Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rianti Ronauli Turnip

Nim : 2021.003.1611

Mata Kuliah : Sosiologi

Dosen Pengampuh : Bvr. Roslinda Sihombing,S.Pd.,M.Si

1.Pengertian Sosiologi menurut arah ahli

Pengertian sosiologi
Istilah sosiologi pertama sekali digunakan oleh Auguste comte (1798-1857). ia
menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala social yang tunduk pada hukum alam
dan tidak berubah-rubah. Sosiologi sebagai ilmu tentang gejala social juga disampaikan oleh
pitirim A.Sorokin, ia menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh
timbale balik antara aneka macam gejala-gejala social. Misalnya; antara gejala ekonomi dan
agama, keluarga dan moral mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala
social dan gejala nonsosia.

a) Kenneth C. W. Kammeyer dan kawan-kawan


Sosialogi merupakan studi sistematika tentang perilaku social individu, karya-karya
kelompok social, organisasi, kebudayaan, masyarakat, pengaruh, kelompo social,
organisasi, kebudayaan dan masyarakat atas perilaku individu dan kelompok.
b) Soerjono Soekanto menyatakan bahwa Sosiologi merupakan ilmu sosial yang
kategoris,murni,abstrak,berusaha mencari pengertian umum,rasional,empiris,serta
bersifat umum
c) Max Weber menyatakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara keberagaman gejalah sosial (misalnya,gejalah
ekonomi,gejalah agama,gejalah keluarga,dan gejalah moral)
d) Peter Berger menyatakan bahwa Sosiologi adalah stuyi ilmiah mengenai hubungan
masyarakat dan individu. Dengan definisi tersebut Peter Berger objek atau hal yang
perlu di kaji dalam sosiologi adalah bagaimana keterkaitan antara masyarakat dengan
individu dan begitu juga dengan sebalik nya.
e) William F. Ogburn menyatakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
perubahan sosial sebagai kondisi yang menekankan pada berkembang nya
kebudayaan material(berwujud) yang menyebabkan perubahan pada immaterial(tidak
berwujud)
f) Auguste Comte menyatakan bahwa sosiologi merupakan sebuah ilmu yang
mempelajari gejala dan tindakan yang ada disosial. Tindakan dan perilaku yang
diamat

2.Teori-teori sosiologi sesudah Algosteconte


a) Mazhab Geografi dan lingkungan
Ajaran atau teori-teori yang masuk dalam Mazhab ini telah lama berkembang.
Diantara sekian banyak nya teori yang dapat di golongkan dalam Mazhab
ini,dipilihkan ajaran dari Edward Buckle dari hasil karyanya yang berjudul History of
civization in england (yang tidak selesai) Bukle meneruskan ajaran;ajaran sebelumnya
tentang pengaruh keadaan alam terhadap masyarakat. Didalam analisinya, dia telah
menemukan beberapa keteraturan hubungan antara keadaan alam dengan tingkah laku
manusia. Misalnya terjadinya bunuh diri sebagai akibat rendah nya penghasilan,dan
tinggi rendah nya penghasilan tergantung dari keadaan alam taraf kemakmuran
masyarakat juga sangat tergantung pada keadaan alam di mana masyarakat hidup.
b) Mazhab Organis
Herbert Spencer adalah orang yang pertama menulis tentang masyarakat atas dasar
data impiris yang kongkret yang secara sadar maupun tidak sadar di ikuti oleh para
sosioligi sesudah dia. Salah satu hasil karya nya adalah FOLKWAYS yang
merupakan karya klasikdalam kepustakaan sosiologi yang dimaksud dengan kebiasan
sosial yang timbul secara tidak sadar dalam masyarakat,yang menjadi bagian dari
tradisi. Aturan tersebut mrupakan kaidah-kaidah kelompok yang masing-masing
mempunyai tingkat atau derajat yang berbeda-beda
c) Mazhab Formal
Leopold von wiese (1876-1961) berpendapat bahwa sosiologi harus memusatkan
perhatian pada hubungan-hubungan antara manusia tanpa mengaitkannya dengan
tujuan-tujuan maupun kaidah-kaidah. Ajarannya bersifat empiris dan berusaha untuk
mengadakan kuantifikasi terhadap proses-proses sosial yang terjadi
d) Mazhab Pisikologi
Richard Horton (1864-1924) dia menolak penerapan prinsip-prinsip biologis terhadap
studi masyarakat manusia: psikologi dan etika merupakan kriteria yang diperlukan
untuk mengukur perubahan sosial.
e) Mazhab Ekonomi
Menurut Maxz selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelas
yang berkuasa lah akan terhimpun segala kekuatan dan
kekayaan.hukum,filsafat,agama dan kesenian merupakan refleksi dari status ekonomi
kelas tersebut. Namun demikian,hukum-hukum perubahan berperanaan dalam sejarah
sehingga keadaan tersebut dapat berubah baik melalui suatu revolusi maupun secara
damai. Akan tetapi, selama masih ada kelas yang berkuasa, maka tetap terjadi
eksploitasi terhadap kelasyang lebih lemah. Oleh karena itu, selalu timbul pertikaian
antara kelas-kelas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai