Anda di halaman 1dari 2

Bismillaahirrahmaanirrahiim

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN BASAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD MEURAXA SPO-SSPP-045 01 1/2
KOTA BANDA ACEH

Ditetapkan,
Pj. Direktur RSUD Meuraxa
Tanggal Terbit : Kota Banda Aceh
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
21 Syawal 1439 H dr. Fuziati, Sp. Rad
05 Juli 2018 M Pembina
NIP. 19631022 199701 2 002

Penyimpanan bahan makanan basah adalah tata cara untuk menyimpan


bahan makanan basah yang diterima dari rekanan sesuai dengan sifat
PENGERTIAN
bahan makanan dan syarat penyimpanan bahan makanan basah serta
sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Halal.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyimpan bahan


makanan basah sesuai dengan sifat bahan makanan dan syarat
TUJUAN
penyimpanan bahan makanan kering serta sesuai dengan prinsip Sistem
Jaminan Halal.

1. Pelayanan Gizi menjamin seluruh bahan yang digunakan di


Instalasi Gizi telah disetujui oleh LPPOM MUI
2. Pelayanan Gizi menjamin fasilitas produksi yang digunakan bebas
dari bahan babi dan turunannya serta bahan najis lainnya.
3. Penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi harus selalu
KEBIJAKAN berorientasi kepada mutu dan keamanan pangan serta
keselamatan pasien.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Kegiatan penyelenggaaan makanan di Instalasi Gizi dilakukan
dengan memperhatikan prinsip hygine dan sanitasi makanan.

PROSEDUR 1. Petugas administrasi memastikan bahan yang akan disimpan telah


mendapat stampel ”Halal Pass” dari bagian penerimaan.
2. Bahan makanan basah yang tidak langsung diolah selanjutnya
disimpan dalam kulkas.
3. Bahan yang disimpan adalah bahan yang sesuai dengan daftar
bahan yang telah diketahui oleh LP POM MUI.
4. Petugas administrasi memisahkan jika ada bahan di luar daftar
tersebut dan memberikan stampel “Hold” serta menyimpan pada
tempat penyimpanan lain dan pastikan tidak terjadi kontaminasi
silang.
Bismillaahirrahmaanirrahiim

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN BASAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD MEURAXA SPO-SSPP-045 01 2/2
KOTA BANDA ACEH

5. Petugas administrasi membungkus semua bahan makanan basah


yang akan dimasukkan dalam lemari pendingin atau memasukkan
ke dalam box tertutup.
6. Petugas administrasi memberikan label pada semua bahan
makanan basah yang disimpan dalam lemari pendingin
7. Pelabelan pada bahan makanan basah meliputi : jenis bahan
makanan, tanggal penerimaan, jam penerimaan, jumlah bahan
makanan basah, serta nama dan tanda tangan petugas.
8. Dokumentasikan setiap proses keluar-masuknya bahan dan
lengkapi dengan kartu stok, daftar permintaan barang, dan bukti
penerimaan barang.

1. Instalasi Gizi
2. Bagian Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
UNIT TERKAIT 3. Komite PPI
4. Tim Manajemen Halal
5. LPPOM MUI

Anda mungkin juga menyukai