TUGAS

Oleh :

NAMA : TONCE PAULUS HATTU

N.P.M : 12174201220046

PROG. STUDI : S1 – HUKUM

KELAS : C

Mata Kuliah : ILMU NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

AMBON

2022
1. Lembaga Non Pemerintah Perwakilan di Indonesia
 Lembaga non pemerintah atau sering di sebut dengan  Lembaga non struktural
atau LNS adalah lembaga yang dibentuk melalui peraturan perundang -
undangan tertentu guna menunjang pelaksanaan fungsi negara dan pemerintah.
Lembaga nonstruktural dapat melibatkan unsur - unsur pemerintah, swasta, dan
masyarakat sipil. Lembaga nonstruktural dibiayai oleh anggaran negara.
Lembaga nonstruktural memiliki tugas dan fungsi yang berbeda - beda, seperti
mempercepat proses terwujudnya penegakan dan kepastian hukum,
meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya di Indonesia. Contoh lembaga - lembaga non pemerintah atau non
struktural sebagai berikut :

a. Komisi Kepolisian Nasional

Komisi Kepolisian Nasional atau disingkat Kompolnas adalah sebuah
lembaga kepolisian nasional di Indonesia yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab pada Presiden Republik Indonesia. Lembaga ini dibentuk
berdasarkan Perpres No.17 tahun 2011 yang dikeluarkan Presiden ke - 6,
Susilo Bambang Yudhoyono. Lembaga ini bertugas untuk membantu
Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Kepolisian Republik Indonesia
dan memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan
pemberhentian Kapolri.

b. Komisi Pemberantasan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia ( biasa disingkat KPK )
adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya
guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

c. Komisi Kejaksaan
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga non struktural yang
bertugas melakukan pengawasan, pemantauan dan penilaian terhadap
kinerja dan perilaku Jaksa dan / atau pegawai Kejaksaan dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya yang diatur dalam peraturan
perundang - undangan dan kode etik baik di dalam maupun di luar tugas
kedinasan. Komisi Kejaksaan merupakan lembaga non struktural yang dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat mandiri. Komisi Kejaksaan
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

2
 d. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah
lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara
lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.

e. Komisi Pemilihan Umum

Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) adalah lembaga Penyelenggara Pemilu
yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan
Pemilu.

2. Tugas dan Wewenang Lembaga non Pemerintahan atau non Struktural

a. Untuk menciptakan kelembagaan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan
untuk kepentingan negara.
b. Fungsi tepat untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih dalam
penyelenggaraan negara. hal ini berarti bahwa dengan terciptanya lembaga non
pemerintah atau non struktural ini akan berpengaruh terhadap tata pemerintahan
yang baik.
c. Untuk melakukan fungsi surveillance kepada lembaga/departemen. yang di
maksudkan surveillance adalah pengawasan dimana tugas non pemerintah juga
yaitu mengawasi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan kelembagaan
yang ada di indonesia.
d. Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap birokrasi, dimana pada
reformasi luntur kepercayaan publik terhadap lembaga – lembaga pemerintah
yang konvensional karena dinilai tidak efektif da efisien dalam kinerjanya.

3. Menurut saya pembentukan lembaga perwakilan non pemerintah di daerah - daerah

sangat penting dikarenakan daerah - daerah juga memerlukan adanya pengawasan
yang baik oleh pusat agar bisa mewujudkan kesejahteraan yang berasaskan
keadilan, selain itu pembentukan lembaga-lembaga non pemerintah juga memiliki
tugas dan wewenang terhadap segala kebutuhan masyarakat, asalakan segala
keperluan dan kebutuhan masyarakat bisa di realisasikan dan lembaga - lembaga
pemerintahan ini juga bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tanpa tumang
tindih atau pengalihan kekuasaan karena hal ini akan mengakibatkan dampak yang
sangat fatal bagi kesejahteraan masyarakat.