Hukum menurut isi di bagi menjadi dua bagian

1. Hukum public yaitu hukum yang mengatur tentang kepentingan umum disini masuk
hukum pidana seprti HAM, dst.
2. Hukum private yaitu hukum yang mengatur tentang kepentingan individu disini masuk
hukum perdata seperti hkum dagang, hukum waris, hukum agraria, perkawinan dsb.

Definisi hukum perdata menurut prof. Dr. R. Wirjono prodjodikoro.SH. hukum

perdata adalah suatu rangkaian hukum yang berlaku di antara orang-orang atau badan
hukum tentang hak dan kewajiban.
Menurut prof. Soedirman kartohadiprodjo SH. Hukum perdata adalah semua
kaidah hukum yang menentukan dan mengatur hak-hak dan kewajiban perdata.

Unsur- unsur hukum perdata

 Sekumpulan aturan hukum.
 Mengatur hubungan orang/perorang/ badan hukum.
 Berisi hak dan kewajiban.
 Berlaku mengikat hanya bagi mereka.
 Menyangkut kepentingan mereka pribadi.

Sejarah KUH perdata

 Pra kemerdekaan
 KUH perdata berlaku di Hindia Belanda sejak 1848
 Pada tahun 1926 berlaku pasal 163 ayat (1) Indische Staatsregeling yang
menyatakan bahwa penduduk Hindia Belanda di bagi menjadi tiga golongan.
 Golongan Eropa meliputi semua waraga Negara jepang.
 Golongan timur asing yaitu mereka yang tidak termasuk golongan
Eropa dan bumi putra atau pribumi. Yakni golongan Tionghoa dan
bukan Tionghoa.
 Golongan putra bumi/pribumi yaitu orang Indonesia asli yang tidak
pindah kegolongan lain.
 Pasca kemerdekaan
 KUH perdata diberlakuan di Indonesia ( pasal 1 aturan peradilan UUD RI
1945 )
 Penggolongan penduduk di hapus melalui intruksi peresedium Kabinet Nomor
31/U/IN/12/1966 tanggal 27 desember 1966
 Dualism Hukum Waris yang di tegaskan oleh SEMA No. M.A/pemb/0807/75
Tanggal 20 Agustus 1975.

 Hukum yang berlaku

 Bagi golongan Eropa.
 Burgerlijk Wetboek
 Wet boek van Koophandel.
 Golongan pribumi atau putra bumi
 Hukm Adat.
 Ordonansi perkawinan bangsa, Indonesia Kristen (stb. 1933 No. 73).
 Ordonansi tentang Maskapai Andil Indonesia (stbl. 1939 No. 569 jo.
717)
 Ordonansi tentang perkumpulan bangsa Indonesia (stbl. 1939 No. 570
jo. 717)

 Golongan timur asing Tionghoa

 Berlaku KUH perdata dan KUHD kecuali mengenai pencatatan sipil.
Cara-cara perkawinan dan pengangkatan anak.(adopsi)
 Golongan Timur Asing Non Tionghoa
 Hanya berkenaan dengan hkum harta kekayaan berlaku KUH perdata
dan KUHD
 Mengenai hukum hukum keperibadian dan hukum keluarga berlaku
hukum Negara asal mereka sendiri.
Kritik terhadap KUH perdata
 Ndividualisme
 Liberalism
 Kapitalisme
 KUH perdata

Ruang lingkup dan sumber hukum perdata

 KUH perdata.
 KUHD
 Hukum agrarian.
 Hukum perburuhan.
 Hukum adat.
 Hukum islam