Anda di halaman 1dari 4

A.

SOAL LATIHAN

1. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh setiap individu dalam organisasi, mengapa?

Jawab :
Organisasi adalah wadah yang di dalamnya berhimpun orang-orang atau individu-individu yang memiliki
kesamaan pandangan atau visi dan misi. Mereka biasanya memiliki kesamaan tujuan yang hendak
dicapai. Karena itu, keberhasilan pelaksanaan suatu program atau kegiatan di dalam sebuah organisasi
sangat tergantung pada orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Tanpa individu-individu, tidak
mungkin ada organisasi. Kinerja dari suatu organisasi adalah merupakan akumulasi kinerja darikinerja
unit-unit dalam organisasi , dan kinerja unit-unit merupakan kinerja semua pegawai/individu dalam
organisasi mulai dari pekerja operasional hingga manajemen sehingga berhasil dan tidaknya suatu
organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang ditunjukan dengan kinerja organisasi, sangat
bergantung pada baik buruknya kinerja individu dalam suatu organisasi. Oleh karena itu organisasi perlu
mengelola dengan baik SDM/pegawai/individu yang ada dalam organisasi terutama menyangkut
kompetensi individu/pegawai, dukungan organisasi serta dekungan manajemen. Selain itu untuk
menjamin suksesnya suatu organisasi, mutlak dilakukan evaluasi kinerja baik kinerja indivudu untuk
mengetahui simpul-simpul keterlambatan atau penyimpangan dan sebab keterlambatan atau
penyimpangan untuk kemudian di atasi dan diperbaiki ,kinerja unit maupun kinerja organisasi untuk
mengetahui posisi dan tingkat pencapaian sasaran/tujuan untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan
dan penyimpangan agar dapat segera diperbaiki.

2. Benarkah rencana strategis., Pemicu suksesnya sebuah organisasi, Bagaimana caranya?

Jawab :
Secara teori, Perencanaan strategis adalah proses memformulasikan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi keputusan yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya (Wibowo, 2010 : 40).
Seperti kita ketahui bahwa setiap organisasi itu ada visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Rumusan
visi memuat suatu kondisi ideal yang akan dicapai pada suatu ketika tanpa batasan waktu. Sedangkan
rumusan misi adalah langkah-langkah yang harus dilakukan demi mencapai visi organisasi. Dari misi yang
telah ditetapkan, selanjutnya dibuatlah rencana strategis (renstra) yang di dalamnya terdapat program
dan kegiatan untuk jangka waktu tertentu. Pelaksanaan program dan kegiatan sesuai target yang telah
ditetapkan dalam kurun waktu tertentu bisa menentukan capaian kinerja organisasi atau perusahaan
tersebut. Jika dalam proses evaluasi ditemukan realisasi program dan kegiatan sudah sesuai target maka
kinerjanya akan baik begitupun sebaliknya.
Rencana strategis suatu organisasi dapat memicu suksesnya sebuah organisasi karena dengan
perencanaan strategis yang baik maka pelaksanaan program dan kegiatan organisasi akan berjalan
sesuai strategi dan kebijakan serta terget dan standar yang telah ditentukan sebelumnya untuk
mencapai tujuan sesuai visi, misi dan falasafah organisasi. Perencanaan strategis yang baik akan
memudahkaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat memicu kinerja individu,
kelompokdan organisasi dalam mencapai target dan tujuan dapat dicapai dengan baikdan maksimal.

3. Kapan kelompok-kelompok dalam organisasi memberikan kontribusi demi kemajuan organisasi?


Jawab :
Di dalam sebuah organisasi terdapat individu-individu yang kemudian membentuk kelompok-kelompok
yang akan bergerak melaksanakan program dan kegiatan guna mewujudkan visi dan misi organisasi.
Ketika kelompok-kelompok ini bergerak secara bersamaan dalam suatu sistem secara positif, di situlah
mereka mulai berkontribusi untuk kemajuan organisasi.

4. Jelaskan perbedaan kinerja individu, kelompok dan kinerja organisasi?


Jawab :
Armstrong dan Baron (1998 : 15) dalam Wibowo (2010:7) memberi batasan atau pengertian bahwa
kinerja adalah hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan yang kuat dengan tujuan strategis organisasi,
kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Ini artinya, kinerja itu bicara tentang
melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Dari pengertian ini dapat kita
ketahui bahwa kinerja individu adalah hasil pekerjaan dari setiap individu dalam suatu organisasi yang
akan berpengaruh langsung atau membentuk kinerja kelompok. Selanjutnya kinerja kelompok adalah
kumpulan hasil pekerjaan dari setiap individu yang akan menghasilkan kinerja organisasi. Sedangkan
kinerja organisasi adalah akumulasi dari kinerja kelompok atau bagian-bagian dalam suatu organisasi.
Dan faktor kepemimpinan juga turut mempengaruhi kinerja individu, kelompok maupun organisasional.

5. Rencana strategis memberi dampak peningkatan kinerja bagaimana Feedbacknya?


Jawab :
Umpan balik atau feedback biasanya berupa penilaian dari atasan terhadap kinerja bawahan atau
karyawan. Jika terjadi peningkatan kinerja maka umpan balik bisa berupa penghargaan atau reward
untuk memotivasi karyawan. Sebaliknya, jika terjadi penurunan kinerja maka umpan balik yang
diberikan bisa saja teguran atau punishment kepada karyawan agar memperbaiki kinerja di masa
mendatang.
B. Studi Kasus
Stef seorang pimpinan pada sebuah perusahaan batako, sangat kecewa dengan hasil kerja, para
karyawannya. Sudah 1 bulan ini beliau murunq saja, karena banyak para pelanggannya beralih kepada
perusahaan batoko yang lain, sehingga perusahaannya menderita kerugian ratusan ribu rupiah. Buatlah
identifikasi, Apa sebab, banyak para pelanggan beralih pada perusahaan lain. Tentukan 10 sebab
utama ? dan bagaimana caranya supaya perusahaan stef kembali normal.
Jawab :
Penyebab pelanggan beralih dari perusahaan Stef :
1. Kualitas Batako terjadi penurunan
2. Pelayanan penjualan jelek (misalnya pelayan tidak ramah)
3. Pelayanan purna jual tidak ada (tidak ada garansi)
4. Harga Batako lebih mahal
5. Tidak ada diskon atau potongan harga
6. Kurang inovasi membuat batako baru
7. Tidak ada promosi untuk mencari pelanggan baru
8. Adanya perusahaan batako lain yang menjual lebih murah
9. Ada perusahaan batako lain yang kualitas batako lebih baik
10.Semakin banyak perusahaan batako yang letaknya lebih dekat dengan pelanggan

Cara yang bisa dilakukan Stef adalah :


1. Melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab utama beralihnya pelanggan-pelanggan
lama.
2. Memberi diskon harga bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu.
3. Memberikan training kepada karyawan tentang dasar-dasar pelayanan prima kepada pelanggan (hal-
hal kecil seperti senyum, salam, sapa tentunya akan sangat berdampak)
4. Melakukan sosialisasi atau promosi lebih gencar untuk menggaet pelanggan baru.
5. Memperbaiki kualitas batako dan mengawasi secara ketat proses produksinya.
6. Memberi garansi misalnya batako yang pecah lebih dari 50 persen yang dibeli bisa diganti dngan yang
utuh.
7. Inovasi penjualan untuk memudahkan pelanggan misalkan mengaktifkan layanan antar sampai tujuan
pembeli dan hal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai