Anda di halaman 1dari 3

Jawaban UTS

Nama : Avisenna Ziauddin Al Azra

Nim: 50120009

Matkul : Hukum internasional

Prodi / kelas : Ilmu Hukum / (3B)

Dosen pengampu : eko Setiyo Ary wibowo SH. Mhi

Soal

1. Jelaskan definisi Hukum Interansional menurut para pakar!


2. Sebutkan contoh dari hubungan Hukum Internasional!
3. Jelaskan ciri-ciri Hukum Internasional!

4. Jelaskan proses perjalanan sejarah hukum internasional!


Jawaban!!!

1. Menurut Hyde, hukum Internasional adalah sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas
prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara. Untuk itu hukum
internasional harus ditaati ketika negara-negara saling berhubungan.

1. Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja

Keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi
batas-batas negara antara negara dengan negara

2. J.G Starke

Sekumpulan hukum (Body of Law) yang sebagian besar terdiri dari asas-asas. Oleh karena itu, hukum
internasional wajib ditaati oleh negara-negara di seluruh dunia dalam menjalin hubungan internasional.

3.Wirjono Prodjodikoro

Hukum yang mengatur hubungan hukum antarberbagai bangsa di berbagai negara

4. Ivan A.Shearer

Sekumpulan peraturan hukum yang sebagian besar mengatur tentang prinsip-prinsip dan aturan-aturan
yang harus dipatuhi oleh negara-negara.

5. Hugo de Groot
Hukum yang didasarkan pada kemauan bebas dan berdasarkan persetujuan sebagian atau seluruh
negara demi tercapainya kepentingan bersama dari negara-negara yang menyertakan diri di dalamnya

2.Monoisme?merupakan keadaan dimana hukum internasional dan hukum nasional merupakan bagian
yang saling berkaitan dengan satu sistem hukum pada umumnya. Berdasarkan teori, monoisme memiliki
dua primat yang berlaku, yaitu primat hukum nasional dan primat hukum internasional.

Menurut aliran monoisme dengan primat hukum nasional, menganggap bahwa hukum internasional itu
bersumber kepada hukum nasional. Alasan utama pada anggapan ini karena tidak ada satu organisasi di
atas negara-negara yang mengatur kehidupan negara di dunia. Selain itu dasar hukum internasional
yang mengatur hubungan internasional adalah terletak di dalam wewenang negara-negara untuk
mengadakan perjanjian-perjanjian internasional.

3.Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala internasional.
Pada awalnya, hukum internasional hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan antarnegara namun
dalam perkembangan pola hubungan internasional semakin kompleks pengertiannya. Hukum
internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional dan pada batas tertentu,
perusahaan multinasional dan individu. Pengertian Hukum Internasional menurut Prof Hyde bahwa
Hukum Intenasional dapat dirumuskan sebagai sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas
asas-asas dan peraturan-peraturan tingkah laku yang mengikat negara-negara dan oleh karena itu
ditaati dalam hubungan negara-negara.[1]

Hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa, hukum antarbangsa atau hukum antarnegara.
Hukum bangsa-bangsa dipergunakan untuk menunjukkan pada kebiasaan dan aturan hukum yang
berlaku dalam hubungan antara raja-raja zaman dahulu. Hukum antarbangsa atau hukum antarnegara
menunjukkan pada kompleks kaidah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat
bangsa-bangsa atau negara

4.Hukum Internasional modern sebagai suatu sistem hukum yang mengatur hubungan antara negara-
negara, lahir dengan kelahiran masyarakat Internasional yang didasarkan atas negara-negara nasional.
Sebagai titik saat lahirnya negara-negara nasional yang modern biasanya diambil saat ditandatanganinya
Perjanjian Perdamaian Westfalen yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun di Eropa.
Zaman dahulu kala sudah terdapat ketentuan yang mengatur, hubungan antara raja-raja atau bangsa-
bangsa:

Dalam lingkungan kebudayaan India Kuno telah terdapat kaidah dan lembaga hukum yang mengatur
hubungan antar kasta, suku-suku bangsa dan raja-raja yang diatur oleh adat kebiasaan. Menurut
Bannerjce, adat kebiasaan yang mengatur hubungan antara raja-raja dinamakan Desa Dharma. Pujangga
yang terkenal pada saat itu Kautilya atau Chanakya penulis buku Artha Sastra Gautamasutra salah satu
karya abad VI SM di bidang hukum.

Hukum Internasional didasarkan atas pikiran adanya masyarakat internasional yang terdiri atas sejumlah
negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing-masing berdiri sendiri yang satu tidak di bawah
kekuasaan lain sehingga merupakan suatu tertib hukum koordinasi antara anggota masyarakat
internasional yang sederajat.

Hukum Dunia berpangkal pada dasar pikiran lain. Dipengaruhi analogi dengan Hukum tata negara,
hukum dunia merupakan semacam negara (federasi) dunia yang meliputi semua negara di dunia ini.
Negara dunia secara hierarki berdiri di atas negara-negara nasional. Tertib hukum dunia menurut
konsep ini merupakan suatu tertib hukum subordinasi. Dalam hukum kuno mereka antara lain Kitab
Perjanjian Lama, mengenal ketentuan mengenai perjanjian, diperlakukan terhadap orang asing dan cara
melakukan perang. Dalam hukum perang masih dibedakan (dalam hukum perang Yahudi ini) perlakuan
terhadap mereka yang dianggap musuh bebuyutan, sehingga diperbolehkan diadakan penyimpangan
ketentuan perang.

Lingkungan kebudayaan Yunani. Hidup dalam negara-negara kita. Menurut hukum negara kota
penduduk digolongkan dalam 2 golongan yaitu orang Yunani dan orang luar yang dianggap sebagai
orang biadab (barbar). Masyarakat Yunani sudah mengenal ketentuan mengenai perwasitan
(arbitration) dan diplomasi yang tinggi tingkat perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai