasan. Nilai ekuitas merek bagi
pemasar/perusahaan dapat mempertinggi keberhasilan program pemasaran
dalam memikat konsumen baru atau merangkul konsumen lama. Hal ini
dimungkinkan karena dengan merek yang telah dikenal maka promosi yang
dilakukan akan lebih efektif.