PUSKESMAS GAYAM
1. INDIKATOR MUTU
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
A ADMINISTRASI DAN MANEJEMEN
1. RUMAH TANGGA
Jumlah realisasi alat yang dilakukan kalibrasi
1. Membuat rencana kalibrasi alat
Realisasi kegiatan kalibrasi Amenity dibagi
1) ≥ 50% 2. Pengusulan kegiatan kalibrasi alat ke Tahunan
sesuai perencanaan Safety 25% Jumlah alat yang direncanakan untuk kalibrasi
Dinas Kesehatan
x 100%
Jumlah insiden kehilangan peralatan medis
Insiden kehilangan peralatan Amenity 0% 1. Memperjelas SOP pemeliharaan peralatan
2) 0% Tahunan dibagi jumlah peralatan medis dalam satu
medis puskesmas Safety 2. Pelaksana harus disiplin waktu
tahun x 100 %
Jumlah insiden kehilangan barang milik
Insiden kehilangan barang Amenity 1. Memperjelas SOP keamanan
3) 0% 0% Tahunan pelanggan dibagi jumlah keluhan dalam satu
milik pelanggan Safety 2. Pelaksana harus disiplin waktu
tahun x 100 %
Jumlah realisasi kegiatan pemeliharaan
dibagi
Perbaikan dan pemeliharaan 1. Penetapan rencana pemeliharaan jumlah perencanaan pemeliharaan
4) Amenity 80% Bulanan
sarana prasarana puskesmas 60 % 2. Koordinasi pelaksanaan pemeliharaan
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
1002. KEPEGAWAIAN
SK Kenaikan Pangkat yang diterbitkan
Ketepatan usulan
Efektif 1. Pembuatan buku penjagaan dibagi
1 kepangkatan pegawai 100% Tahunan
Kontinyu 100% 2. Pengusulan berkas 3 bulan sebelum TMT Jumlah Kenaikan Pangkat sesuai buku
Puskesmas
penjagaan x 100%
SK Kenaikan Pangkat yang diterbitkan
1. Identifikasi kelengkapan data pasien/
Ketepatan up date file pegawai dibagi
2 Kontinyu 100% pelanggan dengan efektif Bulanan
Puskesmas 90% Jumlah Kenaikan Pangkat sesuai buku
2. Petugas harus teliti dan cermat
penjagaan x 100%
1. Pembuatan uraian tugas masing-masing
Jumlah Uraian tugas karyawan yang
Pelaksanaan evaluasi uraian karyawan
3 Kompetensi 75% Tahunan dievaluasi dibagi jumlah karyawan yang ada x
tugas karyawan 75% 2. Koordinasi dengan Penanggung jawab
100%
3. Koordinasi dengan kepala Puskesmas
1. Pembuatan jadwal materi bimbingan
Jumlah pelaksanaan bimbingan tekhnis sesuai
Pelaksanaan bimbingan Kontinyu tekhnis
4. 100% Tahunan jadwal dibagi jumlah rencana jadwal
tekhnis sesuai jadwal Kompetensi 100% 2. Koordinasi dengan narasumber/ pemberi
pelaksanaan bimbingan tekhnis x 100%
materi sesuai jadwal
3. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
Ketepatan pengiriman laporan 99,99% 1. Koordinasi dengan PJ dan koordinator Jumlah laporan yang dikirim ke dinas dibagi
1 kontinyu 100% Bulanan
ke dinas kesehatan 2. Pelaksana disiplin waktu dan cermat jumlah laporan dalam satu bulan x 100 %
2 Ketepatan penyimpanan Kontinyu, 100% 0% 1. Memperjelas SOP pengendalian dokumen Bulanan Jumlah dokumen yang disimpan dibagi
laporan puskesmas akses 2. Pelaksana harus teliti dan cermat jumlah dokumen implementasi satu bulan x
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
100 %
B UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1. PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIK
1. Identifikasi pasien/pelanggan yang Jumlah insiden kesalahan identifikasi
Insiden kesalahan identifikasi
1 safety 0% 0% mendaftar dengan efektif Bulanan pasien/pelanggan dibagi jumlah
pasien/pelanggan
2. Pelaksana harus teliti dan cermat pasien/pelanggan dalam satu bulan x 100 %
Jumlah kartu kunjungan pasien/pelanggan
1. Identifikasi kelengkapan data
Kelengkapan data pada Komunikasi, 100 % yang diisi lengkap dibagi jumlah kartu
2 100% pasien/pelanggan dengan efektif Bulanan
pasien/pelanggan akses kunjungan pasien/pelanggan yang baru dalam
