Anda di halaman 1dari 6

Apbn dan apbd

- APBN
* Beberapa kebijakan dan terobosan dalam APBN 2019 untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas belanja negara, optimalisasi pendapatan negara dan
kemandirian APBN
1. Penguatan bidang kesehatan melalui program penurunan stunting terintegrasi
2. Penajaman anggaran pendidikan
3. Penguatan program keluarga harapan
4. Percepatan pembangunan infrastruktur melaui skema KPBU
5. Percepatan pembangunan di tingkat Kelurahan melalui DAU TAMBAHAN
* Asumsi Dasar Ekonomi Makro
1. Perekonomian Global
Perekonomian global mengalami perbaikan dengan Amerika Serikat menjadi salah satu
motor utama.
2. Pertumbuhan PDB
Investasi meningkat, meskipun konsumsi masih mendominasi
3. Nilai tukar
Pergerakan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor domestik dan luar negeri
4. Inflasi
Perkembangan perekonomian global dan domestik, seperti harga komoditasdan pergerakan
nilai tukar Rupiah akan turut mempengaruhi pergerakan laju inflasi
5. Harga minyak mentah
Pergerakan harga minyak mentah masih cenderung berfluktuasi, dipengaruhi oleh risiko
geopolitik dan perkembangan perekonomian global

PENDAPATAN NEGARA
- Penerimaan perpajakan
- PNBP
BELANJA NEGARA
-Belanja pemerintahan pusat
-Belanja K/L
-Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi
Anggaran Pendidikan
Anggaran Pendidikan Vokasi
Anggaran kesehatan
Anggaran Infrastruktur
Anggaran perlindungan social
Anggaran subsidi

RETRIBUSI DAERAH
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
Jenis jenis retribusi daerah :
-Retribusi jasa umum
-Retribusi jasa usaha
-Retribusi perizinan tertentu

OTONOMI DAERAH
Pengertian Otonomi Daerah Menurut Para Ahli.
1. Benyamin Hoesein
Benyamin Hoesein, pakar pemerintahan daerah yang pernah menulis Perubahan Model, Pola,
dan Bentuk Pemerintahan Daerah: dari Era Orde Baru ke Era Reformasi,
mengatakanpengertian otonomi daerah adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat di
bagian wilayah nasional Negara secara informal berada diluar pemerintah pusat.
2. Ateng Syarifuddin
Menurut Ateng Syarifuddin, penulis buku Pengaturan koordinasi pemerintahan di daerah
(1976), pengertian otonomi daerah adalah kebebasan atau kemandirian yang terbatas dimana
kemandirian itu terwujud sebagai suatu pemberian kesempatan yang harus dapat
dipertanggungjawabkan.

3. F. Sugeng Istianto
Menurut Sugeng Istianto, pengertian otonomi adalah suatu Hak dan wewenang guna untuk
mengatur serta mengurus sebuah rumah tangga daerah.
TUJUAN OTONOMI DAERAH
Tujuan politik
Tujuan administratif
Tujuan ekonomi
PAJAK

Menurut UU No.28 Tahun 2007 Pasal 1 Tentang Ketentuan Umum dan Perpajakan
Pajak merupakan suatu konstribusi wajib kepada negara yang terhutang oleh setiap orang
maupun badan yang sifatnya memaksa namun tetap berdasarkan pada Undang-Undang, dan
tidak mendapat imbalan secara langsung serta digunakan untuk kebutuhan negara juga
kemakmuran rakyatnya.
Secara struktural, tarif pajak dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:
Tarif Progresif (a progressive tax rate).
Tarif Degresif (a degressive tax rate).
Tarif Proporsional (a proportional tax rate).
Tarif Tetap/regresif (a fixed tax rate).
Tarif Progresif
Tarif pajak progresif merupakan tarif pungutan pajak yang mana persentase akan naik
sebanding dengan dasar pengenaan pajaknya.
Tarif Degresif
Tarif degresif ini kebalikan dari tarif progresif. Artinya, tarif pajak ini merupakan tarif pajak
yang persentasenya akan lebih kecil dari jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak tinggi.
Atau, persentase tarif pajak akan semakin rendah ketika dasar pengenaan pajaknya semakin
meningkat.
Tarif Proporsional
Tarif proporsional merupakan tarif yang persentasenya tetap meski terjadi perubahan
terhadap dasar pengenaan pajak. Jadi, seberapa pun jumlah objek pajak, persentasenya akan
tetap.
Tarif tetap atau tarif pajak regresif
adalah tarif pajak yang nominalnya tetap tanpa memerhatikan jumlah yang dijadikan dasar
pengenaan pajaknya.Tarif tetap juga dapat diartikan sebagai tarif pajak yang akan selalu tetap
sesuai dengan peraturan yang telah diberlakukan, seperti Bea Meterai dengan nilai atau
nominal sebesar Rp3.000 dan Rp6.000. Pada dasarnya tarif pajak dipungut berdasarkan atau
sesuai dengan pengelompokan jenis-jenis pajak.
Kerjasama ekonomi internasional

Kerja sama ekonomi internasional merupakan suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang saling menguntungkan. berorganisasi
antar negara dapat menciptakan iklim kerjasama ekonomi antar negara, dengan begitu dapat
mempercepat pertumbuhan dan kestabilan ekonomi negara tersebut.
MANFAAT KERJASAMA INTERNASIONAL
1.Meningkatkan pendapatan Negara
2.Menjaga kestabilan harga dalam negeri
3.Memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan
4.Mempercepat pembangunan nasional
5.Alih tekhnologi
BENTUK DAN LEMBAGA KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional dibagi menjadi beberapa bentuk meliputi:
a. Berdasarkan Letak Geografisnya
1.Kerjasama ekonomi internasional
-World bank
-WTO
2.Kerjasama ekonomi regional
-ASEAN
-AFTA
3.Kerjasama ekonomi antarregional
-ASEM
-APEC
b.Berdasarkan banyak negara peserta
1) Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan antar dua negara.
Kerjasama ini terjadi karena kedua negara saling mendapat keuntungan atau kedua negara
memiliki hubungan yang sangat baik. Contohnya, hubungan yang dilakukan oleh Arab Saudi
dengan Indonesia tentang ibadah haji.
2) Kerjasama Ekonomi Multilateral
Kerjasama mulitilateral adalah kerja sama antar dua negara atau lebih. Contohnya NAFTA
(North American Free Trade Agreement), OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries).
c.Berdasarkan tujuan dan lapangan usaha
1) Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh kesamaan bidang usaha. Contohnya negara-
negara yang memiliki lapangan usaha yang sama pada sumber minyak bumi membuat OPEC.
2) Berdasarkan Tujuan yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama. Contohnya sejarah para
buruh atau tenaga kerja yang memperjuangkan hak-haknya melahirkan organisasi ILO
(International Labour Organization) yang memperjuangkan tentang ketenagakerjaan para
anggotanya.

NAMA : DINDA PUTRI A


XI MIPA 4
RANGKUMAN EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai