LITERATURE REVIEW
FRIASTI FREDRIK
NIM: 17.03.068
MAKASSAR 2020
i
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
FRIASTI FREDRIK
NIM.17.03.068
MAKASSAR 2020
ii
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
FRIASTI FREDRIK
NIM. 17.03.068
Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Syamsuddin, A.Md.PK. SKM. M.Kes Ns. Muh. Yusuf Tahir, M.Kes. M.Kep
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan
iii
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
FRIASTI FREDRIK
NIM. 17.03.068
Pembimbing I Pembimbing II
Syamsuddin, A.Md.PK. SKM. M.Kes Ns. Muh. Yusuf Tahir, M.Kes. M.Kep
iv
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Tim Penguji
v
SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH
NIM : 17.03.068
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Judul Karya Tulis Ilmiah ini sebagai berikut :
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sendiri dan bukan merupakan
bagian dari Karya Tulis orang lain. Bilamana ternyata pernyataan ini tidak
benar, kami sanggup menerima sanksi akademik yang ditetapkan oleh STIKES
Panakkukang Makassar.
vi
ABSTRAK
PEMBIMBING : Syamsuddin, A.Md.PK. SKM. M.Kes dan Ns. Muh. Yusuf Tahir, M.Kes.
M.Kep (xvi + 53 Halaman + 7 Tabel)
Latar Belakang : Kematian ibu atau kematian maternal saat ini masih merupakan salah satu
masalah kesehatan yang sangat penting. Tingginya AKI merupakan salah satu tantangan yang
harus dihadapi Indonesia sehingga menjadi salah satu komitmen prioritas nasional, yaitu
mengakhiri kematian ibu saat hamil dan melahirkan. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis
trend statistik maternal mortality rate untuk mengetahui peningkatan dan penurunan indikator
statistik maternal mortality rate. Metodologi : Jenis penelitian ini adalah kajian literatur (
Literature Review), pencarian artikel menggunkan database Garba Rujukan Digital
(GARUDA) dan Google Scholar untuk menemukan artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan merupakan artikel yang full text kemudian dilakukan review. Hasil : Trend dan Angka
Kematian Ibu pada tahun 2014-2017 berada pada angka 0,1% - 2,6% dengan trend yang masih
fluktuatif. Faktor penyebab kematian maternal secara langsung disebabkan oleh
preelampsia/eklampsia. Faktor penyebab kematian maternal tidak langsung disebabkan oleh
jumlah kunjungan ANC kurang dari 4 kali dan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun. Faktor
risiko lainnya ialah penyakit yang diperberat oleh masa kehamilan seperti hipertensi ,penyakit
jantung dan anemia. Diskusi : AKI yang tinggi di suatu wilayah menggambarkan derajat
kesehatan masyarakat yang rendah. Dampak terbesar kematian ibu yaitu penurunan kualitas
hidup bayi dan anak menyebabkan goncangan dalam keluarga yang akan mempengaruhi
tumbuh kembang anak Kesimpulan : Trend Maternal Mortality Rate di Indonesia masih
fluktuatif sehingga perlu menjadi perhatian bagi semua pihak agar bersama- sama
meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan membiasakan pola hidup sehat dan rutin untuk
melakukan pemeriksaan pada masa sebelum hamil, masa hamil, dan masa setelah hamil.
Kata kunci : Trend, Angka Kematian Ibu, Maternal Mortality Rate, Factors.
vii
ABSTRACT
Supervised by : Syamsuddin, A.Md.PK. SKM. M.Kes and Ns. Muh. Yusuf Tahir,
M.Kes.M.Kep (xvi + 53 Pages + 7 Tables)
Background : Currently, maternal mortality or maternal death is still one of the crucial health
problems. The high rate of maternal mortality is one of the challenges that must be faced by
Indonesiaso that it becomes national priority commitment, namely end maternal mortality
during pregnancy and childbirth. Therefore, it is necessary to analyze the statistical trend that
aimed to determine the increase and decrease in the statistical indicators of the maternal
mortality rate. Methodology: This study was a literature review. Collected and analyzed data
were from articles in the databaseGarba Rujukan Digital (GARUDA) and Google Scholar that
match the inclusion criteria and the full-text articles and then reviewed. Result: Trend and
Maternal Mortality Rate in 2014-2017 were at 0.1% - 2.6% with a trend that were still
fluctuating. The majorcause of maternal mortalitywas directly caused by
preeclampsia/eclampsia, while themajor causes maternal mortalitywere indirectly caused by the
number of ANC visits less than 4 times and the pregnancy interval less than 2 years. Another
risk factor were diseases that were exacerbated by pregnancy, such as hypertension, heart
disease and anemia. Discussion: The high MMR in a region illustrated the low level of public
health. The biggest impact of maternal mortality was decrease in the quality of life of infants
and children, which causes shocks in the family that will affect children's growth and
development.Conclusion: The trend of maternal mortality rate in Indonesia is still fluctuating
so it necessary to be a concern for all parties to improve family welfare by getting used to
doing healthy lifestyle and routine to carry out checksbefore pregnancy, during pregnancy, and
the period after pregnancy.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini dengan
MORTALITY RATE ”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu
Secara khusus, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada orang
tua tersayang, Ayahanda Purn.(Inf).Pelda Fredrik Entih dan Ibunda Sitti Nurnaeni yang
baik materil maupun moril dan selalu berdo’a untuk keselamatan dan keberhasilan
A.Md.Keb, dr. Kadri Rusman, M.Kes dan Suleha Sayang, S.St. M.Kes yang selalu
Ilmiah ini, mulai persiapan sampai penyelesaian penulisan, namun berkat bantuan
dan bimbingan serta kerjasama dari berbagai pihak sehingga hambatan dan kesulitan
tersebut dapat teratasi. Sebab itulah perkenankan penulis mengucapkan terima kasih
ix
yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tak terhingga kepada Bapak
Syamsuddin, A.Md.PK. SKM. M.Kes dan Bapak Ns. Muh. Yusuf Tahir, M.Kes.
M.Kep selaku pembimbing atas segala bantuan, arahan, perhatian dan bimbingan
dengan penuh ketulusan dan kesabaran yang telah diberikan hingga Karya Tulis
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga pula penulis
sampaikan kepada:
Sulawesi Selatan.
mengikuti pendidikan.
4. Ari Sukawan, S.St. M.Kes selaku penguji dalam ujian akhir program.
x
Ishak sebagai penyemangat dalam segala hal dan dalam keadaan apapun
serta Sahabat- sahabat tersayang yang tidak bisa saya sebutkan satu
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
Semoga amal baik yang telah diberikan oleh semua pihak, mendapat imbalan
Akhir kata semoga dalam penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
FRIASTI FREDRIK
xi
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Statistik ................................................................................................7
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 49
B. Saran ................................................................................................. 49
xiii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR SINGKATAN
UI : Uncertainty Interval
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat hidup sehat yang setinggi –
tingginya. Derajat kesehatan pada suatu negara dapat dinilai dari beberapa
neonatal (AKN), angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKBA), dan
Kematian ibu merupakan kematian dari setiap wanita selama masa kehamilan,
bersalin atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun,
tanpa melihat usia dan lokasi kehamilan, oleh setiap penyebab yang berhubungan
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan oleh
Dalam statistik kematian salah satu indikator yang diperhitungkan ialah angka
1
2
wajib dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan terutama Rumah Sakit Ibu dan
Anak baik untuk kebutuhan internal di rumah sakit maupun untuk data regional
Kematian ibu atau kematian maternal saat ini masih merupakan salah satu
Rate (MMR) menyumbang sekitar 75-80 persen, yang terdiri dari perdarahan
terhalang dan/atau tenaga kerja berkepanjangan (8,0%), dan lainnya (8,0%) (Kesty
MMR global pada tahun 2017 telah menurun 38% sejak tahun 2000. Saat itu
diperkirakan 342 ibu kematian per 100.000 kelahiran hidup. Rata-rata tingkat
pengurangan tahunan MMR global antara tahun 2000 dan 2017 adalah 2,9%; ini
berarti bahwa, rata-rata, MMR global menurun 2,9% setiap tahun antara 2000 dan
2017. jumlah kematian ibu global pada tahun 2017 diperkirakan 35% lebih rendah
dari tahun 2000 saat diperkirakan 451.000 (UI 431.000 hingga 485.000) kematian
disebabkan oleh penyebab ibu (PM) itu diperkirakan 26,3% lebih rendah pada
2017 dibandingkan pada 2000. Risiko kehidupan untuk seorang gadis berusia 15
tahun kematian karena penyebab ibu hampir setengahnya antara tahun 2000 dan
2017, secara global, 1 dari 100, menjadi 1 dari 190 (World Health Organization,
2019).
3
Angka Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000
kelahiran hidup. Pada tahun 2016 Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
mengatakan bahwa angka kematian ibu di Indonesia mencapai 235 per 100.000
kelahiran hidup Data lain ditunjukkan oleh Bank Dunia yang menyatakan bahwa
bahwa rasio AKI di Indonesia sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup pada 2017
(Susiana, 2019).
mengakhiri kematian ibu saat hamil dan melahirkan. AKI ditargetkan turun dari
390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 102 per 100.000
ekonomi dan sosial di level rumah tangga, komunitas dan nasional. Namun,
dampak terbesar kematian ibu yang berupa penurunan kualitas hidup bayi dan
dideklarasikan oleh 189 negara anggota PBB di New York. Berdasarkan deklarasi
keberhasilan pembangunan di suatu negara. Selain itu AKI juga digunakan sebagai
2016).
Namun program MDGs berhenti di tahun 2015 dan dinilai belum cukup
berhasil untuk menurunkan angka kematian ibu. Oleh sebab itu dalam tujuan
adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Untuk mencapai target
tersebut diperlukan kerja keras, terlebih jika dibandingkan dengan beberapa negara
bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), penyiapan sistem rujukan dalam
atau perkembangan data selama satu periode. Dengan demikian data trend dapat
Statistik Maternal Mortality Rate” untuk mengetahui trend angka kematian ibu
yang bertujuan sebagai bahan tinjauan kualitas pelayanan rumah sakit dan juga
kematian ibu. Adapun uraian pertanyaan pada literature review ini menggunakan
Ibu.
B. Rumusan Masalah
Sehingga rumusan masalah pada literature review ini yaitu Bagaimana trend
statistik angka kematian ibu dan apa faktor penyebab kematian ibu ?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan teori bagi peneliti
selanjutnya terutama terkait dengan analisis trend angka kematian ibu . Dan
2. Manfaat Praktis
(PMIK) untuk membuat penyajian data statistik mengenai angka kematian ibu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Statistik
Kata statistik dapat diartikan dalam berbagai macam arti, salah satu arti telah
disebutkan dan arti lainnya adalah sebagai “Angka” yaitu gambaran suatu
keadaan yang dituangkan dalam angka. Angka dapat diambil dari laporan,
penelitian atau sumber catatan medis. Statistk juga dapat diartikan sebagai hasil
dari perhitungan seperti rerata, median, standar deviasi, dan lain-lain. Arti
lainnya adalah statistik merujuk pada metode/teknik statistik dan teori (Sudra,
2010)
B. Statistik Kematian
angka kematian yang terjadi di rumah sakit. Statistik kematian sendiri meliputi
perhitungan untuk pasien yang meninggal selama dirawat di rumah sakit, pasien
yang meninggal lebih dari 48 jam setelah dirawat di rumah sakit, angka kematian
bayi, maupun angka kematian ibu melahirkan (Hozisah & Maryati, 2018).
7
8
pasien rawat inap yang meninggal dalam perawatan.Dari pengertian ini dapat
terjadi di rumah sakit. Oleh karena itu DOA (death on arrival) dan DOE (death
sakit. tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di suatu wilayah (Sudra,
2010).
terhadap rumah sakit mengenai kualitas pelayanan yang diberikan. Dan juga
sebagai sumber informasi yang lebih detail mengenai angka dan penyebab
E. Kematian Ibu
kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
Still birth dan keguguran tidak termasuk dalam pengertian kematian. Perubahan
jumlah kematian (naik turunnya) di tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada
berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat
merupakan petunjuk.
Kematian ibu adalah jumlah kematian ibu selama periode waktu tertentu per
100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu adalah kematian seseorang wanita saat
hamil atau dalam 42 hari pengakhiran kehamilan, terlepas dari durasi dan tempat
kehamilan, dari setiap penyebab yang berhubungan dengan atau diperburuk oleh
Menurut (Hozisah & Maryati, 2018) kematian ibu dibagi menjadi dua kelompok
yaitu :
1. Kematian obstetric langsung (Direct obstetric death) yaitu kematian ibu yang
ibu yang disebabkan oleh suatu penyakit yang sudah diderita sebelum
kehamilan atau persalinan yang berkembang dan bertambah berat yang tidak
1. Komplikasi Kehamilan
2. Komplikasi Persalinan
Komplikasi persalinan adalah kondisi dimana nyawa ibu dan atau janin
kejadian komplikasi tersebut antara lain usia, pendidikan, status gizi dan
Nifas merupakan masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta
keluar lepas dari rahim sampai enam minggu berikutnya disertai pulihnya
kematian ibu (AKI). Infeksi alat genital merupakan komplikasi masa nifas.
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mengenai trend kematian ibu hamil/melahirkan dan faktor penyebab dengan cara
B. Pencarian Literature
dilakukan pada bulan Agustus – September 2020. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari artikel jurnal hasil
Dalam pencarian literature hal yang sangat penting ialah kata kunci yang
digunakan dalam pencarian database, kata kunci harus disusun sebaik mungkin
12
13
digunakan dalam literature review ini ialah trend, angka kematian ibu,
Sumber data sekunder yang didapat berupa artikel jurnal bereputasi baik
literatur dalam literature review ini menggunakan dua database yaitu mesin
pencarian google scholar dan garuda dengan batasan publikasi 5 tahun terakhir
Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci dan Boolean operator
Tabel 1
Strategi Pencarian Literature.
Database Strategi Pencarian Literature
Artikel yang diambil ialah artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah
ditetapkan oleh peneliti sedangkan untuk artikel yang tidak diambil apabila
memenuhi kriteria eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dalam
Tabel 2
Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi.
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Artikel tahun 2016-2020 Angka kematian neonatal
Angka Kematian Ibu Angka kematian bersih
Trend Kematian Ibu
Faktor yang mempengaruhi
kematian ibu
dan menggunakan kata kunci yang sudah disesuaikan maka pada pencarian
artikel yang full text, 5 dalam bentuk abstrak 2 artikel yang tidak dapat
15
dibuka setelah di unduh dan 3 artikel yang tidak sesuai dengan kriteria
inklusi, maka peneliti hanya bisa melakukan sintesis hasil literatur dengan
mengambil artikel full text dan yang termasuk dengan kriteria inklusi. Hasil
literature review akan dijelaskan sesuai dengan tema yaitu trend angka
Tabel 3
Daftar Artikel Yang Memenuhi Kriteria
No Nama Penulis Judul Tahun Publikasi
1. Prihesti dkk Trend dan Faktor Risiko Kematian 2019 Jurnal Kesehatan Reproduksi
2. Nugraheni dkk Analisis Trend Statistik Kematian 2018 Jurnal Stikes PKU Muhammadiyah
Surakarta
Maternal di Cirebon
Penanganannya
systematic review
Indonesia 2000-2017
8. WHO Maternal mortality : level and 2019 Sexual and Reproductive Health
10. Kesty dkk Angka Kematian Ibu di RSUD 2019 Jurnal Kebidanan dan
Hasil Neonatal
19
E. Ekstraksi Data
Tabel 4
Ekstraksi Data
Faktor Yang
Nama
Desain Metode Mempengaruhi
No Peneliti Judul Populasi (Sampel)
Penelitian Analisis atau Penyebab
(author), Th
Kematian Ibu
A. Hasil
Berdasarkan review yang peneliti lakukan didapatkan 10 (sepuluh) artikel yang memenuhi kriteria inklusi terbagi
menjadi 2 (dua) tema besar yaitu trend angka kematian ibu/maternal mortality rate dan faktor penyebab baik secara
langsung maupun tidak langsung. Artikel yang digunakan ialah artikel yang dimasukkan pada ekstraksi data dimana
terdapat 6 (enam) artikel yang membahas angka kematian ibu, 3 (tiga) artikel yang membahas faktor penyebab dan 1
(satu) artikel yang membahas keduanya. Berikut tabel yang menyajikan hasil pencarian literature.
Tabel 5
Hasil Pencarian Literature
Nama Penulis Nama Jurnal Metode ,Populasi Sumber
No Judul Hasil Penelitian
(Tahun) (Vol,No) (Sampel) Database
1. (Prihesti et al., Jurnal Kesehatan Trend dan Case Control, Pada penelitian ini tren Google
2019) Reproduksi Vol 6 Faktor Risiko Pasien Maternal kematian maternal cenderung Scholar
No 2 Kematian (100) meningkat. Jumlah kematian
Maternal di ibu per 100.000 kelahiran
RSUP hidup pada tahun 2012 sebesar
24
25
2. (Nugraheni & Jurnal Stikes Analisis Trend Observasi dan Garis trend MDR di Rumah Google
Muchtaru, PKU Statistik wawancara Sakit PKU Muhammadiyah
Scholar
2018) Muhammadiyah Kematian dengan Surakarta 2014-2016
Surakarta pendekatan menunjukkan Penurunan dari
retrospektif, 0,11, 0,05, sampai 0,01. Nilai
Dokumen Sensus MDR tahun 2015 mengalami
Harian Rawat penurunan dari 0,11% menjadi
Inap dan 0,03%. Sedangkan pada tahun
melakukan 2016 tidak ada kasus kematian
wawancara ibu yaitu 0%.
langsung kepada
kepala rekam
medis dan kepala
ruang
anisa untuk
mendapatkan data
yang diperlukan.
Terdapat 14
kematian ibu
27
dalam periode
2014-2016
3. (Tessema et Trends and BMC Public We used the In Ethiopia, a total of 16,740
al., 2017) causes of Health Global Burden of (95% UI: 14,197, 19,271)
maternal Diseases and Risk maternal deaths occurred in
mortality in factors (GBD) 1990 whereas there were
Ethiopia during Study 2013 data 15,234 (95% UI: 11,378,
1990-2013 : that was collected 19,871) maternal deaths
Findings from the from multiple occurred in 2013. This finding
global burden of sources at shows that Maternal Mortality
diseases study national and Ratio (MMR) in Ethiopia was
2013 subnational still high in the study period.
levels. Spatio- There was a minimal but
temporal insignificant change of MMR
Gaussian Process over the last 23 years. The
Regression (ST- results revealed Ethiopia is
GPR) was applied below the target of Millennium
to generate best Development Goals (MGDs)
estimates of related to MMR. The top five
28
maternal
mortality studies
conducted at the
national level.
9. (Pratama, Skripsi Faktor-Faktor Studi Kasus Hasil analisis bivariat Google
2016) Yaang Kontrol, menunjukkan bahwa faktor
Scholar
Berhubungan Observasional yang berhubungan dengan
Dengan analitik kematian maternal adalah
Kejadian Populasi 100 jarak kehamilan (p=0,000)
Kematian orang dan pemeriksaan ANC
Maternal di 50 kasus dan 50 (p=0,014). Sedangkan yang
Solo Raya kontrol. tidak berhubungan dengan
(Studi Kasus di kematian maternal adalah
RSUD paritas, tempat persalinan, dan
Dr.Moewardi pendidikan. Hasil penelitian
Surakarta) menunjukkan bahwa faktor
risiko yang berhubungan
dengan kematian maternal
berdasarkan analisis
34
(Prihesti et al., 2019) per 100.000 kelahiran hidup pada 2014 sebesar 1664
ibu dan pada tahun 2015 sedikit mengalami penurunan yaitu sebesar 1287
ibu dan meningkat lagi mencapai 2670 ibu tahun 2016 dan 2301 ibu pada
2017) terdapat 15.234 (95% UI: 11.378, 19.871) kematian ibu yang terjadi
pada tahun 2013. Temuan ini menunjukkan bahwa Rasio Kematian Ibu
dan mortalitas dari 1990 hingga 2015 perkiraan AKI dari sebagian besar
sampai 2006 atau 2009, kemudian mengalami tren penurunan hingga 2015.
