Dosen pengampu:
Oleh:
Alfiya Utami
402019323045
402019323050
Fakultas Syariah
Tahun 2022/1443 H
2022-202
1
Alfiya Utami
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
alfutami09@gmail.com
Abstrak
Di masa perkembangan ini, Indonesia telah mengalami peningkatan dari
segi ekonomi. Terutama pada Bank dan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia
baik dari segi kuantitas maupun jenisnya. Lembaga Keuangan Syariah ini menjadi
pionir tumbuhnya bisnis Syariah di Indonesia. Pada awal berdirinya, bukanlah hal
yang mudah untuk memperkenalkan bisnis Syariah di Indonesia walaupun
mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Mulai dari istilah yang cukup sulit
dihafalkan, sampai dengan konsep operasional yang dirasakan berbelit-belit. Dan
Lembaga Keuangan Syariah harus bersaing dengan Lembaga Keuangan
Konvensional yang lebih besar serta memiliki konsep operasional yang lebih
sederhana dan masyarakat telah memahami dengan baik, terutama dalam hal
transaksi jual beli, penghimpunan dana, dan peyaluran dana.
PENDAHULUAN
Berkembangnya perekonomian menjadi pendukung perkembangan
lembaga yang bertugas mengelola keuangan, yaitu Lembaga Keuangan. Lembaga
keuangan modern yang muncul pertama kali ialah bank. Bank ini dibutuhkan
sebagai suatu lembaga perantara antara 1 pihak kelebihan dana (surplus of funds)
kepada pihak kekurangan dana (deficit of funds).2 Umumnya, lembaga keuangan
terbagi menjadi lembaga keuangan bank dan bukan bank. Terlepas dari itu, peran
penting dari lembaga keuangan baik bank ataupun non-bank dalam perekonomian
1
M. Nur Rianto Al Arif, ‘E-Book Lembaga Keuangan Syariah’, 2012, pp. 1–408.
2
Roifatus Syauqoti and Mohammad Ghozali, ‘Analisis Sistem Lembaga Keuangan Syariah
Dan Lembaga Keuangan Konvensional’, Iqtishoduna, 2018, 15–30
<https://doi.org/10.18860/iq.v0i0.4820>.
1
2
2
3
bahwa: keuntungan haruslah terbebas dari unsur riba, upaya pembentukan bank
syariah yang bersih dari riba, dan operasional bank dengan sistem bunga boleh
dilakukan sembari menunggu berdirinya bank syariah yang dicitakan. 8 Hingga
setelah pelaksanaan konferensi di Kuala Lumpur, Malaysia ini, bank-bank Islam
mulai muncul dan berkembang di seluruh dunia. Pertumbuhan perbankan syariah
yang semakin meluas ini membuktikan bahwa konsep syariah Islam mampu
membangun sistem perekonomian masyarakat.9 Dengan ini, penulis bermaksud
untuk membahas terkait perkembangan lembaga keuangan syariah serta
manajemen pada lembaga keuangan syariah.
PEMBAHASAN
1. Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan bisa didefinisikan sebagai badan usaha dimana asset
utamanya berbentuk asset keuangan maupun tagihan-tagihan yang dapat berupa
saham, obligasi, dan pinjaman dari pada berbentuk aktiva riil seperti bangunan,
perlengkapan, dan bahan baku.10 Menurut Dahlan Siamat, Lembaga Keuangan
ialah badan usaha yang kekayaan utamanya dalam bentuk asset keuangan atau
tagihan dibandingkan dengan asset non-finansial atau asset riil.11
Andri Soemitra berpendapat bahwa Lembaga Keuangan ialah setiap
perusahaan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan bidang keuangan. Kegiatan
usaha ini berupa menghimpun dana dengan berbagai skema, lalu kemudian
disalurkan kembali, dan kegiatan ini diperuntukkan bagi investasi perusahaan,
kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa.12 Sedangkan menurut
UU No. 14 Tahun 1967 tentang Pokok Perbankan, Lembaga Keuangan ialah
semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan dibidang keuangan, menarik uang
dari masyarakat dan menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat.13
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasannya,
Lembaga Keuangan merupakan lembaga yang terorganisir yang memiliki sumber
pendanaan terbesar dari dana masukkan masyarakat, dimana dana tersebut diolah
oleh Lembaga Keuangan untuk disalurkan kembali kepada masyarakat.
Fungsi Lembaga Keuangan ditinjau dari empat aspek, yaitu:14
8
Al Arif.
9
Al Arif.
10
Syauqoti and Ghozali.
11
Burhanuddin.
12
Burhanuddin.
13
Syauqoti and Ghozali.
