Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Annisa Adhanuraina

Firnanda Lusiana
NIM : 0106522701
0106522706
Kelompok :6
Tanggal Praktikum : 7 Oktober 2022
Asisten Praktikum :
Dosen Pengampu : Amalina Ratih Puspa, SP.,
M.Si
Kun Mardiwati Rahayu, S.Si., M. Biomed

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
2022
1. Apakah tujuan dibentuknya UU No.33 Tahun 2014?
Jawaban :
Tujuan dibentuknya UU No.33 Tahun 2014 adalah untuk menjamin kepastian hukum
tentang produk halal
2. Siapa sajakah pemangku kepentingan dalam proses sertifikasi halal?
Jawaban :
Pemangku kepentingan dalam proses sertifikasi halal adalah BPJPH, MUI, LPH, dan
Auditor halal
3. Siapakah yang menerbitkan sertifikasi halal?
Jawaban :
Yang menerbitkan sertifikasi halal adalah BPJPH
4. Apa sajakah bentuk kerjasama BPJPH dengan MUI?
Jawaban :
Sertifikasi auditor halal, penetapan kehalalan produk, dan akreditasi LPH
5. Siapa sajakah yang dapat menjadi LPH? Bagaimana syarat mendirikan LPH?
Jawaban :
Pemerintah dan / atau masyarakat dapat mendirikan LPH. Adapun syarat mendirikan
LPH adalah memiliki kantor sendiri dan perlengkapannya, memiliki akreditasi dari
BPJPH, memiliki auditor halal paling sedikit tiga orang, dan memiliki laboratorium
atau kesepakatan kerja sama dengan lembaga lain yang memiliki laboratorium.
6. Siapa sajakah yang berwenang mengangkat dan memberhentikan auditor halal?
Yang berwenang mengangkat dan memberhentikan auditor halal adalah LPH
7. Siapakah yang menentukan kehalalan suatu produk?
Jawaban :
Yang menentukan kehalalan suatu produk adalah MUI.

Anda mungkin juga menyukai