Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ)

DI UPT PUSKESMAS CIRUAS

TAHUN 2022

Disusun Oleh :

SARAH ALFAYED

1902020

PROGRAM DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN PADA

POLITEKNIK KESEHATAN AISYIYAH BANTEN

TAHUN 2022
ABSTRAK

Berdasarkan pengalaman belajar lapangan (PBL), masyarakat ciruas mengeluhkan pelayanan

rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas terlalu lama karena petugas pendaftaran hanya 2 orang

sehingga pelayanan di pendaftaran tidak efektive, menyebabkan pasien menunggu dilayani

dipendaftaran terlalu lama dan petugas yg dipoli terlihat santai menunggu Rekam Medis sampai

ke poli tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu pelayanan yang ada di UPT

Puskesmas ciruas dan penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan metode

traditional atau narrative review untuk mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi, mengevaluasi,

dan menginterpretasikan referensi teori yang relevan mengenai Analisis Waktu Tunggu Pada

Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di Puskesmas.


HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (TP2RJ) DI UPT

PUSKESMAS CIRUAS

TAHUN 2022

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma
III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Pada Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten

Disusun oleh :

Sarah Alfayed

1902020

Telah diperiksa dan diajukan untuk mengikuti ujian Laporan Proposal Karya Tulis Ilmiah, di
Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Aisyiyah Banten

Pembimbing : Erwin Muhtaruddin, SKM, M.Kes

Tanggal :

Tanda Tangan :
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Telah Diuji dan dipertahankan di depan dewan penguji

Pada Tanggal :

Dewan Penguji :

Jumiyati M.KM

Mengesahkan

Direktur

Ir. Hj. Sri Mulyati.,MM


NIK: 2020.11.01.093
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah dengan Judul “Analisis Waktu Tunggu
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di UPT Puskesmas Ciruas Tahun 2022”

Proposal ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan program studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik
Kesehatan Aisyiyah Banten. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Antara Lain :

1. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan adik-adik yang telah mendoakan dan memberikan support
sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan DIII ini tanpa dukungan dari kalian saya tidak
akan sampai pada tahap ini, do’a terbaik untuk kalian semua.
2. Seluruh dosen, staff, serta karyawan Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten yang telah
memberikan pengajaran, ilmu pengetahuan dan bantuannya kepada saya dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Kepala dan seluruh karyawan UPT Puskesmas Ciruas yang telah memberikan saya izin
pengambilan data penelitian saya.

4. Sahabat dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membatu
dalam proses penelitian dan telah membantu dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.

Penulis menyadari dalam karya tilis ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis membuka diri atas semua kritik dan saran yang diberikan yang dapat
membangun agar dapat dijadikan sebagai pembelajaran di masa yang akan datang. Semoga Allah
SWT selalu memberikan kemudahan dan keridhoanNya, Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Serang, Desember 2019

Penulis
5.
DAFTAR ISI

Abstrak . ...................................................................................................................

Halaman persetujuan...............................................................................................

Halaman pengesahan...............................................................................................

Kata pengantar.........................................................................................................

Daftar isi ...................................................................................................................

Daftar tabel ..............................................................................................................

Daftar gambar .........................................................................................................

Daftar lampiran .......................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang..........................................................................................

1.2 Rumusan masalah.....................................................................................

1.3 Tujuan penelitian......................................................................................

1.3.1 Tujuan umum............................................................................

1.3.2 Tujuan khusus...........................................................................

1.4 Manfaat penelitian ...................................................................................

1.4.1 Bagi rumah sakit ......................................................................

1.4.2 Bagi institusi pendidikan..........................................................

1.4.3 Bagi penulis................................................................................


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Waktu Tunggu...........................................................................................

2.1.1 Definisi .........................................................................................

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu..............

2.2 Rawat Jalan................................................................................................

2.2.1 Definisi .........................................................................................

2.2.2 Prosedur Pelayanan Rawat Jalan..............................................

2.3 Rekam medis..............................................................................................

2.3.1 Pengertian rekam medis..............................................................

2.3.2 Kegunaan rekam medis...............................................................

2.3.3 Kajian Umum Tentang Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan

BAB III KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Pengertian.................................................................................................

3.2 Tugas dan fungsi......................................................................................

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain penelitian......................................................................................

4.2 Populasi dan sample dan teknik sampling............................................

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 definisi operasional


DAFTAR GAMBAR

3.2 kerangka konsep teori penelitian

3.3 kerangka konsep


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mutu adalah bagaimana layanan kesehatan yang diberikan sudah sesuai dengan

SOP (Standard Operating Procedure) atau prosedur tetap medis (Mukti, 2007). Mutu

layanan kesehatan ditunjukan dengan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam

menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Semakin bagus kepuasaan pasien, maka

semakin baik pula mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2008). Tingkat kenyamanan

yang diberikan oleh provider kepada pasien dapat mempengaruhi kepuasan atau ketidak

puasan pasien (Sunaringtyas, 2014).

Salah satu hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien adalah lama waktu

tunggu pada proses pelayanan. Ada batas waktu tertentu dimana pasien akan merasa

bahwa waktu tunggu terlalu lama akan mengakibatkan tingkat kepuasan terhadap layanan

rumah sakit menurun. Salah satu konsep yang dapat digunakan untuk efisiensi waktu,

memberikan pelayanan yang memuaskan dan juga berorientasi pada nilai adalah

mengaplikasikan konsep Lean dalam pelayanan kesehatan (Widiatama,2018).

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan individu tingkat

pertama dengan menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya (Undang-undang No. 75 Tahun 2014). Jumlah

puskesmas yang berada di Kecamatan Jejawi berjumlah 2 Puskesmas (BPS OKI Tahun

2018).

Kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir masih rendah.

Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Ogan

Komering Ilir masih perlu ditingkatkan terutama untuk puskesmas yang memiliki layanan
rawat inap sebanyak 13 unit dan masih diperlukan penyediaan dokter spesialis baik di

rumah sakit maupun di puskesmas (RPJP OKI 2005-2025).

MenurutPermenkes RI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis,

menyebutkan bahwa rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen

tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

diberikan kepada pasien. Dengan demikian dokumen rekam medis harus dikelola dengan

baik agar tidak rusak atau hilang sehingga dapat dipergunakan kembali untuk pengobatan

atau pemberian pelayanan lainnya (Depkes RI, 2006).

Waktu tunggu merupakan waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar di

tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam medis

pasien di poliklinik. Berdasarkan Kepmenkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit waktu untuk penyediaan berkas rekam

medis rawat jalan yaitu ≤10 menit. 2 Pelayanan pendaftaran merupakan jenis pelayanan

front office karena merupakan pelayanan pertama dan secara langsung berinteraksi

dengan pasien, sehingga dapat memberikan kesan kepada pasien terhadap mutu pelayanan

(Fuanasari dkk, 2014).

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “ Analisis Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah penelitian ini

adalah: Bagaimana Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

di UPT Puskesmas Ciruas tahun 2022?


1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dalam literature review ini, “Diketahui waktu tunggu

pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Diketahui lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di

UPT Puskesmas Ciruas.

b. Diketahui faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat

pendaftaran pasien rawat jalan UPT Puskesmas Ciruas.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan upaya

peningkatan mutu pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Ciruas.

1.4.2 Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam pengembangan

tentang pelayanan mutu dipendaftaran.

1.4.3 Bagi penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dalam mengaplikasikan ilmu

yang diperoleh.

2.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Waktu Tunggu


2.1.1 Definisi

Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan mulai tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang pemeriksaan

dokter Bustani (2015). Waktu tunggu di kategorikan: 90 menit (kategori lama). 30-

60 menit (kategori sedang), dan ≤ 30 menit (kategori cepat). Waktu tunggu di

Indonesia ditetapkan oleh kementrian kesehatan (Kemenkes, 2008).

Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen yang potensial

menyebabkan ketidakpuasan. Pasien akan menganggap pelayanan kesehatan jelek

apabila sakitnya tidak sembuh-sembuh, antri lama, dan petugas kesehatan tidak

ramah meskipun professional (Febriyanti, 2013).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Waktu tunggu

merupakan suatu standar pelayanan harus dimiliki oleh Poli.

