Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS LAMA WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN PASIEN RAWAT

JALAN (TP2RJ) TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS

CIRUAS TAHUN 2022

DisusunOleh :

SARAH ALFAYED

1902020

PROGRAM DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

PADA POLITEKNIK KESEHATAN AISYIYAH BANTEN

TAHUN 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS LAMA WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

(TP2RJ)DI UPT PUSKESMAS CIRUAS

TAHUN 2022

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program
Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Pada Politeknik
Kesehatan Aisyiyah Banten

Disusun oleh :

Sarah Alfayed
1902020

Telah diperiksa dan diajukan untuk mengikutiujian Laporan Proposal KaryaTulis Ilmiah,
di Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Aisyiyah Banten

Pembimbing : Erwin Muhtaruddin, SKM, M.Kes

Tanggal :

TandaTangan :
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Telah Diuji dan dipertahankan di depan dewan penguji

Pada Tanggal :

Dewan Penguji :

Jumiyati M.KM

Mengesahkan

Direktur

Ir. Hj. Sri Mulyati.,MM


NIK: 2020.11.01.093
KATA PENGANTAR

Pujisyukur atas kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah dengan Judul“Analisis Lama Waktu
Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di UPT Puskesmas Ciruas Tahun 2022”

Proposal ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan program studi Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik
Kesehatan Aisyiyah Banten. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih
kepada pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah,
Antara Lain :

1. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan adik-adik yang telah mendoakan dan
memberikan support sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan DIII ini
tanpa dukungan dari kalian saya tidak akan sampai pada tahap ini, do’a terbaik
untuk kalian semua.
2. Seluruh dosen, staff, serta karyawan Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten yang
telah memberikan pengajaran, ilmu pengetahuan dan bantuannya kepada saya
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Kepala dan seluruh karyawan UPT Puskesmas Ciruas yang telah memberikan
saya izin pengambilan data penelitian saya.
4. Sahabat dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membatu dalam proses penelitian dan telah membantu dalam proses penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari dalam karya tulis ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karenaitu, penulis membukadiri atas semua kritik dan saran yang diberikan
yang dapat membangun agar dapat dijadikan sebagai pembelajaran di masa yang
akan datang. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan
keridhoanNya, Aamiin YaRabbal Alamin.

Serang, Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Abstrak ······································································ ii
Halaman persetujuan ······················································ iii
Halaman pengesahan ······················································· iv

Kata pengantar ······························································ v


Daftarisi ······································································ vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ················································· 1


1.2 Rumusan masalah ············································· 2
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1Tujuan umum ············································ 2
1.3.2Tujuan khusus············································ 2
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi rumah sakit····································· 3
1.4.2 Bagi institusi pendidikan ··························· 3
1.4.3 Bagi penulis ··········································· 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Puskesmas ····················································· 4
2.1.1 Definisi ·················································· 4
2.2 WaktuTunggu ················································· 4
2.1.1 Definisi ················································· 4
2.1.2Kajian umum tentang waktu tunggu ··············· 5
2.2 Rawat Jalan ··················································· 5
2.2.1 Definisi ················································· 5
BAB III KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka konsep ·········································· 7
3.2 Definisi Oprasional ········································ 8
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian ·········································· 9
4.2 Populasi dan sample dan teknik sampling · ·········· 9
4.3 Tempat dan waktu penelitian ················ ·········· 11
4.4 Instrumen dan metode pengumpulan data ·········· 11
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ················································· 13

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan ···················································· 16
6.2 Saran ······························································ 16
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Berdasarkan pengalaman belajar lapangan (PBL), masyarakat ciruas mengeluhkan


pelayanan rawat jalan dipendaftaran terlalu lama dikarenakan petugas pendaftaran
hanya 2 petugas, sehingga pasien menunggu dilayani dipendaftaran terlalu lama
dan petugas yang dipoliter lihat santai menunggu Rekam Medis sampai kepoli
tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu pelayanan yang ada di
UPT Puskesmas ciruas dengan menggunakan metode traditional ataunarrative
review untuk mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
menginterpretasikan referensi teori yang relevan mengenai Analisis Lama
WaktuTunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ) di UPT Puskesmas
Ciruas.

Based on the field study experience (PBL), the Ciruas community complained that
the outpatient service at registration took too long because there were only 2
registration officers, so patients waited too long to be served at registration and
the police officers looked relaxed waiting for medical records to arrive at the
destination poly. This study aims to analyze the quality of services available at
UPT PuskesmasCiruas using traditional or narrative review methods to find,
collect, identify, evaluate, and interpret relevant theoretical references regarding
the Analysis of Waiting Time for Outpatient Registration. (TP2RJ) at UPT
Puskesmas Ciruas.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MenurutBuhang(2007)dalampenelitianLaeliyah&Subekti(2017)waktu

tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai

dalampraktikpelayanankesehatan,dansalahsatukomponenyangpotensialmen

yebabkanketidakpuasan,dimanadenganmenungguwaktuyanglamamenyeba

bkan ketidakpuasan terhadap pasien. Dikaitkan dengan manajemen

mutu,aspek lamanya waktu tunggu pasien dalam mendapatkan pelayanan

kesehatanmerupakansalahsatuhalpentingdansangatmenetukankualitaspelay

anankesehatanyangdiberikanolehsuatuunitpelayanankesehatan,sekaligusme

ncerminkanbagaimanarumahsakitmengolahkomponenpelayananyangdises

uaikan dengan situasi dan harapan pasien.Dalam segi konteks, waktu

tungguadalah masalah yang selalu menimbulkan keluhan pasien di

beberapa rumah sakit,sering kali masalah waktu menunggu pelayanan ini

kurang mendapatkan perhatianoleh pihal manajemen rumah sakit.Suatu

rumah sakit mengabaikan lama waktutunggu dalam pelayanan

kesehatannya maka secara totalitas kualitas pelayananrumah sakit

dianggap tidak professional dan dapat menurunkan kepuasan

pasiensekaliguskeluargapasien.

Waktu tunggu merupakan waktu yang diperlukan mulai pasien

mengambil no antrian, dilayani dipendaftaran sampai pasien selesai

1
dilayani dipendaftaran. Berdasarkan Kepmenkes RI No.

129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Rumah Sakit waktu untuk penyediaan berkas rekam medis rawat jalan

yaitu ≤10 menit. Pelayanan pendaftaran merupakan jenis pelayanan front

office karena merupakan pelayanan pertama dan secara langsung

berinteraksi dengan pasien, sehingga dapat memberikan kesan kepada

pasien terhadap mutu pelayanan (Fuanasari dkk, 2014).

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Lama Waktu Tunggu

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah

penelitian ini adalah: Bagaimana Analisis Lama Waktu Tunggu Pada

Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Puskesmas Ciruas tahun

2022.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui lama waktu tunggu pasien dipendaftaran

rawat jalan UPT Puskesmas Ciruas.

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui identifikasi SPO waktu tunggu pendaftaran

pasien rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas.

2
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan

upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas

Ciruas.

1.4.2 Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam

pengembangan tentang pelayanan mutu dipendaftaran.

1.4.3 Bagi penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dalam

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Puskesmas
2.1.1 Definisi

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan individu tingkat pertama dengan menyelenggarakan upaya

promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya (Undang-undangNo.75Tahun2014).Jumlah

puskesmas yang berada di Kecamatan Ciruas berjumlah 1

Puskesmas.

2.2 Waktu tunggu

2.2.1 Definisi waktu tunggu

Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan mulai tempat pendaftaran sampai

masuk keruang pemeriksaan dokter Bustani(2015). Waktu tunggu

dikategorikan : 90 menit (kategori lama). 30-60 menit (kategori

sedang), dan ≤ 30 menit (kategori cepat). Waktu tunggu di Indonesia

ditetapkan oleh kementrian kesehatan (Kemenkes,2008).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

Waktu tunggu merupakan suatustandar pelayanan yang harus

dimiliki oleh setiap layanan kesehatan masyarakat baik itu Rumah

4
Sakit atau Puskesmas.

2.2.2 Kajian Umum Tentang Waktu Tunggu

a. Lama waktu tunggu pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan

(TP2RJ) berdasarkan standar pelayanan minimal puskesmas.

Waktu tunggu merupakan waktu yang diperlukan mulai pasien

mendaftar di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ)

sampai tersedianya berkas rekam medis pasien di poliklinik.

Berdasarkan Kepmenkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit, maka

lama waktu tunggu dipendaftaran rawat jalan dipuskesmas

ciruas yaitu ≤10 menit.

2.3 Rawat Jalan

2.3.1 Definisi Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan merupakan kegiatan pelayanan medis

yang berkaitan dengan kegiatan poliklinik.Karena bersifat rawat

jalan maka pasienyang berobat hanya jam kerja saja, pasien tidak

menginap di Puskesmas.Alur pelayanan pasien yang berkunjung

kepoliklinik rawat jalan yaitu mulai dari pendaftaran, menunggu

pemeriksaan di ruang tunggu dan mendapat pelayanan

pemeriksaan/pengobatan diruang periksa.Kemudian pelayanan

pengambilan obat diapotik, pemeriksaan laboratorium atau pun

pemeriksaan penunjang lainnya. Pelayanan rawat jalan focus pada

elemen penting dari segi: pasar; pelayanan; organisasi termasuk

5
pula: system pembayaran; system pemberian pelayanan;

batasanhukum; kepuasanpasien; hasil manajemen; dan status

kesehatan masyarakat (Sabrguna, 2012)

6
BAB III

KERANGKAKONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka kerja adalah keseluruhan konseptual sebuah penelitian.

Tidak setiap penelitian didasarkan pada teori formal atau model konseptual,

namun stiap penelitian memiliki kerangka kerja yang bersifat konseptual.

Dalam sebuah penelitian yang didasarkan pada sebuah teori, kerangka kerja

adalah kerangka teoritis; Dalam sebuah studi yang berakar pada model

konseptual tertentu, kerangka kerja tersebut adalah kerangka konseptual

(walaupun kerangka konseptual dan kerangka teoritis sering digunakan secara

bergantian) (Polit,2012).

Pasien ambil no Petugas memanggil


antrian pasien sesuai nomor
antrian

Bagan 3.1 Alur Penelitian Proses pendaftaran


Analisis Waktu
Tunggu PasienRawatJalan

Petugas
mempersilahkan
pasien menunggu di
unit pelayanan

7
3.2 Definisi Oprasional

Defenisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoadmodjo,2012). Waktu tunggu adalah hal yang dapat menggambarkan

terkait waktu yang dibutuhkan dalam tindakan pelayanan pendaftaran dari

pasien datang mengambil no antrian sampai dipersilahkan menunggu diruang

tunggu poli tujuan.Waktu tunggu dikatakan cepat (≤10 menit), sedang (10-30

menit), lama (≤30 menit)

8
BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan rancangan penelitian

Rancangan penelitian merupakan metode yang kompleks dalam

pendekatan kualitatif, kuantitatif dan metode campuran yang memberikan

arahan spesifik dalam desain penelitian (Creswell, 2009).

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian mengamati, menggambarkan, dan

mendokumentasikan aspek situasi seperti yang terjadi secara dan kadang

untuk dijadikan titik awal untuk hipotesis generasi atau teori pembangunan

penelitian(Polit, 2012).

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti tersebut

(Notoatmodjo,2012). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien

rawat jalan di UPT Puskesmas Ciruas yang berjumlah 14.000

orang/tahun (Rekam Medis, 2021) dengan populasi adalah 1.200

orang/bulan.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Menggunakan


sampel lebih praktis dari pada mengumpulkan data dari

keseluruhan populasi, rencana sampling menentukan bagaimana

sampel akan dipilih dan direkrut (Polit,2010).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

Aksidental Sampling, yaitu dilakukan berdasarkan kebetulan, siapa

saja yang ditemui asal kan sesuai dengan persyaratan data yang

diinginkan dengan kategori rawat jalan yang dating dipendaftaran

UPT Puskesmas Ciruas (Sutomo,dkk2013).

Dengan menggunakan rumus sampel (slovin,2011):


N : Jumlah populasi
n : jumlah sampel minimal
e : error margin

n = N / (1 + (N x e²))

Sehingga: n = 1200 / (1 + (1200 x 0,05²)

n = 1200 / (1 + (1000 x 0,0025))

n = 1200 / (1 + 2,5)

n = 1200 / 3,5

n = 342,857

Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 1200 populasi pada

margin of error 5% adalah sebesar 343 sempel.

4.2.3 Sampling

Sampling merupakan suatu proses menyeleksi sampel yang digunakan


dalam penelitian dari populasi yang ada dengan menggunakan teknik

sampling (Nursalam,2011). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik pengambilan sampel sebanyak 343 orang dengan

carapurposive esampling.

4.3 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang pelayanan pendaftaran yang dilaksanakan

pada bulan agustus 2022.

4.4 Instrument dan Metode Pengumpulan Data

Dalam kegiatan ini instrumen yang digunakan adalah formulir pencatatan

waktu tunggu, stopwatch, dan alat tulis.Penelitian dilakukan dengan

pengamatan langsung pada pasien rawat jalan di pendaftaran.

4.4.1 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian.Langkah-langkah dalam pengambilan data tergantung pada

rancangan penelitian dan teknik instrument yang digunakan

(Nursalam, 2013)

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini harus disusun secara

sistematis agar penelitian berjalan dengan lancar sehingga tujuan

tercapai. Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti antara lain:

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan terlebih dahulu menentukan masalah


penelitian dan mencari studi kepustakaan. Selanjutnya peneliti

menyusun proposal, setelah mendapatkan persetujuan dari

pembimbing kemudian melakukan pengajuan

judul kepada pembimbing, setelah disetujui peneliti memintah surat

permohonan izin penelitian dari polteknik Aisyiyah Banten. Setelah

itu peneliti mengajukan surat penelitian, lalu diberikan kepada UPT

puskesmas ciruas.

2. Tahappelaksanaan

Tahap penelitian ini dimulai setelah penelitimen dapat persetujuan

dari pembimbing dan mendapat surat penelitian. Selanjutnya

peneliti mengajukan surat dari polteknik Aisyiyah Banten ke UPT

puskesmas ciruas.

4.4.2 Metode Pengelolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data Penelitian yang dilakukan kali ini dalam

pengolahan data dilakukan dengan Ms. Excel dengan beberapa

tahap yaitu dimulai dari mengkategorikan data sejenis, dengan

menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori

kemudian interpretasi.

2. Teknik Analisis Data Analisis yang digunakan dalam analisis data

kuantitatif penelitian ini adalah analisis univariat yang burtujuan

untuk melihat gambaran distribusi frekuensi dan presentase dari

waktu setiap titik pengamatan.


BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Lokasi Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang Analisis Lama

Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Puskesmas

Ciruas. Adapun jumlah responden pada penelitian ini yaitu sebanyak

343 responden pasien rawat jalan.Lokasi penelitian dilaksanakan di

UPT Puskesmas Ciruas. Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian

tentang Analisis Lama Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan.

Puskesmas Ciruas adalah salah satu dari UPT Dinas Kesehatan

kabupaten serang dengan wilayah kerja yang mencakup 15 kelurahan

yang ada di kecamatan ciruas.Puskesmas ciruas menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, salah

satunya adalah pendaftaran pasien.Dalam menyelenggarakan upaya

pendaftaran pasien dipuskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan loket

pendaftaran yang bermutu.

13
5.1.2 Gambaran Distribusi Frekuensi Waktu Tunggu Yang Diperoleh
Sejak Responden Ambil Nomor Antrian Sampai Selesai
Didaftarkan

Kategori f %

Cepat(≤ 10) 35 10.3

Sedang(10 - 30menit) 98 28.5

Lama(30-60menit) 210 61.2

Total 343 100

berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 343 responden, lebih

dari separoh menyatakan waktu tunggu di pendaftaran lama yaitu

sebanyak 210 orang ( 61.2%), sebanyak 98 orang (28.5 %) menyatakan

waktu tunggu sedang dan sebanyak 35 orang (10.3 %) menyatakan waktu

tunggu tidak lama.

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 343 responden, lebih

dari separoh menyatakan waktu tunggu pelayanan di pendaftaran lama

yaitu sebanyak (61.2%).Dapat diartikan bahwa banyak responden yang

menyatakan waktu tunggu di pendaftaran tergolong lama (>10 menit).

waktu tunggu merupakan jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan berawal dari pasien mengambil no

antrian sampai selesai didaftarkan. Menuru Permenkes RI No. 129/

Menkes /SK /IV /2008 Pelayanan rawat jalan dengan indikator waktu

14
tunggu pelayanan di rawat jalan adalah waktu yang diperlukan mulai

pasien mendaftar sampai dengan pasien menunggu diruang tunggu

pelayanan yaitu ≤10 menit.Menurut analisis peneliti, banyak responden

yang menyatakan waktu tunggu lama di sebabkan karena mereka tidak

segera mendapatkan pelayanan setela mengambil no antrian.Hal ini

terjadi karena banyaknya pasien di pendaftaran sehinga pelayanan

menjadi lama.Sementara pasien yang menyatakan waktu tunggu tidak

lama disebabkan karena mereka segera mendapatkan pelayanan setelah

mengambil no antrian.Hal ini dapat terjadi karena jumlah pasien saat

mereka datang ke puskesmas ciruas dalam tidak begitu banyak sehingga

tenaga kesehatan memberikan pelayanan dengan cepat. Pasien yang

menyatakan waktu tunggu tidak lama ini pada umumnya adalah pasien

umum yang baru berkunjung kepuskesmas ciruas .

