TUGAS 2 SESI 5

ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

NAMA : Imam Pratama

NIM : 044589785

PERTANYAAN

Pasca amandemen Undang-Undang Dasar 1945 DPR memegang kekuasaan membentuk

undang-undang. Sebuah rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. Sedangkan sebelum amandemen Undang-Undang Dasar
1945 kekuasaan legislative diberikan kepada presiden.

1. Berikan analisis anda mengapa dalam membuat rancangan undang-undang DPR harus
bersama dengan presiden

2. Berikan analisis anda apakah DPR dan presiden memiliki kekuasaan legislative yang
sama

JAWABAN

1. Berikan analisis anda mengapa dalam membuat rancangan undang-undang DPR harus
bersama dengan presiden

Menurut pendapat saya mengapa dalam membuat rancangan undang-undang DPR harus
bersama dengan presiden, dikarenakan pada saat nanti undang-undang ini adalah suatu aturan
penting yang harus ditaati oleh semua penduduk yang ada di Indonesia. Undang-Undang ini
melibatkan banyak orang, banyak pihak, dan banyak pendapat yang berbeda. Maka dari itu,
undang-undang ini harus dibuat bersama dengan presiden sebagai pemimpin Negara ini. Selain itu
juga rancangannya perlu mendapat persetujuan bersama antara DPR dan juga presiden, agar
rancangan undang-undang ini bisa di-sah-kan dari kedua belah pihak.
2. Berikan analisis anda apakah DPR dan presiden memiliki kekuasaan legislative yang
sama

Menurut saya DPR dan presiden ini memiliki kekuasaan legislative yang sama, mengapa
demikian? Dikarenakan menurut Zamroni (2015) bahwa presiden ini mempunyai kekuasaan di
bidang perundang-undangan yang bervariasi, yaitu kekuasaan legislative yang artinya presiden ini
dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR. Begitupun dengan kekuasaan yang
dimiliki oleh DPR yang dimana DPR ini memegang kekuasaan dalam membentuk undang-undang.
Maka dari itu, menurut saya kekuasaan legislative DPR dan juga presiden itu sama, meskipun telah
dijelaskan diawal bahwa pasca amandemen Undang-Undang Dasar 1945 DPR memegang
kekuasaan membentuk undang-undang dan sebelum amandemen Undang-Undang Dasar 1945
kekuasaan legislative diberikan kepada presiden. Namun menurut saya pribadi kekuasaannya
tetaplah sama dikarenakan ketika sudah dirancang maka didalam rancangan undang-undang itu
perlu disahkan juga oleh presiden selaku pemimpin Negara.