LITERATURE REVIEW
ANALISIS WAKTU TUNGGU PADA TEMPAT
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ) DI RUMAH
SRI WAHYUNI S
NIM. 17.03.045
MAKASSAR 2020
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
ANALISIS WAKTU TUNGGU PADA TEMPAT
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ) DI RUMAH
SRI WAHYUNI S
NIM. 17.03.045
MAKASSAR 2020
ii
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
ANALISIS WAKTU TUNGGU PADA TEMPAT
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ) DI RUMAH
Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
iii
KARYA TULIS ILMIAH
LITERATURE REVIEW
ANALISIS WAKTU TUNGGU PADA TEMPAT
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ) DI RUMAH
SRI WAHYUNI S
NIM. 17.03.045
Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Tim Penguji:
v
SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Judul Karya Tulis Ilmiah ini sebagai berikut:
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang saya buat sendiri dan bukan merupakan bagian
dari Karya Tulis orang lain. Bilamana ternyata pernyataan ini tidak benar, saya
sanggup menerima sanksi akademik yang ditetapkan oleh STIKES Panakkukang
Makassar.
vi
ABSTRAK
Pembimbing: Muh. Yusuf Tahir dan Syamsyuddin (xiv + 41 Halaman + 4 Tabel + 1 Gambar +
5 Lampiran)
Latar belakang: Waktu tunggu merupakan waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar di
tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam medis pasien di
poliklinik. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit waktu untuk penyediaan berkas rekam medis
rawat jalan yaitu ≤10 menit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pada
tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di rumah sakit Metode: Penelitian ini adalah
literature review dengan menggunakan metode traditional atau narrative review Hasil: rata-rata
waktu tunggu untuk pasien baru adalah 7 menit 27 detik dan untuk pasien lama adalah 14 menit 16
detik. Adapun faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
rawat jalan yaitu pencarian rekam medis di penyimpanan. Sumber manusia yang meliputi jumlah
petugas, Pendidikan, umur dan masa kerja dimana yang sangat mempengaruhi pelayanan rekam
medis di pendaftaran rawat jalan. Kesimpulan: Dari semua hasil penelitian diketahui waktu tunggu
pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di rumah sakit masih tergolong lambat,
dimana dari 5 penelitian hanya ada 1 penelitian yang sesuai dengan standar pelayanan minimal ≤10
menit. Adapun faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
rawat jalan di rumah sakit yaitu man, method, materials.
Kata kunci: waktu tunggu di tempat pendaftaran pasien rawat jalan, faktor penyebab waktu
tunggu pendaftaran
vii
ABSTRACT
Advisor: Muh. Yusuf Tahir and Syamsyuddin (xiv + 41 Pages + 4 Tables + 1 Figure + 5 Attachments)
Background: Waiting time is the time required from the time a patient registering at an outpatient
registration site (TP2RJ) until the patient's medical record file is available at the polyclinic. Based on
the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 129 / Menkes / SK / II / 2008
concerning Hospital Minimum Service Standards (SPM). The time for providing outpatient medical
record files is ≤10 minutes. Purpose: This study aims to determine the waiting time at the outpatient
registration site (TP2RJ) in the hospital. Methods: This study is a literature review using methods.
traditional or narrative review Results: the average waiting time for new patients is 7 minutes 27
seconds. and for old patients it is 14 minutes 16 seconds. The factors that influence the length of
waiting time at the outpatient registration place are searching for medical records in storage. Human
resources which include the number of officers, education, age and years of service which greatly
affect medical record services in outpatient registrations. Conclusion: From all research results, it is
known that the waiting time at the outpatient registration site (TP2RJ) at the hospital is still relatively
slow, where out of 5 studies there is only 1 study which complies with the minimum service standard
≤10 minutes. The factors that affect the length of waiting time at the outpatient registration site at the
hospital are man, method, materials.
Keywords: waiting time at the outpatient registration site, factors causing registration waiting
time
viii
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini yang berjudul, “Literature Review
Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ)
Di Rumah Sakit.” Berbagai hambatan dan kesulitan ditemui oleh penulis dalam
proses penyusunan KTI ini, namun berkat usaha dan kerja keras serta bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak pada akhirnya KTI ini dapat diselesaikan.
orang-orang terkasih. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih terutama
kepada kedua orang tua, untuk Ibunda (Hasna) dan Ayahanda (Syahrir) yang telah
memberikan motivasi, dukungan, serta doa yang tiada henti, juga teruntuk saudara-
saudari tercinta yang sudah mendukung penulis hingga akhirnya bisa menyelesaikan
KTI ini. Dan tak lupa pula penulis juga mengucapkan terima kasih terkhusus kepada
bapak Ns. Muh. Yusuf Tahir, S.Kep, M.Kes, M.Kep selaku pembimbing I dan
Syamsuddin, A.Md.PK, SKM, M.Kes selaku pembimbing II serta Arief Azhari Ilyas,
SST, M.Kes selaku penguji, yang penuh ketulusan dan kesabaran untuk memberikan
ix
Atas segala kerendahan dan kebaikan dengan selesainya penyusunan KTI
ini, demikian pula penulis juga menghaturkan terima kasih kepada yang terhormat:
Selatan.
Makassar.
3. Syamsuddin, A.Md.PK, SKM, M.Kes selaku Ketua Prodi D3 Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan.
4. Seluruh Staf dan para dosen prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
5. Semua teman dan sahabat seperjuangan kelas RMIK A 2017 yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu karena semuanya begitu sangat berarti yang telah
Sri Wahyuni S
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ix
DAFTAR ISI.............................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
xi
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.................................................................................4
A. Desain Penelitian..................................................................................14
B. Pencarian Literature
E. Ekstrasi Data.........................................................................................19
A. Hasil......................................................................................................22
B. Pembahasan...........................................................................................31
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................35
xi
i
B. Saran.....................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................37
xi
ii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
2018).
Azlina 2016).
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Sebuah rumah sakit wajib untuk menyelenggarakan rekam medis,
rekam medis yang baik merupakan cerminan pelayanan kesehatan yang bermutu.
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam
rekam medis yang diberikan harus berkualitas dan sesuai dengan standar pelayanan
yang ada untuk menciptakan kepuasan pada pasien terutama dengan waktu tunggu.
tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit waktu untuk penyediaan
1
2
sehingga dapat memberikan kesan kepada pasien terhadap mutu pelayanan (Fuanasari
dkk, 2014).
Berdasarkan survey awal peneliti (Ritonggo & Wannara, 2019) diperoleh dari
30 pasien rata-rata waktu tunggu pada layanan rekam medis unit rawat jalan dari
pendaftaran sampai dengan berkas rekam medis tersedia pada poliklinik yaitu 14,80
menit. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu layanan rekam medis
antara lain perakitan berkas rekam medis, pengisian buku register, pemilahan berkas
kepentingan pasien dan keperluan lainnya, jumlah petugas masih kurang, fasilitas
kurang memadai antara lain jumlah komputer, tidak tersedianya Kartu Indeks Utama
Pasien (KIUP).
Waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit
tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit waktu untuk
penyediaan berkas rekam medis rawat jalan yaitu ≤10 menit. Maka dari itu diperlukan
rumah sakit menerapkan SOP khususnya di tempat pendaftaran pasien rawat jalan
dan rumah sakit juga dapat menyediakan Kartu Indeks Utama Pasien agar proses
pokok masalah yang jelas, fenomena yang diungkap dalam literature review
penelitian yang dicari sesuai dengan pertanyaan klinis. Pertanyaan klinis dalam
literature review ini menggunakan format PICO yaitu P (Waktu tunggu pada TP2RJ),
B. Rumusan Masalah
adalah: Bagaimana Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dalam literature review ini, “Diketahui waktu tunggu
2. Tujuan Khusus
4
a. Diketahui lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi institusi, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam
2. Manfaat Praktis
a. Bagi rumah sakit, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
b. Bagi unit rekam medis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu
tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di Rumah Sakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut (Sudra, 2017) Rekam Medis adalah catatan yang berisi identitas
pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan
kepada pasien dan merupakan berkas yang begitu penting bagi seluruh instansi
layanan kesehatan. Dan juga rekam medis merupakan fakta dari keadaan pasien,
riwayat penyakit pasien dan pengobatan masa lalu hingga saat ini yang kemudian
ditulis oleh profesi kesehatan sebagai pemberi pelayanan kepada pasien tersebut.
Berkas rekam medis tidak bisa dikatakan sebagai catatan biasa, karena segala
informasi tentang pasien yang akan dijadikan dasar untuk menentukan tindakan
Tidak hanya menyangkut hal antara pasien dengan pemberi pelayanan saja,
namun ada banyak kegunaan rekam medis yang sangat luas. Berikut kegunaan
5
6
medis dapat dijadikan sebagai media komunikasi antara dokter dan tenaga ahli
lainnya.
b. Rekam medis dapat digunakan sebagai data dalam penelitian dan Pendidikan.
d. Selama pasien dirawat di rumah sakit, rekam medis dapat digunakan sebagai
e. Dalam tindakan pelayanan yang diberikan kepada pasien, rekam medis dapat
layanan.
f. Dengan adanya rekam medis dapat digunakan sebagai alat untuk melindungi
kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga
kesehatan lainnya
perhitungan pembayaran.
jawaban.
a. Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam medis yang berisi tentang suatu tindakan yang didasari
oleh wewenang dan tanggung jawab dari tenaga medis dan para medis untuk
b. Aspek Legal
Suatu berkas rekam medis yang berisi tentang jaminan atas kepastian hukum
yang didasari oleh keadilan pelayanan kesehatan, sebagai suatu bentuk upaya
untuk menegakkan hukum serta adanya suatu tanda bukti dalam penegakan
keadilan.
c. Aspek Finansial
Suatu berkas rekam medis yang berisi informasi tentang tindakan yang telah
Tanpa adanya bukti atas tindakan atau pelayanan maka pembayaran tidak dapat
dipertanggung jawabkan.
d. Aspek Penelitian
Suatu berkas rekam medis dapat dijadikan sebagai alat penelitian karena
isinya menyangkut data atau informasi yang dapat digunakan sebagai aspek
e. Aspek Pendidikan
f. Aspek Dokumentasi
Suatu berkas rekam medis yang digunakan sebagai sumber atau bukti yang
yang diberikan kepada pasien yang tidak mendapatkan pelayanan rawat inap. Agar
kegiatan ditempat penerimaan pasien dapat konsisten dan sesuai aturan maka
Menurut (Sudra, 2017) bahwa penilaian baik buruknya mutu pelayanan akan
dinilai pertama kali dari TP2RJ sebagai pemberi pelayanan terhadap pasien atau
kenyamanan di ruang tunggu dan lain-lain merupakan bagian dari mutu pelayanan.
a. Pencatat identitas ke formulir rekam medis rawat jalan, data dasar pasien, KIB,
b. Pemberi dan pencatat nomor rekam medis sesuai dengan kebijakan penomoran
yang ditetapkan.
a. Menyiapkan formulir dan catatan serta nomor rekam medis yang diperlukan
untuk pelayanan. Formulir dan catatan yang perlu disiapkan yaitu sebagai
berikut:
1) Formuli-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi
nomor rekam medis, yaitu formulir rekam medis yang belum berisi catatan
2) Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yaitu buku yang berisi
3) Buku Ekspedisi yaitu buku yang digunakan untuk serah terima dokumen
4) KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) yaitu kartu indeks yang digunakan
dokumen rekam medis dari rak filing sehingga dapat digunakan untuk
7) Buku Catatan Penggunakan Nomor Rekam Medis yaitu buku yang berisi
Bila belum berarti pasien baru dan bila sudah berarti pasien lama.
rekam medis rawat jalan, KIB, dan KIUP serta register pendaftaran pasien
rawat jalan.
b) Bila membawa KIB, maka catatlah nama dan nomor rekam medisnya
pada tracer untuk diminta dokumen rekam medis lama ke bagian filing.
c) Bila tidak membawa KIB, maka tanyakanlah nama dan alamatnya untuk
dicari di KIUP.
d) Mencatat nama dan nomor rekam medis yang ditemukan di KIUP pada
1. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ)
tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam
12
waktu untuk penyediaan berkas rekam medis rawat jalan yaitu ≤10 menit.
2. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
Riski Asriani Putri (2015) dalam jurnal (Ulfa & Azlina, 2016) berpendapat
pasien rawat jalan di rumah sakit dapat diuraikan berdasarkan teori (Faida &
Muhadi, 2018) yaitu 3 unsur manajemen di unit rekam medis diantaranya yaitu
sebagai berikut:
tanpa tenaga kerja tentunya tidak aka nada proses kerja. Pada fasilitas
adalah tentunya petugas rekam medis yang berkompeten di bidang rekam medis
medis.
13
Cara untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan yang telah
walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau
berpengalaman maka nantinya juga akan tetap kurang baik. Contoh metode
adalah petugas rekam medis berpedoman pada petunjuk Teknik dan standar
prosedur operasional.
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan
diabaikan. Contoh material dalam unit rekam medis adalah alat tulis kantor, rak
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di
Rumah Sakit.
B. PENCARIAN LITERATURE
penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci untuk penentuan artikel
atau jurnal yang digunakan dalam literature review ini diantaranya adalah Waktu
Tunggu di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan AND Faktor Penyebab Waktu
14
15
Tunggu Pendaftaran. Hal ini telah sesuai dengan judul yang akan diangkat oleh
dilakukan pada bulan Agustus 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi
diperoleh dari peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang dapat berupa
artikel jurnal bereputasi nasional dengan tema yang sudah ditentukan. Pencarian
yang dicari sesuai dengan kriteria yang telah diterapkan dengan menggunakan
strategi Boolean System yaitu perintah yang digunakan pada mesin pencarian
seperti penggunaan kata AND pada kata kunci, maka hal ini berarti memberikan
Tabel 1
Strategi pencarian Literature
Kriteria Inklusi adalah kriteria atau syarat yang harus dipenuhi artikel
tersebut agar bisa dijadikan data untuk dilakukan Literature Review. Sedangkan
Kriteria Eksklusi adalah indikator ketika itu ditemukan pada artikel tersebut maka
literature review dengan judul: Literature Review Analisis Waktu Tunggu Pada
Tabel 2
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
INKLUSI EKSKLUSI
Jurnal tahun 2010-2020 Artikel di bawah tahun 2010
Lama waktu tunggu pada tempat Presentase waktu tunggu di
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan tempat pendaftaran pasien rawat
(TP2RJ) di Rumah Sakit. jalan.
Literature ini didapatkan hasil 15 jurnal dengan rincian 5 jurnal pada google
scholar. Setelah dilakukan seleksi pada 15 jurnal berdasarkan kriteria inklusi dan
17
eksklusi maka tersisa 5 jurnal yang memenuhi kriteria dan dari 5 jurnal tersebut
full text.
Mulai
Dikeluarkan
(n=10)
a. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di
rumah sakit.
18
b. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran
(Simanjuntak, 2016).
Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S Sukanto (Kuntoadi & Adiprana, 2017).
Proses atau tindakan dimana data yang diambil atau diekstrak dari berbagai sumber data sebagai sistem
operasional yang biasanya tidak terstruktur untuk melakukan proses data lebih lanjut, mungkin juga menambahkan data.
Tabel 3
Hasil Ekstraksi Data Literature Review
No Judul, Nama Peneliti Desain Populasi Lama waktu Faktor yang mempengaruhi lama
(author), Th Penelitian sampel tunggu di tempat waktu tunggu pada tempat
pendaftaran pasien pendaftaran pasien rawat jalan di
rawat jalan Rumah Sakit.
(TP2RJ)
≤10 >10
menit menit
19
dan masa kerja dimana yang sangat
mempengaruhi waktu tunggu
pelayanan rekam medis di
pendaftaran rawat jalan.