37
tabel berikut :
Tabel 6
Kematian ibu pada tahun 2000-2017 di Indonesia Estimasi MMR yang
dapat dibandingkan secara internasional oleh Maternal Mortality
Estimation InterAgency Group (MMEIG) WHO, UNICEF, UNFPA,
Grup Bank Dunia dan Divisi Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tahun Rasio Kematian Angka Proporsi
Ibu Kematian Ibu Kematian Ibu
Per 100.000 Di antara
Kelahiran Hidup Kematian
Perempuan
Usia
Reproduksi
(PM%)
2000 272/100.000 13.000 10%
Pada tabel 6 dapat dilihat bahwa sejak tahun 2000 – 2017 angka
Tabel 7
Perkiraan Rasio Kematian Ibu (Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran
Hidup, Jumlah Kematian Ibu, Risiko Seumur Hidup, Persentase
Kematian Ibu Secara Tidak Langsung Terkait HIV dan Proporsi
Kematian Perempuan Usia Reproduktif ),
Menurut Negara Dan Wilayah, 2017
MMR point PM point estimate
estimate and range Lifet %HIV and range of
Num
of uncertainty ime relate uncertainty interval
ber
interval (UI : 80%) risk d (UI: 80%)
Country of
MM of indire
and mate
R mate ct Lo PM
territory Low Upp rnal
poin rnal mater we point Upper
er er deat
t deat nal r estima UI
UI UI hs
esti hs deaths UI te
mate
Myanmar 182 250 351 2400 190 NA 5 7 10
Lao 139 185 253 310 180 NA 6 7 10
People’s
Democrati
c Republic
Indonesia 127 177 254 8600 240 1 4 6 9
Cambodia 116 160 221 590 220 1 5 7 10
Timor 102 142 192 52 170 NA 10 14 20
Leste
Philipines 91 121 168 2700 300 NA 4 6 8
Vietnam 32 43 61 700 1100 1 2 3 5
Thailand 32 37 44 270 1900 6 1 1 1
Malaysia 24 29 36 150 1600 1 2 2 3
Brunei 21 31 45 2 1700 NA 1 2 3
Darussala
m
Singapore 5 8 13 4 9900 NA 0 1 1
Sumber : (World Health Organization, 2019)
39
ibu terendah.
nifas, 34% pada saat bersalin, dan 22,6% pada masa kehamilan.
kematian maternal yang dapat dicegah sebagian besar terjadi pada ibu
begitu juga dengan jarak kelahiran < 2 tahun (45,8%) dan > 2 Tahun
B. Pembahasan
setiap jam baik karena kehamilan itu sendiri, komplikasi saat persalinan,
42
Pada penelitian (Kesty & Saputra, 2019) di RSUD Ogan Komering Ulu
kelahiran hidup dan pada penelitian (Prihesti et al., 2019) angka kematian ibu
pada tahun 2017 sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup. Pada penelitian
ketiga negara dengan angka kematian ibu tertinggi se-Asia Tenggara setelah
Indonesia tahun 2014-2017 berada pada angka 0,1% - 2,6% hal tersebut
masih jauh dari target AKI pada tahun 2030 sebesar 70 per 100.000
secara tidak langsung yang dialami oleh pihak keluarga. Oleh sebab itu untuk
mencapai target AKI pada tahun 2030 dibutuhkan kerja keras semua pihak.
Faktor penyebab kematian maternal terdiri atas dua kelompok besar yaitu
ataupun tindakan.
diakibatkan oleh penyakit atau kondisi yang sudah ada pada masa sebelum
hamil.
dapat dicegah yaitu preeklampsia dengan distribusi sebesar 41,7%. Hal yang
kematian maternal sebesar 29% dalam penelitian (Prihesti et al., 2019) pada
maternal langsung. Hal ini sejalan dengan penelitian (Prihesti et al., 2019)
yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, tingginya kadar protein dalam
urin dan pembengkakan pada tungkai atau biasa disebut edema. Penyebab
jarak kehamilan. Hal ini sesuai dengan penelitian (Pratama, 2016) dengan
pada petugas kesehatan kurang dari 4 kali) memiliki risiko untuk mengalami
kematian maternal 2,786 kali lebih besar bila dibandingkan dengan ibu yang
pemeriksaan antenatalnya baik (OR= 2,786; 95% CI: 1,215-6,389) dan jarak
4,227. Hal tersebut berarti seseorang dengan jarak kehamilan yang berisiko
(<2 tahun) memiliki risiko sebesar 4,207 kali untuk mengalami kematian
maternal tidak langsung antara lain penyakit jantung, anemia dan dehidrasi.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Prihesti et al., 2019)
jantung, anemia dan dehidrasi, Hal tersebut sesuai dengan teori (Peraturan
tidak langsung maternal ialah EMPAT TERLALU (Terlalu muda, terlalu tua,
Terlalu sering melahirkan, dan Terlalu dekat jarak kehamilan) serta teori
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angka kematian ibu pada tahun 2014-2017 berada pada angka 0,1% -
2,6% hal tersebut masih jauh dari target SDGs pada tahun 2030 sebesar
2. Faktor penyebab
preelampsia/eklampsia.
jumlah kunjungan ANC kurang dari 4 kali dan jarak kehamilan kurang
dari 2 tahun . Faktor risiko lainnya ialah penyakit yang diperberat oleh
B. Saran
2014.
48
49
3. Bagi Masyarakat
c. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit
memberikan informasi yang lebih luas dan dapat bermanfaat bagi pihak
yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Damian, D. J., Njau, B., Lisasi, E., Msuya, S. E., & Boulle, A. (2019). Trends in
maternal and neonatal mortality in South Africa: A systematic review.
Systematic Reviews, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13643-019-0991-y
Kesty, C., & Saputra, H. S. (2019). Maternal Mortality Rate at East Ogan Komering
Ulu (East OKU) Regional Public Hospital Over a Four Year Period: Trends, Its
Associated Factors and Neonatal Outcome. Indonesian Journal of Obstetrics
and Gynecology, 7(2), 97–100. https://doi.org/10.32771/inajog.v7i2.980
Nataria, D., Husin, F., Hidayat, Y. M., Sismayadi, D., Sukandar, H., & Wirakusumah,
F. F. (2020). Analisis Penyebab Kematian Maternal di Kabupaten Cirebon.
Jurnal Kesehatan, 7(2), 353–360. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.54
50
Republik Indonesia.
Pramesti, N. G., & Septarini, N. W. (2016). Survei Indikator Kesehatan Ibu Dan
Balita Di Empat Kelompok Terpencil Banjar Dinas Muntigunung Tianyar Barat
, Kabupaten Karangasem Bali. Virgin, jilid II(I), 36–49.
https://www.jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/virgin/article/viewFile/102/99
Prihesti, U. S., Nurdiati, D. S., & Ganap, E. P. (2019). Tren dan Faktor Risiko
Kematian Maternal di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta tahun 2012-2017. Jurnal
Kesehatan Reproduksi, 6(2), 44. https://doi.org/10.22146/jkr.46609
Sudra, R. I. (2010). Statistik Rumah Sakit Dari Sensus Pasien & Graafik Barber
Jhonson Hingga Statistik Kematian & Otopsi (Pertama). Graha Ilmu.
51
Tessema, G. A., Laurence, C. O., Melaku, Y. A., Misganaw, A., Woldie, S. A.,
Hiruye, A., Amare, A. T., Lakew, Y., Zeleke, B. M., & Deribew, A. (2017).
Trends and causes of maternal mortality in Ethiopia during 1990-2013: Findings
from the Global Burden of Diseases study 2013. BMC Public Health, 17(1), 1–8.
https://doi.org/10.1186/s12889-017-4071-8
World Health Organization. (2019). Maternal mortality : level and trends 2000 to
2017. In Sexual and Reproductive Health.
https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal-mortality-2000-
2017/en/
52
53