2. Pelaksana harus teliti dan cermat
satu bulan x 100 %
Waktu Tunggu 1. Identifikasi pasien/pelanggan yang Jumlah pasien/pelanggan dengan waktu
Efektif,
3 pasien/Pelanggan dalam 75% 95% mendaftar dengan efektif Bulanan tunggu ≤ 10 menit dibagi jumlah seluruh
efisien
mendaftar ≤ 10 menit 2. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu pendaftaran x 100 %
Komunikasi, 1. Identifikasi kelengkapan rekam medik Jumlah rekam medik yang diisi lengkap
Kelengkapan data rekam
4 akses, 100% 85 % dengan efektif Bulanan dibagi jumlah seluruh rekam medik di
medik
kompetensi 2. Pelaksana harus teliti dan cermat pelayanan rawat jalan dan rawat inap x 100 %
Jumlah rekam medik rawat jalan yang
1. Identifikasi pengembalian rekam medik
Pengembalian rekam medik Akses,efekti 95% dikembalikan dalam 24 jam dibagi jumlah
5 100% dengan efektif Bulanan
dalam 24 jam f,efisien seluruh rekam medik rawat jalan yang dilayani
2. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu
x 100 %
6 Kesalahan pendistribusian safety 0% 1. Pelaksana harus teliti dan Bulanan Jumlah kesalahan pendistribusian rekam
rekam medik dengan unit medik pada unit pelayanan yang dituju dibagi
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
0% cermat
2. Pelaksana melakukan cross
cek dengan unit pelayanan lain pada akhir jumlah seluruh rekam medik yang dilayani x
pelayanan yang dituju
pelayanan 100%
3. Pelaksana mencatat insiden
kesalahan pendistribusian pada register
2. PELAYANAN UMUM
1. Pelaksana memastikan ketersediaan form
rekam medik
Setiap pasien yang berkunjung Jumlah rekam medik rawat jalan yang
2. Melakukan pengisian pada setiap
1 menggunakan rekam medik Safety,akses 100% Bulanan terpakai dibagi jumlah kunjungan pasien
100% kunjungan pasien
rawat jalan x100%
3. Pelaksana mengecek ulang kelengkapan
pengisian setiap hari
1. Menuliskan diagnosa sesuai dengan ICD-
Penulisan diagnosa pasien
Safety, X Jumlah penulisan diagnosa yang sesuai dibagi
2 pada rekam medik sesuai 100% Bulanan
kompetensi 100 % 2. Pelaksana mengecek ulang terhadap jumlah kunjungan pasien x100%
dengan ICD-X
penulisan diagnosa
Jumlah ketepatan buka pelayanan
1. Pelaksana disiplin waktu Dibagi
3 Ketepatan jam buka pelayanan Akses 100% Bulanan
75% 2. Pelaksana mencatat jam buka pelayanan Jumlah hari pelayanan dalam satu bulan
x100%
4 Pemeriksaan oleh dokter kompetensi 60% 1. Meningkatkan kompetensi pelayanan Bulanan Jumlah pasien yang diperiksa dokter dibagi
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
umum
80% 2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
pelayanan umum jumlah kunjungan pasien di pelayanan dalam
3. Mencatat pemeriksaan pasien oleh dokter satu bulan x 100%
4. Pengelolaan pelayanan umum sesuai
standart
3. PELAYANAN GIZI
1. Identifikasi jumlah pasien rawat inap Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan
Komunikasi,
1 Konseling Gizi rawat inap 80% 0% dengan efektif Bulanan konseling gizi dibagi jumlah pasien rawat inap
kontinyu
2. Petugas harus teliti dan cermat dalam satu bulan x 100 %
1. Meningkatkan kompetensi pelaksana
gizi
Jumlah kesalahan penentuan diet dibagi
2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
jumlah pemberian diet pasien dalam satu bulan
2 Kejadian salah diet safety 0% 0% pelayanan gizi Bulanan
x 100%
3. Pengelolaan pelayanan gizi sesuai
standart
4. PELAYANAN GIGI
1 Setiap pasien yang berkunjung Safety,akses 100% 1. Pelaksana memastikan ketersediaan form Bulanan Jumlah rekam medik rawat jalan yang
menggunakan rekam medik rekam medik terpakai dibagi jumlah kunjungan pasien
