LITERATURE REVIEW
NUR ALINA
NIM : 18.03.121
MAKASSAR 2021
2
KATA PENGANTAR
atas segala limpahan dan rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga KTI
(Karya Tulis Ilmiah) ini dapat rampung tepat pada waktunya yang direncanakan
walaupun masih dalam bentuk yang sederhana. KTI ini disusun untuk memenuhi
salah satu dari seluruh rangkaian persyaratan akademik untuk memperoleh gelar
yang tertuang dalam KTI ini, baik isi maupun teknik penuis masih memiliki
kekurangan .untuk itu masukan- masukan yang bersifat membangun masih sangat
diharapkan.
Selesainya penyusunan KTI ini, tak lepas dari adanya campur tangan dari
berbagi pihak yang telah memberikan bantuaan, bimbingan dan arahan serta
dukungan penuh untuk itu, Terimah kasih kepada kedua orang tua saya, kepada
ayahanda tercinta saya armin muliyadi, dan ibunda tersayang saya hamida dan
seluruh Keluarga atas doa yang senatiasa mengiring langkah penulis, atas
pengorbanan yang tulus, dan kasih sayang yang tidak ada hentinya. pada
kesempatan ini ucapan terima kasih dan penghargaan , khususnya penulis berikan
kepada:
Selatan.
Makassar.
3
Panakkukang Makassar.
memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini serta
mendampingi, menuntun dan meluangkan ilmu dan waktunya untuk saya dan
5. Hj. Andi Pinrakati, SKM. M.Kes, selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini serta
mendampingi, menuntun dan meluangkan ilmu dan waktunya untuk saya dan
bimbingan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah dan meluangkan ilmu
7. Seluruh dosen dan staf STIKES Panakukang yang memberi bimbingan dan ilmu
berlipat ganda kepada mereka yang telah memberikan pertolongan, perhatian, dan
simpatinya kepada penulis dan harapan penulis semoga apa yang bisa penulis
sajikan dalam tulisan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri
oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan dari semua pihak. Harapan
penulis semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta masyarakat pada
umumnya, semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
NUR ALINA
5
NUR ALINA
NIM 1803121
Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
LITERATURE REVIEW
Menyetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi D-3 Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Tim Penguji:
M.Kes
N I M : 1803121
menyatakan dengan sebenarnya bahwa Judul Karya Tulis Ilmiah Ini sebagai
berikut :
Poliklinik”
Merupakan Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sendiri dan bukan merupakan
bagian dari Karya Tulis orang lain. Bila mana pernyataan ini tidak benar, kami
Makassar.
ABSTRACT
ABSTRAK
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
PENGAJUAN JUDUL...........................................................................................ii
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT..........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.........................................................................................xiv
DAFTAR ISI.......................................................................................................xvii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xx
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xxi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xxii
DAFTAR SINGKATAN...................................................................................xxiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..............................................................................5
A. Rekam Medis......................................................................................7
14
2. Fungsi TPPRJ...............................................................................12
A. Desain Penelitian..............................................................................18
B. Pencairan Literatur............................................................................18
C. Strategi Pencarian.............................................................................18
A. Hasil..................................................................................................23
B. Pembahasan.......................................................................................29
BAB V PENUTUP
15
A. Kesimpulan..........................................................................................37
B. Saran....................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
16
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
RM : Rekam Medis
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat (UU
No.44 Tahun 2009), selain itu, rumah sakit mempunyai fungsi dan tujuan
pada pasien. Selain itu, Rekam medis adalah Sapa, apa, dimana dan
rekam medis harus memilih data yang cukup tertulis dalam rangkaian
kegiatan guna
21
rumah sakit sebelum menentukan suatu sistem yang akan di pakai perlu
dalam pengolahan rekam medis, dan hal cara penyimpanan, tenaga rekam
sakit yang menerima pasien untuk berobat jalan dan pasien yang akan
dirawat. Pelayanan rawat jalan juga menjadi akses pertama pasien di rumah
sakit, salah satu indikator pelayanan rekam medis (Supriadi & Damayanti,
rawat jalan banyak yang melebihi waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih
dari 10 menit.
waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan medis pasien juga semakin lama.
tunggu adalah salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan Lama waktu
lama dan pasien lebih banyak menghabiskan waktu menunggu dari pada
pasien rawat jalan di rumah sakit tersier Cina menunjukkan bahwa waktu
waktu kurang
23
dari 5 menit untuk konsultasi dengan dokter. ( Xie & Or, 2017 ).
artikel literature riview ini adalah “Tinjauan lama waktu penyediaan rekam
B. Rumusan Masalah
Tabel 1
KRITERIA URAIAN
berikut:
dirumah sakit
C. Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
dimasa yang akan datang dan menambahkan kerja sama dengan rumah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rekam Medis
kesehatan.
sakit. Tanpa dukungan suatu sistem pengolahan rekam medis baik dan
benar
27
diharapkan.
penyakit dimasa lalu dan sekarang, juga pengobatan yang diberikan sebagai
rekam medis terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu tujuan primer
sekunder :
a. Tujuan Primer
manejemen
28
penanganan sumber-sumber.
b. Tujuan Sekunder
beberapa aspek, ada tujuh aspek dalam kegunaan rekam medis antara lain:
a. Aspek Administrasi
kesehatan.
b. Aspek Medis
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
keuangan.
e. Aspek Penelitian
f. Aspek Pendidikan
g. Aspek Dokumentasi
rumah sakit tanpa dirawat di rumah sakit, atau terdaftar sebagai pasien
Nomor 1165/MENKES/SK/2007).
6. Fungsi TPPRJ
rawat jalan, data dasar pasien, KIB,KIUP, dan buku register pendaftaran
pasien rawat jalan, pemberian dan pencatatan nomor rekam medis sesuai
Pendaftaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam rumah sakit yaitu
pasien saat tiba dirumah sakit. Maka dalam tatacara penerimaan inilah
pelayanan rumah sakit. Tata cara penerimaan pasien dapat dinilai dengan
baik dengan sikap ramah, sopan, tertib, dan penuh tanggung jawab . Dalam
yang datang kerumah sakit dapat di bedakan kedalam dua jenis antara lain:
a. Pasien Baru
KIB
buku ekspedisi.
b. Pasien Lama
filing.
filling.
(Budi, 2011).
33
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang
tekhnis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang di berikan oleh rumah
minimal dapat di jadikan acuan bagi pengelola rumah sakit dan unsur terkait
dalam pelayanan di rumah sakit dan unsur terkait dalam pelayanan di Rumah
Sakit terhadap masyarakat (KEPMENKES No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
standar pelayanan minimal adalah tolak ukur untuk prestasi kuatitatif dan
di penuhi dalam dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses
yang dipakai sebagai patokan dan menurut Katz & Green (1997) standar adalah
pernyataan tertulis tentang harapan spesifik, dari data di atas dapat di artikan
dalamnya terdiri dari spesifikasi teknis atau kriteria yang akurat yang di
suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah di nyatakan.
pendaftaran pasien rawat jalan (TP2RJ) sampai tersedianya berkas rekam medis
pasien rawat jalan di rumah sakit dapat diuraikan berdasarkan teori (Faida &
Muhadi, 2018) yaitu 3 unsur manajemen di unit rekam medis diantaranya yaitu
sebagai berikut:
menentukan, tanpa tenaga kerja tentunya tidak aka nada proses kerja. Pada
Tetapi walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu
baik, kalau orang yang diserahi tugas pelaksanaanya kurang mengerti atau
tidak berpengalaman maka nantinya juga akan tetap kurang baik. Contoh
tidak dapat diabaikan. Contoh material dalam unit rekam medis adalah alat
tulis kantor, rak penyimpanan, meja, kursi, kertas, formulir dan map rekam
medis.
