MAHASISWA
SOAL UTS:
1. Penelitian hukum normatif dilakukan untuk mencapai pemechan isu hukum.
Jelaskan dengan contoh bagaimana saudara membedakan mana yang
merupakan isu hukum dan mana yang bukan merupakan isu hukum!
2. Dalam kajian penelitian hukum normative ada beberapa hal yang menjadi
ruang lingkup kajiannya amtara lain menumukan asas dan doktrin hukum,
penelitian terhadap sistematik hukum dan sebagainya. Jelaskan dengan
contoh bagaiman kajian pada taraf sinkronisasi hukum dan penelitian
perbandingan hukum!
3. Penelitian hukum dalam tataran teori hukum dilakukan dengan menelaah
mengenai konsep-konsep hukum dengan meningkatkan daya interprestasi
teori teori yang ada dibelakang ketentuan tersebut. Jelaskan dengan contoh
bagaimana saudara menelaah konsep-konsep hukum dengan menggunakan
teori-teori yang ada dibelakang ketentuan tersebut!
4. Dalam pendekatan undang-undang ratio legis berkenaan dengan salah satu
ketentuan dari undang-undang yang di acu dalam menjawab isu hukum, yang
disebabkan tidak semua teks undang-undang jelas sehingga diperlukan
beberapa metode interprestasi. Jelaskan penggunaan metode interprestasi
minimal 2 (dua) disertai contoh!
JAWABAN:
1. Cara membedakan mana isu hukum dan mana yang tidak isu hukum
Dari table diatas dapat secara sederhana kita memahami dalam mentukan isu
hukum harus diperhatikan bahwa permasalahan yang dibahas ada unsur
hukumnya bukan unsur sosialnya. Jika kita tidak tepat menetapkan isu hukum
maka kita akan salah sampai kebelakang.
Isu hukumnya bukan pada kenapa proyek tidak selesai tepat waktu. Tetapi
Apakah sudah ada Bagi Bagi Proyek Berjamaah Di DPRD.
Contoh Kasus: Untuk kasus yang sama antara Indonesia dan Arab Saudi,
Untuk pelaku pencurian diarab Saudi dilakukan hukuman dimana tangan
pencuri itu dipotong. Sementara menurut hukum di Indonesia diatur dalam
KUHP Pasal 362 yaitu Bahwa siapa yang melakukan Tindakan pidana
Pencurian maka diancam hukuman paling lama lima tahun penjara atau denda
sebanyak banyaknya enam puluh ribu rupiah. Pada metode ini kita akan kaji
untuk pelanggaran yang sama apa perbedaan nya.
Contoh:
Pada perusahaan minyak lepas pantai terjadi penggelapan minyak dimana
minyak dijual ditengah laut kepada perusahaan asing. Kegiatan ini sudah
berlangsung bertahun tahun sehingga akibatnya sudah terjadi kerugian negara
yang besar. Maka isu yang dipertanyakan dalam kasus ini adalah apakah
kejahatan ini merupakan White Collar Crème? Nah Pada Kasus ini perlu dikaji
lebih dalam dengan teori teori hukum Pidana. Ini juga harus dikaitkan dengan
teori Differential Association. Teori ini mengemukakan bahwa kejahatan dapat
dipelajari Ketika seseorang berinteraksi fdengan orang lain. Dalam proses
komunikasi. White Collar Crème yang dikemukakan adalah ternyata kejahatan
tidak selalu dari kalangan orang miskin dapi juga dilakukan oleh orang kaya.
2. Interpretasi Teleologis
Interpretasi teleologis merupakan penafsiran terhadap undang undang
sesuai dengan tujuan pembentukannya. Hakim dalam menggunakan
penafsiran teleologis ini harus menyesuaikan peraturan perundang
undangan dengan situasi sosial