Anda di halaman 1dari 2

NRP : 3203021127 Nama : Adeline Priscilla L

TUGAS 9 HUKUM BISNIS 05-04-2022

1. Asuransi selain diatur dalam KUHD (WVK) juga diatur dalam UU No. 40 Tahun 2014. Dalam
praktik hukum di Indonesia sekarang ini, aturan mana yang harus diberlakukan bagi perusahaan
perasuransian? Berilah penjelasan singkat!

2. Asuransi merupakan perjanjian antara penanggung dan tertanggung! Syarat sahnya perjanjian
asuransi agak berbeda dengan syarat sahnya perjanjian biasa. Sebutkanlah perbedaan antara
syarat sahnya perjanjian asuransi dengan syarat sahnya perjanjian biasa!

3. HAMINDALID berusia 30 tahun, bermaksud mengasuransikan kuda pacu-nya yang bernama


MANIS pada perusahaan asuransi SELALUJAYA. HAMINDALID sudah memenuhi semua syarat
untuk memenuhi pembuatan perjanjian asuransi, namun HAMINDALID lupa menjelaskan kepada
perusahaan asuransi, bahwa kuda pacunya pernah cedera karena kecelakaan ketika ikut pacuan.
PERTANYAAN :
Apakah perjanjian asuransi yang dibuat antara HAMINDALID dengan perusahaan asuransi
SELALUJAYA sudah sah?

4. Sebutkanlah perbedaan antara POLIS dengan PREMI!

KETENTUAN PENGERJAAN TUGAS :

1. DIKETIK (jangan lupa nama dan NIM)

2. DI-UPLOAD DI BELLA PALING LAMBAT HARI SELASA 05 APRIL 2022 PUKUL 13.30!

3. SELAMAT MENGERJAKAN!

Jawaban :

1. Mungkin aturan yang mengatur ruang lingkupnya. Hal ini dilakukan supaya setiap jenis
asuransi ada tempatnya sendiri. Misalkan asuransi Kesehatan, jadi ya biarkan asuransi
jenis ini saja yang mengatur mengenai masalah Kesehatan asuransi jenis lain tidak perlu
ikut campur. Jadi agar jenis-jenis asuransi tersebut memiliki porsi masing-masing dan
tidak campur-campur.
2. Syarat sahnya Perjanjian Asuransi
1. Sepakat mereka yang mengikatkan diri
2. Cakap untuk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal (legal object)
5. Mengandung legal form
Syarat sahnya Perjanjian Biasa

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya.


2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.
3. Suatu hal tertentu.
4. Suatu sebab yang halal.

Jadi dapat disimpulkan syarat sahnya perjanjian asuransi itu lebih banyak daripada
perjanjian biasa.

3. Menurut saya masih sah karena kecelakaan merupakan suatu peristiwa yang tidak bisa
di duga dan termasuk musibah kecuali jika pemilik kuda sengaja membuat kudanya
cedera mungkin itu akan jadi pertimbangan. Jadi menurut saya masih sah karena
kecelakaan itu hal yang tidak bisa di duga.
4. Polis asuransi adalah surat kontrak atau surat kesepakatan antara pemegang polis (calon
nasabah) dan perusahaan asuransi tentang perjanjian pengalihan risiko, syarat-syarat,
serta komitmen kedua belah pihak. Bukti tertulis inilah yang akan dijadikan pedoman
ketika kita ingin mendapatkan hak sebagai nasabah asuransi. Sebaliknya, polis juga
memberikan perlindungan kepada perusahaan asuransi jika kita menuntut hak di luar
kontrak perjanjian yang telah disepakati. Sedangkan, premi asuransi adalah uang yang
ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau reasuransi untuk dibayarkan. Besarannya
sesuai dengan perjanjian asuransi atau reasuransi, atau berdasarkan dengan undang-
undang. Nantinya, pihak pemegang polis atau pihak tertanggung akan membayarkan
premi tersebut dengan tujuan mendapatkan manfaat asuransi.

Anda mungkin juga menyukai