Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FIQIH MUNAKAHAT
TEMA : DEFINISI,RUKUN DAN SYARAT KHITBAH
DOSEN PENGAMPU : ZAID AL-AMIN, S.H.I,M.A

DI BUAT OLEH : JULKARNAIN ( 12104040 )


FAKULTAS SYARI’AH
HUKUM EKONOMI SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat allah SWT.atas segala rahmatnya sehingga makalah ini

dapat tersusun sampai dengan selesai,tidak lupa pemakalah mengucapkan terima kasih terhadap

diri sendiri yang telah berkontribusi dengan menyempatkan diri untuk meneyelesaikan makalah

ini.

Pemakalah sangat berharap semoga makalah dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca bahkan pemakalah berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa

pembaca memahami dan mempraktekannya ketika ada suatu problem dikalangan masyarakat

sekitar.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman pemakalah,untuk itu kami sangat

mengharapkan mengkritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah

ini.

Jungkat,29 September 2022

Penyusun

Julkarnain
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...…

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….

A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………..

B. RUMUSAN MAKALAH …………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………..

A. DEFINISI KHITBAH ………………………………………………………………..

B. RUKUN KHITBAH ………………………………………………………………….

C. SYARAT KHITBAH …………………………………………………………………

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………..

A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………

B. SARAN ………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….….….


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Khitbah atau pertunangan merupakan pendahuluan dari sebuah perkawinan,sebuah

tindakan yang telah disyariatkan oleh allah SWT sebelum adanya ikatan suami istri dengan

tujuan agar pada waktu memasuki perkawinan didasarkan pada pengkaji yang berbentuk

makalah dan pengetahuan serta kesadaran masing-masing pihak.

Dalam bahasa Indonesia khitbah artinya pertunangan,khitbah atau meminang adalah

seorang laki-laki yang meminta seseorang perempuan untuk menjadi istrinya dengan cara-cara

yang berlaku ditengah tengah masyarakat. Dalam pelaksanaan khitbah,biasanya masing-

masing pihak saling menjelaskan keadaan tentang dirinya dan keluarganya.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka pemakalah tertarik mengkaji masalah dalam

rumusan tersebut dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan khitbah?

2. Jelaskan apa saja rukun khitbah?

3. Apa saja syarat-syarat khitbah?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Khitbah

Khitbah adalah salah satu prosesi lamaran yang mana pihak keluarga dari pihak

laki-laki berkunjung kerumah calon perempuan,yang mana didalam pertemuan itu pihak

dari laki-laki akan mengungkapkan tujuan datang kerumah calon perempuan,yaitu

mengajak calon perempuan untuk membangun rumah tangga atau menjalani sutau

pernikahan.

Permohonan tersebut dapat disampaikan langsung oleh calon mempelai laki-laki

atau juga bisa disampaikan oleh perwakilan dari pihak keluarga yang dipercaya dan sesuai

dengan ketentuan agama.dalam proses khitbah pihak perempuan hanya perlu menjawab

“iya” atau “tidak”.

Apabila calon mempelai perempuan menyetujui khitbah tersebut,maka dirinya

bisa disebut sebagai makhtubah, yaitu perempuan yang sudah resmi dilamar oleh laki-laki.

Dengan begitu,perempuan tersebut tidak diizinkan untuk menerima lamaran dari laki-laki

lain. 1

Permohonan ini juga bisa diwakilkan oleh pihak keluarga calon mempelai laki-laki

sementara dari belah pihak perempuan, mereka hanya perlu memberi jawaban atas

kunjungan calon beserta keluarga mempelai laki-laki dengan jawaban sebagaimana

mestinya yaitu dengan jawaban “iya” atau “tidak”.

1
https://www.gramedia.comliterasi
Pengertian diatas hampir serupa dengan definisi yang dikemukakan oleh wahbah al-

zulhaily bahwa khitbah adalah pernyataan keinginan dari seorang laki-laki untuk menikah dengan

wanita tertentu,lalu pihak wanita memberitahukan hal tersebut pada walinya.pernyataan ini bisa

disampaikan langsung atau melalui keluarga lelaki tersebut.apabila wanita yang dikhitbah atau

keluarganya setuju,maka khitbah dinyatakan sah.

Sayyid sabiq mendifinisikan khitbah sebagai suatu upaya untuk menuju perkawinan

dengan cara-cara yang umum berlaku dimasyarakat khitbah merupakan pendahuluan dan

perkawinan dan allah telah mensyariatkan kepada pasangan yang akan menikah untuk saling

mengenal 2

Berdasarkan definisi definisi khitbah yang telah diungkapkan diatas dapat disimpulkan

bahwa khitbah adalah suatu proses yang dilakukan sebelum menuju perkawinan agar perkawinan

dapat dilakukan oleh masing-masing pihak dengan penuh kesadaran. Hal itu memudahkan mereka

untuk dapat menyesuaikan karakter dan saing bertoleransi ketika telah berada didalam ikatan

perkawinan,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah

warrahmah dapat tercapai. Meskipun demikian status hubungan dari khitbah masih sebatas

tunangan,belumlah menjadi pasangan suami istri oleh karena itu pasangan yang telah melakukan
3
pertunangan perlu menjaga norma norma pergaulan yang telah ditetapkan oleh syariat

2
Wahbah Zuhaely,al fiqh al-islam wa-adilatuhu,juz,vII
3
Sayyid sabiq,fiqh as-sunnah jilid 2
B. Rukun Khitbah

1. Adanya 2 calon pengantin yang terbebas dari penghalang-penghalang sahnya

nikah,misalnya :

 Wanita tersebut bukan termasuk orang yang diharamkan untuk dinikahi

baikm karena senasab atau sepersusuan dan lain sebaginya

 Adanya ijab yaitu lafadz yang diucapkan oleh wali ketika khitbah

berlangsung

 Adanya qobul yang diucapkan ketika khitbah 4

C. Syarat Khitbah

Menurut penuturan beberapa ulama besar,khitbah digolongkan sebagai

prndahuluan dan persiapan sebelum dilaksanakannya pernikahan. Melakukan khitbah

yang mengikat seorang perempuan sebelum memutuskan untuk menikah hukumnya

adalah mubah atau diperbolehkan,selama syarat dan ketentuan khitbah bisa terpenuhi

sesuai syariat islam.

Khitbah diizinkan didalam islam karena bertujuan untuk mengetahui kerelaan dari

pihak perempuan yang akan dipinang.sekaligus sebagai proses janji bahwa pihak laki-

laki serius akan mempersunting perempuan tersebut sebagai istri.

Berikut ini adalah beberapa syarat bagi perempuan yang diperbolehkan untuk dikhitbah

antara lain :

1. Dapat dilakukan kepada para perempuan yang masih lajang atau janda yang sudah

selesai masa iddahnya.

4
Kitab fikih nikah lengkap
2. Perempuan yang tidak sedang dalam massa iddah didalam al-qur’an allah SWT

berfirman : “ dan suaminya berhak rujuk kepada mantan istri dalam masa penantian

tersebut,apabila para suami menghendaki ishlah.(Q.S. Al- Baqarah : 228”

3. Perempuan bukanlah mahrom bagi laki-laki lain

4. Perempuan yang tidak atau belum dilamar oleh seorang laki-laki Rasulullah SAW

bersabda : “ Janganlah kamu (seorang laki-laki) meminang seorang perempuan

yang sudah dipinang saudaranya.sebelum laki-laki tersebut meninggalkan

perempuan itu atau sudah mengizinkannya. (HR.Abu Hurairah) 5

Disisi lain,khitbah adalah salah satu tahapan atau proses sebelum melakukan

pernikahan, akan tetapi tidak termasuk kedalam pernikahan jadi walaupun sudah

dikhitbah mereka akan tetap memilik batasan yang harus diketahiui oleh calon

pengantin tersebut.

5
https://www.gramedia.comliterasi
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah penulis paparkan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan

bahwa :

Khitbah Khitbah adalah salah satu prosesi lamaran yang mana pihak keluarga dari

pihak laki-laki berkunjung kerumah calon perempuan,yang mana didalam pertemuan itu

pihak dari laki-laki akan mengungkapkan tujuan datang kerumah calon perempuan,yaitu

mengajak calon perempuan untuk membangun rumah tangga atau menjalani sutau

pernikahan.

Dan rukun nikah terdiri dari Wanita tersebut bukan termasuk orang yang

diharamkan untuk dinikahi baikm karena senasab atau sepersusuan dan lain sebaginya

Adanya ijab yaitu lafadz yang diucapkan oleh wali ketika khitbah berlangsunDan

sedangkan syarat khitbah Dapat dilakukan kepada para perempuan yang masih lajang atau

janda yang sudah selesai masa iddahnya.

Perempuan yang tidak sedang dalam massa iddah didalam al-qur’an allah SWT berfirman

dalam Q.S. Al- Baqarah: 228 yang artinya “dan suaminya berhak rujuk kepada mantan istri

dalam masa penantian tersebut,apabila para suami menghendaki ishlah.”


B. Saran

Khitbah merupakan langkah awal dalam melakukan pernikahan oleh karena itu

setiap orang yang akan melakukan pernikahan diharapkan untuk melakukan khitbah

terhadap wanita yang akan dipinangnya,karena dapat mengetahui kriteria atau masalah

pribadi dari wanita yang akan dipinangnya supaya masing-masing pihak dalam melakukan

pernikahan tidak ada lagi ada masalah atau ragu-ragu dalam melakukan pernikahan.
DAFTAR PUSTAKA

1
https://www.gramedia.comliterasi
1
Kitab fikih nikah lengkap
1
Wahbah Zuhaely,al fiqh al-islam wa-adilatuhu,juz,vII
1
Sayyid sabiq,fiqh as-sunnah jilid 2
1
https://www.gramedia.comliterasi

Anda mungkin juga menyukai