Anda di halaman 1dari 6

Nama : Cakra Defa Saputra

Nim : 13020220125
Kelas :A4
Kelompok : 5
Judul Materi: Demokrasi Dalam Islam

Kata demokrasi berasal bahasa Yunani, secara etimologi (lughot) terdiri dari
dua suku kata yaitu kata demos = rakyat dan cratein= pemerintahan atau kratos =
pemerintah. Adapun dalam bahasa Inggris demokrasi berasal dari kata democracy
artinya persamaan dan dalam bahasa arab kata demikrasi sering disamakan
dengan istilah Syura (musyawarah).
Kata demokrasi adalah antonim dari kata diktator (kepala pemerintahan
yang mempunyai kekuasaan yang mutlak) dalam bahasa arab kata ini diartikan
tidak adanya “istibdad” (absolut) dalam seluruh bidang kehidupan yang
menyangkut didalamnya kepentingan masyarakat.

Negara dalam bahasa beliau adalah imamah, imamah ini timbul setelah Nabi

Menurutnya imamah adalah salah satu dari detail-detail yang berhubungan dengan perbuatan
orang-orang beriman. Definisi imamah menurut Al-iji adalah Negara besar yang mengatur
urusanurusan agama dan dunia. Tetapi lebih tepat lagi apabila dikatakan imamah adalah sebagai
wakil Nabi dalam menegakan agama. Konsep demokrasi dalam pandangan sebuah Negara
sangatlah penting bagaimana kita menganal Negara-negara barat dengan demokrasi liberalnya
dan dalam pemerintahan islamadanya azas musyawarah yang awalupun dalm
implementasinyasangat Bergama tetapi setiap Negara jika ingin menjadi "good government"
harus berjalannya sistim demokrasi yang baik.

Bangunan paradigma baru tentang demokrasi bagi suatu Negara secara teoritis sangat
optimis, tetapi mesti ada kehati-hatian sehubungan prospek demokrasi bagi Negara-negara yang
tengah berada pada episode transisional. Ini dalam pengertian bahwa hasil akhir proses transisi
itu belum tentu kehidupan yang demokratis, bahkan bisa saja kehidupan yang lebih otoriter.

Implementasi Demokrasi pada Pemerintahan Islam

Komunitas inilah terdiri dari kaum Anshor yaitu orang-orang Madinah yang mengikuti mereka
dan kaum Muhajirin yaitu oraang-orang yang pindah dari Mekah. Komunitas suku yang
didasarkan pada pertalian darah. sejak awal kemunculannya islam sebagi pola hubungan
sosial , dipertentangkan dengan model komunitas suku yang berdasrakan pertalian darah
tersebut. Dengan demikian, komunitas baru orang-orang beriman tersebut merupakan kumpulan
suku, namun yang berdasarkan hubungan keyakinan keagamaan dan bukannya berdasarkan
hubungan darah.

Komunitas orang-orang beriman dan kehidupanpun berubah sedikit demi sedikit sehingga
timbulah benih-benih demokrasi untuk pertama kali dalam sebuah pemerintahan. Konsep
demokrasi dalam pendiikan islam sering disebut dengan gagasan musyawarah, dalam bahasa
arab syura. Konsep demokrasi di zaman nabi berbeda dengan konsep demokrasi era
sekarang. Konsep islam tentang pentingnya demokrasi pada paemerintahan bahwa Negara hasrus
didasarkan pada persetujuan rakayat dan kerjasama rakyat makanya islam menjadikan
musyawarah sebagai prinsip utamanya.

Al-qur’an, Sunnah dan Syari’at islam

Sitem Demokrasi dalam menentukan pemimpin menurut konsep islam. Sistem demokrasi dalam
menentukan pemimpin menurut konsep islam sudah ada sejak Nabi Muhammad SAW
wafat. Ketika itu pengangkatannya dengan jalan musyawarah atau pemilihan, sebagaimana yang
terjadi dalam pengangkatan sahabat Abu Bakar , sebagai khalifah pertama. Dan umat islam akan
memilihnya secara demokrasi.

Kaum Anshor merasa berhak menjadi khalifah karena mereka membantu Rosulullah semasa di
Madinah, demikian juga kaum Muhajirin merasa berhak karena mereka yang paling pertama
masuk islam.

