Metode Kolaborasi
Metode kolaborasi adalah teknik pemecahan masalah untuk memberikan keuntungan yang sama
terhadap kedua belah pihak yang berselisih. Kedua belah pihak harus beriktikad baik untuk menahan
diri dan melakukan pengendalian sosial sendiri, serta bekerja sama untuk memperoleh pemecahan
masalah
2. Metode menghindari
Metode adalah pemecahan konflik sosial dengan cara salah satu pihak yang berselisih menarik diri untuk
menghindari konflik yang terjadi. Syarat-syarat dilakukannya metode menghindari adalah sebagai berikut.
a. Apabila masalah dan konflik yang dihadapi sangat sepele atau sederhana, sementara masalah-
masalah lain yang lebih penting masih cukup banyak.
b. Apabila masalah yang ada sangat menentukan dan vital bagi pihak lain yang mengalami masalah
tersebut, sementara masalah yang sama tidak berarti apa-apa bagi kita dan kita membutuhkan
kerja sama pihak lain
c. Akomodasi dilakukan untuk meminimalisasi kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi
dengan pihak lain
d. Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu
e. Dilakukan untuk memberikan kesempatan pada pihak lain untuk belajardari kesalahan yang telah
dilakukan.
3. Metode Kompromi
Metode kompromi adalah pemecahan konflik dengan cara semua pihak yang terlibat konflik berusaha
mencari jalan tengah dengan menguraikan tuntutan tertentu. Syarat dilakukannya kompromi adalah
sebagai berikut.
a. Apabila tujuan penyelesaian konflik adalah segalanya dan kita tidak dapat memaksimalkan,
baik ketegasan maupun kerja sama kita.
b. Apabila dilihat tidak ada manfaat yang dapat diperoleh jika konflik diselesaikan.
c. Apabila ingin memberikan kesempatan pada pihak lain untuk "tenang" dan "ding sehingga
diperoleh perspektif yang jauh lebih baik.
d. Apabila pihak lain dianggap dapat mengatasi konflik tersebut jauh lebih baik daripada kita.
e. Apabila konflik berasal dari gejala permasalahan yang lain.
4. Metode Akomodasi
Metode akomodasi adalah suatu bentuk proses sosial yang di dalamnya dua atau lebih individu atau
kelompok berusaha untuk saling menyesuaikan diri serta tidak saling mengganggu dengan cara
mencegah, mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang timbul atau yang sudah ada sehingga
tercapai kestabilan (keseimbangan)
3. Mengindetifikasi kepentingan
• Tanyakan mengenai latar belakang masalah, mengapa ini penting
• Gunakan keterampilan mendengar, membuat pernyataan ulang, perangkuman untuk membongkar
kode dan mengungkapkan kebutuhan dan kepentingan para pihak
• Kepentingan membutuhkan waktu dan kerentanan untuk dibahas
6. Standar atau kriteria sebetulnya merupakan alat ukur untuk mengukur berbagai pilihan
- Feasible/dapat dijalankan: legal? Apakah dapat dimungkinkan dijalankan secara legal? Apakah secara
cost dapat dijalankan?
Apakah pilihan ini:
• Praktis
• Legal
• Terjangkau
• Hemat biaya
• Sederhana
• Fleksible
- Beneficial/bermanfaat: apakah ide ini bermanfaat untuk menyelesaikan isu nya?
o Apakah memenuhi kepentingan-kepentingan penting yang sudah didata
o Apakah pilihan ini dapat berkontribusi pada perbaikan kondisi yang dapat menyelesaikan
masalah
- Acceptable/Dapat diterima: apakah ide ini dapat diterima?
o Apakah pilihan ini dapat disetujui (diratifikasi) oleh konstituen anda?
o Bila tidak? mengapa?
o Apakah ada masalah politis?
o Apakah pilihan itu patut diupayakan agar diterima?
7. Mengembangkan Solusi
Gabungkan pilihan-pilihan yang memenuhi kriteria dan memuaskan kepentingan
o Capai consensus terhadap solusi
8.