0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang menyusun best practices menggunakan metode STAR yang meliputi situasi, tantangan, aksi, dan refleksi hasil serta dampak terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran di SDN 16 Bongomeme.
2. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab utama, serta pelaks
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang menyusun best practices menggunakan metode STAR yang meliputi situasi, tantangan, aksi, dan refleksi hasil serta dampak terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran di SDN 16 Bongomeme.
2. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab utama, serta pelaks
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang menyusun best practices menggunakan metode STAR yang meliputi situasi, tantangan, aksi, dan refleksi hasil serta dampak terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran di SDN 16 Bongomeme.
2. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab utama, serta pelaks
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 16 Bongomeme
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai 1. Mengetahui berbagai permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran
2. Model pembelajaran yang belum inovatif
3. Bahan evaluasi seluruh rangkaian kegiatan
dari identifikasi masalah hingga PPL
4. Mencari solusi dalam setiap tantangan yang
ada
5. Sarana diskusi terhadap permasalahan
pembelajaran
Penulis Sonya Naaria Mootalu
Tanggal 9 Desember 2022 Situasi: I. Identifikasi Masalah Kondisi yang menjadi latar Pada saat identifikasi masalah ada beberapa belakang jenis permasalahan yang harus di identifkasi 1. Pedagogik, Literasi, dan Numerasi. 2. Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. 3. Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa. 4. Pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. 5. Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS. 6. pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.
II. Eksplorasi Penyebab Masalah
Dalam eksprolasi penyebab masalah, ialah mencari kajian literatur serta melakukan wawancara kepada beberapa orang, mulai dari kepala sekolah, pakar ataupun ahli, serta beberapa teman sejawat. Yang sudah lebih berpengalaman dalam bidangnya terkait jenis-jenis permaslaahan yang pernah mereka temui. sehingga terdapat beberapa penyebab masalah. 1. Kurangnya perhatian orang tua 2. Gaya belajar siswa 3. Motivasi belajar sswa yang rendah 4. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru 5. Penggunaan media pembelajaran yang tidak sesuai dengan karaktertistik peserta didik ataupun materi 6. Sarana prasarana yang belum mendukung 7. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovasi
III. Penentuan Penyebab Masalah
Untuk penentuan penyebab masalah dalam situasi ini harus merampungkan masalah apa yang lebih melibatkan peserta didik yang nantinya akan di tindak lanjuti dalam aksi nanti. 1. Adanya masalah yang teridentifikasi, yakni model pembelajaran belum inovatif
IV. Masalah yang terpilih
1. Model pembelajaran yang digunakan guru belum inovatif
V. Eksplorasi Alternatif Solusi
Dalam alternatif solusi yang dapat ditawarkan dalam pembelajaran inovatif ialah 1. Pembelajaran Kooperatif 2. Pembelajaran Index Card Match (Mencari Pasangan) 3. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) 4. Model pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning) 5. Pembelajaran kreatif, inovatif, produktif
VI. Menentukan Solusi
1. Masalah yang sudah terpilih yakni model pembelajaran yang belum inovatif
2. Beberapa alternatif solusi dari hasil eksplorasi
alternatif solusi yakni model pembelajaran PBL dan PJBL
Solusi yang di dapatkan dalam pembelajaran
inovatif yaitu Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan Model pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning)
VII. Pembuatan Rencana Aksi
Dalam pembuatan rencana aksi yaitu membuat 4 perangkat pembelajaran dari 4 masalah yang teridentifiksi yaitu 1. Minat belajar siswa di kelas III materi ciri- ciri makhluk hidup masih rendah 2. Kesulitan belajar siswa kelas VI materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat 3. Hasil belajar siswa kelas VI materi perkembangbiakan tumbuhan masih rendah 4. Hasil belajar siswa di kelas V materi jenis- jenis hewan berdasarkan jenis makananya masih rendah
VIII. Pelaksanaan Rencana Aksi
Pada pelaksaanaan rencana aksi yaitu 4 perangkat tersebut dengan 4 siklus dalam setiap 1 aksi yang dilakukan akan melaksanakan refleksi yang nantinya di jadikan bahan perbaikan untuk aksi aksi selanjutnya.
Tantangan : I. Identifikasi Masalah
Apa saja yang menjadi Pada saat identifikasi masalah yaitu tantangan mengalami kesusahan karena harus mengidentifikasi jenis permasalahan yang saya hadapi selama saya menjadi seorang guru, yang kebetulan saya adalah seorang yang baru saja terangkat menjadi seorang guru. 1. Mencari masalah sesuai dengan jenis permasalahan, yang akan diidentifikasi 2. Menganalisis identifikasi masalah yang sesuai dnegan karakteristik peserta didik
II. Eksplorasi Penyebab Masalah
1. Mencari kajian literatur dari para ahli 2. Mengutip pendapat para ahli 3. Melakukan wawancara dengan beberapa narasumber (pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat)
III. Penentuan Penyebab Masalah
Tantangan yang dihadapi yaitu ketika menentukan penyebab masalah dari beberapa faktor penyebab yang saya temui lebih menjadi akar masalah sesungguhnya.
IV. Masalah yang terpilih
1. Pada tahap eksplorasi masalah sudah menentukan 4 yang sudah di pilih yang nantinya akan di presentasikan
V. Eksplorasi Alternatif Solusi
1. Melakukan wawancara dengan beberapa narasumber (pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat) yang memerlukan waktu yang cukup banyak dengan kesibukan yang harus di sesuaikan 2. Menuliskan daftar pustaka yang masih belum benar
VI. Menentukan Solusi
1. Memilih solusi yaitu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik sesuai dengan jenjang kelas setiap peserta didik 2. Memilih solusi (model pembelajaran) yang inovasi di butuhkan keahlian yang khusu
VII. Pembuatan Rencana Aksi
1. Membuat rencana aksi yang menarik, menyenangkan, dan dapat meningkatkan hasil belajar 2. Membuat bahan ajar, LKPD, dan media pembelajarn dari canva agar lebih menarik 3. Pada tahap sebelumnya sudah ditentukan menggunakan model PBL akan tetapi pada saat membuat rencana aksi diminta untuk salah 1 menggunakan PjBL
VIII. Pelaksanaan Rencana Aksi
1. Persiapan kurang matang 2. Kepanikan saat terjaid kendala 3. Jaringan yang tiba-tiba hilang 4. Suara yang tidak terdengar 5. Pelaksanaan kegiatan aice breaking yang kadang tidak terlaksana 6. Belum membangun suasana kelas yang kondusif saat mengajar karna menyesuaikan dnegan sekolah yang di pinjam. Solusi yang didapatkan : I. Identifikasi Masalah Langkah-langkah apa yang 1. Melihat evaluasi belajar siswa terhadap materi dilakukan untuk yang telah di kerjakan siswa menghadapi tantangan 2. Merefleksi diri selama melakukan kegiatan tersebut pembelajaran yang menjadi bahan pertimbangan untuk setiap siklus 3. Sharing kepada teman sejawat terkait dengan permasalahan dalam pembelajaran guna untuk perbaikan
II. Eksplorasi Penyebab Masalah
1. Mempelajari cara menulis dengan benar sesuai dengan EYD 2. Sharing dengan pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat tentang penyebab masalah 3. Pendapat pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat
III. Penentuan Penyebab Masalah
1. Menuliskan hasil eksplorasi penyebab masalah yang sesuai dengan diidentifikasi masalah 2. Memilih akar penyebab masalah yang paling tepat
IV. Masalah yang terpilih
1. Menuliskan masalah yang telah dipilih yaitu 4 masalah yang akan di buatkan RPP 2. Menuliskan akar penyebab masalah yaitu model pembelajaran yang di gunakan guru kurang inovatif.
V. Eksplorasi Alternatif Solusi
1. Mencari kajian literatur tentang pengertian, kelebihan, kekurangan, sintak pembelajaran dari beberapa model pembelajaran melalui ebook, jurnal, dan hasil penelitian 2. Melakukan wawancara kepada pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat tentang model pembelajaran 3. Menuliskan sintesa akhir eksplorasi alternatif solusi
VI. Menentukan Solusi
1. Menuliskan akhir eksplorasi alternatif solusi 2. Menentukan solusi yang relevan terhadap masalah yang dipilih (model PBL dan PJBL) 3. Menganalisis penenuan solusi (pengertian, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, sintak pembelajaran PBL dan PJBL)
VII. Pembuatan Rencana Aksi
1. Membuat perangkat pembelajaran (RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian) yang sesuai dengan identifikasi 2. Membuat rencana evaluasi (lembar refleksi guru, lembar obsservasi, lembar survey, lembar wawancara) 3. Meriview perangkat pembelajaran dan rencana evaluasi bersama dosen dan guru pamong dan teman sejawat guna perbaikan untuk aksi yang selanjutnya
VIII.Pelaksanaan Rencana Aksi
1. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian) 2. Menyipakan perangkat pembelajaran yang mendukung 3. Jarinan internt yang di optimalkan 4. Meminta bantuan guru lain untuk membantu aat pelaksanaan Refleksi Hasil dan dampak I. Identifikasi Masalah dari solusi yang diberikan 1. Dampak dari langkah yang dilakukan: Bagaimana dampak dari aksi 1) Mampu mengidentifikasi masalah dari dari Langkah-langkah yang berbagai jenis permasalahan dilakukan? Apakah hasilnya 2) Mampu menganalisis identifikasi efektif? Atau tidak efektif? masalah Mengapa? 2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa? Ya, karena dapat mengetahui masalah yang kita hadapi dari berbagai jenis tidak hanya kondisi siswa namun lingkungan sekolah dan menjadi pengetahuan baru untuk bagaimana menjadi guru yang profesional. II. Eksplorasi Penyebab Masalahh 1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Mampu menemukan kajian literatur dari berbagai sumber 2) Mampu melakukan wawancara dan sharing dengan pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat 2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa? Ya, karena dapat mengeksplorasi tentang penyebab masalah dari pendapat ahli dan pakar pendidikan serta lebih menambah wawasan khususnya bagi saya sebagai guru baru.
III. Penentuan Penyebab Masalah
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Dapat menentukan akar penyebab masalah (model pembelajaran) 2) Mampu menganalisis akar penyebab masalah 2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa? Ya, karena dari hasil eksplorasi penyebab masalah kita menentukan masalah yang lebih dominan agar bisa menjadi bahan ukur untuk kita menjadi lebih baik
IV. Masalah yang terpilih
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Mampu memilih masalah dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi 2) Menuliskan akar penyebab masalah 2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa? Ya, karena dari beberapa masalah yang diambil hanya 4 yang akan digunakan untuk pelaksanaan PPL
V. Eksplorasi Alternatif Solusi
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Mampu menemukan kajian literatur dari berbagai sumber tentang model pembelajaran inovatif 2) Mewawancarai pengawas, kepala sekolah, dan teman sejawat terkait dengan model pembelajaran yang diketahui 2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa? Ya, dari banyak model pembelajaran inovatif dari beberapa ahli di cocokkan dengan pendapat pakar pendidikan sehingga model pembelajaran lebih inovatif dan lebih baik
VI. Menentukan Solusi
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Mampu menentukan solusi yang relevan dengan permasalahan (model pembelajaran PBL dan PJBL) 2) Mampu menganalisis model pembelajaran yang dijadikan solusi (PBL dan PJBL)
2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa?
Ya, karena dari beberapa model pembelajaran sudah lebih mengerucut lagi yaitu memilih 2 model pembelajaran yang akan digunakan pada saat PPL.
VII. Pembuatan Rencana Aksi
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Mampu membuat RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian 2) Mampu membuat rencana evaluasi (lembar refleksi guru, lembar obsservasi, lembar survey, lembar wawancara, dan artefak) 3) Mampu media pembelajaran sesuai dnegan karakteristik peserta didik dan materi 4) Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru sebab saya meminjam sekolah
2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa?
Ya, karena dapat menghasilkan sebuah karya berupa perangkat pembelajaran yang nantinya akan diimplementasikan pada saat PPL. Dan menjadikan saya lebih banyak mendapatkan ilmu saat mengikuti PPG banyak hal yang saya pelajari dan dapat menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya untuk bagaimana menangani situasi yang mendesak
VIII. Pelaksanaan Rencana Aksi
1. Dampak dari langkah yang dilakukan: 1) Dapat Memperbaiki perangkat pembelajaran 2) Menghasilkan perangkat pembelajaran yang inovasi 3) Melakukan aksi dengan baik sesuai arahan dosen dan guru pamong dengan teman sejawan untuk setiap reflksi di jadikan bahan perbaikaan untuk tahap selnjutnya 4) Menghasilkan karya best practice yang bagus untuk setiap tahapannya
2. Apakah hasilnya efektif / tidak? Mengapa?
Ya, karena pada saat kegiatan PPL saya hanya menggunakan sekolah lain dikarenakan sekolah saya yang berada di daerah terpencil yang akses internet sulit dan listrik yang tidak ada membuat saya lebih inovatif serta beradaptasi dengan lingkungan baru dengan waktu yang singkat menyesaikan dengan karakteristik lingkungan sekolah dan peserta didik Alhamdulillah saya bisa menyelsaikannya dengan baik dan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk saya sebagai guru baru.