3. Karcis harian, buku register, KIUP
(Kartu Indeks Utama Pasien) sudah
ada namun tanda petunjuk dalam
menyimpan dan menemukan rekam
medis tidak ada dan kartu
permintaan untuk peminjam rekam
medis juga tidak ada.
2. Tinjauan Lama Waktu Deskriptif 3-4 Pasien 1. Kurangnya kesadaran pasien akan
Tunggu Pendaftaran Di dengan pasien baru 8,48 pentingnya membawa kartu
Tempat Penerimaan pendekatan menit berobat saat kunjungan berobat di
Pasien Rumah Sakit Accidental dan Rumah Sakit.
Kepolisian Pusat R.S sampling pasien 2. Kurangnya sosialisasi Rumah Sakit
Sukanto (Kuntoadi & lama 7 sebagai pemberi jasa pelayanan
Adiprana, 2017). menit kesehatan akan pentingnya
membawa kartu berobat sehingga
terhambatnya pelayanan dari segi
waktu pelayanan.
3. Kurangnya jumlah staf di Unit
Pendaftaran Pasien (TPP)
sehingga pelayanan yang
diberikan tidak efektif dan efisien
sesuai yang diharapkandan
berdampak besar
kepada kualitas pelayanan dari segi
20
waktu.
3 Standar Pelayanan Deskriptif 97 orang Pasien 1. Kebutuhan sumber daya manusia.
minimal Waktu Tunggu dengan pasien baru 2. SOP belum berjalan optimal.
Pendaftaran Pasien pendekatan lebih dari
Rawat Jalan Di RSUD Guota 10 menit,
Petala Bumi Provinsi sampling pasien
Riau (Ulfa, 2017). lama
lebih dari
10 menit.
4. Analisis Faktor Kualitas Kualitatif 20 orang Pasien 1. Keterlambatan pelayanan di loket
Pelayanan Terhadap dengan pasien baru dan pendaftaran.
Kepuasan Pasien Rawat pendekatan pasien
Jalan RSDU Dr. Achmad Sequential lama
Darwis (Rensiner dkk, explanatory (20-30
2018). menit)
5. Faktor-Faktor yang Kuantitatif 10 orang Pasien 1. Faktor kemampuan petugas, sikap,
Berhubungan Dengan dengan pasien baru 15 perhatian, tindakan, dan tanggung
Pelayanan Petugas pendekatan menit, jawab petugas dengan pelayanan
Pendaftaran Rawat Jalan Cross pasien prima.
Terhadap Pelayanan sectional lama 20
Prima Di Rumah Sakit menit
Umum DaerahPetala
Bumi Provinsi Riau
Tahun 2016 (Ulfa &
Azlina 2016).
21
BAB IV
PEMBAHASAN
A. HASIL
Hasil pencarian akan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi karakteristik dari setiap artikel yang telah
Tabel 4
Karakteristik Data Hasil Pencarian Literature Review
1. Simanjuntak, Jurnal Ilmiah Tinjauan Faktor- Deskriptif Rata-rata waktu tunggu Google
2016 Perekam dan Faktor Yang dengan untuk pasien baru adalah 7 scholar
Informasi. Mempengaruhi pendekatan menit 27 detik dan untuk
Kesehatan Pelayanan Rekam Purposive pasien lama adalah 14 menit
sampling, 36 16 detik. Rata-rata waktu
Imelda, Vol 1 No Medis Di Pendaftaran
orang pasien. tunggu pelayanan rekam
Rawat Jalan Di
22
1 RSUD. Dr. R M. medis pasien baru di
Djoelham Binjai pendaftaran rawat jalan
Tahun 2015 tersebut dikategorikan
cepat. Sedangkan rata-rata
waktu tunggu pelayanan
rekam medis pasien lama di
pendaftaran rawat jalan
tersebut dikategorikan
lambat. Lama waktu tunggu
tersebut disebabkan oleh
faktor Kondisi yang sangat
mempengaruhi waktu
tunggu pelayanan rekam
medis di pendaftaran rawat
jalan yaitu pencarian rekam
medis di penyimpanan.
Sumber manusia yang
meliputi jumlah petugas,
Pendidikan, umur dan masa
kerja dimana yang sangat
mempengaruhi pelayanan
rekam medis di pendaftaran
rawat jalan di sumber daya
manusia yaitu Pendidikan.
Karcis harian, buku register,
KIUP (Kartu Indeks Utama
Pasien) sudah ada namun
23
tanda petunjuk dalam
menyimpan dan
menemukan rekam medis
tidak ada dan kartu
permintaan untuk peminjam
rekam medis juga tidak ada.
2. Kuntoadi & Jurnal Tinjauan Lama Waktu Deskriptif Rata-rata waktu tunggu Google
Adiprana, Medicordhif, Vol Tunggu Pendaftaran dengan pasien saat pendaftaran di scholar
2017 4 No 4 Di Tempat pendekatan tempat penerimaan pasien
Penerimaan Pasien Accidental rawat jalan untuk pasien
Rumah Sakit sampling, 3-4 baru adalah 8,48 menit
Kepolisian Pusat R.S pasien. sedangkan untuk pasien
Sukanto lama 7 menit. Rata-rata
waktu tunggu pelayanan
rekam medis pasien baru
dan pasien lama di
pendaftaran rawat jalan
tersebut dikategorikan
cepat. Lama waktu tunggu
tersebut disebabkan oleh
faktor kurangnya kesadaran
pasien akan pentingnya
membawa kartu berobat saat
kunjungan berobat di rumah
sakit.
Kurangnya sosialisasi
Rumah Sakit sebagai
24
pemberi jasa pelayanan
kesehatan akan pentingnya
membawa kartu berobat
sehingga terhambatnya
pelayanan dari segi waktu
pelayanan.
Kurangnya jumlah staf di
Unit Pendaftaran Pasien
(TPP) sehingga pelayanan
yang diberikan tidak efektif
dan efisien sesuai yang
diharapkandan berdampak
besar kepada kualitas
pelayanan dari segi waktu.
3. Ulfa, 2017 Jurnal Photon, Standar Pelayanan Deskriptif Pasien baru rata-rata waktu Google
Vol 8 No 1 minimal Waktu dengan tunggu lebih dari 10 menit scholar
Tunggu Pendaftaran pendekatan dan pasien lama lebih dari
Pasien Rawat Jalan Di Guota sampling, 10 menit. Rata-rata waktu
RSUD Petala Bumi 97 orang pasien. tunggu pelayanan rekam
Provinsi Riau medis pasien baru dan
pasien lama di pendaftaran
rawat jalan tersebut
dikategorikan lambat.
Waktu tunggu tersebut.
Lama waktu tunggu tersebut
disebabkan oleh faktor
Kebutuhan sumber daya
25
manusia.
SOP belum berjalan
optimal.
4. Rensiner dkk, Jurnal Kesehatan Analisis Faktor Kualitatif Waktu tunggu di loket Google
2018 Andalas, Vol 7 Kualitas Pelayanan dengan pendaftaran yang lama (20- scholar
No 2S Terhadap Kepuasan pendekatan 30 menit). Rata-rata waktu
Pasien Rawat Jalan Sequential tunggu pelayanan rekam
RSDU Dr. Achmad explanatory, 20 medis pasien baru dan
Darwis orang pasien. pasien lama di pendaftaran
rawat jalan tersebut
dikategorikan lambat. Lama
waktu tunggu tersebut
disebabkan oleh faktor
Keterlambatan pelayanan di
loket pendaftaran.
5. Ulfa & Jurnal Faktor-Faktor yang Kuantitatif Didapatkan waktu tunggu Google
Azlina, 2016 Manajemen Berhubungan Dengan dengan rata-rata 20 menit untuk scholar
Kesehatan Pelayanan Petugas pendekatan pasien lama dan untuk
Indonesia, Vol 4 Pendaftaran Rawat Cross sectional, pasien baru rata-rata 15
No 2 Jalan Terhadap 10 orang pasien. menit. Rata-rata waktu
Pelayanan Prima Di tunggu pelayanan rekam
Rumah Sakit Umum medis pasien baru dan
DaerahPetala Bumi pasien lama di pendaftaran
Provinsi Riau Tahun rawat jalan tersebut
26
2016 dikategorikan lambat. Lama
waktu tunggu tersebut
disebabkan oleh faktor
kemampuan petugas, sikap,
perhatian, tindakan, dan
tanggung jawab petugas
dengan pelayanan prima.
27
28
penelitian yang hasilnya menjelaskan bahwa lama waktu tunggu pada tempat
pendaftaran pasien rawat jalan dalam kategori cepat (≤10 menit) terdapat pada
hasil penelitian (Kuntoadi & Adiprana, 2017). Sedangkan lama waktu tunggu pada
tempat pendaftaran pasien rawat jalan dalam kategori lambat (>10 menit) terdapat
pada hasil penelitian (Simanjuntak, 2016), (Ulfa, 2017), (Rensiner dkk, 2018),
Sumber manusia yang meliputi jumlah petugas, Pendidikan, umur dan masa kerja
jalan. Karcis harian, buku register, KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) sudah ada
namun tanda petunjuk dalam menyimpan dan menemukan rekam medis tidak ada
dan kartu permintaan untuk peminjam rekam medis juga tidak ada (Simanjuntak,
2016); Kurangnya kesadaran pasien akan pentingnya membawa kartu berobat saat
staf di Unit Pendaftaran Pasien (TPP) sehingga pelayanan yang diberikan tidak
efektif dan efisien sesuai yang diharapkandan berdampak besar kepada kualitas
pelayanan dari segi waktu (Kuntoadi & Adiprana, 2017); Kebutuhan sumber daya
perhatian, tindakan, dan tanggung jawab petugas dengan pelayanan prima (Ulfa &
Azlina, 2016).
1. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di
Rumah Sakit.
pasien rawat jalan pada kategori cepat (≤10 menit) yaitu waktu tunggu pasien saat
pendaftaran di tempat penerimaan pasien rawat jalan untuk pasien baru adalah
8,48 menit sedangkan untuk pasien lama 7 menit terdapat pada hasil; (Kuntoadi &
Adiprana, 2017). Sedangkan lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
rawat jalan pada kategori lambat (>10 menit) yaitu Rata-rata waktu tunggu untuk
pasien baru adalah 7 menit 27 detik dan untuk pasien lama adalah 14 menit 16
detik terdapat pada hasil penelitian; (Simanjuntak, 2016), pasien baru rata-rata
waktu tunggu lebih dari 10 menit dan pasien lama lebih dari 10 menit; (Ulfa,
2017), waktu tunggu di loket pendaftaran yang lama (20-30 menit); (Rensiner dkk,
2018), waktu tunggu rata-rata 20 menit untuk pasien lama dan untuk pasien baru
2. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan adalah Man (manusia, orang-orang,
30
Tenaga kerja) ada 3 penelitian yaitu: sumber manusia yang meliputi jumlah
petugas, pendidikan, umur dan masa kerja dimana yang sangat mempengaruhi
waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan yaitu pencarian
terhambatnya pelayanan dari segi waktu pelayanan; (Kuntoadi & Adiprana, 2017),
diperlukan mencapai tujuan) ada 1 penelitian yaitu: karcis harian, buku register,
KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) sudah ada namun tanda petunjuk dalam
menyimpan dan menemukan rekam medis tidak ada. Kartu permintaan untuk
B. PEMBAHASAN
1. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di
Rumah Sakit.
tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam
(SPM) Rumah Sakit waktu untuk penyediaan berkas rekam medis rawat jalan
waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di rumah sakit
masih tergolong kategori lambat, dimana dari 5 penelitian hanya ada 1 penelitian
tergolong kategori cepat yang hasilnya menjelaskan bahwa dalam waktu tunggu
pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan menggunakan waktu sesuai dengan
standar pelayanan minimal ≤10 menit, sedangkan untuk 4 penelitian yang hasilnya
menjelaskan bahwa dalam waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat
Sakit waktu untuk penyediaan berkas rekam medis rawat jalan yaitu ≤10 menit.
bahwa bahwa lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan
32
waktu tunggu >10 menit, sehingga pasien akan merasa tidak puas apabila waktu
tunggu di pendaftaran sangat lama. Hal ini dapat mempengaruhi mutu pelayanan
rumah sakit dibagian tempat pendaftaran pasien rawat jalan kurang baik. Olehnya
penyediaan berkas rekam medis ≤10 menit sesuai dengan standar pelayanan
minimal (SPM).
2. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien
pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit dapat diuraikan berdasarkan teori
(Faida & Muhadi, 2018) yaitu 3 unsur manajemen di unit rekam medis diantaranya
tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit yaitu ada 3
yaitu: Sumber manusia yang meliputi jumlah petugas, pendidikan, umur dan masa
kerja dimana yang sangat mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rekam medis di
pasien akan pentingnya membawa kartu berobat saat kunjungan berobat di Rumah
Sakit; (Simanjuntak, 2016), (Kuntoadi & Adiprana, 2017), (Ulfa & Azlina, 2016).
Hal ini tidak sejalan dengan pernyataan menurut Riski Asriani Putri (2015)
dalam jurnal (Ulfa & Azlina, 2016) berpendapat bahwa petugas harus
Hal ini juga tidak sejalan dengan teori Daryanto dalam jurnal (Ulfa & Azlina
2016) juga menyatakan bahwa pelayanan prima dengan konsep tindakan dapat
diartikan sebagai suatu cara atau rangkaian perbuatan nyata yang di tanggung oleh
pihak yang berbuat. Hal yang berkaitan dengan informasi yang diberikan kepada
pasien merupakan salah satu tanggung jawab petugas pendaftaran rawat jalan agar
informasi terbaru tentang perkembangan rumah sakit juga dapat diketahui oleh
pasien.
waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan yaitu pencarian
terhambatnya pelayanan dari segi waktu pelayanan; (Kuntoadi & Adiprana, 2017),
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Sudra, R. I, (2017) yaitu:
pasien yang diserahkan kepadanya untuk digunakan kembali bila datang berobat
kembali.
diperlukan mencapai tujuan) ada 1 penelitian yaitu: karcis harian, buku register,
KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) sudah ada namun tanda petunjuk dalam
menyimpan dan menemukan rekam medis tidak ada. Kartu permintaan untuk
Hal ini tidak sejalan dengan teori Sudra, R. I, (2017) bahwa KIUP (Kartu
Indeks Utama Pasien) adalah kartu indeks yang berguna sebagai petunjuk dalam
bahwa bahwa faktor yang menyebabkan lama waktu tunggu pada tempat
pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit salah satunya yaitu waktu
penyediaan berkas rekam medis pasien, karena faktor tersebut dapat menghambat
waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit. Olehnya
itu waktu penyediaan berkas rekam medis harus sesuai dengan standar pelayanan
minimal ≤10 menit, agar mutu pelayanan rumah sakit khususnya di tempat
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
1. Dari semua hasil penelitian diketahui waktu tunggu pada tempat pendaftaran
pasien rawat jalan (TP2RJ) di rumah sakit masih tergolong lambat, dimana dari 5
penelitian hanya ada 1 penelitian yang sesuai dengan standar pelayanan minimal
≤10 menit.
2. Penentuan faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran
pasien rawat jalan di rumah sakit dapat diuraikan berdasarkan teori (Faida &
Muhadi, 2018) yaitu 3 unsur manajemen di unit rekam medis diantaranya yaitu
sebagai berikut:
35
36
B. Saran
sebagai berikut:
4. Hasil studi literature review ini dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya
yang mengkaji tentang waktu tunggu di tempat pendaftaran pasien rawat jalan.
DAFTAR PUSTAKA
37
38
lulus tahun 2014, dan melanjutkan pedidikan di SMA NEGERI 1 MAKASSAR lulus
tahun 2017 di jurusan IPA. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan perkuliahan di
Kesehatan.