Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3

KETERAMPILAN MENULIS
Nama : Siti Masrurotul Nur Azizah
NIM : 857924823
1) Jelaskan yang dimaksud dengan karangan Narasi ekspositoris yang bersifat khas!
Jawab :
Narasi ekspositoris yang bersifat khusus atau khas adalah Narasi yang berusaha
mengisahkan suatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali. Peristiwa khas
adalah peristiwa yang tidak dapat diulang kembali, karena merupakan pengalaman atau
kejadian pada suatu waktu tertentu, misalnya pengalaman pertama diterima di
perguruan tinggi setelah lulus SLTA, pengalaman pertama diterima masuk menjadi
karyawan Depatermen Agama, pengalaman pertama naik haji, dan pengalaman
pertama kali naik pesawat terbang.
2) Karangan deskripstif adalah jenis karangan yang sangat mudah dilakukan oleh
penulis pemula Mengapa demikian?
Jawab :
karangan deskripsi yaitu jenis tulisan yang menggambarkan suatu keadaan, kejadian,
atau peristiwa sejelas mungkin sehingga pembaca mendapat kesan seperti melihat atau
mengalami hal-hal yang dibahas.
Mengapa karangan Deskriptif sangat mudah dilakukan oleh penulis pemula karena
Karangan deskripsi dibuat berdasarkan pengamatan pancaindra. Selain itu, karangan
deskripsi dikembangkan dengan satu gagasan utama diikuti oleh kalimat penjelasan
setelahnya.
3) Apakah yang Anda ketahui tentang karangan Eksposisi Perbandingan?
Jawab :
Eksposisi perbandingan adalah suatu paragraf eksposisi yang berisi mengenai
penjelasan ide pada sebuah kalimat utama dengan melakukan perbandingan dengan hal
yang lainnya.
Contohnya:
Tinju bukanlah olahraga yang banyak peminatnya, namun banyak penggemarnya.
Sedangkan olahraga jalan kaki peminatnya banyak tapi penggemarnya sedikit.
4) Buatlah sebuah karangan Narasi Sugestif minimal tiga paragraf
Jawab :
Siang itu sepulang sekolah, Hayyin tak melewati jalan yang biasanya. Ia
berbelok ke Jalan Sudirman yang terletak di sebelah kanan SD-nya karena ibu
menyuruhnya membeli roti dan kue di Toko Bread Manise. Begitu sampai di sana, ia
segera memilih roti dan kue pesanan ibu. Aroma panggangan kue dari
rumah produksi toko itu tercium hingga tempat kasir. Sangat lezat membuat lidah tak
sabar untuk mencicipi.
Di kasir, Hayyin membayar roti dan kue yang dibelinya seharga Rp. 40.000,- Ia
mengeluarkan selembar uang lima puluh ribuan dan memberikannya kepada penjaga
kasir. Setelah mendapatkan uang kembalian, ia langsung memasukkannya ke dalam tas.
Setiba di Jalan Hassanudin, Hayyin berhenti sebentar membeli es teler
favoritnya. Saat ingin membayar, ia tertegun. Ada dua lembar uang sepuluh ribuan di
tasnya kembalian dari penjaga kasir Toko Bread Manise. Ternyata petugas kasir
kelebihan dalam memberikan uang kembalian.
Setelah membayar es teler, tanpa berpikir panjang ia kembali lagi ke Toko
Bread Manise. Hayyin mengembalikan kelebihan uang kembaliannya tadi. Petugas
kasir berterima kasih kepada Hayyin. Ia memuji Hayyin karena berwatak jujur.

Anda mungkin juga menyukai