rawat jalan 2. Melakukan pengisian pada setiap x100%
100% kunjungan pasien
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
5. PELAYANAN KIA
1 Setiap pasien yang berkunjung Safety,akses 100% 1. Pelaksana memastikan ketersediaan form Bulanan Jumlah rekam medik rawat jalan yang
menggunakan rekam medik rekam medik terpakai dibagi jumlah kunjungan pasien
rawat jalan 2. Melakukan pengisian pada setiap x100%
100% kunjungan pasien
3. Pelaksana mengecek ulang kelengkapan
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
pengisian setiap hari
1. Menuliskan diagnosa sesuai dengan ICD-
Penulisan diagnosa pasien
Safety, 100% X Jumlah penulisan diagnosa yang sesuai dibagi
2 pada rekam medik sesuai 100% Bulanan
kompetensi 2. Pelaksana mengecek ulang terhadap jumlah kunjungan pasien x100%
dengan ICD-X
penulisan diagnosa
1. Pemeriksaan oleh dokter Jumlah pasien yang diperiksa dokter
Pemeriksaan di KIA oleh
3 kompetensi 50% 50% 2. Setiap status pasien diregistrasi ke buku Bulanan dibagi
dokter
register dan kartu pemeriksaan Jumlah pasien yang yang berkunjung x100%
6. PELAYANAN PERSALINAN
Jumlah pasien pulang paksa pada pelayanan
Komunikasi,
1. Peningkatan kompetensi SDM VK bersalin
kompetensi,
1 Kejadian pulang paksa <4% 0% 2. Meningkatkan mutu pelayanan Bulanan dibagi
Safety,
3. Memanajemen ruang rawat inap Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam
amenity
satu bulan x 100%
1. Penerapan standar profesi dan standar Jml hr perawatan
pelayanan BOR = X100%
Efektif.
2 BOR 90% 2. Pemenuhan kebutuhan & Optimasi tenaga, Tahunan Jml tpt tidur X 365
efisien
sarana dan prasarana
3. Memperjelas prosedur pelayanan
Jumlah pasien yang terinfeksi jarum infus
12 1. Penerapan standar PPI di pelayanan
3 Insiden infeksi jarum infus safety 0% tahunan dibagi jumlah pasien yang diinfus dlm satu
kasus/tahun 2. Memperjelas prosedur pelayanan
tahun x 100%
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
Peningkatan kualitas pelayanan dengan :
0% 1. Penerapan standar profesi dan standar
pelayanan Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
2. Penerapan budaya mutu yang jatuh dibagi jumlah pasien yang dirawat
4 Insiden pasien jatuh safety 0% Bulanan
a. Perbaikan sistem/standar prosedur x 100%
b. Pelaksanaan mekanisme pengawasan,
monitoring dan evaluasi
3. Memperjelas prosedur pelayanan
Akses, 1. Pelaksana mengecek ulang kelengkapan Jumlah pasien didokumentasi SOAP
Kelengkapan pengisian SOAP komunikasi, isi rekam medik pasien. dibagi
5 100% Bulanan
dalam rekam medik pasien kompetensi, 100% 2. Setiap status pasien diregistrasi ke buku Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut x
kontinyu register dan kartu pemeriksaan 100%
7. UNIT GAWAT DARURAT
Jumlah respon pasien yang dilayani < 5 menit
1. SOP penanganan kegawatdaruratan
Respon pelayanan UGD < 5 dalam pelayanan UGD
1 akses 100% 2. kesiapan pelaksana UGD Bulanan
menit 100% dibagi
3. ketersediaan alat dan obat emergency
Jumlah total pasien UGD x 100%
Jumlah kartu kunjungan pasien/pelanggan
1. Identifikasi kelengkapan data
Insiden kesalahan identifikasi 0% yang diisi lengkap dibagi jumlah kartu
2 safety 0% pasien/pelanggan dengan efektif Bulanan
pasien kunjungan pasien/pelanggan yang baru dalam
2. Petugas harus teliti dan cermat
satu bulan x 100 %
3 Insiden kematian di UGD safety <2% 1. SOP penanganan kegawatdaruratan Bulanan Jumlah insiden kematian diluar DOA dibagi
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
0% 2. kesiapan pelaksana UGD
jumlah kunjungan pasien UGD X 100%
3. ketersediaan alat dan obat emergency
100% 1. Pelaksana UGD siaga di tempat
Akses 2. Peningkatan skill melalui pendidikan dan Jumlah pasien yang dilakukan serah terima
Serah terima transfer pasien
4 ,efektif, 100% pelatihan Bulanan dibagi
dari UGD ke rawat inap
efisien 3. Tersedianya alat-alat medis siap pakai jumlah pasien di rawat inap x 100%
4. Tersedianya obat emergency
5 1. Petugas UGD yang kompeten
Berat badan dan tinggi badan Jumlah pasien yang dilakukan serah terima
100% 100% 2. Ketersediaan alat pengukur tinggi badan Bulanan
pasien UGD tercapai dibagi jumlah total pasien UGD x 100%
dan timbangan
8. PELAYANAN RAWAT INAP
Jumlah pasien pulang paksa pada pelayanan
Safety,
1. Peningkatan kompetensi SDM rawat inap
komunikasi,
1 Kejadian pulang paksa < 2% 28 % 2. Meningkatkan mutu pelayanan Bulanan dibagi
kompetensi
3. Memanajemen ruang rawat inap Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam
,amenity
satu bulan x 100%
1. Penerapan standar profesi dan standar Jml hr perawatan
pelayanan BOR = X100%
Efektif,
2 BOR 90% 22,4% 2. Pemenuhan kebutuhan & Optimasi Tahunan Jml tpt tidur X 365
efisien
tenaga, sarana dan prasarana
3. Memperjelas prosedur pelayanan
3 Insiden infeksi jarum infus safety < 1% 1. Penerapan standar PPI di pelayanan Tahunan Jumlah pasien yang terinfeksi jarum infus
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
1,4% dibagi jumlah pasien yang diinfus dlm satu
2. Memperjelas prosedur pelayanan
tahun x 100%
0% Peningkatan kualitas pelayanan dengan :
1. Penerapan standar profesi dan standar
pelayanan Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
2. Penerapan budaya mutu yang jatuh dibagi jumlah pasien yang dirawat
4 Insiden pasien jatuh safety 0% Bulanan
a. Perbaikan sistem/standar prosedur x 100%
b. Pelaksanaan mekanisme pengawasan,
monitoring dan evaluasi
3. Memperjelas prosedur pelayanan
1. penerapan standar profesi dan standar Jumlah pasien yang tervisite oleh dokter
Semua pasien tervisite oleh
5 kompetensi 100% 100% pelayanan Bulanan dibagi jumlah pasien di pelayanan rawat inap
dokter
2. mencatat visite dokter x 100%
Jumlah cairan infus yang terpasang table
Efektif, 1.ketersediaan table monitoring di pelayanan
Monitoring cairan infus tiap monitoring dibagi jumlah cairan infus yang
6 efisien, 100% rawat inap Bulanan
pasien terpasang pada pasien di pelayanan rawat inap
kontinyu 2.memperjelas prosedur pelayanan
x 100%
9. PELAYANAN LABORATORIUM
1. Pelaksana mencatat waktu dari
Jumlah penyerahan hasil pemeriksaan dibagi
Angka penyerahan hasil Efektif,efisie pengambilan sampel sampai penyerahan
1 < 10% Bulanan jumlah pasien/pelanggan yang disampling
pemeriksaan lebih dari 1 jam n 0% hasil pemeriksaan
dalam satu bulan x 100 %
2. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
Jumlah pengulangan sampling darah karena
1. Pelaksana memberikan pelabelan pada
Angka pengulangan sampling Efektif,efisie 0% salah sampling dibagi jumlah
2 < 10% sampling darah yang diambil Bulanan
darah karena salah sampling n pasien/pelanggan yang disampling dalam satu
2. Petugas harus teliti dan cermat
bulan x 100 %
Ketidak sesuaian jenis 1. Identifikasi jenis pemeriksaan terhadap Jumlah ketidaksesuaian jenis pemeriksaan
3 pemeriksaan dengan jenis safety 0% 0% jenis permintaan secara efektif Bulanan dengan permintaan dibagi jumlah seluruh
permintaan 2. Pelaksana harus teliti dan cermat permintaan pemeriksaan lab x100 %
1. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu Jumlah sampling darah yang rusak dibagi
4 Angka kerusakan sampling safety 0% 0% 2. Peningkatan kompetensi pelaksana Bulanan jumlah pasien/pelanggan yang disampling
laboratorium dalam satu bulan x 100%
1. Identifikasi sampel untuk pemeriksaan
Jumlah kesalahan penyerahan hasil
laboratorium
laboratorium
Kesalahan penyampaian hasil 2. Pelaksana harus teliti dalam menyerahkan
5 safety 0% Bulanan dibagi
pemeriksaan 0% hasil
Jumlah pasien/pelanggan yang diperiksa di
3. Peningkatan kompetensi pelaksana
laboratorium dalam bulan x 100%
laboratorium
1. Peningkatan kompetensi pelaksana
laboratorium
Jumlah kesalahan pengambilan sampling pada
Pengambilan darah vena 1x 0,3 % 2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
6 safety 0% Bulanan pasien/pelanggan dibagi jumlah
tusuk pelayanan laboratorium
pasien/pelanggan yang disampling x 100%
3. Pengelolaan laboratorium sesuai standar
pelayanan
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
1. Peningkatan kompetensi pelaksana
99,9% laboratorium
7 Jumlah pengambilan sampling pada
Pengambilan darah vena 1x Efektif,efisie 2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
90% Bulanan pasien/pelanggan dibagi jumlah
tusuk n pelayanan laboratorium
pasien/pelanggan yang disampling x 100%
Pengelolaan laboratorium sesuai standar
pelayanan
10. PELAYANAN FARMASI
1. Pelaksana mencatat waktu dari
Jumlah penyerahan hasil pemeriksaan dibagi
pengambilan sampel sampai penyerahan
1 Ketepatan membaca resep < 10% Bulanan jumlah pasien/pelanggan yang disampling
100 % hasil pemeriksaan
dalam satu bulan x 100 %
2. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu
Jumlah pengulangan sampling darah karena
1. Pelaksana memberikan pelabelan pada
Waktu tunggu obat racikan Efektif,efisie salah sampling dibagi jumlah
2 < 10% sampling darah yang diambil Bulanan
≤30 menit n 100 % pasien/pelanggan yang disampling dalam satu
2. Petugas harus teliti dan cermat
bulan x 100 %
1. Identifikasi jenis pemeriksaan terhadap Jumlah ketidaksesuaian jenis pemeriksaan
Waktu tunggu resep obat jadi
3 safety 0% 100% jenis permintaan secara efektif Bulanan dengan permintaan dibagi jumlah seluruh
≤ 15 menit
2. Pelaksana harus teliti dan cermat permintaan pemeriksaan lab x100 %
1. Pelaksana harus teliti dan disiplin waktu Jumlah sampling darah yang rusak dibagi
Insiden kesalahan penyerahan
4 safety 0% 0% 2. Peningkatan kompetensi pelaksana Bulanan jumlah pasien/pelanggan yang disampling
obat
laboratorium dalam satu bulan x 100%
5 Insiden kesalahan penulisan safety 0% 1. Identifikasi sampel untuk pemeriksaan Bulanan Jumlah kesalahan penyerahan hasil
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
laboratorium
laboratorium
0% 2. Pelaksana harus teliti dalam menyerahkan
dibagi
etiket pada obat hasil
Jumlah pasien/pelanggan yang diperiksa di
3. Peningkatan kompetensi pelaksana
laboratorium dalam bulan x 100%
laboratorium
1. Peningkatan kompetensi pelaksana
Ketersediaan obat dan bahan laboratorium
Jumlah kesalahan pengambilan sampling pada
habis pakai terhadap 0% 2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
6 safety 0% Bulanan pasien/pelanggan dibagi jumlah
permintaan unit layanan dan pelayanan laboratorium
pasien/pelanggan yang disampling x 100%
jaringan 3. Pengelolaan laboratorium sesuai standar
pelayanan
1. Peningkatan kompetensi pelaksana
laboratorium
Jumlah pengambilan sampling pada
Pengambilan darah vena 1x Efektif,efisie 2. Menetapkan mekanisme pelaksanaan
7 90% Bulanan pasien/pelanggan dibagi jumlah
tusuk n pelayanan laboratorium
pasien/pelanggan yang disampling x 100%
3. Pengelolaan laboratorium sesuai standar
pelayanan
C. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Menetapkan rencana kegiatan Jumlah pelaksanaan kegiatan actual
Terlaksananya perencanaan Efektif 75% 2. Kerjasama dengan lintas program dan dibagi
1 75% Bulanan
kegiatan bulanan (RPK) ,efisien lintas sektor Jumlah rencana kerja x 100%
3. Kelengkapan data kegiatan dan pelaporan
DIMENSI CAPAIAN STRATEGI FREKWENSI METODE
NO INDIKATOR MUTU TARGET
MUTU PENCAPAIAN PENGUKURAN PENGUKURAN
Kontinyu Jumlah laporan yang disetor (LHK) dibagi
Ketepatan pelaporan 1. Memperjelas SOP pelaporan
2 ,efektif 100% 90% Bulanan jumlah kegiatan di RPK dalam satu bulan x
pelaksanaan kegiatan 2. Pelaksana harus disiplin waktu
,efisien 100 %
2. INDIKATOR KINERJA
c. MANAJEMEN PERALATAN
NO JENIS VARIABEL TARGET CAPAIAN
1 Data Peralatan, Analisa, Rencana Tindak Lanjut Dan 100% 70%
Evaluasi
2 Rencana Perbaikan, Kalibrasi Dan Pemeliharaan Alat 100% 25%
3 Jadwal Pemeliharaan, Perbaikan Dan Kalibrasi Alat Dan 100% 89%
Pelaksanaannya
e. MANAJEMEN KEUANGAN
NO JENIS VARIABEL TARGET CAPAIAN
1 Data Realisasi Keuangan 100% 100%
2 Data Keuangan Dan Laporan Pertaggung Jawaban, 100% 100%
Analisa, Rencana Tindak Lanjut, Tindak Lanjut Dan
Evaluasi
i. ADMINISTRASI OBAT
NO JENIS VARIABEL TARGET CAPAIAN
1 Pengelolaan Resep 100% 100%
2 Kartu Stok 100% 100%
3 LPLPO 100% 100%
4 Narkotika Dan Psikotropika 100% 100%
5 Pelabelan Obat Hight Alert 100% 100%
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
NO JENIS VARIABEL TARGET CAPAIAN
1 Data Dan Informasi Lengkap Dengan Analisa 100%
2 Validasi Data 100%
3 Penyajian/ Updating Data Dan Informasi 100%
m. MANAJEMEN MUTU
NO JENIS VARIABEL TARGET
1 SK Tim Mutu dan audit, UKM Dan UKP, SK Tim PPI, SK Tim 100%
Keselamatan Pasien, Uraian Tugas Serta Evaluasi Uraian Tugas
2 Rencana Program Mutu Dan Keselamatan Pasien Serta Pelaksanaan 100%
Dan Evaluasinya
3 Pengelolaan Resiko Di Puskesmas 100%
4 Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 100%
5 Survey Kepuasan Masyarakat Dan Survey Kepuasan Pasien 100%
6 Audit Internal UKM, UKP, Manajemen Dan Mutu 100%
7 Rapat Tinjauan Manajemen 100%
2. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
a. UKM ESENSIAL
1) UPAYA PROMOSI KESEHATAN
a) TATANAN SEHAT
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN
1 Rumah Tangga Sehat Yang Memenuhi 10 59% 9,6%
Indikator PHBS
2 Institusi Pendidikan Yang Memenuhi 7-8 69% 97,6%
Indikator PHBS (Klasifikasi IV)
3 Institusi Kesehatan Yang Memenuhi 6 100% 0,0%
Indikator PHBS (KLASIFIKASI IV)
4 TTU Yang Memenuhi 6 Indikator PHBS 64%
(Klasifikasi IV)
5 Tempat Kerja Yang Memenuhi 8-9/7-8 49%
Indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja
(Klasifikasi Iv)
6 Pondok Pesantren Yang Memenuhi 16-18 29%
Indikator PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
b) INTERVENSI/PENYULUHAN
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN
1 Kegiatan intervensi pada kelompok rumah 100% 9,6%
tangga
2 Kegiatan intervensi pada institusi 100% 97%
pendidikan
3 Kegiatan intervensi pada institusi kesehatan 100% 0,0%
4 Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5 Kegiatan intervensi pada tempat kerja 100%
6 Kegiatan intervensi pada pondok pesantren 100%
c) PENGEMBANGAN UKBM
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET
1 Posyandu PURI (purnama mandiri) 72%
2 Poskesdes beroprasi dengan strata madya, purnama dan 97%
mandiri
d) PENYULUHAN NAPZA
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET
1 Penyuluhan napza 24%
f) PROMOSI KESEHATAN
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN
1 Promosi Kesehatan Untuk Program 100% 50%
Prioritas Di Dalam Gedung Puskesmas Dan
Jaringannya (Sasaran Masyarakat)
2 Promosi Kesehatan Untuk Program 100%
Prioritas Melalui Pemberdayaan
Masyarakat Di Bedang Kesehatan
(Kegiatan Diluar Gedung Puskesmas )
g) PROGRAM PENGEMBANGAN
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET
1 Pembinaan Tingkat Perkembangan Poskestren 95%
2 Poskestren Aktif 29%
3 Pembinaan Tingkat Perkembangan Pos UKK 95%
4 Pembinaan Tingkat Perkembangan Posbindu PTM 95%
b) KESEHATAN BAYI
NO INDIKATOR UKM TARGET CAPAIAN
ESENSIAL
1 Pelayanan kesehatan neonatus 100% 40,75%
pertama(KN 1)
2 Pelayanan kesehatan neonatus 0- 100% 37,50%
28 hari (KN Lengkap)
3 Penanganan komplikasi neonatus 80% 14,75%
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari- 97% 41,25%
11 bulan
c) Kusta
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN
1 Pemeriksaan kontak dari kusta baru >80% 0,3%
2 Kasus kusta yang dilakukan PFS secara >95% -
rutin
3 RFT penderita kusta >90% -
4 Penderita baru pasca pengobatan dengan >97%
skor kecacatannya tidak bertambah atau
tetap
5 Kasus defaulter kusta <5%
6 Proporsi tenaga kesehatan kusta >95%
tersosialisasi
7 Kader kesehatan kusta tersosisalisasi >95%
8 SD/MI telah dilakukan Screening 100%
g) Malaria
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET
1 Penderita malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3 Oenderita positif malaria yang di follow up 100%
i) Pelayanan imunisasi
NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN
1 IDL (imunisasi dasar lengkap) 95% 39,21%
2 UCI desa 95% 41,66%
3 Imunisasi lanjut balita (usia 18-24 bulan) 80% 35,66%
4 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98% Bln 8
5 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 98% ,,
6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98% ,,
7 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 tahun) 85% 33,33%
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 tahun) 85% 33,33%
9 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 100%
10 Ketersediaan catatan stok vaksin 100% 100%
11 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% -
2) TELINGA
NO INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN TARGET
1 Penerimaan kasus rujukan ke spesialis di Puskesmas 12%
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas 40%
3 Penemuan kasus Serumen prop 60%
g. Pelayanan kesehatan lansia
NO INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN TARGET CAPAIAN
1 Setiap warga Negara Indonesia usia 60 tahun 100% 42%
keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
i. Kesehatan matra
NO INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN TARGET CAPAIAN
1 Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan 75% 100%
sebelum operasional terdata
2 Terbentuknya Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) 100% 100%
c. Pelayanan Kefarmasian
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
1 Kesesuaian item obat yang tersedia dalam fornas 90% 90%
2 Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 oba 85% 90%
indicator
3 Penggunaan obat rasional 68% 83%
d. Pelayanan Laboratorium
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN
1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan 60% 80%
standar
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil 100% 100%
pelayanan laboratoium
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku moto internal 100% 100%
(PMI)
4 Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil K1 100% 100%
5 Pengambilan sputung BTA 20% 20%