Potracted outbreak:
• KLB yang tersebar secara sporadis pada
masyarakat/suatu kelompok tertentu atau suatu
tempat dalam kurun waktu tertentu,misalnya
air atau pangan yang tercemar pada suatu area
atau pada suatu tempat, misalnya rumah
makan, hotel, pabrik, rumah sakit dan asrama
Kriteria KLB keracunan Pangan
(CDC,2009)
• Ditemukannya dua atau lebih penderita
penyakit serupa,yang biasanya berupa gejala
gangguan pencernaan (gastroistestinal),
sesudah memakan makanan yang sama
• Hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan
makanan sebagai sumber penularan
• Kecuali akibat toksin Clostridium botulinum
atau akibat bahan-bahan kimia, didapatkan
seorang penderita sudah dianggap suatu
letusan
TGC pada KLB keracunan pangan
A + + - + - + - - +
B + + - + - - + + +
C + - + + - + + + +
D (s) + + + + - + + + +
E + + - + - + - + -
F (s) + + + + + + + + -
G + + + + + + + -
H + + + + - + + +
I (s) + + + + - + + +
J + + + + - - + +
HASIL WAWANCARA WAKTU INKUBASI
MHS 15 mnt 30 mnt 45 50 55 mni 60 mnt 65 mnt 80mn 100mnt
• mnt mnt t
D (s) V
F (s) V
I (s) V
M (s) V
O (s) V
Q(s) V
R(s) V
S(s) V
T(s) V
U(s) V
Kemudian dibuat grafik epidemik jumlah kasus
berdasar saat mulai gejala J
U
• Inkubasi 15 menit 2 orang ML
• Inkubasi 30 menit 3 orang AH
• Inkubasi 45 menit 4 orang
K
• Inkubasi 50 menit 1 orang AS
U
• Inkubasi 55 menit 1 orang S
Waktu inkubasi
a. Permintaan bantuan
• Bila KLB mengenai banyak orang, mkn perlu
minta bantuan eselon di atasnya mengenai
b. Mencari dan wawancara dengan
penderita/orang-2 yang at risk yang mkn
blm ditemukan
• Perlu dilakukan pencarian dan wawancara
dengan penderita lain yang mkn belum
ditemukan, termasuk orang yang dianggap at
risk lainnya yang punya f waktu, tempat dan
orang yang sama dengan penderita tsb , walau
tidak sakit
• Hubungi tuan rumah, siapa saja yang hadir
• Hubungi Puskesmas, RS, dokter praktek yang
dikunjungi penderita
4.Penyelidikan ditempat makanan
diproses
• Mengetahui lb lanjut bgmn makanan yang
dicurigai diproduksi, diolah, disimpan,
disajikan dsb dan mencoba mengetahui bgmn
tjd proses kontaminasi dan mengetahui faktor-
2 yang mempengaruhi tjd kontaminasi
Beberapa hal yang perlu dilakukan:
• Pengambilan sampel makanan dicurigai yang
mkn masih ada
• Wawancara dengan food handlers, ttg bgmn
makanan diolah, disajikan, disimpan dsb.
• Mencari sumber kontaminasi
• Pemeriksaan food handlers, unt mengetahui
kmkn sbg sumber kontaminasi, misalnya sakit
kulit, dan infeksi lainnya
5.Analisa data
• Kompilasi dan penggolongan data yang telah
dikumpulkan dari PE,misal
wawancara,pembuatan food specific attack rate
table, pembuktian hipotesis (kurva epidemik),
penentuan adanya vehicle, dan pem lab lb
lanjut
a. Membuat kurva epidemik
• Merupakan diagram yang gambarkan distribusi
Penderita/Px dlm hub dengan waktu mulai
timbulnya gejala penyakit, dari semua Px pada
KLB
b. Menemukan gejala/tanda penyakit yang
menonjol
• Cara: dengan membuat tabel yang memuat
gejala/Gx yang didapat penderita, jumlah Px
yang mempunyai Gx tsb dan menghitung
persentasenya
-Muntah 17 85%
-Mual 12 60%
-Diare 12 60%
c.Menghitung masa inkubasi (m i)
• Yaitu periode antara waktu makan makanan
yang dicurigai terkontaminasi dan waktu mulai
timbul gejala
• Hitung masa inkubasi terpanjang dan
terpendek, kemudian hitung rata-2 nya dengan
cara mencari median
• Dengan diketahui m i rata-2 (median) dan
gejala yang terbanyak didapati pada Px, dapat
diperkirakan apakah ini st infeksi atau
intoxikasi dan menentukan macam pem lab
yang harus dilakukan
d. Menghitung food specific attack rate
• Berguna untuk menentukan makanan mana yg
mkn sbg penyebab outbreak
Nasi goreng
Daging
Sayur
Tabel 5. Food specific attack rate
Ayam
2 450 360 80% 50 15 30% 50%
Goreng
Ikan
3 400 300 75% 100 20 20% 55%
Goreng
Makanan yang dicurigai, biasanya mempunyai
AR tinggi, menyebabkan sakit pada orang yang
makan makanan tsb dan AR terendah pada
orang yang tidak makan makanan tsb.
Akibatnya, terdapat perbedaan persentase
yang paling besar diantara keduanya
6. Interpretasi data
• Data yang sudah dianalisis dibandingkan
dengan hasil laboratorium
• Agent penyebab dapat dibuktikan dengan
menemukan mo/toxin atau adanya peningkatan
titer antibodi pada specimen dari penderita
• Gejala-2 penyakit penderita harus sesuai
dengan gejala yang disebabkan oleh agent
• Bila ada makanan yang dicurigai sbg perantara
, seharusnya pada makanan tsb ditemukan mo
yang sama spt yang ada pada penderita
• Hasil ini juga harus sesuai dengan food specific
attack rate table mengenai makanan yang
dicurigai
• Mengenai bgmn makanan tsb diolah, disajikan,
disimpan dll shg terjadi kesempatan
kontaminasi dan kmkn kondisi yang
membantu dalam pertumbuhan dan
perkembangbiakan mo
• Bila tidak sesuai satu sama lain, mkn telah
terjadi kesalahan dalam PE atau kurang
lengkapnya data yang dikumpulkan
7.Membuat laporan tertulis
• Berdasarkan hasil analisis data dan hasil
laboratorium, dibuat laporan tertulis dan
lengkap mengenai PE yang telah dilakukan
termasuk lampiran, tabel, diagram dll
• Laporan dikirim ke eselon yang lebih atas
(termasuk subdin SE Dit.Jen PP & PLP
Kemenkes) dan orang/instansi yang dianggap
perlu
Penggunaan data PE untuk pencegahan