MATERI
1. KORKAB TAPM AHMAD MUNSIP, M.Pd.
Menyampaikan hasil rakor terkait temuan BPK RI tentang Double Job Pendamping Desa / TPP yang
terdeteksi dari dua kementrian yaitu kementrian pendidikan dan kementrian agama, dari data BPK RI
TPP dibrebes terdeteksi ada 13 orang TPP, bagi TPP yang terdeteksi untuk segera mengisi 3 form yang
sudah disediakan oleh BPK RI, dan dikumpulkan segera mungkin, adapun nama namanya sebagai berikut
:
Nama tersebut diatas, untuk segera mengumpuilkan surat pernyataan maksimal hari senin, 11
Desember 2022 di kantor TAPM, karena hari itu juga akan dikirimkan ke semarang ( surat terlampir )
Diluar nama2 diatas msh sangat byk yg terindikasi double job. Utk itu kepada tpp dimohon dg kesadaran
diri sgr melakukan antisipasi2 dg membuat surat pernyataan. Karene 2023 jika disisir BPK lalu terdeteksi
double job maka rekomendasinya PHK
2. TAPM H. IMRON
Mohon untuk segera mengisi data monev DDS terkait penyaluran DDS dan penyaluran BLT, dan mohon
temen temen harus menbedakan antara salur BLT jangan sampai omspam belum diisi ( BLT belum
disalurkan tapi omspan diisi terlebih dahulu ) . ini sudah bulan desember tanggal 10, tolong segera
disinkronkan anatar omspan dengan monev DDS. Pastikan untuk perpanjangan kontrak temen temen
TPP sudah mengisi data dan mengupload ke simpemberdaya dengan format yang ada. Mengingatkan
kembali, sebelum pelaksanaan MAD mohon untuk segera rapat pra MAD.
3. TAPM WAWAN
4. TAPM FATINA ARDI
Mohon segera TPP untuk mengisi data infrastruktur sesuai dengan form yang ada. Hasil dari
monitoring ke beberapa Desa hamper ditemukan tidak ada dokumen Pengadaan barang dan jasa,
rata rata desa langsung mengadakan pembelian langsung. Dan bagaimana dengan desa yang sudah
melaksamakan kegitan, ini harus dibuatkan dokumen PBJ nya. Kemuadian terkait TPK, rata rata TPK
adal;ah perangkat Desa. Dan rata rata yang menyusun RAB bukanlah ahli Teknik, ketika di Tanya
terkait RAB tidak bisa menjawab atau menjelaskan RAB. Ini tugas temen temen untuk mengntrol
lebih. Terkait dengan BUMDESMA mohon untuk segera dilakukan rapat untuk persiapan musdesma.
SURAT PERNYATAAN
TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
Nomor HP : ....................................................................
Atas kondisi ini, saya memilih bekerja sebagai …...... dan mengundurkan diri dari ….......
Demikian surat ini saya buat sebenarnya dan tanpa paksaan, apabila saya memberikan keterangan tidak
benar, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Nama TPP
[KOP INSTANSI/KANTOR/YAYASAN/SEKOLAH]
SURAT PERNYATAAN
INSTANSI/KANTOR/YAYASAN/SEKOLAH
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
Nomor HP : ....................................................................
Demikian surat ini saya buat sebenarnya dan tanpa paksaan, apabila saya memberikan keterangan tidak
benar, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
Nomor HP : ....................................................................
dan
Nama : ....................................................................
Jabatan : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
Nomor HP : ....................................................................
Demikian surat ini kami buat sebenarnya dan tanpa paksaan, apabila kami memberikan keterangan tidak
benar, kami bersedia mempertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.