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu

Sarana prasarana di Poli Rawat Jalan merupakan salah satu faktor yang

meningkatkan kualitas pelayanan dan berhubungan dengan waktu tunggu pasien.

Persyaratan khusus sarana prasarana di poliklinik harus menyesuaikan letak (dekat

dengan jalan utama, bagian administrasi, rekam medik, laboratorium, radiologi

maupun apotik), penempatan (poliklinik yang ramai sebaiknya tidak diletakkan

berdekatan), ruang tunggu yang cukup dan terpisah antara penyakit infeksius

ketersediaan wastafel, pengaturan sirkulasi pasien dan petugas sebaiknya terpisah.

Penempatan poliklinik yang kurang tepat, sirkulasi yang kurang baik dan kurang

memadainya ruang tunggu yang ada merupakan hal yang dapat menghambat
pelayanan dan memperpanjang waktu tunggu (Anonim, 2012).

2.2 Rawat Jalan


2.2.1 Definisi Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan merupakan kegiatan pelayanan medis yang berkaitan

dengan kegiatan poliklinik. Karena bersifat rawat jalan maka pasien yang berobat

hanya jam kerja saja, pasien tidak menginap di Puskesmas. Alur pelayanan pasien

yang berkunjung ke poliklinik rawat jalan yaitu mulai dari pendaftaran, menunggu

pemeriksaan di ruang tunggu dan mendapat pelayanan pemeriksaan/pengobatan

diruang periksa. Kemudian pelayanan pengambilan obat di apotik, pemeriksaan

laboratorium ataupun pemeriksaan penunjang lainnya. Pelayana rawat jalan fokus

pada elemen penting dari segi: pasar; pelayanan; organisasi termasuk pula: sistem

pembayaran; sistem pemberian pelayanan; batasan hukum; kepuasan pasien; hasil

manajemen; dan status kesehatan masyarakat (Sabrguna, 2012)

2.2.2 Prosedur Pelayanan Rawat Jalan

Prosedur pelayanan rawat jalan di Puskesmas menurut (Bagus, 2010)

adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan pasien rawat jalan

Pelayanan bagian penerimaan memegang peranan penting di Puskesmas.

Kesan baik atau buruknya menajemen puskesmas tergantung pada pelayanan

ini. Untuk itu kesiapan petugas, kelengkapan dan prasarana dibagian

penerimaan pasien haruslah optimal. Diperlukan petugas yang memiliki

dedikasi tinggi seperti terampil, ramah, sopan, simpatik, luwes, penuh

pengertian, mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. Prosedur

kerja yang jelas dan tegas serta tersusun rapi, data yang akurat, tarif serta

peralatan untuk pelayanan harus sesuai standar.


b. Pemeriksaan dokter

Pelayanan dokter dalam proses rawat jalan merupakan pelayanan utama

rumah sakit, dengan tujuan mengupayakan kesembuhan bagi pasien secara

optimal, melalui prosedur serta tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Mereka dapat memberikan dampak langsung pada mutu pelayanan dan dapat

memberikan prestige pada puskesmas. Dokter umum memeriksa pasien

dengan menjalankan penatalaksanaan perawatan pasien tersebut yang meliputi

pemeriksaan tambahan, pemeriksaan lanjutan, anjuran-anjuran dan lain-lain.

2.2 Rekam Medis

2.2.1 Pengertian Rekam Medis

Menurut (Sudra, 2017) Rekam Medis adalah catatan yang berisi identitas

pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan

kepada pasien dan merupakan berkas yang begitu penting bagi seluruh instansi

layanan kesehatan. Dan juga rekam medis merupakan fakta dari keadaan pasien,

riwayat penyakit pasien dan pengobatan masa lalu hingga saat ini yang kemudian

ditulis oleh profesi kesehatan sebagai pemberi pelayanan kepada pasien tersebut.

Berkas rekam medis tidak bisa dikatakan sebagai catatan biasa, karena segala

informasi tentang pasien yang akan dijadikan dasar untuk menentukan tindakan

lebih lanjut tertulis di dalamnya.

