Hubungan Antara Musik Dengan Stress

Pendahuluan

Stres yang dialami mahasiswa berpengaruh terhadap stres akademik mahasiswa. Stres
akademik dapat diartikan sebagai konflik antara tuntutan lingkungan dan sumber daya nyata,
siswa, atau kesadaran siswa yang menimbulkan tekanan sehingga mereka merasa semakin
terbebani. Siswa bisa mengalami stres akademik karena beberapa faktor, yaitu faktor
eksternal dan internal. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan stres akademik siswa
konon, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam waktu terbatas, tekanannya besar ahli
dalam menghadapi tuntutan belajar, persaingan antar siswa, hasil ujian Eskalasi, deadline
tugas dan lain-lain. Selain faktor eksternal, tentu ada juga hal-hal tersebut juga stresor
internal siswa tersebut Akademisi yaitu mentalitas buruk, kepribadian, kurang percaya diri
pada siswa-siswa atas usaha atau prestasinya di bidang ilmu pengetahuan dan bidang lainnya.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi stress. Dengan cara
relaksasi bisa membuat pikiran lebih rileks dan tenang, dapat mengurangi ketegangan dan
kecemasan. Musik terdapat beberapa macam genre, ada genre jazz, rock, pop, reggae, dan
musik klasik. Pencipta musik dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui musik.
Menurut Djohan (2006) dan Tsiris (2008), orang yang mendengarkan musik dapat
melakukannya. mengurangi stres Ini terjadi karena musik dapat menginduksi keadaan
relaksasi individu dan keseimbangan antara metabolisme dan hormon tubuh.

Metode

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan menguji teori yang selama ini
berlaku apakah benar atau salah. Menurut Sugiyono (2018;13) data kuantitatif merupakan
metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-
angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan
dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan.

Dan dapat memperoleh data berupa kuesioner.

1) Kuesioner

Data yang didapat dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan

kuisoner, yakni peneliti terjun langsung untuk mendapatkan data dari pihak yang
bersangkutan secara langsung atau disebut juga data primer. Menurut Sugiyono (2018:193)
data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.