Keperawatan Maternitas
1. Christina Natalia Bare
2. Dariyani
3. Deva Indira Datunsolang
4. Acip Prayitna
5. Eka Oktafiana
HYPEREMESIS GRAVIDARUM
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Klinis :
MANIFESTASI KLINIS
di lakukan rehidrasi dengan cairan nacl atau rl , KOMPLIKASI
• Tingkatan I (ringan ) mual muntah terus pemberian antiemetik (jika perlu), pengaturan diet
menerus yang mempengaruhi keadaan Muntah yang terus menerus di sertai
umum , bb menurun , merasa nyeri pada Penatalaksanaan Keperawatan : dengan kurang minum yang
epigastrium , tidak ada napsu makan Melakukan pengkajian, menganalisa data, berkepanjangan dapat menyebabkan
• Tingkatan II (sedang) pasien tampak lebih menentukan diagnose keperawatan dan dehidrasi , jika berkelanjutan pasien
lemah, turgor kulit mulai jelek, bb turun dan memberikan intervensi dapat mengalami syok .
mata cekung Dehidrasi yang berkepanjangan dapat
• Tingkatan III( berat ) keadaan umum lebih menghambat tumbuh kembang janin
parah ( kesadaran menurun dari samnolen
sampai koma ), dehidreasi hebat , nadi kecil
dan cepat
.
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Klinis :
MANIFESTASI KLINIS
Waktu Pemerikasaan protein setiap 4 KOMPLIKASI
• Invasi trofoblas pembuluh darah uterina minggu pada kehamilan 2 minggu,
yang abnormal,intoleransi imunologis antara kemudian setiap 2minggu hingga Komplikasi Perubahan Kardiovaskuler
jaringan maternal dan jarnin plasenta, kehamilan 36 minggu perubahan ini pada dasarnya berkaitan
maladaptasi maternal terhadap perubahan dengan meningkatnya afterload
kardiovaskuler atau inflamasi selama jantung akibat hipertensi,preload
kehamilan Penatalaksanaan Keperawatan : jantung yang secara nyata dipengaruhi
. Melakukan pengkajian, menganalisa data, dan oleh berkurangnya secara patologis
menentukan diagnose keperawatan dan hipervolemia kehamilan, perubahan
memberikan intervensi hematologis ,gangguan fungsi
ginjal,,edema paru
PREEKLAMPSIA
DEFINISI
INTERVENSI KEPERAWATAN
MANIFESTASI KLINIS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tekanan darah mencapai 140/90 1. Pemantauan Respirasi
Gangguan Pertukaran Gas b.d Ketidakseimbangan
mm Hg atau lebih 2. Manajemen Nyeri
ventilasi-perfusi d.d pasien mengeluh sesak napas,
Proteinuria 3. Manajemen Eliminasi Urine
denyut nadi cepat serta adanya bunyi napas tambahan.
trombositopenia Nyeri Akut (D.0077) b.d Agen pencedera fisiologis
Trombositopenia : trombosit < d.d pasien mengeluh nyeri, tampak meringis,
100.000 / mikroliter LUARAN KEPERAWATAN
Gangguan Eliminasi Urine (D.0040) b.d penurunan
Nyeri di daerah epigastrik / regio kapasitas kandung kemih. d.d pasien mengeluh 1. Pertukaran Gas
kanan atas abdomen. berkemih tidak tuntas serta adanya distensi kandung 2. Tingkat Nyeri
nyeri kepala, gangguan visus kemih 3. Eliminasi Urine
Oligohidramnion
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
Penatalaksanaan Klinis :
MANIFESTASI KLINIS
Pasien Hemodinamik Stabil
Gejala yang muncul bergantung pada lamanya 1. Menunggu dan Waspada (observasi) KOMPLIKASI
kehamilan ektopik, rupture tuba, tuanya kehamilan, 2. Medikamentosa
derajat perdarahan dan KU penderita. Terdapat 3
Perdarahan Internal, kondisi ini dapat
tanda klinik (Clinical triads) yaitu 3A : Pasien Hemodinamik Tidak Stabil menyebabkan syok dan dampak yang
1. Amenorea 1. Laparascopi serius
2. Abdominal Pain terjadi karena tarikan dari 2. Laparatomy Kerusakan tuba Fallopi, menunda
peritoneum karena adanya pembesaran tuba pentalaksanaan juga secara signifikan
3. Abnormal Vagina Bleeding, ini menandakan Penatalaksanaan Keperawatan : meningkatkan resiko kehamilan ektopik
kematian janin (Abortus). Internal Bleeding Melakukan pengkajian, menganalisa data, dan dimasa mendatang
disebabkan karena adanya rupture dari menentukan diagnose keperawatan dan Depresi, perasaan berduka karena
tubaakibat pembesaran fetus memberikan intervensi keguguran dan mengkhawatirkan
kehamilan dimasa depan