2.2.2 Kegunaan Rekam Medis

Tidak hanya menyangkut hal antara pasien dengan pemberi pelayanan saja,

namun ada banyak kegunaan rekam medis yang sangat luas. Berikut kegunaan rekam

medis secara umum.

a. Dalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien, rekam medis

dapat dijadikan sebagai media komunikasi antara dokter dan tenaga ahli lainnya.
b. Rekam medis dapat digunakan sebagai data dalam penelitian dan Pendidikan.

c. Digunakan sebagai dasar untuk menentukan pengobatan atau perawatan yang harus

diberikan kepada pasien.

d. Selama pasien dirawat di rumah sakit, rekam medis dapat digunakan sebagai bukti

tertulis atas segala tindakan pelayanan.

e. Dalam tindakan pelayanan yang diberikan kepada pasien, rekam medis dapat

digunakan sebagai dasar untuk menganalisis, dan mengevaluasi kualitas layanan.

f. Dengan adanya rekam medis dapat digunakan sebagai alat untuk melindungi

kepentingan hukum bagi pasien, puskesmas maupun dokter dan tenaga kesehatan

lainnya.

Dalam tindaskan pelayanan rekam medis dapat di jadikan sebagai dasar

perhitungan pembayaran. Tujuan Rekam Medis Sarana pelayanan kesehatan dapat

melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan melaksanakan rekam

medis agar tertib administrasi juga tercapai.

2.3 Kajian Umum Tentang Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan

2.3.1 Pengertian Penerimaan Pasien Rawat Jalan Menurut (Budi, 2011) bahwa pelayanan

rawat jalan merupakan pelayanan yang diberikan kepada pasien yang tidak

mendapatkan pelayanan rawat inap. Agar kegiatan ditempat penerimaan pasien

dapat konsisten dan sesuai aturan maka langkah-langkah kegiatan ditulis dalam

prosedur dan diletakkan di tempat yang mudah dibaca oleh petugas penerimaan

pasien.

2.3.2 Fungsi Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) Menurut (Sudra, 2017)

bahwa penilaian baik buruknya mutu pelayanan akan dinilai pertama kali dari

TP2RJ sebagai pemberi pelayanan terhadap pasien atau keluarganya. Ketepatan,

kecepatan, kelengkapan dan kejelasan informasi, kenyamanan di ruang tunggu dan


lain-lain merupakan bagian dari mutu pelayanan. Berkaitan dengan pelayanan rekam

medis, maka fungsi TP2RJ adalah:

a. Pencatat identitas ke formulir rekam medis rawat jalan, data dasar pasien, KIB,

KIUP, dan buku register pendaftaran pasien rawat jalan

b. Pemberi dan pencatat nomor rekam medis sesuai dengan kebijakan penomoran

yang ditetapkan.

c. Penyedia dokumen rekam medis baru untuk pasien baru.

d. Dokumen rekam medis pasien lama disediakan dari bagian filing

e. Penyimpan dan pengguna KIUP

f. Pendistribusi dokumen rekam medis untuk pelayanan rawat jalan.

g. Penyedia informasi jumlah kunjungan pasien rawat jalan.

2.3.3 Kegiatan Pokok Pelayanan Rekam Medis di TP2RJ

a. Menyiapkan formulir dan catatan serta nomor rekam medis yang diperlukan

untuk pelayanan. Formulir dan catatan yang perlu disiapkan yaitu sebagai

berikut:

1) Formuli-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi

nomor rekam medis, yaitu formulir rekam medis yang belum berisi catatan

pelayanan pasien yang lalu.

2) Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yaitu buku yang berisi

catatan identitas pasien sebagai catatan pendaftaran.

3) Buku Ekspedisi yaitu buku yang digunakan untuk serah terima dokumen

rekam medis agar jelas siapa yang menerimanya, 10

4) KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) yaitu kartu indeks yang digunakan

sebagai petunjuk pencarian kembali identitas pasien.


5) KIB/KTPP (Kartu Identitas Berobat/Kartu Tanda Pengenal Pasien) yaitu

kartu identitas pasien yang diserahkan kepadanya untuk digunakan kembali

bila datang berobat lagi.

6) Tracer yaitu kartu yang digunakan untuk petunjuk digunakannya

(keluarnya) dokumen rekam medis dari rak filing sehingga dapat digunakan

untuk peminjaman dokumen rekam medis ke giling.

7) Buku Catatan Penggunakan Nomor Rekam Medis yaitu buku yang berisi

catatan penggunaan nomor rekam medis.

8) Karcis pendaftaran pasien

2.3.4 Kajian Umum Tentang Waktu Tunggu

a. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ)

berdasarkan standar pelayanan minimal rumah sakit. Waktu tunggu merupakan

waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar di tempat pendaftaran pasien

rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam 12 medis pasien di

poliklinik. Berdasarkan Kepmenkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit waktu untuk penyediaan

berkas rekam medis rawat jalan yaitu ≤10 menit.

b. Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien

rawat jalan di rumah sakit. Riski Asriani Putri (2015) dalam jurnal (Ulfa &

Azlina, 2016) berpendapat bahwa petugas harus memperhatikan berbagai hal

pokok seperti kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan (appearance),

perhatian (attention), tindakan (action) dan tanggung jawab (accountability),

untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal atau prima (servis excellence)

kepada pasien. Penentuan faktor penyebab lama waktu tunggu pada tempat
pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit dapat diuraikan berdasarkan teori

(Faida & Muhadi, 2018) yaitu:

1) Man (manusia, orang-orang, tenaga kerja). Dalam kegiatan manajemen

faktor manusia adalah yang paling menentukan, tanpa tenaga kerja tentunya

tidak aka nada proses kerja. Pada fasilitas pelayanan kesehatan utamanya di

unit kerja rekam medis, tenaga kerjanya adalah tentunya petugas rekam

medis yang berkompeten di bidang rekam medis yang diperoleh melalui

latarbelakang Pendidikan rekam medis dan telah tersertifikasi dan atau yang

mempunyai pengalaman kerja di bidang rekam medis.

2) Method (cara yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan). Cara

untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya sangat menentukan hasil kerja seseorang. Tetapi

walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik,

kalau orang yang diserahi tugas pelaksanaanya kurang mengerti atau tidak

berpengalaman maka nantinya juga akan tetap kurang baik. Contoh metode

yang digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan di unit rekam

medis adalah petugas rekam medis berpedoman pada petunjuk Teknik dan

standar prosedur operasional.

3) Materials (bahan atau perlengkapan yang diperlukan mencapai

tujuan). Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat

mencapai tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam

manajemen tidak dapat diabaikan. Contoh material dalam unit rekam medis

adalah alat tulis kantor, rak penyimpanan, meja, kursi, kertas, formulir dan

map rekam medis.


BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN

Penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan metode

traditional atau narrative review untuk mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi,

mengevaluasi, dan menginterpretasikan referensi teori yang relevan mengenai

Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di

Puskesmas.

Dari 5 penelitian yang dilakukan review terdapat 1 penelitian menggunakan

desain penelitian kualitatif dengan pendekatan Sequential explantory, 1 penelitian

menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional, dan 3

penelitian menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pendekatan Purposive

sampling, Accidental sampling, Guota sampling.

3.1 PENCARIAN LITERATURE

3.1.1 Kata Kunci (keywords)

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword yang digunakan

untuk memperluas atau menspesifikasikkan pencarian, sehingga

mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata

kunci untuk penentuan artikel atau jurnal yang digunakan dalam literature

review ini diantaranya adalah Waktu Tunggu di Tempat Pendaftaran

Pasien Rawat Jalan AND Faktor Penyebab Waktu tunggu pendaftara.


Hal ini telah sesuai dengan judul yang akan diangkat oleh

peneliti yaitu “Analisis Waktu Tunggu Pada Tempat

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di Rumah Sakit.”

3.1.2 Database Pencarian Literature (Journal Database)

Literature review yang merupakan rangkuman

menyeluruh beberapa studi penelitian yang ditentukan

berdasarkan tema tertentu. Pencarian literature dilakukan pada

bulan Agustus 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan

langsung, akan tetapi diperoleh dari peneliti-peneliti terdahulu.

Sumber data sekunder yang dapat berupa artikel jurnal

bereputasi nasional dengan tema yang sudah ditentukan.

Pencarian literature dalam literature review ini menggunakan

database Google Scholar.

1. Strategi Pencarian Literature

Strategi pencarian yang digunakan untuk mendapatkan literature

atau artikel yang dicari sesuai dengan kriteria yang telah diterapkan

dengan menggunakan strategi Boolean System yaitu perintah yang

digunakan pada mesin pencarian seperti penggunaan kata AND pada

kata kunci, maka hal ini berarti memberikan perintah untuk

memunculkan artikel dengan kata kunci.


Tabel 1
Strategi pencarian Literature

DATABASE STRATEGI PENCARIAN JURNAL


Google Scholar Waktu tunggu di tempat pendaftaran pasien
rawat jalan AND faktor penyebab waktu
tunggu pendaftaran
3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi adalah kriteria atau syarat yang harus dipenuhi artikel

tersebut agar bisa dijadikan data untuk dilakukan Literature Review. Sedangkan

Kriteria Eksklusi adalah indikator ketika itu ditemukan pada artikel tersebut

maka artikel itu tidak diambil dalam proses Literature Review.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan pada penulisan

literature review dengan judul: Literature Review Analisis Waktu Tunggu Pada

Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di Rumah Sakit yaitu:

Tabel 2
Kriteria Inklusi dan Eksklusi

INKLUSI EKSKLUSI
Jurnal tahun 2010-2020 Artikel di bawah tahun 2010
Lama waktu tunggu pada tempat Presentase waktu tunggu di
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan tempat pendaftaran pasien rawat
(TP2RJ) di Rumah Sakit. jalan.

Faktor yang mempengaruhi lama


waktu tunggu pada tempat
pendaftaran pasien rawat jalan di
Rumah Sakit.

3.3 Sintesis Hasil Literature

3.1.1 Hasil Pencarian Literature

Berdasarkan hasil pencarian jurnal di database yang akan digunakan

pada Literature ini didapatkan hasil 15 jurnal dengan rincian 5 jurnal pada

google scholar. Setelah dilakukan seleksi pada 15 jurnal berdasarkan

kriteria inklusi dan eksklusi maka tersisa 5 jurnal yang memenuhi

kriteria dan dari 5 jurnal tersebut.

full text.
Mulai
Pilih database pencarian
literature

Masukkan kata kunci


pencarian

Hasil pencarian dari


database (n=15)

Berdasarkan kriteria inklusi


dan eksklusi, maka jurnal Dikeluarkan
yang dikeluarkan (n=5) (n=10)

1. Artikel atau jurnal tidak dapat


Jurnal atau artikel yang
diakses (n=1)
memenuhi kriteria (n= 5)
2. Artikel atau jurnal dapat
diakses, full text (n=5)
Selesai

Gambar 1 Diagram Flow Penyeleksian Hasil Pencarian Literature

Hasil literature review akan dijelaskan sesuai tema berikut:

3.1.2 Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) di

UPT Puskesmas Ciruas.

3.1.3 Faktor yang mempengaruhi lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran

pasien rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas.


BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan rancangan penelitian

Rancangan penelitian merupakan metode yang kompleks dalam

pendekatan kualitatif, kuantitatif dan metode campuran yang memberikan

arahan spesifik dalam desain penelitian (Creswell, 2009).

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian mengamati, menggambarkan, dan

mendokumentasikan aspek situasi seperti yang terjadi secara dan kadang

untuk dijadikan titik awal untuk hipotesis generasi atau teori pembangunan

penelitian (Polit, 2012).