36
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Pencarian Literatur
tahun 2016–2021 serta tersedia dalam bentuk full text, artikel ilmiah yang
rekam medis rawat jalan dirumah sakit. Faktor- faktor yang menjadi
Strategi Pencarian
system yaitu perintah yang digunakan pada mesin pencari seperti pengguna
kata kunci tertentu, “OR” untuk melebarkan jumlah hasil pencarian dan
Tabel 2
Kriteria Inklusi adalah kriteria atau syarat yang harus dipenuhi artikel
tersebut agar bisa dijadikan data untuk dilakukan Literature review. Kriteria
Ekslusi adalah indikator ketika itu ditemukan pada artikel tersebut maka artikel
Tabel 3
Inklusi Eksklusi
Abstrak
penyedian berkas rekam medis rawat penyedian berkas rekam medis rawat
jalan. inap
38
Gambar 1.
Data
Data terseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi n =tidak
10 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi n= 520
ditemukan pada setiap artikel penelitian yang ditinjau. Informasi ini digunakan
kabel.
39
pada literature ini di dapatkan hasil 3.040 jurnal di google scholar, data yang
sama dikeluarkan sebanyak 1.490, data duplikat setelah dihapus sebanyak 530
berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi data tidak sesuai dengan kriteria
sebanyak 520 maka tersisa 10 jurnal yang memenuhi kriteria dan dari 10
jurnal hanya 5 jurnal yang fullteks sedangkan 5 jurnal tidak bisa di download.
di puskemas mangaran.
Sumberrejo.
TABEL 4
Ekstraksi Data.
Pelayanan Minimal
BAB IV
A. Hasil
review tentang tinjauan lama waktu penyediaan rekam medis rawat jalan
dengan tinjauan lama waktu penyadiaan rekam medis rawat jalan pasien
Tabel 5
Yudhik Dwie Jurnal rumah sakit Tinjauan penyedian Deskriptif Rata-rata kecepatan penyediaan dokumen
hartanto, science. dokumen rekam medis di rekam medis pasien lama di dokumen yang Google scholar
sudalhar, tegar Vol. 3 No.2 2015 RSUD Dr. Soekarjo Kota cepat sebanyak 35 dokumen (39,77 %) dan
wahu Yhuda Tasikmalaya penyediaan dokumen rekam medis yang
Pratama. lambat sebanyak 53 dokumen (60.23%) dari
(2020) jumlah sampel 88, dan diketahui rata-rata
penyedian dokumen rekam medis sekitar 20
menit.
Factor yang mempengaruhi lama waktu
penyedian dokumen rekam medis Jumlah
kunjungan pasien lama yang lebih tinggi dar
pada jumlah kunjungan pasien baru, jumlah
petugas pemberi pelayanan yang terbatas
atau masih sangat kurang, fasilitas rak belum
cukup menampung dokumen rekam medis
tidak digunakannya outguide / petunuk
keluar
Rani pratiwi, Jurnal ilmiah permas Analisis faktor-faktor yang Literature Rata-rata untuk pendaftaran adalah 98 menit
(2016) : Jurnal ilmiah menyebabkan review dan beberapa pasien menunggu sebanyak Google scholar
STIKES kendal. keterlambatan pada 13,5 jam untuk memastikan pendaftaran
2
Vol. 11 No 2 Apri penyedian dokumen rawat dengan dokter tertentu. Sedangkan sebuah
2021 jalan penelitian di rumah sakit tersier amerika
serikat menunjukkan bahwa sebesar 61%
pasien menunggu 90 hingga 180 menit
dipelayanan rawat jalan, sementara sebesar
36,1% menghabiskan waktu kurang dari 5
menit untuk konsultasi dengan Dokter (Xie &
Or, 2017).
Factor yang mempengaruhi lama waktu
penyediaan dokumen rekam medis
kurangnya jumlah petugas rekam medis,
jumlah rak penyimpanan dokmen yang tidak
mencukupi, tidak terdapat tracer, computer
yang sering mengalami gangguan, tidak
terdapat SPO penyediaan dokumen rekam
medis, map dokumen yang mudah rusak
karena terbuat
dari kertas.
3
B. Pembahasan
dari berkas yang tepat waktu <10 menit (75,57%). Meskipun jumlahnya
lebih kecil tetapi hal ini tidak sesuai SPM pada unit rekam medis terkait
waktu yang dibutuhkan untuk meyediakan DRM untuk pasien rawat jalan
adalah
≤10 menit (Kemenkes RI. 2008). Dampak yang ditimbulkan dari hal
pelayanan kesehatan.
medis dari jumlah total berkas rekam medis yaitu ditemukan sebanyak 144
atau 60% dari berkas rekam medis dengan waktu penyedian lebih dari 10
dokumen rekam medis rawat jalan yang melebihi SPM yaitu 62 dokmen
atau sebesar 88.57% dan yang sesuai SPM yaitu 8 dokumen atau sebesar
bukti pelayanan yang dituntut selalu tersedia saat dibutuhkan oleh pemberi
pelayanan kesehatan.
Hal ini belum sesuai dengan SPM tentang waktu penyediaan rekam
lebih banyak dari pada yang memenuhi standar pelayanan minimal karna
jumlah misfile dan sangat memerlukan waktu yang lama dalam pencarian
itu berkas rekam medis banyak yang terselip pada rak penyimpanan, dan
a. Man
meliputi skill, spritual, sosial dan smart. Skills merupakan sesuatu yang
Jumlah petugas yang lebih sedikit dari pada jumlah pasien yang
et.,al. (2018), petugas rekam medis sering merangkap tugas saat bekerja.
pendaftaran rawat inap, atau petugas coding yang rangkap tugas menjadi
medis bahkan mutu pelayanan rumah sakit. Petugas adalah aset yang
b. Metode
medis rawat jalan adalah SOP pendaftaran pasien dinilai kurang rinci
Herman (2020).
kurang jelas dan nomor sampul yang sudah rusak sehingga tidak terbaca
dengan jelas.
SOP untuk penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. Tidak adanya
SOP
3
medis rawat jalan. Jika pasien berobat kembali ke poliklinik rawat jalan,
rekam medis pasien yang tidak ada di rak penyimpanan dan petugas
3
c. Material
berupa bahan yang masih setengah jadi (raw material) dan bahan jadi
adalah map dokumen rekam medis yang mudah rusak karena terbuat
disebabkan oleh dokumen yang terlalu tebal dan tidak ada pelatihan
rekam medis dan salah letak pada rak penyimpanan dokumen rekam
medis dan satu pasien dapat memiliki dua nomor rekam medis (Wati &
Nuraini, 2019).
3
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
medis, selain itu terdapat SPO mengenai pendaftaran namun masih kurang
rinci karena tidak memuat waktu penyedian rekam medis. Komputer yang
rumah sakit yang tidak bisa diakses karena mengalami gangguan, dan
B. Saran
rekam medis merupakan alat bukti pelayanan yang dituntut selalu tersedia
2. Sebaiknya menyediakan alat pencetak transaksi dan tracer agar tidak terjadi
rekam medis.
perlu diubah sistem penjajarannya dari SNF menjadi TDF, karena selain
lebih mudah dalam penataannya, dokumen rekam medis untuk setiap rak
menunjang kegiatan petugas rekam medis agar terlaksana lebih baik lagi.
4
DAFTAR PUSTAKA
tingkat Taman Kanak-kanak di TK Satu Atap Kec. Lembang dan dinyatakan lulus
pada tahun 2006. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke Sekolah Dasar
di SD sekolah di SMP Negeri 3 Lembang dan lulus pada tahun 2015. Di tahun yang
sama melanjutkan sekolah di SMA Negeri 8 Pinrang dan lulus pada tahun 2018.