N
DENGAN DIAGNOSA BRONKOPNEUMONIA
DI RUANG NICU RSU WIYUNG SEJAHTERA TAHUN
2021
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kelulusan
Sebagai Peserta Program MAGISTRA UTAMA
Oleh:
ROSSI DWI FEBRIYANTI WIBOWO PUTRI
(NIPP 20.11.11003)
MAGISTRA UTAMA
The House of Candidate and School of Entrepreneur
Program Keahlian Asisten Paramedis dan Rekam Medik
Tahun Program 2020/2021
I
LEMBAR PERSETUJUAN
Tugas Akhir hasil observasi, yang di susun oleh ROSSI DWI
FEBRIYANTI WIBOWO PUTRI. Telah disetujui untuk diujikan
pada tanggal
II
Data Riwayat Hidup
A. Data pribadi :
1. Nama : Rossi Dwi Febriyanti Wibowo Putri
2. TTL : JAKARTA 04 februari 2002
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Ds Miagan Dsn Pandean Kec
Mojoagung, Kab Jombang, Jawa Timur
B. Riwayat pendidikan :
1. SDN Miagan
2. SMPN 1 Mojoagung
3. SMAN Kesamben
4. Pendidikan 1 tahun Magistra Utama progam keahlian
assisten pramedis dan rekam medik
C. Hobby :
1. Membaca
2. Mengedit video
3. Mendengarkan musik
4. jalan jalan
III
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................... 2
1.3 Tujuan .......................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................ 2
1.4.1 Manfaat Bagi Penulis ................................................ 3
1.4.2 Manfaat Bagi RSU WIYUNG SEJAHTERA ........... 3
1.4.3 Manfaat Bagi Keluarga dan Klien ............................. 3
1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya ............................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bronkpneumonia....................................... 4
2.2 Etiologi Bronkpneumonia............................................. 4
2.3 Manifestasi Klinis......................................................... 5
2.4 Patofisiologi Bronkpneumonia..................................... 5
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN.................................. 7
BAB IV PENUTUP
IV
3.1 Kesimpulan................................................................... 14
3.2 Saran ............................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 15
LAMPIRAN............................................................................. 16
KATA PENGANTAR
VI
BAB I
PENDAHULUAN
“ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN
BRONKOPNEUMONIA DI RUMAH SAKIT WIYUNG
SEJAHTERA”
1
terjadi pada anak usia 1-4 tahun (Kementrian RI, 2015). Pada
tahun 2013-2014 terjadi peningkatan penemuan penderita
pneumonia atau bronkopenumonia yaitu 2,82% di Jawa Timur
dan perlu kerja keras serta komitmen untuk meningkatkan capaian
penemuan dan tatalaksana penderita secara cepat dan tepat
(Dinkes Jatim, 2020).Cakupan penemuan bronkopneuonia tahun
2017 sebesar 52,67% (Kemenkes RI, 2018). Cakupan penemuan
dan penanganan pneumonia pada balita di Kabupaten Surabaya
pada tahun 2016 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
yakni sebesar 81.18% dari total penderita yang ditemukan dan
ditangani 2.643 kasus, baik yang ditemukan di puskesmas, sarana
pelayanan kesehatan swasta maupun rumah sakit (Surabaya,
2020). Tujuan Untuk mendapatkan gambaran bagaimana
pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan
bronkopneumonia. Metode. Jenis penulisan ini adalah deskriptif
analitik dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan
pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
keperawatan. Hasil: Berdasarkan analisa data diperoleh
kesimpulan terdapat persamaan diagnosa yang muncul antara
kedua anak diantaranya bersihan jalan nafas tidak efektif,
gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, hipertermia,
risiko deficit nurisi, risiko jatuh, dan risiko infeksi. Kemudian 2
diagnosa yang hanya muncul pada anak 2 adalah cemas dan
deficit pengetahuan orang tua. Kesimpulan: pada anak 1 terdapat
4 diagnosa aktual yang teratasi yaitu bersihan jalan nafas,
gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, hipertermia dan
3 diagnosa risiko yang tidak terjadi yaitu risiko deficit nutrisi,
risiko jatuh, risiko infeksi. Pada anak 2 terdapat 5 diagnosa aktual
2
yang teratasi yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan
pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, hipertermia, deficit
perawatan diri, 1 diagnosa aktual teratasi sebagian yaitu cemas
dan 3 diagnosa risiko tidak terjadi yaitu risiko deficit nutrisi,
risiko jatuh dan risiko infeksi.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Anak, Bronkopneumonia
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah
dalam studi kasus ini adalah bagaimana asuhan keperawatan pada
anak dengan bronkopneumonia.