15
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 343 orang responden

yang berkunjung ke UPT puskesmas ciruas tahun 2022, dapat disimpulkan

sebagai berikutt:

6.1.1 Sebagian besar responden menyatakan kurang puas dengan pelayanan

di UPT Puskesmas Ciruas tahun 2022.

6.1.2 Lebih dari separoh responden menyatakan waktu tunggu lama (>10

menit) di ruang pelayanan pendaftaran tahun 2022.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Lahan Penelitian Hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagaian

besar pasien di puskesmas ciruas mengelukan waktu tunggu

pendaftaran terlalu lama, disarankanke pada pihak puskesmas agar

lebih meningkatkan pelayanan khususnya di ruang pelayanan

pendaftaran untuk lebih baik lagi, dan menambah petugas

dipendaftaran agar pelayanan semakin cepat dengan jumlah

pengunjung yang banyak.

6.2.2 Bagi Responden Diharapakan pada pasien atau masyarakat yang

berkunjung ke puskesmas ciruas agar dapat menyampaikan keluhan

dan saranya di kotak saran puskesmas, untuk lebih meningkatkan

kualitas pelayanan pada pasien.

16
6.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya Agar dapat melakukan penelitian lebih

lanjut yang berhubungan dengan kepuasan pasien seperti hubungan

karakteristik pasien dan sikap perawat dengan kepuasan pasien di poli

penyakit dalam.

17
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Hj. MU'AH, S. M. (2014). KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT

TERHADAP EMOSI DAN KEPUASAN PASIEN. Sidoarjo: Zifatama.

Levey and Loomba (1973) Tentang Layanan Kesehatan

Feby Erawantini, S. M. (2021). REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DENGAN

CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEM. Jember: UPT. Huffan (1992)

Tentang Rekam Medis

Feby Erawantini, S. M. (2021). REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK DENGAN

CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEM. Jember: UPT. Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia (2008) Tentang Rekam Medis

Hidayah, A. N. (2019, Mei Sabtu).Retrieved from

aepnurulhidayat.wordpress.com.Shofari (20020 Tentang Pendaftaran

Rawat Jalan.

Hidayah, A. N. (2019, Mei Sabtu).Retrieved from

aepnurulhidayat.wordpress.com. Azrul Azwar (1996) Tentang Rawat Jalan

Loura Weryco Latupeirissa, S. M. (2022). Manajemen Rumah Sakit untuk

Mahasiswa dan Praktisi. Bandung: Loura Weryco Latupeirissa, SKM., MM.

18
Dosen Pendidikan (2022, Maret Sabtu).Retrieved from dosenpendidikan

.co.id.Pohan (2013) Tentang Kepuasan Pasien.

Prof.Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S. M. (2018). METODOLOGI PENELITIAN

KESEHATAN.SERANG.

RUSTIYANTO, E. (2021). SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT.SERANG

aisyiyah banten Press Tentang Tujuan Rekam Medis.

Wilhamda.(2011). Tingkat kepuasan Paisen Terhadap Mutu Layanan

Keperawatan di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Medan: Program

Diploma III Keperawatan Haji Medan Tentang Pasien.

Yolanda Anastasia Sihombing, S. M. (20022). Loyalitas Pasien Tinjauan Aspek

Pelayanan, Kepuasan, Trust, Komitmen , Brand Equity, dan Hospital

Image. Pekalongan: NEM. Tijiptono (2011) Tentang Kepuasan Pelanggan.

Yolanda Anastasia Sihombing, S. M. (20022). Loyalitas Pasien Tinjauan Aspek

Pelayanan, Kepuasan, Trust, Komitmen , Brand Equity, dan Hospital

Image. Pekalongan: NEM. Kotler (2009) Tentang Kepuasan Konsumen

19

Anda mungkin juga menyukai