OLEH :
INDRIANTI
STK118030
MAKASSAR
2022
STABILITAS DAN MIKROBIOLOGI MASKER GEL PEEL OFF RUMPUT
LAUT Caulerpa racemosa
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Institut
Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
Program Studi
Indrianti
Caulerpa racemosa
Indrianti
STK118030
Mengetahui
sebagai Tuhan yang maha esa karena atas berkat rahmat dan karunia-
ini dengan judul “Stabilitas dan Mikrobilogi Masker Gel Peel Off Rumput
nikmat untuk penulis, baik nikmat dari segi materi, nikmat kesehatan,
nikmat pikiran, nikmat umur yang panjang dan nikmat yang paling berarti
menjadi suri tauladan serta junjungan umat muslim yaitu Nabi Muhammad
aktivitas sehari-hari. Penyususun skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan
doa dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
1. Ketua Yayasan Pendidikan Balik Diwa Makassar Ibu Dr. Hj. Andi
Aslinda, M.Si.
Awaluddin, S.P.,M.Sc.
4. Ketua Program Studi Tekonologi Hasil Perikanan Institut Teknologi
dan Bisnis Maritim Balik Diwa Makassar Ibu Zul Khairiyah, S.Pi.,M.Si.
8. Orangtua serta seluruh keluarga, tanpa bantuan moril dan material dan
ini.
Penulis
ABSTRAK
Kata kunci; Caulerpa racemosa; masker gel peel off; ALT; Stabilitas.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN
F. Masker .............................................................................. 16
A. Viskositas ........................................................................... 35
C. Organoleptik ..................................................................... 41
A. Kesimpulan ....................................................................... 54
B. Saran ................................................................................ 54
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
2.1 Komposisi kimia rumput laut Caulerpa racemosa ..................... 11
2.2 Syarat mutu sediaan masker SNI (16-6070-1999) .................... 18
3.1 Komposisi formula masker gel peel off Caulerpa racemosa ..... 25
3.2 Alat dan kegunaan ................................................................... 29
3.3 Bahan dan kegunaan ............................................................... 30
4.1 Hasil uji viskositas masker gel peel off .................................... 36
4.2 Uji organoleptik masker gel peel off ........................................ 42
4.3 Total koloni masker gel peel off ................................................ 46
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan sebagai bahan campuran untuk obat anti jamur (Sengkey, 2000
fenol yang berfungsi sebagai antioksidan, serta kaya akan serat Iodium
dimana pada orbit terluarnya memilki satu atau lebih partikel yang tidak
memungkinkan rumput laut ini dapat diolah lebih lanjut sebagai sumber
wajah yang berupa gel serta dimana ketika diaplikasikan ke kulit dalam
K., 1993). Penggunaan produk masker gel peel off sangat mudah
sistem setengah padat terdiri dari suspensi yang terbuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar terpenetrasi oleh
produk bertahan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, dimulai dari
menjadi dua, yaitu stabilitas fisika dan stabilitas kimia. Stabilitas fisika
Sementara itu, stabilitas kimia yaitu berapa waktu suatu produk untuk
yang bisa dilipat yang bisa digunakan buat cairan kental semacam
pasta gigi, cat air, perekat, dempul, serta salep. Pada dasarnya
yang lain. Secara universal, di salah satu sisi ujung tubuh tabung
dari produk tersebut. Perihal ini berarti produk spesialnya buat produk
masker gel serta sediaan yang dihasilkan tidak cocok dengan SNI,
fisik yang meliputi uji organoleptik yang meliputi bantuk, warna, dan
tentang stabilitas masker peel off rumput laut Caulerpa racemosa pada
dengan judul “Stabilitas dan Mikrobiologi Masker Gel Peel Off Rumput
6
B. Rumusan Masalah
stabilitas dan mikrobiologi masker gel peel off rumput laut Caulerpa
racemosa?
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
internasional.
dari genus alga laut dari Famili Caulerpaceae dan termasuk spesies
banyak cabang tegak yang tingginya sekitar 2,5 - 6,0 cm. Batang
adalah salah satu jenis rumput laut hijau yang tumbuh secara alami di
Jenis ini sangat kuat melekat pada dasar karena memiliki akar
jenis ini baik secara mentah maupun matang (Nurjannah, et al., 2018).
racemosa.
yang keseluruhan dari bagian batang terdiri dari satu sel dengan
rhizoid sebagai alat pelakat pada subrat bagian yang tegak, terdiri
10
panjang ramuli mencapai 8 cm. Ramuli adalah salah satu organ tau
al., 2018).
2015).
menganggu isi dari produk tersebut. Hal ini penting, terlebih bagi
(Fimela, 2015).
C. Jenis-jenis kemasan
1. Kemasan gelas
digunakan serta telah populer sejak 3000 SM. Kemasan gelas telah
2. Kemasan plastik
3. Kemasan kertas
seperti plastik dan foil logam yang lebih bersifat protektif (Syarief,
et al, 1989).
14
5. Kemasan aerosol
whipped cream yaitu krim sebanyak 90% terdiri dari susu, sirup
jagung, sukrosa dan minyak nabati yang diberi cita rasa dan bahan
kerusakan fisik seperti air, oksigen, sinar, dan pencemaran lain seperti
kotoran.
stabilitas itu sendiri terkait dengan keawetan (daya tahan) sediaan gel,
F. Masker
sediaan, salah satunya adalah masker gel yang dapat dilepas. Masker
yang dapat dilepas terbuat dari bahan karet seperti polivinil alkohol
atau damar vinil asetat (Evrilia, et al., 2014). Masker gel peel off
pada kulit wajah. Saat alkohol yang terkandung di dalam masker telah
(Slavtcheff, 2000 dalam Izzati, 2014). Masker gel peel off memiliki
masker gel yang dapat dilepas (Vieira, et al., 2009). Masker wajah
dengan jumlah dalam batas yang ditentukan SNI yaitu < 10 sehingga
antara lain, zat aktif dan basis gel yang dapat membentuk lapisan film tipis
selulosa, HPMC dan PVA. Kandungan PVA adalah faktor terpenting yang
dilepas. Gel mengandung bahan aktif atau bahan obat dan dapat juga
19
bahan aktif sebagai bahan pembersih atau penyegar, seperti pada masker
masker peel off gel juga dapat mempengaruhi viskositas dan waktu
menghasilkan masker peel off dengan sifat fisik yang baik (Haerani, 2018).
Bahan yang digunakan dalam sediaan masker gel peel off antara
lain:
1. Zat Aktif
Dewanti. 2006). Peneliti lain juga telah melaporkan (Chew. et al., 2007)
luarnya, yang sangat tidak stabil dan sangat reaktif, sehingga dapat
karena zat aktif akan berinteraksi lebih lama dengan kulit wajah (Tri
Dewanti. 2006).
2. Basis Gel
granular berwarna putih hingga krem, dan tidak berbau (Rowe et al,
2009).
membentuk matriks tiga dimensi yang mengikat air dan pengisi gel
HPMC larut dalam air dingin membentuk larutan koloid kental yang
3. Gliserin
kental, tidak berbau dan berasa manis dan sedikit menyengat (Kibbe,
berbau, kental, higroskopis dan berasa manis. Gliserin larut dalam air
digunakan dalam gel cair dan non-cair sebagai pelarut dan pelarut
4. Trietanolamin (TEA)
dengan asam mineral menjadi bentuk garam kristal dan ester dengan
5. Pewangi
Tujuan pewangi pada produk gel masker peel off adalah untuk
keceriaan hidup (joy of live) dan memberikan aroma wangi pada bahan
6. Aquades
7. Pengawet
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
stabilitas pada masker gel peel off rumput laut (Caulerpa racemosa).
Lempeng Total (ALT). Pembuatan masker gel peel off rumput laut
seperti pasir, batu, dan cangkang kerang dan rumput laut jenis
dicuci kembali dengan air tawar yang mengalir sebanyak lima kali.
Tabel 3.1 Komposisi formula masker gel Peel Off Caulerpa racemosa
(Nurhayanah, 2021)
Bahan Konsentrasi (b/b)
Caulerpa racemosa 10%
Polivinil Alkohol 10 %
Carbomer 940 0,5 %
Gliserin 5%
Trietinolamin (TEA) 0,5 ml
Pengawet 1%
Parfum 0,01 ml
Aquades Add 100 ml
b. Pembuatan masker
bahan.
kualitas fisik sediaan masker gel peel off terhadap parameter uji
(Lisdawati, 2006).
27
Alur proses pembuatan masker gel peel off rumput laut (Caulerpa
Penambahan konsentrasi 10 g
rumput laut Caulerpa racemosa
Pengemasan
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian stabilitas dan mikrobiologi masker gel
pell off Caulerpa racemosa.
28
Negeri Pangkep. Pengujian kualitas masker gel peel off rumput laut
Table 3.2 Alat dan kegunaan pembuatan masker gel peel off rumput laut
Caulerpa racemosa (Nurhayanah, 2021).
No. Alat Kegunaan
1. Timbangan Mengukur berat bahan
2. Blender Pelumat rumput laut ( Caulerpa
racemosa)
3. Penangas air Pemanas air
4. Thermometer Pengukur suhu
5. Spatula Penghomogen campuran
6. Tube Kemasan masker
7. Aluminium foil sachet Kemasan
7. Timbangan Pengukur berat sampel dan
media
8. Erlenmeyer Wadah pembuatan media
9. Autoclave Pensteril alat
10. Botol pengencer Wadah larutan
11. Tabung reaksi wadah pengenceran
12. Cawan petri Wadah medium agar
13. Pipet volume Mengambil larutan pengencer
14. Bunsen Sterilisasi dan pemijaran
16. Colony counter Penghitung koloni
17. Timbangan Menimbang sampel
18. pH meter Pengukuran asam basa
19. Gelas ukur Wadah sampel
20. Scoresheet Lembar penilaian
23. Timbangan analitik Menimbang sampel
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat disajikan pada tabel
berikut ini:
30
Table 3.3 Bahan dan kegunaan pembuatan masker gel peel off rumput
laut Caulerpa racemosa (Nurhayanah, 2021)
Bahan Kegunaan
Caulerpa racemosa Zat Aktif
Polivinil Alkohol Basis Gel
Carbomer 940 Pembuatan hidrogel
Gliserin Humektan
Trietanolamin (TEA) Pengemulsi dan alkalizing agent
Pengawet Menghambat timbulnya
mikroorganisme
Parfum Pewangi
Aquades Pelarut
D. Unit Analisis
E. Teknik Sampling
langsung secara acak dari populasi atau sampel masker gel peel off
100 ml.
31
F. Objek Penelitian
kimia yaitu nilai pH. Pengujian mikrobiologi yaitu ALT (Angka Lempeng
Total).
1. Stabilitas
a. Uji viskositas
viskositas dari masker gel peel off akan terbaca. Nilai viskositas
sediaan gel yang baik yaitu 2000- 4000 centipoins (Garg, et al.,
2002).
c. Organoleptik
dan tekstur dari gel alami yang dibuat (Ansel, 1989). Dilakukan
2. Mikrobiologi
(Sundari, 2019).
(Sundari, 2019).
34
G. Analisa Data
Peel Off Rumput Laut Caulerpa racemosa pada dua kemasan berbeda
yaitu kemasan alumunium foil dan kemasan tube. Digunakan uji t dengan
BAB IV
A. Viskositas
peeloff akan terbaca. Nilai viskositas dalam centipoise (cps) diperoleh dari
sediaan perlu dijamin untuk menghasilkan gel yang optimal. Gel dengan
cukup lama sehingga aktivitas bahan aktif tidak optimal, viskositas yang
36
Tabel 4.1 hasil uji viskositas masker gel peel off rumput laut Caulerpa
racemosa
Jenis Kemasan
Kode Sampel
Tube Alumunium foil
1 14,04 11,56
2 10,70 10,70
3 9,87 10,42
16
14
12
10
Hasil uji
0
1 2 3
Pengulangan
Gambar 4.1 Hasil uji viskositas masker gel peel off rumput laut Caulerpa
racemosa
Dari gambar 4.1 di atas di dapatkan hasil pada kemasan tube
cps dengan tiga kali pengulangan, hasil ini telah sesuai dengan hasil
37
diperoleh nilai sig. 0,002 < 0,05, maka terdapat perbedaan yang bermakna
pada dua kemasan berbeda. Viskositas yang terlalu tinggi tidak diharapkan
semakin kental suatu sediaan akan mamilki daya sebar yang lebih kecil.
menjadi sulit dengan makin kentalnya suatu bahan (Ameliawati, 2012). Gel
tidak cukup lama sehingga aktivitas bahan aktif tidak optimal, viskositas
yang besar meningkatkan waktu retensi pada tempat aplikasi, tetapi juga
dan basa. Derajat keasaman (pH) adalah kondisi kimia air yang berperan
kedalam masker gel dan nilai pH kan muncul di layar. Nilai pH yang
pada kulit berkisar 4,5–8,0. Jika sediaan terlalu asam maka akan memicu
terjadinya iritasi pada kulit, sedangkan jika sedian terlalu basah dapat
5.85
5.8
5.75
5.7
5.65
Nilai ukur
5.6
5.55
5.5
5.45
5.4
H-0 H-7 H-14 H-28
Lama Penyimpanan
Gambar 4.2. Hasil ukur pH pada masker gel peel off rumput laut
Caulerpa racemosa
Keterangan
H-0 : Hari pertama
H-07 : Hari ketujuh
H-14 : Hari keempat belas
H-28 : Hari keduapuluh delapan
Masker Gel Peel Off Rumput Laut Caulerpa racemosa didapatkan nilai pH
Tube memilki nilai 5.68 dan untuk kemasan alumunium foil hasil ukurnya
memilki nilai 5.67 sedangkan untuk kemasan alumunium foil hasil ukurnya
masker di hari ke tujuh masih aman digunakan untuk kulit. Memasuki hari
ke empat belas hasil ukur pH pada kemasan tube memiliki nilai ukur 5.64
sedangkan untuk hasil ukur pada kemasan alumunium foil nilainya yaitu
5.62. Untuk hasil ukur di hari dua puluh delapan yaitu pada kemasan
alumunium foil di minggu terakhir yaitu bernilai 5.59 yang artinya sama
4,5-8,0. Jika sediaan terlalu asam dapat memicu terjadinya iritasi pada
perubahan yang tidak terlalu jauh. Nilai pH masker gel peel off yang
menimbulkan iritasi pada kulit, maka dapat disimpulkan bahwa basis yang
sudah digunakan cocok. Hasil pengujian pH masker gel peel off rumput
menurut SNI.
C. Organoleptik
Masker Gel Peel Off Rumput Laut Caulerpa racemosa berdasarkan SNI
01-2346-2006.
42
Tabel 4.2. Uji organoleptik masker gel peel off rumput laut Caulerpa
racemosa pada panelis pertama.
Hari ke-
No. Kemasan Organoleptik
0 7 14 28
Bentuk K K SK SK
Bau BK BK BK BK
1.
Bentuk K K SK SK
Tube Warna HM HM HT HC
Bau BK BK BM BM
2. Bentuk K K SK SK
Bau BK BK BK BM
Bentuk K K SK SK
Tube Warna HM HM HT HC
Bau BK BK BM BM
3. Bentuk K K SK SK
Bau BK BK BM BM
Bentuk K K SK SK
Tube Warna HM HM HT HC
Bau BK BK BM BM
43
Keterangan:
K : Kental
SK : Sangat Kental
HM : Hijau Muda
HT : Hijau Tua
HB : Hijau Bening
HK : Hijau Kekuningan
HC : Hijau Kecoklatan
BK : Bau Khas
BM : Bau Menyengat
untuk melihat tampilan fisik suatu sediaan (bentuk, bau dan warna).
baunya yaitu berbau khas, dan warnanya hijau muda dikarenakan ada
evaluasi awal masih berwarna hijau muda dan sedikit pudar yang
agent, baunya yaitu bau khas, karena adanya penambahan pewangi atau
dari rumput laut itu sendiri yang mengeluarkan aroma laut. Menurut
bakteri mesofilik pada setiap 1 ml atau 1 gram sampel yang diuji. Prinsip
kemudian diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 35-37°C. Uji angka
teknik spill plate dan teknik scatter plate. Pada dasarnya pengenceran
sediaan uji dilakukan untuk menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada
tersebut berkembang biak menjadi koloni yang langsung terlihat dan dapat
cawan petri hanya dihitung untuk cawan petri yang mengandung 25-250
46
alasan, yaitu:
Tabel 4.3. Total koloni masker gel peel off rumput laut Caulerpa racemosa
Alfol Tube Alfol Tube Alfol Tube Alfol Tube Maksimal 10²
Kol/g.
1,9X10 1,6X10 2,4X10 2,1X10 3,6X10 2,7X10 3,9X10 3,0X10
SNI 2332.3:2015
²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g ²cfu/g
47
450
400
350
300
Hasil uji
250
200
150
100
50
0
H-0 H-7 H-14 H-28
Lama penyimpanan
Keterangan
H-0 : Hari pertama
H-07 : Hari ketujuh
H-14 : Hari keempat belas
H-28 : Hari keduapuluh delapan
Masker Gel Peel Off Rumput Laut Caulerpa racemosa pada kemasan tube
dan untuk kemasan Tube terdapat 210 jumlah koloni dengan 2 kali
48
jumlah bakteri sebesar 5%. Pada Pekan ke empat jumlah bakteri kertas
meningkat lebih tinggi, sehingga diperoleh jumlah nilai ALT pada kemasan
plastik berada di bawah maksimal ALT, pada H-0 sampai H-28 dari
standar SNI ALT (5,0 x 10⁴ koloni/g), dengan kode SNI 2332.3:2015
struktur yang tertutup, artinya tidak mudah ditembus oleh fluida dan gas
adalah air yang dapat meningkatkan kadar air pada produk. Oleh karena
itu, semakin banyak bakteri yang tumbuh, maka jumlah air yang dihasilkan
off dalam kemasan Tube dan Alumunium foil berbeda nyata, ini
49
pada masker gel peel off dalam kemasan alumunium foil. Hal ini juga
mikroba.
mutu, nilai uang, daya tumbuh, dan kepercayaan (Rahayu et al. 2003).
masker gel peel off Rumput Laut Caulerpa racemosa dengan dua
negatif atau tidak memiliki bakteri dalam masker. Nur (2009) menyatakan
ketahanan kemasan Tube terhadap uap air yang lebih baik dibandingkan
disebabkan karena terjadinya oksigen, air bebas dan udara optimal untuk
pangan. Kadar air akan mempengaruhi sifat-sifat fisik dan sifat kimia dari
dipengaruhi oleh permeabilitas uap air, sifat penyerapan uap air bahan
banyak uap air yang diserap oleh produk maka akan mempercepat
kenaikan kadar air disebabkan pula oleh adanya perbedaan tekanan luar
air. Bila tekanan luar lebih besar lebih besar dari tekanan dalam kemasan
maka uap air akan berpindah dari luar dalam kemasan, sehingga lambat
laur kadar air produk akan meningkat. Semakin besar tekanan luar dan
mobilisasi uap air terjadi semakin cepat. Selain itu penyimpanan dalam
1. Waktu
Dalam selang waktu sel bakteri dapat membelah diiri paling tidak
dapat muncul dari satu sel tersebut. Namun, ketika lingkungan sel
jangka waktu yang lama. Ini karena sumber nutrisi yang tersedia dan
intraseluler.
2. Nutrisi
3. Air
hidup. Ketika air mengkristal dalam bentuk es atau kimia terikat dalam
larutan garam atau gula yang kuat, itu tidak digunakan oleh bakteri.
4. Suhu
5. pH
netral.
6. Oksigen
BAB V
A. Kesimpulan
Dari penelitian Masker Gel Peel Off Rumput Laut Caulerpa racemosa,
untuk uji ALT di dapatkan hasil dimana pada kemasan Alumunium foil
racemosa memiliki stabilitas fisik yang memenuhi syarat dilihat dari uji
B. Saran
lain seperti kemasan pot untuk sediaan Masker Gel Peel Off Rumput
DAFTAR PUSTAKA
Andini, Y., Yusriadi, Y., & Yuliet, Y. (2017). Optimasi pembentukan film
polivinil alkohol dan humektan propilen glikol pada formula masker
gel peel off sari buah labu kuning (Cucurbita moschata duchesne)
sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Jurnal of
Pharmacy)(e-jurnal). 3(2), 165-173.
