Setelah membaca beberapa referensi mengenai pengertian perspektif atau sudut

pandang, saya dapat menyimpulkan bahwa perspektif adalah sebuah acuan individu dalam
menentukan keputusan untuk menyelesaikan sesuatu yang sedang dia pikirkan atau kerjakan.
Manusia adalah makhluk sosial yang seringkali memiliki pendapat dan pandangannya sendiri
saat berhadapan dengan suatu hal, maka seringkali terdapat perbedaan perspektif yang
memicu terjadinya perbedaan pendapat. Contoh konkrit bagaimana siswa melakukan
perspektif adalah Pada saat guru mengajarkan materi procedure text tentang how to make
instant noodle. Lalu pendidik menanyakan kepada peserta didik mengenai bagaimana
langkah-langkah pembuatan mie instan sesuai dengan perspektif pengalaman mereka. Peserta
didik memiliki perspektif yang berbeda-beda tentang berapa lama perebusan, penuangan
bumbu apakah di awal atau di akhir, mie instan apakah akan lebih enak jika ditambahkan
topping tertentu atau tidak sama sekali. Ini merupakan kemampuan peserta didik dalam
membangun perspektif melalui sudut pandang dan pengalaman pribadi namun masih dalam
rumpun pembahasan materi yang sama.