Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN


Jl. Mayjend. H.M Ryacudu No. 88 Ulu Palembang, Sumatera Selatan-Indonesia
http://www.ukb.ac.id/
SOAL UJIAN
FM-07.1.8-08/R0

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

Tahun Akademik: 2022/2023

Mata Uji : Keperawatan Psikiatri


Tingkat / Smt :V
Dosen Pengampu : Ns.Andre Utama S, S.Kep , M.Kep
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 November 2022
Waktu : 14.00-16.00 Wib
Sifat Ujian : Open Book

1. Seorang kakek umur 90 tahun datang ke rumah akit jiwa dengan keluhan lupa dengan kejadian yang
telah lalu, tidak mampu menghitung dengan baik. Keluarga mengatakan kejadin ini sudah berlangsung
selama 6 bulan. Kondisi pada pasien diatas dinamakan
a) Gangguan mental organic
b) Demensia
c) Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
d) Halusinasi
e) Perilaku kekerasan
2. Ny R mengatakan anaknya yang berumur 17 tahun. Megalami perubahan perilaku terdapat riwayat per-
nah mengkonsumsi narkoba sejak 2 tahun yang lalu. Kondisi pada anak Ny R dinamakan
a) Gangguan mental organic
b) Demensia
c) Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
d) Halusinasi
e) Perilaku kekerasan
3. Nyonya S mengatakan anaknya an. T yang berumur 3 tahun sejak 3 minggu yang lalu suka makan
tanah. Ibu os tampak cemas, takut akan kesehatan anaknya. Gangguan yang terjadi pada an. T disebut
a) Pika
b) Diuresis
c) Mutisme
d) Disturb
e) Gagab
4.

5. Tn. K mengatakan sejak 3 bulan yang lalu mengalami gangguan suasana perasaan/mood (depresi atau
manik). Klien tidak mampu mengontrol perasaanya.
Keadaan yang terjadi pada tn. K disebut
a) Blok F1
b) Blok F2
c) Blok F3
d) Blok F4
e) Blok F5
6. Ny H mengatakan semenjak kelahiran anak keduanya. Anak pertamanya selalu marah-marah men-
gatakan tidak diperhatikan, dan mengatakan membenci adiknya. Disebut
a) Halusinasi
b) Sibling
c) Neorosis
d) Diuresis
e) Pika
7. Obat-obatan yang digunakan untuk klien dengan gangguan mental
a) obat Neuroleptik
b) obat psikofarmaka
c) Pengobatan mental
d) Pengobatan konfresif
e) Pengobatan jiwa
8. Tn s mengatakan sudah bisa mengontrol marah dengan obat. Klien mengatakan obatnya berwarna or-
ange, agak besar dan obat ini merupakan obat antipsikotik turunan phenotiazine
a) trihexprenidril
b) haloperidol
c) Chlorpromazine
d) Clozapine
e) risperidone(Persidal)
9. Tn N mengatakan sudah bisa mengontrol marah dengan obat. Klien mengatakan obatnya berwarna
merah muda, agak kecil dan obat ini merupakan obat antipsikotik yang mampu memblok reseptor
dopaminergik D1 dan D2 yang terdapat di postsinaptik mesolimbik otak
a) trihexprenidril
b) haloperidol
c) Chlorpromazine
d) Clozapine
e) risperidone(Persidal)
10. Tn P mengatakan setelah minum obat resperidon badanya terasa kaku. Perawat langsung mem-
berikan obat anti kaku pasien. Nama obat anti kaku tersebut adalah
a) trihexprenidril
b) haloperidol
c) Chlorpromazine
d) Clozapine
e) Risperidone(Persidal)
11. Ny R mengatakan anaknya mengalami gangguan kesehatan mental yang terjadi selama dua minggu
yang memengaruhi pola pikir, perasaan, suasana hati (mood) dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari.
Anak nyonya R mengalami
a) Depresi
b) Curiga
c) Hiperaktif
d) kataton
e) halusinasi
12. Tn. F mengatakan dirinya seorang actor hebat, terkenal, kaya raya dan urusan nabi, dan curiga tetan-
ganya tidak setuju dengan dirinya. Tn. F memiliki keyakinan yang dipertahankan secara kuat terus-
menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Tf mengalami
a) Depresi
b) Curiga
c) Hiperaktif
d) kataton
e) halusinasi
13. Tn M datang kerumah sakit dengan keluhan tidak mau mandi selama 3 bulan, rambut kotor, bau. Kon-
disi klien di atas dinamakan
a) Halusinasi
b) Resiko bunuh diri
c) Defisit perawatan diri
d) Perilaku kekerasan
e) Harga diri rendah
14. Perawat O megatakan kepada pasien kalau ada perasaan mau BAB langsung ke kamar mandi. Perawat
K menerapkan sp defisit perawatan diri SP ke
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
15. Perawat N megatakan kepada pasien wanita setelah mandi berrhias dulu, seperti memakai bedak, lip-
stick menyisir rambut. Perawat K menerapkan sp defisit perawatan diri SP ke
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
16. Perawat K megatakan kepada pasien laki-laki setelah mandi berpakain, menyisir rambut dan bercukur.
Perawat K menerapkan sp defisit perawatan diri SP ke
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
17. Perawat K megatakan kepada pasien saat makan lakukan dengan baik. Perawat K menerapkan sp defisit
perawatan diri SP ke
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
18. “Selamat pagi, saya ners M, perawat yang merawat ibu . Nama ibu siapa?”“Oo… ibu A, senang di-
panggil apa?”“Baik… Jadi senangnya dipanggil ibu A ya?”. Percakapan diatas Fase oriantasi tahap
a) Salam terapeutik
b) Evalusi
c) Validasi
d) Kontrak waktu
e) Tujuan
19. Apa yang ibu A rasakan?“Oo… ibu A merasa tidak nyaman karena merasa gerah dan badan gatal-
gatal… Apa lagi bu?” “Sudah berapa lama ibu A merasakan hal ini?”. Percakapan diatas Fase oriantasi
tahap
a) Salam terapeutik
b) Evalusi
c) Validasi
d) Kontrak waktu
e) Tujuan
20. “Apa yang telah ibu A lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan ini?” “Bagaimana hasilnya?”. Per-
cakapan diatas Fase oriantasi tahap
a) Salam terapeutik
b) Evalusi
c) Validasi
d) Kontrak waktu
e) Tujuan
21. Perawat O menanyakan kepada Ny F “Bagaimana perasaan ibu A setelah latihan merawat diri ?”. per-
cakapan diatas termasuk dalam
a) BHSP
b) Evaluasi subjektif
c) Evaluasi objektif
d) Tujuan
e) Rencana tindak lanjut
22. Perawat D menanyakan kepada Ny F “Coba sebutkan kegiatan apa saja yang telah kita latih bersama
untuk merawat diri?”. percakapan diatas termasuk dalam
a) BHSP
b) Evaluasi subjektif
c) Evaluasi objektif
d) Tujuan
e) Rencana tindak lanjut
23. Perawat B menanyakan kepada Ny F “Baiklah, sekarang kita isi jadual kegiatannya yaa” “Mandi 2 kali
sehari, jam berapa saja bu? “Keramas 2 kali seminggu” “Menggosok gigi 2 kali sehari”. percakapan di-
atas termasuk dalam
a) BHSP
b) Evaluasi subjektif
c) Evaluasi objektif
d) Tujuan
e) Rencana tindak lanjut
24. Ny J mengatakan mendengar suara-suara yang berkata” kau sakit, sakit galo”. Sehari muncul sampai 3
kali. biasanya terjadi pada malam hari. Os mengatakan ketakutan mendengar suara tersebut. Kondisi
klien diatas dinamakan
a) Halusinasi
b) Resiko bunuh diri
c) Defisit perawatan diri
d) Perilaku kekerasan
e) Harga diri rendah
25. Herediter atau genetika, riwayat penyakit, trauma kepala, dan riwayat penggunaan NAPZA. Termasuk
faktor penyebab
a) Biologis
b) Psikologis
c) Sosial budaya
d) Adat istiadat
e) Pola asuh
26. Perawat N mendekati pasien Tn M, menayakan nama pasien dan nama pangilan. Percakapan diatas ter-
masuk pada fase
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
27. Perawat A mengatakan pada pasien Tn. L bapak harus minum obatnya agar bapak cepat sehat dan dapat
mengendalikan suara. Percakapan diatas termasuk pada fase
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
28. Perawat R mengatakan pada pasien Tn. L saat suara itu datang tutup telinga dan katakan pergi…pergi
jangan ganggu aku kamu suara palsu. Percakapan diatas termasuk pada fase
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
29. Perawat D mengatakan pada pasien Tn. L saat suara itu muncul bapak coba untuk bercakap-cakap den-
gan orang lain atau dengan perawat. Percakapan diatas termasuk pada fase
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
30. Perawat X mengatakan pada pasien Tn. L saat suara itu muncul bapak coba untuk melakukan kegiatan
terjadwal. Percakapan diatas termasuk pada fase
a) Sp 1
b) Sp 2
c) Sp 3
d) Sp 4
e) Sp 5
31. Tn M dating ke ugd diantar oleh keluarganya dengan kondisi kaki yangan diikat. Keluarga mengatakan
di rumah Tn. S marah-marah, memecahkan barang, mengancam akan memukul ibunya. Kondisi klien
diatas dinamakan
a) Halusinasi
b) Resiko bunuh diri
c) Defisit perawatan diri
d) Perilaku kekerasan
e) Harga diri rendah

ESSAY

1. Jelaskan bagaimana secara singkat pelaksanaan asuhan keperawatan klien yang mengalami
perilaku kekerasan dan resiko bunuh diri?
2. Jelaskan bagaimana secara singkat pelaksanaan asuhan keperawatan klien yang mengalami
resiko bunuh diri?
3. Bagaimana Proses Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham ?
4. Bagaimana Proses Asuhan keperawatan klien yang mengalami halusinasi ?
5. Bagaimana penerapan Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri rendah?
6. Bagaimana penerapan Asuhan keperawatan klien yang mengalami isolasi sosial?
7. Jelaskan bagaimana proses Asuhan keperawatan klien yang mengalami defisit perawatan diri dan
Psikotik Gelandangan?

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai