0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum hasil survei mengenai pola kesehatan masyarakat di Desa Air Bakoman. Survei menemukan beberapa kasus penyakit seperti diare, demam, dan flu yang diakibatkan oleh virus, bakteri, efek vaksinasi, dan cuaca dingin. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi gizi seimbang dan hidup bersih, serta kerja sama dengan fasilitas kese
Deskripsi Asli:
promosi gizi
Judul Asli
TUGAS PERUBAHAN PRILAKU KESEHATAN ( PROMOSI GIZI )
Dokumen tersebut merangkum hasil survei mengenai pola kesehatan masyarakat di Desa Air Bakoman. Survei menemukan beberapa kasus penyakit seperti diare, demam, dan flu yang diakibatkan oleh virus, bakteri, efek vaksinasi, dan cuaca dingin. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi gizi seimbang dan hidup bersih, serta kerja sama dengan fasilitas kese
Dokumen tersebut merangkum hasil survei mengenai pola kesehatan masyarakat di Desa Air Bakoman. Survei menemukan beberapa kasus penyakit seperti diare, demam, dan flu yang diakibatkan oleh virus, bakteri, efek vaksinasi, dan cuaca dingin. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi gizi seimbang dan hidup bersih, serta kerja sama dengan fasilitas kese
Mengidentifikasi dilingkungan sekitar mengenai pola kesehatan terlebih
pada kasus penyakit yang sedang marak dialami disekitar kita , yang akan merujuk pada topik pokok yaitu “Perubahan Prilaku Kesehatan”
PENYELESAIAN !!!
1. Kasus penyakit yang ada disekitar lingkungan, dari hasil wawancara
survey orang sekitar : - (Diare, Demam, Flu “kdng sampe tidak mencium bau”,Batuk)
A. Berapa angka kejadian kasus :
- Belum bisa dipastikan dalam jumlah keseluruhan dari masyarakat yang bertempat di Desa Air Bakoman tempat saya mensurvey, namun dilihat dari narasumber yang masing-masing berbeda RT ini, dapat disimpulkan bahwa masyarkat yang terjangkit kasus penyakait yang serupa berkisaran lebih dari 10 orang.
B. Identifikasi faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit tersebut
minimal 5 : - Dari jenis penyakit yang di alami seperti demam,flu,batuk.. terlepas dari Lingkup 1. Virus,2. Bakteri, 3. Efek Vaksin dan juga isu masih adanya paparan mengenai 4. Coronavirus lainnya. Bisa dilihat dan dirasakan mengenai penyebab penyakit tersebut menjangkit masyarakat yaitu pada 5. Musim penghujan yang sangat intensif ,terlebih Desa Air Bakoman dalam pemukiman berdesa menyebabkan suhu pun kian dingin dibandingkan perkotaan. Untuk diare kasus ini tidak semarak kasus penyakit yang lainnya namun tempat saya mensurvey ada 1 keluarga yang mengalami kasus serupa , ini bisa dinilai sebagai 6.Kesalahan Dalam Asupan Makanan Keluarga, juga akan virus yang berantai dalam 1 keluarga
2. Mengenai kebisaan atau hebit masyarakat sekitar :
- Dalam keseharian warga nya desa air bakoman yang berdomisili di perdesan, hebit atau kebisaan masyarakat berawal dari pagi harinya beraktifitas bekerja yang mayoritas adalah perkebunan,pertanian maupun wiraswasta seperti gudang pisang,kopi dll, dan juga berdagang maupun dipasar. Dalam soal pekerjaan baik ayah atau pun ibu bahkan anak”nya akan membantu pekerjaan di ladang dan perkebunan segingga tidak ada bedanya soal ruang aktivitas dalam keluarga, kecuali yang bersekolah,bekerja dan sebagainya Dan pada siang menjelang sore harinya biasnya warga sudah di kediaman rumah nya masing-masing , sama hal nya dengan masyarakat desa lainnya komunikasi dan interaksi berbaurnya sangat lah kental bahkan terkadang antar warga , antar tetatangga akan saling berkumpul untuk mengobrol , diskusi , makan bersama dah hal lainnya sampe menjelang waktu menjelang petang, Pada malam harinya tidak terlalu banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Yah.. mungkin karena diwilayah perdesaan tak banyak tempat atau fasilitas yang seperti di perkotaan. Jadi untuk malam hari biasanya dihabiskan oleh waktu keluarga sampe terlarut malam, terkadang hanya ada beberapa tempat yang rame untuk berkumpul dan karena aktivitas lainnya.
3. Faktor pendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan untuk
menghindari penyakit tersebut : - Faktor pendorong bagi masyarakat diantaranya keluarga/tetetangga sekitar , pekerjaan, fasilitas kesehatan Keluarga , bagi masyarakat desa yang aktivitas nya sering banyak dihabiskan dengan lingkungan sekitar bisa menjadi salah satu faktor mendorong untuk hidup sehat maupun menghindari penyakit, karena akan disayangkan bila kesehtan salah satu warga akan berdampak bagi keluarga nya dan lingkungan di sekelilingnya. Lalu Pekerjaan , akan menjadi hal yang amat di rugikan bila dalam keluarga tidak mendorong mereka dalam menjaga kesehatan dan menghindari penyakit sekitarnnya , karena bila dalam kelauarga ada yang sakit maupun ayah,ibu atau anak nya maka dalam faktor pekerjaan sangatlah terganggu karena hasil perkebunan/pertanian akan nampak hasilnya berbeda dan bila anak yang sakit tinggal dirumah maka orang tua pun harus menjaga anak nya atau meminimalisir waktu untuk di bagi anatara pekerjaan dan juga merawat keluarga. Terkahir Fasilitas Kesehatan , desa air bakoman merupakan pedesaan maka dari itu fasilitas kesehatan adalah pendorong bagi mereka untuk hidup sehaat dikarenakan mindset yang mereka pegang umumnya adalah berobat itu mahal dan penanganan tradisional sudah cukup , lalu bila ingin berobat selain ke puskesmas mereka perlu keluar kecamatan untuk bisa mendapatkan fasiltas kesehtan dirumah sakit .
4. Planning yang akan dilakukan oleh kalian :
- Tentunya sebagai seorang mahasiswa yang masih mengemban bangku pendidikan, masih perlu akan pengetahuan lebih lanjut . langakah awal yang akan saya lakukan tentunya dengan mengedukasi terlebih dulu menegnai hidup bersih dan sehat bagaimana hal terpenting dalam asupan makanan yang memang kita butuhkan dalam kecukupan sehari-hari. 5. Tindak lanjut jangka panjang yang akan dilakukan : - Disamping mengeduksi dan memberikan contoh nyata. Membekali seperti buku pegangan yang merangkum semua hal- hal dan faktor di bidang kesehtan baik meliputi dari dasar tentang kesehatan bahkan sampai asupan makannya. Juga dengan di titipkannya buku praktik rutinan tentang kesehatan apa-apa saja yang seharusnya di lakukan dan dihindari dalam jangka mingguan hingga bulanan, yang dengan itu bisa meminimalisir masyarakat terjangkit penyakit. Dan tidak lupa untuk bekerja sama dengan pihak kesehatan di pedesaan semisal Puskemas, Mantri Dan Kader-Kader. Guna terus memantau perkembangan yang terjadi.