Disususn Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan itu jika ada penulisan kata
mohon dimaafkan. Sholawat dan salam semogah tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah AL-ISLAM dengan
BAPAK Dr. H. Rasyad Zein, MM. Makalah ini berjudul “Pimpinan Daerah Aisyiah Sukajadi”.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka, kami menyampaikan
ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Tidak menutup kemungkinan dalam menyusun makalah ini terdapat kesalahan. Oleh
karena itu, kami berharap Bapak dosen dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
konstruktif demi perbaikan makalah kedepan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
1.3. Tujuan Makalah....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1. Sejarah Pimpinan Daerah Aisyiyah......................................................................................3
2.2. Ideologi Pimpinan Daerah Aisyiyah.....................................................................................3
2.3. Pengkaderan Pimpinan Daerah Aisyiyah..............................................................................4
2.4. Amal Usaha Pimpinan Daerah Aisyiyah...............................................................................4
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................iv
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
c. Bagaimana bentuk pengkaderan Pimpinan Derah Aisyiah
d. Apa saja amalan usaha Pimpinan Daerah Aisyiah?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2. Ideologi Pimpinan Daerah Aisyiyah
Ideologi Pimpinan Daerah Aisyiyah sama dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah yang di
Yogyakarta, kemudian dibawahnya ada Pimpinan Wilayah Aisyiyah Riau yang kantornya
terletak di Pekanbaru Jalan Ababil, kemudian Pimpinan Daerah Aisyiyah. Jadi semua Pimpinan
Aisyiyah ini memiliki ideologi yang sama dengan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits tanpa
adanya Mahzab. Selain itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah ada putusan Tarjih yang sama dengan
Muhammadiyah. Pimpinan Dearah Aisyiyah juga memgang teguh prinsip-prinsip beramal
Makhruf Nahi Munkar.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi Aisyiyah didirikan oleh Siti Walidah istri dari Kh. Ahmad Dahlan yang beda lima
tahun dengan Muhammadiyah. Kedudukan Aisyiyah yaitu sebagai mitra dari Muhammadiyah,
mitra tersebut tidak hanya ada pada saat kegiatan saja namun pada saat pengambilan keputusan
Aisyiyah yang merupakan mitra dalam setiap pertimbangan pengambilan keputusan. Sebagai
organisasi Otonom khusus Aisyiyah Kota Yogyakarta kedudukan tersbut tentunya akan
membantu perempuan Muhammadiyah untuk duduk dalam kepengurusan Muhammadiyah.
iv
DAFTAR PUSTAKA
iv