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien

rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas yang berjumlah 13.000

orang/tahun (Rekam Medis, 2021) dengan estimasi populasi adalah

1.300 orang/bulan.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Menggunakan

sampel lebih praktis dari pada mengumpulkan data dari


keseluruhan populasi, rencana sampling menentukan bagaimana

sampel akan dipilih dan direkrut. (Polit, 2010).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik


Aksidental

Sampling, yaitu dilakukan berdasarkan kebetulan, siapa saja yang


ditemui asalkan sesuai dengan persyaratan data yang diinginkan
dengan kategori rawat jalan yang datang di Poli UPT Puskesmas
Ciruas (Sutomo, dkk 2013).. Perhitungan penentuan besar sampel
yang digunakan peneliti adalah rumus Vincent:
N.Z².P (1-P)
n = N.G² + Z². P (1-P)

3.259 (1,96²) 0,5 (1-0,5)


n = 3.259 × 0,1² + (1,96² × 0,5) × (1-0,5)

3.129,9436
n= 33,5504 = 75 orang

Keterangan:
N = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
Z = Tingkat Keandalan 95% (1,96)
P = Proporsi Populasi (0,5)
G = Galat Pendugaan (0,1)

4.2.3 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek

penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan

ditelti (Nursalam, 2016). Adapun kriteria inklusi dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Pasien rawat jalan yang datang ke UPT Puskesmas ciruas


menjadi responden

DAFTAR PUSTAKA

Aditama. (2002). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Umum drazat

prawiranegara Tentang Pasien.

Dr. Hj. MU'AH, S. M. (2014). KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT

TERHADAP EMOSI DAN KEPUASAN PASIEN. Sidoarjo: Zifatama.

Undang-Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009 Tentang Rumah

Sakit.

Dr. Hj. MU'AH, S. M. (2014). KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT

TERHADAP EMOSI DAN KEPUASAN PASIEN. Sidoarjo: Zifatama.

Levey and Loomba (1973) Tentang Layanan Kesehatan

Feby Erawantini, S. M. (2021). REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DENGAN

CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEM. Jember: UPT. Huffan (1992)

Tentang Rekam Medis

Feby Erawantini, S. M. (2021). REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DENGAN

CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEM. Jember: UPT. Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia (2008) Tentang Rekam Medis

Hairuddin Safaat, S. K. (2021). Komunikasi Dalam Keperawatan. Bandung :

Tahta Media Group. Raymond S.Ross (1983) Tentang Komunikasi.


Hidayah, A. N. (2019, Mei Sabtu). Retrieved from

aepnurulhidayat.wordpress.com. Shofari (20020 Tentang Pendaftaran

Rawat Jalan.

Hidayah, A. N. (2019, Mei Sabtu). Retrieved from

aepnurulhidayat.wordpress.com. Azrul Azwar (1996) Tentang Rawat

Jalan.

Loura Weryco Latupeirissa, S. M. (2022). Manajemen Rumah Sakit untuk

Mahasiswa dan Praktisi. Bandung: Loura Weryco Latupeirissa, SKM.,

MM. Herlambang (2016) Tentang Rumah Sakit.

Loura Weryco Latupeirissa, S. M. (2022). Manajemen Rumah Sakit untuk

Mahasiswa dan Praktisi. Bandung: Loura Weryco Latupeirissa, SKM., MM.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah

Sakit.

Dosen Pendidikan (2022, Maret Sabtu). Retrieved from dosenpendidikan .co.id.

Pohan (2013) Tentang Kepuasan Pasien.

Prof.Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S. M. (2018). METODOLOGI PENELITIAN

KESEHATAN. SERANG.

RUSTIYANTO, E. (2021). SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT. SERANG

aisyiyah banten Press Tentang Tujuan Rekam Medis.


Wilhamda. (2011). Tingkat kepuasan Paisen Terhadap Mutu Layanan

Keperawatan di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Medan: Program

Diploma III Keperawatan Haji Medan Tentang Pasien.

Yolanda Anastasia Sihombing, S. M. (20022). Loyalitas Pasien Tinjauan Aspek

Pelayanan, Kepuasan, Trust, Komitmen , Brand Equity, dan Hospital

Image. Pekalongan: NEM. Tijiptono (2011) Tentang Kepuasan Pelanggan.

Yolanda Anastasia Sihombing, S. M. (20022). Loyalitas Pasien Tinjauan Aspek

Pelayanan, Kepuasan, Trust, Komitmen , Brand Equity, dan Hospital

Image. Pekalongan: NEM. Kotler (2009) Tentang Kepuasan Konsumen

Anda mungkin juga menyukai