4/22/2021
Short CV:
❖ Dosen Politeknik Negeri Jakarta (Poltek UI)
❖ Instruktur Pengawas K3 Listrik Kemnaker
❖ Instruktur Ahli K3 Listrik
❖ Instruktur Teknisi K3 Listrik
❖ Asesor SKTTK Kementerian ESDM
❖ Asesor LPJK Kementerian PUPR
❖ Asesor BNSP
❖ Asesor KBMI Kemristekdikti
❖ Juri Kontes Robot Indonesia
❖ Ketua Bidang Informasi dan Pengembangan IT PD APEI DKI
Jakarta
❖ Ketua Tim Penyusun Sertifikasi Kompetensi K3 Ketenagalistrikan
Tingkat Nasional Kemnaker
❖ Pendidikan terakhir : S3 UTeM Malaysia
❖ Lahir di Palembang, Domisili di Bogor
4/22/2021
76 th
4
Tujuan Pembelajaran :
• Memahami dasar-dasar/ basic K3 Listrik
• Mampu mengidentifikasi sumber potensi
bahaya (Hazard) pada umumnya yang
berhubungan dengan proses kerja dan
equipment
• Mampu menetapkan tindakan pengendalian
dan evaluasi keefektifan dari setiap situasi
yang tidak diduga dan meyakinkan telah
diselesaikan
4/22/2021
4/22/2021
6
UNDANG-UNDANG RI
No. 1 TH 1970
Ttg
KESELAMATAN KERJA
Tujuan dan Sasaran
Konsideran menimbang :
a. bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan
produksi serta produktivitas Nasional;
b. bahwa setiap orang lain yang berada di tempat kerja
perlu terjamin pula keselamatannya;
c. bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan
dipergunakan secara aman dan effisien;
d. bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala
daya upaya untuk membina norma-norma
perlindungan kerja;
e. bahwa pembinaan norma-norma itu pelru diwujudkan
dalam Undang-undang yang memuat ketentuan-
ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang
sesuai dengan7 perkembangan masyarakat, industri, 4/22/2021
teknik dan teknologi.
UNDANG-UNDANG RI
No. 1 TH 1970
Ttg
KESELAMATAN KERJA
Syarat-syarat K3
Pasal 3
Pasal 11
1. PENGURUS diwajibkan melaporkan tiap
KECELAKAAN yg terjadi dalam tempat kerja
yg dipimpinnya, pd pejabat yg ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja.
4/22/2021
Pihak terkait
KUASA USAHA
G KETENAGALISTRIKAN
TT/ PENUNJANG :
• Industri
TET
• Jasa
• Perdangan
TM/
Para
TR
PELANGGAN
M
10 4/22/2021
G
TT/
Kebijakan nasional Kebijakan nasional
dalam hal upaya dalam hal penyediaan
TET
menjamin tenaga listrik
tempat kerja (pengusahaan)
TM/
yang Aman dan yang Andal, Aman dan
lingkungan yang Sehat Akrap lingkungan
TR
M
Potensi Bahaya
Bertambah
Tinggi
14
4/22/2021 Undang - Undang No. 1 tahun 1970
Kompetensi K3
Identification
Control
Analysis
Intervention
Maintenance
Documents
Prevention
4/22/2021 Undang - Undang No. 1 tahun 1970
MITIGATION
Emergency
Response
Philosophy
Upaya atau pemikiran dan penerapannya
yang ditujukan untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budaya, untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga
kerja
4/22/2021
4/22/2021 18
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
“ACCIDENT PREVENTION”
4/22/2021
4/22/2021 19
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA SECARA UMUM
KOMITMEN MANAJEMEN
TERHADAP K3
• mengendalikan resiko
Engineering control
Management control
➔➔Safe Production
4/22/2021
Undang-undang No 1 Th 1970
tentang
Keselamatan Kerja
4/22/2021
untuk menjamin dan
meningkatkan
keamanan total
dalam setiap
Aktifitas, Kegiatan
Tentang KESELAMATAN KERJA atau Pekerjaan
U U No 1 Th 19709
Accident
Prevention
• Life Safety
• Property Safety
• Environmental safety
4/22/2021
Prinsip Dasar Penerapan K3
HAZARD CONTROL
4/22/2021
4/22/2021 27
“HAZARD”
Adalah suatu obyek dimana
terdapat energi, zat atau kondisi
kerja yang potensial dapat
mengancam keselamatan
• Physical Hazards
• Chemical Hazards
• Electrical Hazards
• Mechanical Hazards
• Physiological Hazards
• Biological Hazards
• Ergonomic
4/22/2021
4/22/2021 29
Tipe Bahaya Selain Bahaya Listrik
Bahaya pada area kerja dikelompokkan menjadi beberapa tipe bahaya,
diantaranya:
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi berpotensi
terjadi accident
4/22/2021
4/22/2021 32
DANGER
NEAR MISSED
ACCIDENT
4/22/2021
4/22/2021 33
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
secara tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
4/22/2021
4/22/2021 34
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
Catatan : SEBELUMNYA
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban
manusia cidera atau mati.