1.3 Tujuan
Penulisaan ini beertujuan untuk mengeksplorasi asuhan
keperawatan pada anak dengan masalah keperawatan
bronkopneumonia ruang NICU RSU WIYUNG SEJAHTERA
tahun 2021.
3
Diharapkan dari hasil penelitian ini didapatkan intervensi
yang efektif pada klien bronkopneumonia dengan masalah
keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas guna
meningkatkan mutu asuhan keperawatan sehingga dapat
meningkatan.
1.4.3 Manfaat Bagi Keluarga dan Klien
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
bagi keluarga klien terkait perawatan klien dirumah dan bersedia
berkoordinasi dengan petugas kesehatan terdekat untuk memantau
perkembangan kesehatan klien selama dirumah guna
meningkatkan kualitas hidup klien anak bronkopneumonia
dengan masalah.
1.4.4 Manfaat bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai data
dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan anak dengan
laporan kasus yang sejenis dengan asuhan keperawatan pada anak
bronkopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan
bersihan jalan nafas.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Etiologi
Secara umum bronkopneumonia diakibatkan penurunan
mekanisme pertahanan tubuh terhadap virulensi organisme
patogen. Orang normal dan sehat memiliki mekanisme pertahanan
tubuh terhadap organ pernafasan yang terdiri atas : reflek glotis
dan batuk, adanya lapisan mukus, gerakan silia yang
menggerakkan kuman keluar dari organ dan sekresi humoral
setempat. Timbulnya bronkopneumonia disebabkan oleh bakteri
virus dan jamur, antara lain :
1) Bakteri :Streptococcus, Staphylococcus, H. Influenzae,
Klebsiella
2) Virus :Legionella Pneumoniae
3) Jamur :Aspergillus Spesies, Candida Albicans
4) Aspirasi makanan, sekresi orofaringeal atau isi lambung
kedalam paru
5
5) Terjadi karena kongesti paru yang lama
(Nurarif dan Kusuma, 2015).
2.4 Patofisiologi
Sebagian besar penyebab dari bronkopneumonia ialah
mikroorganisme (jamur, bakteri, virus) awalnya mikroorganisme
masuk melalui percikan ludah (droplet) invasi ini dapat masuk
kesaluran pernafasan atas dan menimbulkan reaksi imonologis
dari tubuh. reaksi ini menyebabkan peradangan, dimana ketika
Terjadi peradangan ini tubuh menyesuaikan diri maka
timbulah gejala demam pada penderita. Reaksi peradangan ini
6
dapat menimbulkan sekret, semakin lama sekret semakin
menumpuk di bronkus maka aliran bronkus menjadi semakin
sempit dan
Pasien dapat merasa sesak. Tidak hanya terkumpul
dibronkus lama-kelamaan sekret dapat sampai ke alveolus paru
dan mengganggu sistem pertukaran gas di paru.
Tidak hanya menginfeksi saluran nafas, bakteri ini juga
dapat menginfeksi saluran cerna ketika ia terbawa oleh darah.
Bakteri ini dapat membuat flora normal dalam usus menjadi agen
patogen sehingga timbul masalah GI. Dalam keadaan sehat, pada
paru tidak akan terjadi pertumbuhan mikroorganisme. keadaan ini
disebabkan adanya mekanisme pertahanan paru. terdapatnya
bakteri didalam paru menunjukkan adanya gangguan daya tahan
tubuh, sehingga mikroorganisme dapat berkembang biak dan
mengakibatkan timbulnya infeksi penyakit. masuknya
mikroorganisme ke dalam saluran nafas dan paru dapat melalui
berbagai cara, antara lain inhalasi langsung dari udara,
Aspirasi dari bahan- bahan yang ada dinasofaring dan
orofaring serta perluasan.
7
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilaksanakan pada
Tanggal
Pukul
Ruang
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut
1. Biodata
a. Identitas Pasien
Nama : AN. Nahla az zahra
Umur : 11 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Kedurus Dukuh VIII
No.Register : 076362
Tanggal MRS : 17. 5. 2021
Waktu : 12.27
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : tn. N
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Kedurus Dukuh VIII/
15 A surabaya
Hubungan dengan pasien : ibu
8
2. Riwayat penyakit
a. Keluhan Utama : Batuk pilek 10 hari
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dari
poli dengan keluhan batuk pilek dan retraksi 5 hari
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Minum berkurang
d. Riwayat Peenyakit Keluarga : -
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum :Pasien terlihat lemah
b. Vital Sign : - TD -
- Nadi 138x/menit
- Suhu 36’ Calcius
c. Pemeriksaan kepala
1) Rambut : Hitam bersih
2) Mata : cekung, tidak anemis
3) Hidung : tidak ada secret
4) Mulut dan gigi : mukosa kering,gigi bersih
9
5) Bibir : kering dan pucat
6) Kulit : bersih, hangat, tekstur
halus dan tidak memiliki kelainan
10
g. Pemeriksaan penunjang :
- Radiologi
- Laboratorium
11
h. Penatalaksanan therapi : inf dio 0,185 : 200 cc/24
jam
i. 02 nasal 1 lpm
j. 98 tunggu lab = inj amp: 2x 150
k. Breathy 39 tt 2.
l. Nebul pz 3cc 3x/ hr = chest fisio
5. Analisa data
Nama : An.Nahla az zahra
Umur : 1 bulan
Register : 076362
Tanggal : 17 mei 2021
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : ibu pasien An.N mengalami Frekuensi
mengatakan sulit bernafas pernafasan sulit
anaknya batuk pilek
selama 10 hari Hilangnya nafsu
DO : gangguan untuk minum
pertukaran 02 asi
Ganggguan
keseimbangan
jalan nafas
Sesak nafas
12
6. Diagnosa Keperawatan
Nama : An.Nahla az zahra
Umur : 1 bulan
Register : 076362
7. Perencanaan
Dx Tujuan Kriteria Interverensi
hasil
Gangguan jalan Pemenuhan Pasien 1. Beri asi
pernafasan kebutuhan lemas dan ibu
sehingga jalan tidak mau 2. Anjuran
menyulitkan pernafasan minum asi meminu
untk bernafas tidak m susu
melakukan formua
aktifitas bbm soya
hanya 3. Pantau
menangis output
secara
berkala
8. Implementasi keperawatan
Tanggal Jam Tindaakan Keperawatan
17 mei 2021 23.15 1. memantaau intake output
13
2. Mengobservasi suhu
3. visit dokter
4. memberikan infus dio 0,185:
200cc/24xjam
5. 02 nasal 1 lpm
6. - injeksi ampul 2x 150
- injeksi centa 1x 15
7. breathy 39 tt 2
8. nebul pz 3cc3x/hr= chest fisio
9. Evaluasi
Nama : An.Nahla az zahra
Umur : 1 bulan 2
Register : 07636
14
- Nebul pz 3z 3x/hari= chest
fisioeterapi
15
BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan Laporan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada An.N di rumah sakit wiyung sejahtera pada
tanggal 17 mei 2021 dengan diagnosa bronkopneumonia , maka
kita dapat mengetahui dari mana awal mulanya bisa terkena
penyakit bronkopneumonia hingga edukasi pengobatan dengan
tepat sesuai dengan ketetapan peraturan kesehatan.
3.2. Saran
Berdasarkan kasus yang diangkat penulis dengan judul
Asuhan Keperawatan Anak dengan Bronkopneumonia di Rumah
Sakit wiyung sejahtera untuk peningkatan mutu dalam pemberian
asuhan keperawatan selanjutnya penulis menyarankan kepada
Peneliti selanjutnya Diharapkan peneliti selanjutnya dapat
mengeksplorasi lebih dalam lagi terkait asuhan keperawatan anak
dengan bronkopneumonia. Dan dapat mengaplikasikan intervensi
keperawatan yang telah disusun dengan baik.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.alodokter.com
http://www.halodoc.com
http://www.sehatq.com
http://id.m.wikipedia.org
17
LAMPIRAN
MOTTO :
Aku mencintai perjuangan dan lelahku.
Melangkah tidak selamanya tentang berjalan diatas jejak
orang lain namun mampu mencipta jejak kaki sendiri.
18