Astri, S., & Chaerunisaa, A. Y. (2018). Formulasi Masker Gel Peel Off
Untuk Perawatan Kulit Wajah. Farmaka, 14(3), 17–26.
56
Beringhs, A.O., M.R. Julia, K.S. Hellen, M.B. Rosane, and S. Diva. 2013.
Green clay and aloe vera peel-off facial masks: response surface
methodology applied to the formulation design. AAPS Pharm Sci
Tech. 14 (1): 445-455.
Chew, Y. L.,Luin, Y.Y., Omar, M., K.S. Khoo. 2007. Antioxsidan Activity of
Edible Seaweeds from Two Areas in South East Asia. LWT 41,
1067- 1072.
Evrilia, Sri Rahayu. Nopia, Hana., dan Yannika, Sri. 2014. Pemanfaatan
Limbah Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) dalam
Sediaan Masker Gel Peel Off sebagai Antioksidan. Bandung :
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.
Karmilah dan Nirwatirusli, 2018 Formulasi dan uji efektifitas masker peeloff
pati jagung (Zea Mays ) Sebagai perawatan kulit wajah. Jurnal
ilmiah manuntung 4(1),59-66.
Metrouh-Amir, H., Duarte, C. M., & Maize, F. (2015). Solvet effect on total
phenolic contents, antioxidant, and antibacterial activities of
matricaria pubescens. Industrial crops and products, 67, 249-256.
Putri. 2019. Pengaruh Proporsi Tepung Biji Nangka Dan Daun Sirih
(Piperis Folium) Terhadap Sifat Fisik Dan Masa Simpan Masker
Wajah Tradisional. e-Journal.Vol 08.
Sedjati, S., Agustini, T. W., & Surti, T. (2007). Studi Penggunaan Khitosan
Sebagai Anti Bakteri Pada Ikan Teri (Stolephorus Heterolobus) Asin
Kering Selama Penyimpanan Suhu Kamar The Effect Of Chitosan
Concentration On Quality Of Dried-Salted Anchovy (Stolephorus
Heterolobus) During Room Temperature Storage. Jurnal Pasir Laut,
2(2), 54-60.
Sundari S. Fadhliani. 2019. Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Sediaan
Kosmetik Lotion X Di BBPOM Medan.
Troy, D.B. & Beringer, P., 2006. Remington : The Science and Practice of
Pharmacy, 21st edition. USA: Lippicont William and Wilkins.
Wijayanti, N. P. A. D., et al. "Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel-
Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)." Jurnal
Farmasi Udayana 4.1 (2015): 279692.
Yanti, H., Hidayati, H., & Elfawati, E. (2008). Kualitas daging sapi dengan
kemasan plastik PE (polyethylen) dan plastik PP (polypropylen) Di
pasar arengka kota pekanbaru. Jurnal Peternakan, 5(1).
63
Zague, V., M.R. Velasco, and A.R. Baby, 2008, Mascaras faciais, Sao
Paulo: Livraria Santa Isabel
LAMPIRAN
65
Group Statistics
ALT
4 235.0000 62.44998 31.22499
Tube
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error 95% Confidence Interval of the
Difference Difference
Lower Upper
Equal variances assumed 3.176 .125 1.052 6 .333 60.00000 57.00877 -79.49544 199.49544
ALT
Equal variances not assumed 1.052 5.172 .339 60.00000 57.00877 -85.08858 205.08858
2
Group Statistics
Viskositas
3 10.893 .5941 .3430
Tube
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the
Difference Difference Difference
Lower Upper
Equal variances assumed 5.988 .071 .487 4 .651 .6433 1.3197 -3.0209 4.3075
Viskositas
Equal variances not assumed .487 2.288 .669 .6433 1.3197 -4.4018 5.6885