Demokrasi menurut islam sering disinonimkan dengan kata musyawarah , secara mayoritas


berfungsi sebagai bentuk pemerintahan. Maka demokrasi harus ada dalam keluarga, sekolah dan
masyarakat apalagi dalam berbangsa dan bernegara. Disinilah implementasi demokrasi pertama
kali dijalankan. Hubungan pendidikan agama islam dengan demokrasi sangat erat sekali karena
pendidikan agama islam menitik beratkan dalam ajarannya rahmatan lil’alamin, tidak membeda-
bedakan ras, suku dan agama serta prinsip musyawarah dalam segala urusan.

Selain itu juga dalam pendidikan adanya salah satu azas pendidikan yaitu faham
demokrasi, dimana pendidikan diperuntukan seluruh rakyat dengan tidak pandang bulu, hak bagi
setiap individu untuk mendapatkan pendidikan dan unsurunsur yang terkait ialah
keluarga, sekolah dan masyarakat

Prinsip demokrasi dalam Islam:


1. Musyawarah atau as-syura
Prinsip ini menjelaskan cara pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama, dengan
mengutamakan kepentingan umum daripada pribadi atau golongan. As-syura dijelaskan dalam
ayat:
a. QS Ali Imran ayat 159

‫اورْ ُه ْم فِى ٱَأْلمْ ِر‬


ِ ‫َو َش‬

Arab latin: wa syāwir-hum fil-amr


Artinya: "Dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu."

b. QS Asy-Syura ayat 38

َ ُ‫ور ٰى َب ْي َن ُه ْم َو ِممَّا َر َز ْق ٰ َن ُه ْم يُنفِق‬


‫ون‬ َ ‫ش‬ُ ‫صلَ ٰو َة َوَأ ْم ُر ُه ْم‬ ۟ ‫ُوا ل َِرب ِِّه ْم َوَأ َقام‬
َّ ‫ُوا ٱل‬ ۟ ‫ِين ٱسْ َت َجاب‬
َ ‫َوٱلَّذ‬
[15.58, 10/11/2022] Cakra: Arab latin: Wallażīnastajābụ lirabbihim wa aqāmuṣ-ṣalāta wa
amruhum syụrā bainahum wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn

Artinya: "Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."

2. Adil atau al-'adalah


Artinya adalah penegakan hukum di berbagai sektor kehidupan sehingga berjalan adil dan
bijaksana bagi semua orang. Ayat Al Quran yang menjelaskan prinsip ini adalah:

a. QS Al-Maidah ayat 8

َ ُ‫وا ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َخ ِبي ۢ ٌر ِب َما َتعْ َمل‬


‫ون‬ ۟ ُ‫وا ه َُو َأ ْق َربُ لِل َّت ْق َو ٰى ۖ َوٱ َّتق‬
۟ ُ‫ٱعْ ِدل‬

[15.58, 10/11/2022] Cakra: Arab latin: i'dilụ, huwa aqrabu lit-taqwā wattaqullāh, innallāha
khabīrum bimā ta'malụn

Artinya: "Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

b. QS Asy-Syura ayat 15

‫ت َأِلعْ ِد َل َب ْي َن ُك ُم ۖ ٱهَّلل ُ َر ُّب َنا َو َر ُّب ُك ْم ۖ لَ َنٓا َأعْ ٰ َملُ َنا َولَ ُك ْم َأعْ ٰ َملُ ُك ْم ۖ اَل حُجَّ َة َب ْي َن َنا َو َب ْي َن ُك ُم ۖ ٱهَّلل ُ َيجْ َم ُع‬ ٍ ‫نز َل ٱهَّلل ُ مِن ِك ٰ َت‬
ُ ْ‫ب ۖ َوُأمِر‬ َ ‫نت ِب َمٓا َأ‬
ُ ‫َوقُ ْل َءا َم‬
‫َب ْي َن َنا ۖ َوِإلَ ْي ِه ْٱلمَصِ ي ُر‬
Arab latin: wa qul āmantu bimā anzalallāhu ming kitāb, wa umirtu li`a'dila bainakum, allāhu
rabbunā wa rabbukum, lanā a'mālunā wa lakum a'mālukum, lā ḥujjata bainanā wa bainakum,
allāhu yajma'u bainanā, wa ilaihil-maṣīr

Artinya: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku
[16.03, 10/11/2022] Cakra: dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah
Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu.
Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-
Nya-lah kembali (kita)."

3. Memenuhi kepercayaan atau al-amanah


Setiap orang yang terlibat dalam demokrasi wajib menjaga amanah, yang dititipkan saat
musyawarah. Prinsip amanah terdapat dalam QS An-Nisa' ayat 58,

ِ ‫ُّوا ٱَأْل ٰ َم ٰ َن‬


ِ ‫ت ِإلَ ٰ ٓى َأهْ لِ َها َوِإ َذا َح َكمْ ُتم َبي َْن ٱل َّن‬
۟ ‫اس َأن َتحْ ُكم‬
‫ُوا ِب ْٱل َع ْد ِل‬ ۟ ‫ِإنَّ ٱهَّلل َ َيْأ ُم ُر ُك ْم َأن ُتَؤ د‬

[16.03, 10/11/2022] Cakra: Arab latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa
iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil."

Baca juga:
Arti Al Azim, Salah Satu Asmaul Husna Milik Allah SWT
4. Tanggung jawab atau al-masuliyyah
[16.04, 10/11/2022] Cakra: Setiap muslim wajib menyadari, jabatan dan kekuasaan adalah
amanah yang harus dilaksanakan. Mereka yang dititipi amanah wajib bertanggung jawab di
depan Allah SWT dan yang mempercayakannya. Nabi SAW telah mengingatkan prinsip
tanggung jawab dalam haditsnya,

‫اع َو ُكلُّ ُك ْم َمسْ ُئو ٌل‬


ٍ ‫ُكلُّ ُك ْم َر‬
Artinya: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai
pertanggungjawabannya." (HR Bukhari).

5. Kebebasan atau al-hurriyyah


Bagi seorang muslim, kebebasan wajib diterapkan selaras dengan tanggung jawab. Jangan
sampai kebebasan dilakukan tanpa kendali hingga merugikan lingkungan sekitar. Berikut ayat
yang mengingatkan seputar kebebasan dalam demokrasi,
[16.04, 10/11/2022] Cakra: a. QS Ali Imran ayat 104

Ayat ini menjelaskan kebebasan memberi kritik dan saran

ٓ
َ َ‫ُون ِب ْٱل َمعْ رُوفِ َو َي ْن َه ْو َن َع ِن ْٱلمُن َك ِر ۚ َوُأ ۟و ٰل‬
َ ‫ِئك ُه ُم ْٱل ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ ‫ُون ِإلَى ْٱل َخي ِْر َو َيْأ ُمر‬
َ ‫َو ْل َت ُكن مِّن ُك ْم ُأم ٌَّة َي ْدع‬

Arab latin: Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-
hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung."
[16.04, 10/11/2022] Cakra: b. QS An Nisa ayat 59

Firman Allah SWT dalam ayat ini mengingatkan kebebasan berpendapat

ِ ‫ُوا ٱلرَّ سُو َل َوُأ ۟ولِى ٱَأْلمْ ِر مِن ُك ْم ۖ َفِإن َت ٰ َن َزعْ ُت ْم فِى َشىْ ٍء َف ُردُّوهُ ِإلَى ٱهَّلل ِ َوٱلرَّ س‬
‫ُول‬ ۟ ‫ُوا ٱهَّلل َ َوَأطِ يع‬ َ ‫ٰ َٓيَأ ُّي َها ٱلَّذ‬
۟ ‫ِين َءا َم ُن ٓو ۟ا َأطِ يع‬

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in


tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụl

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)."
[16.05, 10/11/2022] Cakra: Dengan penjelasan ini, sesungguhnya Islam dan demokrasi bisa
berjalan beriringan meski beda secara empiri. Islam adalah wahyu Allah SWT sedangkan
demokrasi adalah hasil pemikiran manusia.

Prinsip demokrasi dalam Islam menjamin hak dan kewajiban semua yang terlibat bisa diterapkan
tanpa kecuali. Wallahu a'lam bish shawabi.

Anda mungkin juga menyukai