Nabi Muhammad kepada pendeta Yahudi. Dan pendeta Yahudi itu pun menyuruh utusan Kaum Quraiys
untuk menanyakan tiga hal kepada Nabi. Jika Muhammad mampu menjawab ketiga hal itu maka ia
benar-benar Nabi yang diutus, tapi jika tidak maka dia hanya orang yang mengada-ada saja. Ketiga hal itu
meliputi: tentang sekelompok pemuda yang pergi pada masa terdahulu, tentang seorang laki-laki
penjelajah sehingga mencapai belahan bumi sebelah timur dan barat, serta tentang ruh dan
penjelasannya.Setelah ketiga hal itu ditanyakan kepada Nabi, beliau menjanjikan akan menjawabnya
esok hari. Namun sampai tiba saatnya, sesuai yang dijanjikan Nabi belum juga mendapat wahyu. Bahkan
higga 15 hari sehingga membuat geger kota mekah.Tentu kejadian ini membuat Nabi Muhammad sangat
bersedih. Kesedihan Nabi Muhammadpun bertambah ketika mendengar gunjingan para penduduk
Mekkah. Namun ditengah kesedihan yang dalam Jibril akhirnya membawa surah Al. Kahfi. Karnanya, ada
kalangam menafsirkan, bahwa surah Al Kahfi adalah teguran terhadap kesedihan Nabi. terhadap kaum
Quraisy dan jawaban atas persoalan pemuda,
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir
Universitas Islam Madinah
َ ِى َأ هّٰلِل
1. نز َل َعلَ ٰى َع ْب ِد ِه ٓ ( ْال َح ْم ُد ِ الَّذSegala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya)Yakni
kepada Nabi Muhammad.Allah mengajarkan hamba-hamba-Nya untuk memuji-Nya atas bertambahnya
kenikmatan yang diberikan kepada mereka, dan diantara kenikmatan tersebut adalah diturunkannya al-
Qur’an kepada Rasulullah, dengan al-Qur’an tersebut Allah mengabarkan beliau rahasia-rahasia tauhid,
berita-berita tentang para malaikat dan para nabi, dan hukum-hukum syariat yang digunakan beliau dan
umatnya untuk menyembah Allah.
( َولَ ْم َيجْ َعل لَّهُۥ عِ َو َجاdan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya)
Yakni tidak menjadikan suatu kekurangan dalam lafadz maupun maknanya, serta tidak menjadikannya
saling berbenturan.
Referensi : https://tafsirweb.com/4827-surat-al-kahfi-ayat-1.html
Makna ( )القيمyakni yang lurus lagi tidak berbelok. Atau sebagai kitab yang menjadi acuan bagi kitab-kitab
samawi sebelumnya.
(لِّيُنذ َِرuntuk memperingatkan)Yakni memperingatkan orang-orang kafir. (ِيدا ً َبْأ ًسا َشدsiksaan yang sangat
pedih)Makna ( )البأسyakni azab.(ُ(مِّن لَّ ُد ْنهdari sisi Allah)Yakni diturunkan oleh Allah.