4/22/2021
4/22/2021 35
PRESENTASE PERBANDINGAN
KECELAKAAN YANG DIAKIBATKAN OLEH MANUSIA
DAN KONDISI ALAT / LINGKUNGAN :
MANUSIA 80 %
KONDISI ALAT/LINGKUNGAN 18 %
Jenis Uraian Prosedur Pelaks.
Pekerjaan Kerja kerja pekerjaan AMAN
Identifikasi
Syarat K3 Inspeksi
Hazard K3
Konsep
K3
Ref: UU, Pert, Standar
“safe production”
4/22/2021
(1). Normatif: (3). Manajerial : PDCA
◼ Peraturan perundangan Safety Officer
◼ Kelembagaan P2K3
◼ Administratif Tim Tanggap Darurat
◼ Sistem dan prosedur
(2). Keteknikan :
Meng-identifikasi potensi bahaya,
Menilai seberapa besar potensi dan
kemungkinannya untuk terjadi incident
Apa akibat dan pengaruhnya
Bagaimana tidakan pencegahannya (Preventif)
Langkah/tindakan untuk memperkecil risiko
(Mitigasi)
Menyusun sumberdaya K3 yang dibutuhkan
4/22/2021 Undang - Undang No. 1 tahun 1970
Pengendalian Bahaya :
Metoda pencegahan kecelakaan :
❑ Eliminasi
❑ Subtitusi
❑ Sparasi/Isolasi
❑ Rekayasa Enjinering
❑ Training
❑ Pengendalian Administratif
❑ APD
Syarat tersebut harus mengacu prinsip sebagai berikut :
- Efektif dalam menghindari terjadinya kecelakaan.
- Dapat dilakukan atau dikerjakan.
- Biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin ( Murah ).
- Tidak mengganggu proses produksi dan pemeliharaan
4/22/2021 40
4/22/2021
ANALYSIS KECELAKAAN
Engineering Human
Control Control
Unsafe Unsafe
JSA JSO
Condition Act
Adm
Procedure
Management
Failure
OSH
4/22/2021 Management System
Hazard Identification & Risk Assessment
(HIRA)
• Apakah ada sumber potensi bahaya?
• Seberapa besar potensi dan kemungkinannya?
• Apa akibat dan pengaruhnya?
• Bagaimana pencegahannya?
4/22/2021
HIRARC
Hazard Identification, Risk
Assessment And Risk Control
Identifikasi Bahaya
• Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan.
• Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas
pekerjaan dan Safety Departement.
• Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku
seperti Check List, JSA, JSO,What If, Hazops, dsb.
• Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan
dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
melakukan setiap kegiatan.
4/22/2021
4/22/2021 45
JOB SAFETY ANALYSIS
(JSA)
ANALISIS PEKERJAAN YANG
DILAKUKAN SECARA BERATURAN
SEBELUM PEKERJAAN DIMULAI DAN
HARUS TERBACA BERKAITAN DENGAN
RENCANA PEKERJAAN TERSEBUT.
4/22/2021 46
Langkah-langkah :
• uraikan tahapan pekerjaan,
• identifikasi potensi bahaya
yang mungkin ada,
• tetapkan tindakan untuk
mengendalikan bahaya
atau menghilangkannya
sama sekali
4/22/2021 47
Contoh work sheet JSA
4/22/2021 48
(JSA)
Bahaya & Risiko
Bahaya adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan
kecelakaan.
Jika ada anggota keluarga yang bermain atau berada di sekitar kabel listrik yang terbuka
tersebut → Risiko
Emergency
Response
K3
On The
Job
Safety
Safety
Public Home
Safety Safety
Traffics
Safety
54 4/22/2021
Penerapan K3
Manfaat ………………… ?
1. Pemahanan K3
2. Pengkajian kecelakaan
3. Tujuan dan Sasaran K3
4. Penerapan Peraturan dan Standar K3
5. Penerapan SMK3
6. Peningkatan SMK3 secara berkelanjutan.
7. Pembudayaan K3
K3
Keselamatan
Kesehatan dan Accident
Kerja
Prevention
OSH
Occupational
Safety and
Health
LOSS SHE
Safety
CONTROL Health
Environment
untuk menjamin dan
meningkatkan
keamanan total
Goals dalam setiap
Aktifitas, Kegiatan
atau Pekerjaan
Accident
Prevention
• Life Safety
Target • Property Safety
• Environmental safety
57
K3
58 4/22/2021
Pekerjaan
Non Rutin
Pekerjaan Rutin
WO
Safety
Officer
Ditinjau
berkala
WI JSA
SOP JSO WP
Kerjakan
Sesuai
59
SOP 4/22/2021
Prosedur pengajuan Work Permit
(Procedure for application of permit-to-work)
Supervisor Ahli K3
Mengajukan Permohonan Melakukan Identifikasi
Izin Kerja analisa potensi bahaya
kpd Safety Officer (JSA)
Supervisor
Memantau selama
Pelaksanaan Pekerjaan
(JSO)
PENERAPAN
SNI
Identifikasi & Analisis
PUIL
• Diperiksa,
• Diteliti, SAFE
• Dihitung, Operasikan
• Diukur
• Diuji
• Dibandingkan, DANGER
Kendalikan
61 4/22/2021
JSA TELAH DILAKUKAN REKOMENDASI K3 TELAH DITENTUKAN
IJIN KERJA TELAH DITERBITKAN DENGAN SYARAT TERTENTU
62 4/22/2021
Pasal 6
(1) Penetapan
Kebijakan K3
(2) Perencanaan
K3
64
Prinsip Dasar Penerapan SMK3
PP 50 Th 2012 SMK3
Gambaran
Tinjauan Awal
Diskusi – Konsultasi (Validasi)
Identifikasi potensi
bahaya di lingkungan
tempat kerja
Analisa Potensi
Kejadian Berbahaya
Penilaian
Tingkat Risiko Bahaya
Pengedalian Risiko
Pengendalian Risiko
kecelakaan kerja dan Penyakit
65
Akibat Kerja
SASARAN K3
Unsur manusia
• Upaya preventif menekan terjadinya kecelakaan.
• Mencegah/mengurangi timbulnya cidera, cacat dan kematian.
• Meningkatkan etos kerja, produktifitas dan efisiensi kerja.
Unsur Pekerjaan
• Mengamankan tempat kerja, peralatan dan material, konstruksi,
instalasi dan sumber daya lainya.
• Meningkatkan produktivitas pekerjaan dan menjamin
kelangsungannya.
• Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin
kelangsungannya.
Penyusunan Dokumen K3 :
Penyusunan dokumen K3 pada setiap
pelaksanaan pekerjaan berupa :
1. IBPR (Identifikasi Bahaya dan
Pengendalian Resiko)
2. JSA
3. Working Permit
TERIMA KASIH