Abstract
The science of Balaghah is in fact not only examined by text. Long before that, it turns out
that in the Qur'an there are the beauty of languages that the Arab poet could not have
matched though. More interesting, the beauty and style of language in the surah Luqman
when studied with the science of Balaghah contains three important elements in human life.
Namely, the education of Aqidah, sharia and morality. In this study Balaghah science is
examined specifically and in depth by the author with ilmu Ma'ani. In the science of Ma'ani,
the authors deepen the study of Insha Kalam discussing Amr Balaghi. And at the end of this
study the author found 2 out of 9 kinds of Balaghi Amr, both of which have the meaning of al-
Irsyad and at-Tahdid. Amr has the meaning of al-Irsyad found in verses 12, 14, 15, 17, 19, 21.
While Amr has the meaning of at-Tahdid in verses 7 and 33. And all the meanings of al-Irsyad
and at-Tahdid this can assert the meaning of the content of the surah Luqman itself. So in the
end, it can help in human life. At the same time, it confirms that the Qur'an is a miracle for
human understand.
Abstrak
Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan berbahasa
Arab. Di dalamnya terdapat keindahan-keindahan bahasa yang tidak dapat ditandingi oleh
penyair Arab sekalipun, hal ini yang membuktikan akan kemukjizatan al-Quran. Keindahan
dan gaya bahasa ini dalam ilmu bahasa disebut dengan ilmu balaghah. Pada penelitian ini
penulis mengkaji ilmu balaghah dalam surat luqman. Kandungan yang terdapat pada surat
luqman lebih mengedepankan pendidikan aqidah, syariat dan akhlak. Penelitian ini mengkaji
ilmu balaghah dalam surat luqman dan secara spesifik penulis membahas ilmu ma’ani. Ilmu
ma’ani adalah ilmu yang mempelajari pokok-pokok kaidah untuk mengetahui hal ihwal
ungkapan bahasa Arab yang sesuai dengan tuntunan kondisi ketika sesuainya tujuan yang
disampaikan. Salah satu pembahasan didalamnya yaitu kalam insya yang membahasa amr
secara balaghi. Pada penelitian ini penulis mendapati 2 dari 9 macam amr balaghi, yang
keduanya memiliki arti al-Irsyad dan at-Tahdid. Amr yang memiliki makna al-Irsyad terdapat
pada ayat 12, 14, 15, 17, 19, 21. Sedangkan amr yang memiliki makna at-Tahdid terdapat
pada ayat 7 dan 33.
Allah yang dibingkai dengan ungkapan yang Dalam hal ini Luqman telah me-
indah. Adapun pisau analisis yang penulis nanamkan aqidah pada dasar pendidikan
gunakan dalam ilmu balaghah adalah fi’il anaknya. Seperti halnya pendidikan anak,
amr dalam cakupan insya tholabi. maka keimanan adalah dasar utama yang
harus ditanamkan pada setiap anak. Tatkala
Pembahasan
seorang anak telah menduakan Allah robb
Gambaran Umum Surat Luqman
semesta alam maka sulit baginya untuk
Surat Luqman merupakan salah satu
menentukan hal-hal prioritas dalam men-
firman Allah dalam al-Qur’an yang terdiri
jalani kehidupannya. Dalam hal ini Luqman
dari 34 ayat dan merupakan surat yang ke 31
telah mencontohkan dengan mengambil
sebelum surat as-Sajadah dan setelah surat
keputusan yang tepat dalam upaya mendidik
ar-Rum. Surat ini termasuk dalam golongan
seorang anak, sehingga larangan untuk
surat-surat makkiyah yang diturunkan
menyekutukan Allah adalah hal yang
2
sebelum Rasul hijrah .
menjadi prioritas dalam hidupnya 3
Dalam surat ini Allah banyak
Menurut al-Sabuni dalam Miftahul
memberikan nilai edukasi yang dapat kita
Huda karena bahaya syirik tersebut, Luqman
jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
berpesan, menasehati dan membimbing
yang secara garis besar terhimpun dalam 3
anaknya agar selalu menggunakan akalnya
hal pokok, yaitu hal yang berkaitan dengan
dalam memahami Tuhan dan jangan
aqidah, syariat dan akhlak.
mensekutukan-Nya dengan manusia, atau
Pendidikan aqidah merupakan pen-
patung ataupun lainnya. Barang siapa
didikan utama yang diajarkan Luqman
menyamakan antara pencipta dan ciptaan-
kepada anaknya, sebagaimana terangkum
Nya antara Tuhan dan berhala, pastilah ia
dalam surat ini yaitu penanaman keimanan
termasuk manusia terbodoh karena tidak
kepada Allah agar tidak terjerumus dalam
mampu menggunakan logika dan sikap
kesyirikan. Apabila kita ilustrasikan dengan
bijaksananya. Patutlah kemudian disebut
sebuah bangunan maka pendidikan aqidah
kezaliman yang besar karenanya tergolong
merupakan fondasi dalam sebuah bangun.
dengan binatang. Sementara itu menurut
Layaknya sebuah fondasi ia akan kuat dan
Qutb perbuatan syirik merupakan induk
kokoh sehingga seindah dan setinggi apapun
kelupaan dan malapetaka, sekaligus per-
bangunan tersebut ia akan tetap kokoh
buatan zalim terbesar. Tiada kezaliman
dengan fondasi tersebut
melebihi ingkar kepada nikmat dan kebaikan
3
Juwariyah, Dasar-dasar Pendidikan Anak
2
Al-Qur’an al-Karim, Departemen Agama RI dalam Al-Qur’an (Yogyakarta; Teras,2010) hal 94-95
200 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2 Juli-Desember 2019
Allah, sehingga menyekutukan-Nya dengan dimaksud silaturahmi pada surat ini yaitu
yang lain dalam hal pengabdian4. dengan tetap menyambungkan tali sila-
Pendidikan selanjutnya adalah Syariat. turahmi kepada kedua orang tua tatkala
Syariat yang dimaksud terbagi menjadi dua, meraka dalam keadaan tidak beriman (kafir).
yaitu Ibadah (Ibadah Mahdhoh) dan Nasihat ini memfokuskan ketaatan kepada
Muamalah (Ibadah ghoiru Mahdhoh). Allah, dan mengingatkan bahwa taat kepada
Sebagaimana terangkum pada surat ini kedua orang tua bagian dari taat kepada
Luqman memerintahkan kepada anaknya Allah dan sekaligus merupakan cerminan
untuk mendirikan sholat, karena didalam dari sifat ihsan (berbuat baik kepada
sholat terdapat keridhoan Allah, sebab orang sesama). Ihsan juga harus diterapkan kepada
mengerjakannya berarti menghadap dan kedua orang tua yang musyrik, yang
tunduk kepada Allah. Dan didalam sholat memerintahkan untuk berpaling dari agama.
terkandung pula hikmat lainnya, yaitu dapat Hanya saja perintah seperti seperti ini tidak
mencegah orang yang bersangkutan dari wajib untuk ditaati, karena tidak ada
perbuatan keji dan munkar. Selain sholat ketaatan pada makhluk untuk berbuat
Luqman mengajarkan anaknya untuk maksiat kepada Khaliq. Namun hal ini tidak
senantiasa berbuat kebajikan dan mencegah menyebabkan anak durhaka kepada kedua
dari setiap perbuatan munkar serta bersabar orang tua, dan tetap diwajibkan berbuat baik
atas setiap apa yang dihadapinya. kepadanya. Perbedaan pandangan ke-
Aspek terakhir yang terkandung dalam agamaan antara anak dan orang tua dalam
surat Luqman yaitu akhlak. Pada surat ini Islam tidak menghalangi untuk tetap ber-
Allah memberikan nilai pendidikan akhlak bakti kepadanya, dan inilah toleransi Islam5.
yang berkaitan dengan berbakti kepada Selain itu terdapat juga nilai pen-
kedua orang tua. Sebagaimana terangkum didikan akhlak sosial yang berkaitan dengan
pada ini, Luqman mengajarkan kepada dakwah seperti amr ma’ruf dan nahi
anaknya akan bersyukur kepada kedua orang munkar, perintah bersabar, tidak sombong
tuanya yang telah bersusah payah dalam dalam berjalan dan sederhana dalam berkata
mengandung, melahirkan dan mem- dengan tidak meninggikan suara
besarkannya.
Definisi Balaghah
Aspek lain dalam bersyukur adalah
Berbagai pengertian Ilmu Balaghah
perintah dalam bersilaturahmi. Adapun yang
telah dipaparkan oleh ulama bahasa salah
4
Miftahul Huda, Interaksi Pendidikan: 10
Cara Qur’an Mendidik Anak (Malang; UIN Malang 5
Miftahul Huda, idealitas Pendidikan Anak
Press) hal 225-226 (Malang ; UIN Malang Press, 2009) hal 116-118
KAJIAN BALAGHAH DALAM AL-QUR’AN SURAT LUQMAN | 201
satunya seperti yang disampaikan oleh pengaruh terhadap jiwa dan tetap menjaga
Ahmad al-Hasyim dalam kitabnya jawahirul relevansi setiap kalimatnya dengan tempat
balaghah yaitu : diungkapkannya serta memperhatikan
makna yang indah dengan jelas yang sesuainya tujuan yang disampaikan. Sedang-
menggunakan ungkapan yang benar, ber- kan Ilmu Bayan menurut pengetian secara
etimologi adalah al-Kasyfu yang berarti
6 menyingkap, membuka dan menyatakan.
Ahmad AlHasyimi, Jawahir alBalaghah Fi
alMa’ani Wal Bayan Wal Badi’ (Kairo, Darut Dan secara terinologi adalah :
Taufiqiyyah lit Turats, 1960) Cet 1 hal 44
7
Ahmad Mustafa Maragi, Ulumul Balaghah
alBayan wal Ma’ani wal Badi, (Beirut-Libanon:
Darul Kutub Ilmiyah 1993) Cet ke 3 hal 35
8 9
Ali Jarim dan Mustafa Amin, alBalaghah Muhammad Jamaluddin, al-Idhahu fi Ulumi
alWadhihah alBayan wal Ma’ani wal Badi’, (Kairo : al-Balaghah (Beirut, Daar al Kutub Ilmiyah, 2003 ),
Daar Ma’arif) Cet XII hal 8 hal 4
202 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2 Juli-Desember 2019
Adapun kalimat yang termasuk kategori Selain 4 (empat) bentuk amr di atas
insya tholabi adalah amr (perintah), nahyu dalam ilmu balaghah amr juga memiliki
(larangan), istifham (pertanyaan), tamami makna-makna balaghi yaitu makna sebagai
(angan-angan) dan nida (panggilan). saran, doa, bermakna setara, angan-angan,
Amr secara harfiah memiliki arti memberi pilihan, menyamakan, melemah-
perintah. Adapun secara terminologi amr kan, mengancam, dan membolehkan.16
merupakan tuntutan untuk melakukan Dalam kajian balaghah penggunaan
perbuatan yang bersifat harus dari yang amr tidak hanya terdapat pada satu konteks
memiliki kedudukan tinggi kepada yang kalimat. Hal itu dikarenakan amr dapat
rendah darinya13. Sedangkan menurut berubah sesuai dengan keadaan mutakallim
gulayain14 amr adalah kalimat yang menun- dan mukhatab itu sendiri ataupun susunan
jukkan tuntutan kepada lawan bicara untuk kalimat. Sehingga menyebabkan amr me-
melakukan sesuatu yang kalimatnya tidak miliki banyak makna seperti :
menggunakan lam amr. Maka dari dua 1. Makna Saran ()لإلرشاد
argument diatas dapat diketahui bahwa amr Al-irsyad Secara harfiah memiliki makna
merupakan suatu tuntutan untuk melakukan memberi petunjuk, memberi nasehat, atau
perbuatan antar personal yang menjadi memberi saran. Dengan demikian amr
lawan bicara. Apabila seseorang yang tersebut tidak termasuk sebagai perintah.
berbicara kedudukannya lebih tinggi dari- Tetapi sebagai saran yang ditujukan
pada lawan berbicara maka perintah itu mutakallim kepada mukhattab.
disebut dengan amr. Contoh :
Amr dalam kajian balaghah memeliki إذا تداينتم بدين إلى أجل مسمى فاكتبوه
beberapa bentuk sebagaimana yang disam- وليكتب بينكم كاتب بالعدل
paikan oleh Ali dan Mustafa 15 yaitu ; Fi’il Apabila kamu melakukan utang piutang
Amr seperti kata ()كلوا, Fi’il Mudhari’ yang untuk waktu yang ditentukan. Hendaklah
didahului Lam Amr seperti kata ()لينفق, seorang penulis diantara kamu menulis-
Masdar pengganti Fi’il Amr seperti kata kannya dengan adil (al-Baqârah 282)
dimaksudkan sebagai perintah yang Lakukanlah apa yang kamu mau, karena
sebenarnya melainkan untuk melemahkan sesungguhnya Allah maha melihat apa
mukhâtâb hingga tidak mampu mela- yang kamu kerjakan (Fushilat. 40)21
kukan perintah yang diinginkan. Hal ini
9. Makna Membolehkan ()لإلباحة
dicontohkan dalam al-Qur’an surat al-
Dalam bahasa Arab al-ibahah memiliki
Baqarah ayat 23 sebagai berikut :
arti membolehkan. Artinya, sebuah ung-
وإن كنتم في ريب مما نزلنا على kapan yang dikemukakan dalam bentuk
عبدنا فأتوا بسورة من مثله وادعوا amr cenderung kepada pemberian izin
شهداءكم
dari suatu perintah. Sebagai contoh
من دون للا إن كنتم صادقين
Dan jika kalian tetap dalam keadaan ragu إذا انتهيتم من االمتحان فاخرجوا
tentang al-Qur’an yang kami wahyukan Jika kalian telah selesai ujian maka
kepada nabi Muhammad, maka buat- keluarlah.22
kanlah satu surat yang semisal dari al-
Qur’an itu dan ajaklah penolong-pe- Analisis Amr dalam Surat Lukman
nolong kalian selain Allah, jika kalian Setelah penulis melakukan analisis fi’il
termasuk orang-orang yang benar. (al- amr yang terdapat pada al-Qur’an surat
Baqarah 23)20 Luqman, maka penulis mendapati bahwa
terdapat 14 fi’il amr dalam 8 ayat, masing
8. Makna Mengancam ()للتهديد
fi’il amr tersebut tersebar pada ayat
At-tahdid memiliki arti kata ancaman.
7,12,14,15,17,19,21,33.
Sebagaimana dimaksud dalam kajian
Selanjutnya penulis akan mendisplay
balaghah adalah menyampaikan sebuah
data hasil analisis fi’il amr tersebut dalam
perintah dalam bentuk amr akan tetapi
tabel berikut ;
tidak amr tersebut bukanlah perintah yang
No
sesungguhnya. Melainkan sebuah an- N
Ay Ayat Arti
o
at
caman. Sebagaimana Allah mencontoh- 1 7 Dan apabila
dibacakan
kan dalam surat Fusilat : kepadanya
اعملوا ما شئتم إنه بما تعملون
ayat-ayat
Kami Dia
بصير
berpaling
dengan
menyombo
21
Ahmad AlHasyimi, Jawahir alBalaghah Fi
alMa’ani Wal Bayan Wal Badi’ (Kairo, Darut
Taufiqiyyah lit Turats, 1960) Cet 1 hal 93
20
Ahmad Syatibi, Balaghah II (Ilmu Ma’ani) 22
Ahmad Syatibi, Balaghah II (Ilmu Ma’ani)
Pengantar Memahami Makna Al-Qur’an, (Jakarta: Pengantar Memahami Makna Al-Qur’an, (Jakarta:
Tarjamah Center, 2013) Cet ke 1 hal 65 Tarjamah Center, 2013) Cet ke 1 hal 68
206 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2 Juli-Desember 2019
mengikuti
17 . Hai apa yang
anakku, Kami dapati
dirikanlah bapak-
shalat dan bapak Kami
suruhlah mengerjaka
(manusia) nnya". dan
mengerjaka Apakah
n yang baik mereka
dan (akan
cegahlah mengikuti
(mereka) bapak-
dari bapak
mereka)
perbuatan
walaupun
yang
mungkar syaitan itu
dan menyeru
bersabarlah mereka ke
terhadap dalam siksa
apa yang api yang
menimpa menyala-
kamu. nyala
Sesungguhn (neraka)?
ya yang
demikian 33 Hai
itu manusia,
Termasuk bertakwalah
hal-hal kepada
yang Tuhanmu
diwajibkan dan
(oleh takutilah
Allah). suatu hari
yang (pada
19 Dan hari itu)
sederhanala seorang
bapak tidak
h kamu
dalam dapat
berjalan dan menolong
lunakkanlah anaknya
suaramu. dan seorang
Sesungguhn anak tidak
ya seburuk- dapat (pula)
buruk suara menolong
ialah suara bapaknya
keledai. sedikitpun.
Sesungguhn
21 . Dan ya janji
apabila Allah
dikatakan adalah
kepada benar,
mereka: Maka
"Ikutilah janganlah
apa yang sekali-kali
diturunkan kehidupan
Allah". dunia
mereka memperday
menjawab: akan kamu,
"(Tidak), dan jangan
(pula)
tapi Kami
penipu
(hanya)
208 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2 Juli-Desember 2019
Allah memerintahkan untuk mengikuti jalan gesa dalam berjalan dan berjalan dimuka
orang yang kembali kepada-Ku, yakni bumi ini dengan penuh kesombongan. Dan
dengan mengkuti jalan orang yang kembali Allah melarang umat manusia untuk tidak
kepada-Ku dari orang-orang yang shalih meninggikan suara yang dapat menyakiti
dengan bertaubat dan keikhlasan. Kedua fi’il hati orang lain karena seburuk-buruk suara
amr pada ayat memiliki makna al-Irsyad. adalah suara keledai.
Pada ayat 17 terdapat 4 amr yang Pada ayat yang ke 21 terdapat fi’il amr
seluruhnya memiliki makna al-Irsyad dalam yang berbunyi اتبعواdan memiliki arti
ilmu balaghah. Keempatnya yaitu أقم “ikutilah”. Adapun pada ayat yang ke 33
(Dirikanlah), وأمر (Dan perintahkanlah terdapat fi’il amr yang berbunyi اتقواdan
(manusia)), ( وانهDan cegahlah mereka), memiliki arti “bertaqwalah”. Kedua ayat ini
( واصبرDan bersabarlah). Mutakallim pada secara makna balaghi memiliki arti al-
ayat ini adalah Luqman, sedangkan Irsyad, yaitu memberikan nasehat dan
mukhâtâbnya adalah anaknya. Ayat ini petunjuk untuk mengikuti apa yang telah
menjelaskan bahwa salah satu hikmah yang Allah sampaikan dalam firmannya melalui
Allah berikan kepada Luqman berupa Nabi Muhammad dan selalu bertaqwa
perkataan yang lurus adalah perintahnya kepada Allah dengan menjalankan segala
kepada anaknya dengan selalu mendirikan perintahnya dan meninggalkan segala
sholat, mengajak kepada sebuah kebaikan larangannya.
