SURAT KEPUTUSAN
RUMAH SAKIT UMUM AL-FATAH AMBON
NOMOR : /RS.ALF/S.KEP.DIR/ /2019
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin oleh
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus
diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya;
b. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan RSU Al –Fatah Ambon
serta meningkatkan pemeliharaan kesehatan pasien yang diperoleh selama
berobat maupun dirawat, dirasa perlu mengatur RSU Al –Fatah Ambon
sesuai dengan Undang-Undang;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas ditetapkan keputusan
Direktur Rumah Sakit tentang hak dan kewajiban pasien;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Direktur Rumah Sakit bertanggung jawab atas Panduan dalam memberikan
pelayanan hak dan kewajiban kepada pasien.
Kedua : Panduan atas pemberian hak pasien dalam mengetahui kondisi kesehatan
pasien tersebut dan memenuhi kewajibannya sebagai pasien selama dirawat di
RSU Al –Fatah Ambon.
Ketiga : Panduan tersebut dilaksanakan oleh seluruh petugas RSU Al –Fatah Ambon
dengan penuh tanggung jawab.
Keempat : Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, Direktur
bekerjasama dan berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam
pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien mendapatkan upaya
kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang
memenuhi standar pelayanan, petugas yang melayani dijamin akan
memberikan hak dan melaksanakan kewajibannya.
Kelima : Kebijakan tentang Hak Pasien dan Kewajiban Pasien Rumah Sakit Umum Al
Ditetapkan di : Ambon
TEMBUSAN :
1. Direktur Utama RSU Al-Fatah Ambon
2. Badan Pelaksana Harian RSU Al-Fatah Ambon
3. Arsip
A. Pengertian
1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya,
sesuai dengan keadilan, moralitas, dan legalitas
2. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan
3. General Concent atau persetujuan umum adalah pernyataan kesepakatan yang
diberikan oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang bersifat umum.
4. Informed Consent adalah pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang (pasien)
yang diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) terhadap tindakan
kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup
tentang tindakan kedokteran yang dimaksud.
5. Pasien Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pasien adalah orang yang sakit.
6. Pasien dalam praktik sehari-hari sering dikelompokkan menjadi:
a. Pasien dalam atau rawat inap, yaitu pasien yang memperoleh pelayanan tinggal atau
dirawat khusus pada suatu unit pelayanan kesehatan tertentu dengan cara menginap
dan dirawat dirumah sakit.
b. Pasien luar atau rawat jalan, yaitu pasien yang hanya memperoleh pelayanan
kesehatan, biasanya pasien yang sudah sembuh tapi masih dalam perobatan saja
7. Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi baik didalam maupun di luar
negeri yang diakui Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
8. Keluarga Pasien
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala Keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu
kandung, anak-anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar
pasien mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang
memenuhi stpasienr pelayanan.Kesehatan yang optimal sesuai dengan UU No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Kewajiban Pasien
Kewajiban pasien selama dirawat di RSU Al – Fatah :
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Al-Fatah;
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas
lainnya yang bekerja di rumah sakit
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh Pasien yang bersangkkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
Pada saat pendaftaran, baik di rawat jalan maupun rawat inap, Petugas admisi
memberikan informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga dengan memberikan leaflet
kepada pasien/keluarga, dan untuk pasien rawat inap petugas menjelaskan mengenai
persetujuan untuk perawatan pengobatan, barang-barang berharga milik pasien untuk
dititipkan di RS, Keinginan privasi (saat wawancara klinis, pemeriksaan fisik, perawatan
dan tranportasi ), persetujuan pelepasan informasi, informasi hak dan tanggung jawab
pasien serta pengajuan keluhan dengan bahasa yang mudah dipahami dan Menanyakan
kepada pasien atau keluarganya apakah sudah atau belum paham dengan informasi yang
disampaikan serta Mempersilahkan pasien atau keluarganya untuk bertanya terhadap hal –
hal yang belum dipahami.
1. Pasien berhak mendapatkan informasi mengenai tata tertib dan peraturan RSU Al –
Fatah Ambon
Pada tahap awal pasien melakukan pendaftaran, petugas pendaftaran rawat jalan
dan rawat inap harus memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan peraturan RSU Al -
Fatah
3. Pasien berhak mendapatkan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskrimasi.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, semua petugas RSU Al – Fatah Ambon
harus menghormati pasien dan melayaninya dengan penuh amanah tanpa melihat
perbedaan baik ras, umur, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, kedudukan sosial
maupun ketidakmampuan fisik.
5. Pasien berhak mendapatkan layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
RSU Al – Fatah Ambon menerapkan kendali mutu dan kendali biaya dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, seperti :
1. PPA dapat memantau pemberian pelayanan kesehatan setiap hari baik dari segi biaya
maupun tindakan medis.
2. Memberikan pelayanan perjanjian rawat jalan dimana pasien dapat membuat perjanjian
konsultasi dengan dokter beberapa hari sebelumnya dan pasien dapat diberikan
informasi nomor urut dan perkiraan jam kedatangannya sehingga pasien tidak menunggu
lama di ruang tunggu. Dengan adanya pelayanan perjanjiann rawat jalan diharapkan
7. Pasien berhak mendapatkan kebebasan untuk memilih dokter dan kelas perawatan
yang sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
RSU Al – Fatah Ambon menyediakan leaflet jadwal praktik dokter yang mudah
terlihat oleh pasien dan pada saat pasien melakukan pendaftaran, petugas pendaftaran
selalu menanyakan nama dokter yang diinginkan dan kelas perawatannya sehingga pasien
bebas untuk menentukan dokter yang akan merawatnya dan kelas perawatan yang
diinginkan.
10. Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
1. Dokter penanggung jawab pasien akan memberikan edukasi kepada setiap pasien baru
dan dokter ruangan akan memberikan edukasi kepada pasien setiap hari. Tenaga
medis lainnya seperti apoteker, ahli gizi, fisioterapis akan memberikan edukasi kepada
setiap pasien sebelum memberikan pelayanan. Setelah memberikan edukasi, dokter
penanggung jawab pasien, dokter ruangan, tenaga medis lainnya dan pasien yang
bersangkutan akan menandatangani formulir edukasi.
2. Pasien dapat menghubungi petugas rumah sakit (administrasi rawat inap dan kasir
setiap saat apabila membutuhkan informasi mengenai biaya pengobatan.
11. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
Sebelum memberikan tindakan kepada pasien, petugas medis akan memberikan
informasi tindakan kepada pasien dan meminta persetujuan dari pasien. Apabila pasien
setuju atau pun menolak dengan tindakan yang akan diberikan, pasien akan
14. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan untuk pasien selama dalam
perawatan di Rumah Sakit.
RSU Al – Fatah Ambon senantiasa memberikan keamanan dan keselamatan untuk
pasien selama perawatan. Adapun upaya yang dilakukan, antara lain :
1. Petugas medis, non medis dan keamanan RSU Al – Fatah Ambon harus
mengidentifikasi pasien/pengunjung/karyawan dengan benar saat masuk rumah sakit
dan selama berada di rumah sakit.
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit
terhadap dirinya.
Untuk meningkatkan kepuasan pasien, RSU Al – Fatah Ambon memberikan
beberapa fasilitas pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan oleh pasien.
Adapun fasilitas pengaduan yang diberikan adalah :
1. Formulir Survei Kepuasan Pasien
2. Formulir Saran dan Masukan di setiap Kotak Saran
3. Formulir Komplain
Tata laksana penanganan masukan dan saran terdapat di dalam Panduan
penanganan komplain.
16. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien, yaitu menjalankan ibadah sesuai agama
dan kepercayaannya, RSU Al – Fatah Ambon memberikan pelayanan kerohanian. Namun
setiap pelayanan kerohanian yang diberikan, RSU Al – Fatah Ambon harus meminta
persetujuan terlebih dahulu dengan pasien yang bersangkutan.
17. Menerima secara terbuka terhadap pasien yang menggugat atau menuntut rumah
sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
stpasienr baik secara perdata maupun pidana.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak terlepas adanya
komplain yang terjadi antara pasien dan rumah sakit. Dalam setiap komplain yang
diberikan oleh pasien terhadap RSU Al – Fatah Ambon selalu ditanggapi dengan baik dan
diselesaikan dengan cepat. Namun bila pasien tetap ingin menggugat atau menuntut
18. Mempersilahkan pasien untuk mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak
sesuai dengan stpasienr pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
RSU Al – Fatah Ambon mempersilahkan pasien untuk mengeluhkan pelayanan
rumah sakit yang tidak sesuai dengan stpasienr pelayanan melalui media cetak dan
elektronik apabila pasien belum merasakan puas atas tindak lanjut manajemen RSU Al –
Fatah Ambon terhadap keluhannya.
26. Pasien berhak menolak atau memberhentikan resusitasi atau bantuan hidup dasar.
RSU Al – Fatah Ambon bersikap terbuka apabila pasien menolak atau
memberhentikan resusitasi atau bantuan hidup dasar yang tata laksananya terdapat
didalam Panduan jangan lakukan resusitasi (do not resuscitate).
27. Pasien dan keluarga berhak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang
pelayanan.
Selama perawatan di RSU Al – Fatah Ambon pasien dan keluarga selalu
dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan khususnya pelayanan yang
memiliki resiko tinggi terhadap pasien. Hal ini diatur dalam Panduan persetujuan
tindakan kedokteran.
28. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan persetujuan tindakan (informed consent).
Sebelum memberikan tindakan kepada pasien, petugas medis akan memberikan
informasi tindakan kepada pasien dan meminta persetujuan dari pasien. Apabila pasien
setuju dengan tindakan yang akan diberikan, pasien akan menandatangani formulir
persetujuan tindakan dan bila pasien menolak tindakan maka pasien akan menandatangani
formulir penolakan tindakan (formulir persetujuan dan penolakan terlampir). Hal ini diatur
dalam Panduan persetujuan tindakan kedokteran.
DOKUMENTASI