14
‘Bank & Lembaga Keuangan Syariah - Andri Soemitra, M.A. - Google Buku’
<https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=0SFADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=lembaga+keuangan+syariah&ots=_jVb
Q83_6d&sig=auOqtgYjc26Oj5xEy8RUbNr08js&redir_esc=y#v=onepage&q=lembaga keuangan
syariah&f=false> [accessed 16 July 2022].
3
4
4
5
C. Neo-Revivalisme
Gerakan ini muncul di awal abad kedua puluh sebagai bentuk
lanjutan dari revivalisme di abad kesembilan belas dan awal abad kedua
puluh yang memfokuskan pada isu-isu westernisasi umat Islam. Kaum ini
berpendapat bahwa peradaban Barat telah diambang kehancuran, maka
dari itu, umat Islam tidak perlu mengikuti nilai-nilai serta sistem dari
peradaban yang akan hancur. Mereka meyakinkan bahwa Islam adalah
agama yang membangun sistem peradaban yang cemerlang dan membawa
seluruh solusi kehidupan untuk semua persoalan. Karenanya, menurut
kaum Neo-Revivalis, hukum yang tercantum dalam Al-Qur’an dan sunnah
adalah hukum solid yang tidak perlu diinterpretasi ulang ataupun
modifikasi.19
17
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P. 3
18
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P.3
19
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P.4
5
6
20
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P. 6
21
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P.8
22
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P. 10-11
6
7
23
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P. 11.
24
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis -
Abdullah Saeed - Google Buku’. P. 16
25
Didin. Hendri Tanjung Hafidhuddin, ‘Manajemen Syariah Dalam Praktik - Google Buku’,
2008 <https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=PRFfhYdzyawC&oi=fnd&pg=PA1&dq=manajemen+syariah&ots=mBTveA16yB
&sig=xPS6QyWqzIuvQfhecNIJMl7wuiM&redir_esc=y#v=onepage&q=manajemen
syariah&f=false> [accessed 17 July 2022].
7
8
26
Hafidhuddin.
27
Budiono.
28
‘MANAJEMEN PEMASARAN BANK SYARIAH - Google Books’
<https://www.google.co.id/books/edition/MANAJEMEN_PEMASARAN_BANK_SYARIAH/
W9AeEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1> [accessed 17 July 2022].
8
9
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam suatu kelembagaan pasti terdapat kegiatan operasional yang
berjalan disetiap harinya. Kegiatan tersebut termasuk sebagai manajemen
pengelolaan yang ada dalam sirkulasi kegiatan pengelolaan administrasinya.
Lembaga Keuangan merupakan lembaga yang terorganisir yang memiliki sumber
pendanaan terbesar dari dana masukkan masyarakat, dimana dana tersebut diolah
oleh Lembaga Keuangan untuk disalurkan kembali kepada masyarakat. Lembaga
Keuangan terbagi menjadi dua macam, yaitu Lembaga Keuangan Konvensional
dan Syariah. Lembaga Keuangan Syariah harus mampu dalam bersaing dengan
Lembaga Konvensional, tetapi harus sesuai dengan syariat Islam. Yaitu
berdasarkan prinsip Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Terdapat prinsip-prinsip
pengaturan kelembagaan dan kegiatan operasional berbasis syariah khususnya di
Indonesia, yaitu prinsip keadilan dimana pengaturan bagi hasil atas kegiatan usaha
dan penentuan marjin keuntungan yang telah disepakati bersama antara bank dan
nasabah, prinsip kebersamaan berupa pengaturan hak dan kewajiban dalam
melakukan transaksi antara bank dan nasabah. Kemudian, prinsip kehalalan
berupa produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank syariah telah didasarkan
atas rekomendasi Dewan Penasehat Syariah (DPS) dan bank Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Al Arif, M. Nur Rianto, ‘E-Book Lembaga Keuangan Syariah’, 2012, pp. 1–408
‘Bank & Lembaga Keuangan Syariah - Andri Soemitra, M.A. - Google Buku’
<https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=0SFADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=lembaga+keuang
an+syariah&ots=_jVbQ83_6d&sig=auOqtgYjc26Oj5xEy8RUbNr08js&redir
_esc=y#v=onepage&q=lembaga keuangan syariah&f=false> [accessed 16
July 2022]
9
10
‘Menyoal Bank Syariah: Kritik Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-
Revivalis - Abdullah Saeed - Google Buku’
<https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=UAFAEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=revivalisme+isla
m+pada+perbankan&ots=U7o5J_rRsr&sig=Ui4W2XkXUYZLXCLri135Rm
keWvI&redir_esc=y#v=onepage&q=revivalisme islam pada
perbankan&f=false> [accessed 17 July 2022]
10