dan mecegah kepada kemunkaran serta Adapun pada ayat yang terakhir (ayat
bersabar atas sesuatu yang menimpanya 33) peneliti menemukan fi’il amr yang
dalam perbuatan amr makruf nahi munkar berbunyi ( واخشواdan takutlah). Ayat ini
karena yang demikian adalah perkara yang menerangkan sebuah ancaman kepada setiap
penting. manusia bahwa kelak akan terjadi suatu hari
Sedangkan pada ayat 19 terdapat 2 fi’il yang pada hari itu orang tua tidak dapat
amr yang keduanya memiliki makna al- membantu dan menolong anaknya pun
Irsyad. Keduanya yaitu ( واقصدdan seder- sebaliknya seorang anak tidak bisa mem-
hanakanlah) dan ( واغضضdan rendah- bantu dan menolong anaknya sedikitpun.
kanlah). Mutakallim pada ayat ini adalah Hari itu disebut dengan hari kiamat. Secara
Allah, sedangkan mukhâtâbnya adalah makna balaghi kata perintah diatas memiliki
seluruh umat manusia. Pada ayat ini Allah arti at-Tahdid, yaitu memberikan ancaman
menggunakan amr yang bermakna al-Irsyad, dan menakut-nakuti yang Allah sampaikan
yaitu memberikan petunjuk dan nasehat dalam bentuk amr.
kepada setiap manusia untuk tidak tergesa-
210 | Al-Fathin Vol. 2, Edisi 2 Juli-Desember 2019
Akhlak. Nilai pendidikan aqidah adalah Ahmad Mustafa Maragi, Ulumul Balaghah
alBayan wal Ma’ani wal Badi, (Beirut-
ajaran tentang tauhid yang merupakan
Libanon: Darul Kutub Ilmiyah 1993)
fondasi dari setiap manusia, yaitu pen- Cet ke 3
didikan akan ke-Esa-an Allah dan larangan Ahmad Syatibi, Balaghah II (Ilmu Ma’ani)
berbuat kesyirikan sekecil apapaun yang Pengantar Memahami Makna Al-
Qur’an, (Jakarta: Tarjamah Center,
dapat membawa pelakunya keluar dari 2013)
agama. Nilai pendidikan yang kedua adalah
Ali Jarim dan Mustafa Amin, alBalaghah
Syariat, yaitu ajaran tentang ibadah kepada alWadhihah alBayan wal Ma’ani wal
Allah ataupun sesama manusia. Sedangkan Badi’, (Kairo : Daar Ma’arif) Cet XII
1999
nilai pendidikan yang terakhir adalah Al-Qur’an Al-Karim, Departemen Agama
Akhlak, yaitu sebuah prilaku seorang anak RI
terhadap orang tuanya dan sikap berma- Juwariyah, Dasar-dasar Pendidikan Anak
syarakat setiap manusia (akhlak terhadap dalam Al-Qur’an (Yogyakarta;
Teras,2010)
diri sendiri maupun sosial). Sedangkan
dalam kajian balaghah pada surat ini, pe- Miftahul Huda, idealitas Pendidikan Anak
(Malang ; UIN Malang Press, 2009)
neliti mendapati bahwa terdapat 2 macam
amr balaghi yang keduanya memiliki arti Miftahul Huda, Interaksi Pendidikan: 10
Cara Qur’an Mendidik Anak (Malang;
sebagai at-Tahdid dan al-Irsyad. At-Tahdid UIN Malang Press)
memiliki arti mengancam atau menakut-
Muhammad Jamaluddin, al-Idhahu fi Ulumi
nakuti. Sedangkan al-Isyad melikin arti al-Balaghah (Beirut, Daar al Kutub
memberikan petunjuk. Kata perintah / amr Ilmiyah, 2003)
pada surat Luqman yang mengandung arti Suwardi Edraswara, Metodologi Penelitian
at-Tahdid tersebar pada ayat ke 7 dan 33. Sastra, Yogyakarta, MedPress, 2008