SUPERVISI AKADEMIK
KEGIATAN PELATIHAN KKM SRAGEN JAWA TENGAH 005
TAHUN 2021
NIP: 197406251998031003
Kata Pengantar
BAB I – PENDAHULUAN
BAB V – PENUTUP
A. Kesimpulan ……………..
B. Rekomendasi ………………….
LAMPIRAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporaran pelaksanaan
supervisi akademik ini dengan baik tanpa adanya satu halangan dan kendala yang berarti.
Hal tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antar semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah 0005, Nara Sumber ibu Umi Halimah
Saadah maupun semua Peserta, serta seluruh Guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen
Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Terkhusus ucapan terima kasih
disampaikan kepada Ibu halimah Saadah selaku Nara Sumber Pelatihan KKM Sragen Jawa
Tengah 0005 telah membimbing dan mendampingi kegiatan Supervisi akademik di
Pelatiah KKM Sragen Jawa Tengah 0005. Tak lupa ucapan terima kasih kepada semua
guru Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen yang telah kooperatif dalam
kegiatan supervisi akademik..
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas pelatiahan KKM Sragen Jawa Tengah 0005
pada materi Supervisi akademi. Kami berharap semoga laporan pelaksanaan supervisi
akademik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik Kepala Madrasah, guru, dan orang
tua siswa, siswa dalam upaya memberikan layanan proses pembelajaran yang lebih
berkualitas.
Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan laporan hasil supervisi ini
A. Latar Belakang
Pelatiah kegiatan pelatiahan KKM Sragen jawa tengah 0005 terdapat materi
supervise Akademik. Materi supervise alademik terdapat teori pada saat IN, da nada
praktik yang dilakukan pada saat ON. Serta refleksi dan pemarana pada saat IN 2.
Maka dari itu kegiatan kegiatan Pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah 0005 perlu
dilaksanakan dan dibuat laporan.
Supervisi akademik adalah tugas utama Kepala Madrasah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Dengan melaksanakan
supervisi akademik secara terprogram dan berkesinambungan, akan tercapai
layanan proses pembelajaran bermutu. Pembelajaran yang dipimpin oleh guru yang
berkualitas akan meningkatkan prestasi anak.
B. Tujuan
Tujuan Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen melakukan
supervisi akademik adalah untuk:
1. Mengembangkan profesionalitas guru
2. Menumbuhkan motivasi pada guru Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5
Sragen
3. Melakukan pengawasan kualitas pembelajaran di Madrasah Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen
4. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data
kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran
5. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru terutama untuk
permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses pembelajaran.
6. Menyusun dan melaksanakan tindak lanjut (follow up) yang telah
direkomendasikan oleh kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen
kepada guru dalam upaya mengatasi permasalahan dalam proses
pembelajarannya
7. Pemenuhan dokumen akreditasi
C. Manfaat
Manfaat dari laporan supervisi akademik bagi berbagai pihak antara lain:
1. Bagi Guru:
a. menjadi masukan bagi guru agar menjadi melecut semangat sehingga
performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu,
b. menjadi masukan atau bahan pertimbangan bagi guru guna
meningkatkan kemampuan mengajarnya di masa yang akan datang.
2. Bagi Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen
a. dengan adanya laporan supervisi Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 5 Sragen informasi yang sangat berharga,
b. laporan supervisi merupakan penilaian yang dapat dimanfaatkan sebagai
masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu sekolah di masa yang
akan datang.
3. Bagi orang tua anak:
a. laporan supervisi menjadi salah satu media informasi bagi orang tua siswa
untuk mengetahui secara, tepat, objektif benar, dan akurat mengenai
kualitas Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen tempat anaknya
belajar.
4. Bagi pengawas
a. laporan bisa menjadi masukan yang berharga baginya tentang mutu
Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen , efektivitas proses
pembelajaran, dan sejauh mana program supervisi yang akan didisain
dan dilaksanakan efektif dalam mengembangkan kemampuan
profesional guru,
b. laporan supervisi bisa dijadikan sebagai acuan untuk mendisain dan
merencanakan program supervisi pada periode berikutnya. Sehingga
program supervisi dari satu periode ke periode berikutnya merupakan
sesuatu yang berkesinambungan.
5. Bagi Kemenag Kabupaten/Kota
a. ketika akan membuat kebijakan agar relevan dengan kondisi RA yang
real maka Kemenag Kabupaten/Kota dapat melihat laporan supervisi
untuk dijadikan bahan pertimbangan,
b. dapat dijadikan sebagai bahan pengkajian penggambaran kondisi RA
secara nasional.
D. Sasaran
Mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah
0005, maka sasaran supervisi akademik pada kegiatan ON ini adalah guru PNS di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Sragen sebanyak 10 orang
Proses pembelajaran yang efektif pada hakikatnya merupakan hasil yang diperoleh
setelah melaksanakan proses pembelajaran. Untuk mengetahaui mengetahui tingkat
keefektifan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan evaluasi terhadap
proses pembelajaran tersebut.
Suatu pembelajaran dapat dikatakan aktif, efektif dan berkualitas, apabila memenuhi
persyaratan utama yaitu: (1) presentasi waktu belajar peserta didik yang tinggi dicurahkan
terhadap proses pembelajaran; (2) rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di
antara peserta didik; (3) ketepatan antara kandungan materi pembelajaran dengan tingkat
kemampuan peserta didik (orientasi keberhasilan belajar) diutamakan; dan (4)
mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas
yang mendukung pelaksanaan tugas peserta didik, tanpa mengabaikan hubungan antara
guru dan peserta didik. Proses Supervisi Akademik kegiatan Pelatihan KKM Sragen Jawa
Tengah 0005 pada saat ON di MIN 5 Sragen dilakukan urutan sebagai berikut:
1. Pra pengamatan
2. Proses Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan supervisi dan instrument yang telah diisi maka dilaukan
analisis untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan di setiap proses supervisi, baik itu
di administrasi perangkat pembelajaran maupun pada saat proses pembelajaran. Pada
proses pembelajaran akan diketahui kelebihan ketika pembukaan, kegiatan ini dan
penutup n dan kelemahannya. Dari nalissi ini juga akan diketahui permasalahan
kegiatan pem,belajaran, penyebabnya dan menetukan urutan prioritas cara
mengatasinya.
Pertemuan ini untuk bertujuan untuk menyampaikan hasil supervise yang telah
dilakukan dan menymapiakn tindaklanjut yang harus dilakukan agar kegiatan
pembelajaran menjadi lebih baik.
a. Hampir mayoritas RPP nya adalah hasil mencopy / men download tanpa di
modifikasi.
b. Kegiatan pembelajaran keluar dari Rencana Pembelajaran yang disiapkan
c. Guru tidak menggunakan media pembelajaran, alat peraga.
1. Pelaksanaan kegiatan pelatihan Penulisan RPP terbaru agar guru mengetahui setiap
tahap dan komponen pembuatan RPP.
2. Penilaian hamper mayoritas pada KI 3 pada spek pengetahuan. Sementara pada KI 4
jarang dilaksanakan. Maka perlu ddalam kegiatan KKG membuat instrumn penilaian
KI 4 / ketrampilan.
3. Kegiatan pembuatan media pembelajaran melalui KKG
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE SUPERVISI
A. Metode Supervisi
Ada sejumlah metode atau teknik yang dapat digunakan dalam supervisi akademik
kegiatan Pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah 0005 pada saat ON yaitu:
1. Teknik Individual, yang terdiri dari:
a. Kunjungan kelas
b. Observasi kelas
c. Pertemuan individual
d. Kunjungan antar kelas
e. Penilaian diri sendiri
2. Teknik kelompok, yang terdiri dari:
a. Rapat
b. Lokakarya
B. Pendekatan Supervisi
Ada sejumlah pendekatan yang dapat digunakan dalam supervisi akademik kegiatan
Pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah 0005 pada saat ON, yaitu:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil supervise selama kegiatan Pelatihan KKM Sragen Jawa Tengah 0005
pada saat ON di MIN 5 Sragen dapat kami tarik kesimpulan:
1. Masih ada guru yang belum mampu membuat RPP dengan baik
2. Masih ada guru yang belum mampu mengajar dengan baik sesuai yang
direncanakan
3. Masih ada guru yang belum mampu melakukan penilaian dengan benar sesuai
dengan penilaian Kurikulum 2013
B. Rekomendasi
Setelah mengkaji persoalan-persoalan dalam hal administrasi pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran maka kami mencoba
memberikan sejumlah rekomendasi sebagai berikut:
1. Madrasah kami perlu memfasilitiatasi guru agar mampu menyusun administrasi
pembelajaran
2. Madrasah kami perlu memfasilitiatasi guru agar mampu menyusun RPP dengan
baik
3. Madrasah kami perlu memfasilitiatasi guru agar mampu menerapkan berbagai
model pembelajaran
4. Madrasah perlu memfasilitasi guru dalam pembuatan media pembelajaran.
5. Madrasah kami perlu memfasilitiatasi guru agar mampu menerapkan penilaian
pembelajaran Kurikulum 2013