Disusun oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Islam, Moral dan
Kemanusiaan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Studi Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan penulisnya. Kami tau makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
dibutuhkan kritik dan saran yang membangun agar lebih baik kedepannya.
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
C. Tujuan Permasalahan ...................................................................................................... 4
BAB II ...................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
A. Islam................................................................................................................................ 5
B. Moral ............................................................................................................................... 7
C. Kemanusiaan ................................................................................................................... 9
D. Hubungan Antara Islam, Moral dan Kemanusiaan ....................................................... 11
BAB III .................................................................................................................................... 13
PENUTUP ............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang hadir di muka bumi ini untuk menyampaikan
ajaran-ajaran tentang kemanusiaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Islam
diketahui memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan agama-agama
yang datang sebelumnya. Ajaran-ajaran islam perlu dipahami melalui jalan yang
praktis karena fungsi agama ini adalah untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik
atas segala problema sosial yang ada dalam masyarakat.
Moral berasal dari bahasa latin mores yang berarti kebiasaan atau cara
hidup. Moral pada dasarnya merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam
perilaku yang harus dipatuhi (Gunarsa, 1986). Moral merupakan kaidah norma dan
pranata yang mengatur perilaku individu dalam hubungannya dengan masyarakat
(Shaffer, 1979). Moral merupakan tindakan manusia yang bercorak khusus yang
didasarkan kepada pengertiannya mengenai baik dan buruk. Moral yang
membedakan manusia dengan makhluk Tuhan yang lainnya dan menempatkan
pada posisi yang baik diatas makhluk lain.
Kemanusiaan menurut KBBI adalah (1) sifat-sifat manusia (2) sebagai
manusia perasaan kita senantiasa mencegah kita melakukan tindakan terkutuk (3)
sifat-sifat yang layak bagi manusia pada umumnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Islam, Moral dan Kemanusiaan?
2. Apa hubungan antara Islam, Moral dan Kemanusiaan?
3. Bagaimana Moral dan Kemanusiaan menurut ajaran Islam?
C. Tujuan Permasalahan
1. Mengetahui apa itu Islam, Moral dan Kemanusiaan.
2. Mengetahui hubungan Islam, Moral dan Kemanusiaaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Islam
Secara etimologis (asal-usul kata) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima
yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri
atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
“Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat
baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka
dan mereka tidak bersedih hati” (QS. Al-Baqarah :112).
Ajaran-ajaran Islam perlu dipahami melalui jalan praktis karena fungsi agama
ini adalah untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik atas segala problema sosial
yang ada dalam masyarakat.
Islam sebagai agama moral, kaya akan konsep-konsep, baik terkait dengan
ketuhanan maupun kemanusiaan, konsep relasi yang sehat secara vertikal dan
horizontal, seperti konsep tauhid, keadilan, persamaan, toleransi, dan sampai yang
terkait dengan kebersihan. Konsep-konsep ini diturunkan dan disyariatkan adalah
sebagai ajaran moral demi terciptanya relasi yang sakral vertikal antara manusia dengan
Tuhannya dan relasi harmonis, dinamis, dan konstruktif fungsional horizontal yang
duniawi antara manusia dengan manusia, serta dengan seluruh makhluk dimuka bumi
ini.
Menurut Al-Ghazali [3] istilah moral adalah akhlak. Menurutnya, akhlak adalah
perilaku jiwa, yang dapat dengan mudah melahirkan perbuatan-perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Apabila perilaku tersebut mengeluarkan
beberapa perbuatan baik dan terpuji, baik menurut akal maupun tuntunan agama,
perilaku tersebut dinamakan akhlak yang baik. Apabila perbuatan yang dikeluarkan
jelek, maka perilaku tersebut dinamakan akhlak yang jelek.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya menyebutkan tiga puluh empat hadist yang
melandasi ajaran moral ini. Di antaranya adalah: Ketika Rasulullah ditanya oleh
Sahabat, "Amal apakah yang paling utama (wahai Rasulullah ), (Nabi menjawab)
akhlak yang baik Wahai Rasulullah, "Iman kaum mukminin yang bagaimanakah yang
paling utama itu ?", Rasulullah menjawab, 'Yang paling baik budi pekertinya,
1. Landasan Moral :
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS: al-Qalam:
4)
Berbuatlah baik kepada (orang lain) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu.
(QS. Al-Qashash: 77)
Tidaklah aku diutus kecuali hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
(HR. Bukhari, Ahmad dan Baihaqi).
3. Pesan Moral
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah“.[4].
Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda: ”sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlaq”. Hadits ini secara tegas menyatakan bahwa Allah mengutus
nabi Muhammad SAW adalah untuk menegakkan akhlaq. Dari sini dapat ditarik sebuah
pemahaman yang lebih luas bahwa Allah mengutus para nabi dan rasul-Nya tidak lain
adalah untuk menegakkan akhlaq atau moral manusia. Untuk memperlancar tugas suci
ini Allah memberikan tuntunan melalui wahyu yang kemudian disebut dengan kitab
suci. Nabi Muhammad SAW, sebagai nabi terakhir dituntun dan dibantu dengan Al-
Quran sebagai panduan yang dalam konteks ini adalah sebagai kitab pokok tuntunan
moral, bukan karya ilmiah, bukan juga kitab hukum, tidak juga kitab politik, pun juga
bukan kitab ekonomi dan lain sebagainya. Pesan dasarnya adalah bahwa semua
kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai dengan pesan moral agama yang terdapat
dalam ayat-ayat tersebut.
C. Kemanusiaan
Kemanusiaan yang berasal dari kata manusia, yaitu makhluk yang paling
sempurna dari makhluk – makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Yang
membedakan manusia dengan yang lainya adalah manusia dibekali akal dan pikiran
untuk melakukan segala kegiatan. Oleh karena itulah manusia menjadi makhluk yang
paling sempurna dari seBmua makhluk cipaanNya. Kata adil memiliki arti bahwa suatu
keputusan dan tindakan didasarkan atas ukuran / norma-norma yang obyektif, dan tidak
subyektif, sehingga tidak sewenang-wenang.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam adalah Agama yang hadir di muka bumi ini untuk menyampaikan ajaran–
ajaran tentang kemanusiaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Moral dari bahasa
Belanda moural, yang berarti kesusilaan, budi pekerti. Kemanusiaan menurut KBBI
adalah (1) sifat-sifat manusia (2) sebagai manusia. perasaan kita senantiasa mencegah
kita melakukan tindakan terkutuk (3) sifat-sifat yang layak bagi manusia pada
umumnya.
Agama harus dapat “dibumikan” dan tidak boleh dibiarkan “mengawang-
ngawang” tanpa bisa dijangkau oleh pemeluknya. Fungsi agama adalah untuk
memberikan solusi – solusi yang terbaik atas segala problema sosial yang ada dalam
masyarakat. Islam sebagai panduan moral yang murni. Dalam islam kita diajarkan
untuk berbuat kebajikan kepada sesama umat manusia.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 90:
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran. (QS. An Nahl. Ayat 90).
Islam adalah agama moral yang memiki fungsi sebagai “jalan kebenaran” untuk
memperbaiki kehidupan sosial umat manusia. Memahami Islam secara substantif akan
menjadi panduan universal dalam tindakan moral. Islam tidak hanya sebatas ritual
ibadah saja, tapi perlu juga dimaknai secara lebih luas, yaitu bagaimana usaha kita
menjadikan Islam sebagai panduan moral yang murni.
Jika keimanan terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan, maka amal
shaleh adalah hubungan dengan sesama manusia sebagai wujud kongkrit dari
keimanan. Islam meletakkan kaidah-kaidah yang akan menjaga hekekat kemanusiaan
tersebut dalam hubungan antar individu atau antar kelompok
DAFTAR PUSTAKA
Al – Maududi, Abdul A’la. 1975. Prinsip – Prinsip Islam. Bandung: PT. Al Ma’arif
Murad, Khurram, dkk. 1989. Prinsip - Prinsip Pokok Islam. Jakarta: Rajawali Pres.
Muhammad, Thaha. 2003. Intisari ajaran Islam. Bandung: Irsyad Baitus Salam
Tjahjadi, Simon Petrus Lili. 1991. Hukum Moral Ajaran Immanuel Kant Tentang Etika
dan Imperatif. Kategoris. Yogyakarta: Kanisius
Held, Virginia. 1991. Etika Moral Pembenaran Tindakan sosial. Jakarta: Erlangga
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2198153-pengertian-
moral/#ixzz2Fb6jRLAF
http://kamusbahasaindonesia.org/kemanusiaan/mirip#ixzz2FbClJfx8