Anda di halaman 1dari 6

Langsung ke konten utama

Dr Lugtyastyono Bn M.Pd
Pengawas SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prop
Jawa Tengah

Cari
Menu utama
 Beranda
 10 Metode Terbaru Mengajar Kurikulum 2013, RPP Cuma satu lembar
 2. Biodata
 3. Buku Tamu
 4. KTSP SMA
 5. KTSP di era OTDA
 Akreditasi SMA
 Berkas Sertifikasi Pengawas Tahun 2015
 Cara Mencari No UKG
 Caranya untuk dapat mengikuti PUPNS 2015
 Desa Sbg Subyek & Sentral Pembangunan Jateng
 Evaluasi Diri Sekolah Tahun 2015
 Fotoku
 FRIENDSTER
 GEMPA 27 Mei 2006
 Guru BP dan Pengembangan Diri
 IHT SMA N Wonosari KLaten Jum,at 18 Oktober 2019
 IHT SMA Negeri 1 Prambanan di Sarangan
 In House Traning SMA N 1 Karanganom Jum,at 15 Maret 2019
 Kaldik SMA/SMK Tahun 2012/2013
 Kemitraan Sekolah dengan Pihak EKsternal
 Komite Sekolah
 Kumpulan Soal2 Biologi UNAS
 KURIKULUM 2013
 Kurikulum 2013 yang Diperbaharui
 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah
 Mas Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A ( MENDIKBUD RI )
 Mas Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A ( MENDIKBUD RI )
 Matrikulasi Kurikulum 2013 SMA
 Menbuddasmen ( Anies Baswedan ) menghentikan penerapan Kurikulum 2013
 Muatan Lokal
 NAS SMA 08/ 09
 Panduan Penilaian Kurikulum 2013 ( Kurikulum Nasional )terbaru
 Pedoman Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru di tahun ajaran 2018/2019
 PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
 Pelajaran Budi Pekerti di Sekolah
 Pendampingan Kurikulum 2013 di Hotel Grand Candi Semarang
 Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Kurikulum 2013
 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak
 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
 PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN
 PENGEMBANGAN INTRA DAN EXTRAKURIKULER
 PENILAIAN KINERJA GURU (PKG ) dan PKB
 Penilaian Kurikulum 2013( Kurikulum Nasional )
 Per Menpan
 Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMA Kur 2013
 Peraturan Pemerintah
 Permendikbud 2013 tentang Kurikulum 2013
 Permendiknas / Permendikbud
 Permenkeu no 101/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Pembay Guru Sertifikasi
 Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018
 POS UN 2014/2015, Kriteria Kelulusan dan Infografis UN 2014/2015
 Pramuka dalam Kurikulum 2013
 Pro Kontra Ujian Nasional
 Program Induksi Guru Pemula ( PIGP )
 PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) SABTU 30 NOPEMBER 2019,
di SMK N 1 SALATIGA
 Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2015/2016
 RPP BIOLOGI SMA
 RPP SMA Kurikulum 2013
 SEKOLAH ADIWIYATA
 SILABUS BIOLOGI SMA
 Silabus SMA Kurikulum 2013
 SUPERVISI
 Supervisi Kurikulum 2013
 TP 2018/2019 Kemendikbud tentang Beban Kerja Guru, KS dan Pengawas
 Tugas Prof Anita
 Tugas Prof Dr Suharto
 Tugas Prof.Dr. Joko Nurkamto
 Uji Kompetensi Guru Biologi SMA 2015
 Uji Kompetensi Pengawas Sekolah
 Undang Undang
 Wawasan Wiyata Mandala di SeKolah
Manajemen Sekolah dan
Kepemimpinan Sekolah
Pada dasarnya istilah antara manajemen pendidikan dan juga manajemen sekolah memiliki maksud
dan pengertian yang sama yaitu suatu usaha yang dilakukan secara bersama dalam suatu kelompok
manusia supaya lebih efisien dalam mencapai tujuan pendidikan sekolah. Sementara tujuan daripada
manajemen sekolah itu sendiri memang tidak bisa lepas dari tujuan sekolah sebagai sebuah
organisasi. Manajemen yang baik yaitu apabila di dalamnya ada kegiatan pengelolaan seperti
kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang dengan status dan memiliki kewenangan sebagai
manajer. Namun untuk tujuan lebih jelasnya yaitu membuat efektivitas produksi di setiap jenjang
pendidikan, dengan begitu para lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan bisa
menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat.

Adapun fungsi manajemen sekolah berkaitan degan pekerjaan sekolah yang mana pengelolaan
sekolah bisa di klasifikasikan berdasarkan wujud masalahnya, kegiatan manajemennya dan juga
kegiatan kepemimpinannya. Jadi fungsi tersebut bisa terlihat dari wujud masalah yang terdiri dari
bidang substansi dari manajemen sekolah. Masalah yang merupakan bidang substansi atas
manajemen sekolah tersebut terdiri dari :

• Perencanaan

Perencanaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan tujuan yang hendak dicapai dan juga
bagaimana cara mencapai tujuan tersebut

• Pengorganisasian

Pengorganisasian di sini yaitu berupa tindakan untuk mengusahakan hubungan yang efektif antar
orang-orang, jadi mereka bisa bekerja dengan lebih efisien dan juga bisa mendapatkan kepuasan
pribadi dalam melakukan tugas-tugas tertentu maupun kondisi lingkungan tertentu untuk mencapai
sasaran.

• Pengarahan

• Pengorganisasian

• Pengawasan

Pengawasan atau yang sering disebut controlling ini merupakan fungsi manajemen yang sama
pentingnya di dalam sebuah organisasi. Karena semua fungsi yang terdahulu tidak bisa efektif tanpa
disertai dengan fungsi pengawasan.
• Penilaian

• Pelaporan

• Penentuan anggaran

Adapun fungsi dari manajemen sekolah apabila kita lihat dari kegiatan kepemimpinannya, maka akan
lebih ditekankan terhadap bagaimana cara seorang manajer bisa mengajak, mempengaruhi dan
mengatur adanya hubungan dengan orang lain supaya bisa bekerja sama dalam mencapai tujuan. Di
sini seorang manajer sekolah sebaiknya bisa menerapkan bagaimana pola kepemimpinan yang lebih
efektif. Selain itu pola kepemimpinan efektif itu merupakan model atau gaya kepemimpinan yang
juga memperhatikan hubungan antara sesama manusia serta kondisi dan situasi di mana kita berada.

Sehingga dari penjelasan tersebut bisa kita simpulkan bahwa yang namanya pengelolaan atau
manajemen sekolah merupakan komponen integral yang tidak bisa kita pisahkan dari suatu proses
pendidikan secara menyeluruh, sebab dengan manajemen itulah kita bisa mewujudkan tujuan
pendidikan secara optimal.

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin


kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan sekolah telah berubah dengan cepat dalam tiga dekade terakhir khususnya dalam
reformasi pendidikan, sebagaimana usaha dalam gerakan-gerakan reformasi, seperti pencapaian
sekolah yang efektif, pergeseran ke manajemen berbasis sekolah, penekanan pada perencanaan
pembangunan di sekolah, jaminan kualitas pendidikan sekolah, pelaksanaan program cuirriculum
baru dan aplikasi teknologi informasi dalam pendidikan(Cheng & Townsend.  2000:  Cheng, 1996a;
1996b:  Cheng, 1999a:  Caldwell   & Hayward, 1998:  Stringfield.  Ross. & Smith. 1997:Murphy  &
Beck, 1995: MacGilchrist   et  al.,   1995).
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, kepemimpinan sekolah, adminisitration pendidikan dan reformasi
difokuskan pada peningkatan metode pengajaran, desain kurikulum, alat bantu belajar dan fasilitas,
dan input sumber daya khususnya di beberapa negara Barat maju. Namun sayangnya, dampak dari
upaya ini sering diabaikan, meskipun upaya-upaya besar telah dilakukan  dalam  inovasi prasarana
dan fasilitas sekolah, kinerja, tetapi hasil belajar siswa tampaknya tidak ada perbaikan yang
signifikan sehingga efektivitas kinerja sekolah untuk siswa diragukan. Pada periode ini Peran sekolah
dalam efektivitas kepemimpinan  pendidikan  telah diabaikan (Coleman,  et al.  1966; Averch et  al., 
1974: Gross  & Gross. 1985).
Pada 1980-an mulai adanya perubahan  kebijakan pendidikan tentang kemajuan dalam ilmu
manajemen dan pengembangan manajemen di sektor bisnis dan industri, dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan, bahwa harus mengalihkan fokus mereka dari kelas ke tingkat organisasi.
Pergeseran ini berarti meningkatkan sistem dan manajemen sekolah. Secara bertahap, masalah
kepemimpinan sekolah mendapat perhatian lebih di kalangan pendidik, peneliti dan pembuat
kebijakan (Leithwood & Duke, 1999).
Sejak akhir tahun 1980-an terjadi ledakan reformasi sekolah di kawasan Asia-Pacilic dan bagian lain
dari dunia sebagai akibat dari perubahan yang beragam di lingkungan pendidikan, yang
menimbulkan sembilan kecenderungan reformasi pendidikan yang tren utamanya meliputi:
1.      Membangun kembali visi nasional yang baru dan tujuan pendidikan;
2.      Restrukturisasi sistem pendidikan pada tingkat yang berbeda;
3.      Privatisasi dan diversifikasi pendidikan;
4.      Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan dan manajemen;
5.      Menjamin kualitas pendidikan, standar dan akuntabilitas;
6.      Peningkatan dan desentralisasi manajemen berbasis sekolah;
7.      Meningkatkan kualitas guru dan pengembangan profesional berkelanjutan seumur hidup dari
para guru dan kepala sekolah;
8.      Penggunaan teknologi informasi dalam belajar mengajar dan menerapkan teknologi baru dalam
manajemen;
9.      Terjadinya pergeseran paradigma dalam belajar, mengajar dan penilaian.
Berikut kumpulan lengkap beberapa hal yang berhubungan dengan Manajemen Sekolah dan
Kepemimpinan Sekolah yang bisa didownload :

1. Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah Baru


2 POWER POINT MANAJEMEN PERUBAHAN
3. POWER POINT  BUDAYA SEKOLAH
4 POWER POINT KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Sponsored Content

Celebrity Homes: These Homes Are Truly Remarkable Mansion Global |


Sponsored

[Photos] 35 LGBT Celebs Who Are Couples And You Probably


Didn't Know Richouses | Sponsored

[Pics] Royal Family Confirms Unfortunate News xfreehub | Sponsored

2 THOUGHTS ON “MANAJEMEN SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH”

1. ridwan helmy pada Oktober 30, 2019 pukul 12:23 pm berkata:

Makasih atas postingannya, mudahan bisa menjadi sedekah jariyah pak. insyaAllah kami baca

Balas ↓

o lugtyastyono60pada November 2, 2019 pukul 7:28 am berkata:


Pak Ridwan terima kasih sudah memberikan masukan Tuhan Memberkati

Balas ↓

Tinggalkan Balasan

 rate my photos

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Tutup dan terima


Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda
setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie

Iklan
LAPORKAN IKLAN INI

Anda mungkin juga menyukai