Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN MUSLIM

Disusun Oleh:

GILANG AKBAR RAMADHAN (2210611097)

HIKMAL IMRON RAMADHAN (2210611108)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tauhid dan
Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah al-islam 1 program studi teknik sipil. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang salah satu bagian dari ke-
islaman yang berjudul tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim bagi para
pembaca dan penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Muhammad Syafi’i ,S.E.I,M.E.I


selaku dosen mata kuliah al-islam program studi teknik sipil yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tempuh.

Kami menyadari makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jember ,05 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................2
1.4 Metode Penelitian....................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan......................3
2.2 jaminan allah bagi orang yang bertauhid mutlak................................8
2.3 Konsekuensinya Dalam Kehidupan Muslim........................................9
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan............................................................................................11
3.2 Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Islam adalah jalan hidup yang di turun kan oleh Allah SWT, dzat yang
menciptakan manusia, seluruh alam semesta, dan seluruh kehidupan yang terdapat
di dalamnya. Dia menciptakan manusia, menghidupkan, mematikan, dan
memberikan seluruh saran hidup serta memberikan petunjuk yang paripurna untuk
manusia agar bisa menjalani hidup di alam semesta ini dengan sebaik baiknya,
sesuai dengan bentukan dan sifat-sifat alamiah kemanusiannya, sehingga manusia
dapat meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. Allah SWT memastikan bahwa
islam sebagai peraturan hidup yang sempurna dalam firman-Nya.

Sejak awal tauhid telah menjadi tema kajian yang selalu banyak
pembahasan didalamnya, tauhid telah berkembang dengan sangat pesat sejak
zaman Nabi Muhammad hingga saat ini. Konsep tauhid meliputi pemaknaan, dan
penjabaran mengenainya, Dalam perkembangannya tauhid telah banyak dikaji
dari berbagai perspektif. Karena pada dasarnya pengkajian agama islam
bersumber pada tauhid.

Dalam pengertiannya Tauhid menjadi tema yang sangat penting dalam


pandangan Islam karena tema ini berbicara tentang Allah yang notabene
merupakan pusat segala sesuatu. Konsep tauhid mengandung implikasi doktrinal
lebih jauh bahwa tujuan hidup manusia haruslah dalam kerangka beribadah
kepada Allah. Doktrinal inilah yang merupakan kunci dari seluruh ajaran Islam.
Sebab, dari konsep tauhid inilah akan muncul standar yang sangat penting dalam
konsep pendidikan Islam, yaitu standar akhlak (standar nilai) yang esensinya
adalah baik-buruk dan benar-salah. (Hambal, 2020)

1.2 Rumusan Masalah


1
1. Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan.
2. Jaminan allah bagi orang yang bertauhid mutlak.

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah yang sudah tertulis di atas, maka kita dapat tuliskan
tujuan dari penulisan makalah sebagai berikut:
1) Agar penulis dan pembaca memahami tauhid sebagai landasan bagi semua
aspek kehidupan.
2) Agar penulis dan pembaca bisa mengetahui Jaminan allah bagi orang yang
bertauhid mutlak.

1.4 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yaitu


penelitian yang objek utamanya adalah buku atau sumber kepustakaan lainnya.
Maksudnya, data dicari dan ditemukan melalui kajian pustaka yang relevan
dengan pembahasan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian pustaka (library research). Penelitian kualitatif ini menggunakan
prosedur kegiatan dan teknik penyajian finalnya secara deskriptif. Maksudnya,
tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang
pengertian tauhid dan urgensinya dalam kehidupan muslim (Tafsir & Sosial,
2019).

2
BAB II

PEMBAHASA

2.1 Tauhid sebagai landasan bagi semua aspek kehidupan

Tauhid, Membentuk keyakinan dan cita-cita hidup, bahwa hidupmanusia di


dunia ini semata-mata hanyalah untuk beribadah kepadaAllah SWT. Demi
untuk kebahagiaan dunia dan akhirat tauhid mengharuskan seorang
hamba senantiasa meyakini dan mengakuibahwa hanya Allah SWT semata
Tuhan segala sesuatu dan raja nya.
Tauhid merupakan suatu sikap meng-Esakan tuhan, setiap orangyang
meyakini dan memahami tentang apa itu tauhid pasti akan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan tujuan
dari tauhid :
1. Membebaskan manusia dari kehinaan dan ketundukan pada
makhluk selain Allah (syirik)
2. Mengarahkan hati, akal dan seluruh anggota badan untuk
senantiasa hanya bergantung kepada Allah (Tawakkal)
3. Mengikhlaskan niat pada seluruh Ibadah
4. Mendapatkan ketenangan jiwa
5. membangun pondasi keimanan
Tauhid akan membuaf jiwa tentram, dan menyelamatkan manusiadari
kesesatan dan kemusyrikan. Tauhid juga berpengaruh untukmembe-ntuk
sikap dan prilaku anak. Jika tauhid tertanam dengan kuat,ia akan menjadi
kekuatan batin yang tangguh sehingga melahrikansikap positif.

2.2 Jaminan Allah bagi orang yang bertauhid mutlak

Tauhid adalah sebab kemenangan di dunia dan di akhirat. Para sahabat dari
kalangan Muhajirin dan Anshar adalah bukti sejarah. Keteguhan para sahabat
dalam mewujudkan tauhid sebagai ruh kehidupan mereka adalah contoh sebuah
generasi yang telah mendapatkan jaminan surga dari Allah Swt serta telah meraih
3
kemenangan dalam berbagai medan pertempuran, sehingga banyak negeri takluk
dan ingin hidup di bawah naungan Islam. Inilah generasi teladan yang dianugerahi
kemenangan oleh Allah di dunia dan di akhirat.
Allah SWT berfirman, “Orang-orang yang terdahulu (masuk Islam) dari kalangan
Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik,
Allah telah ridha kepada mereka dan mereka pun telah ridha kepada Allah. Allah
telah menyiapkan bagi mereka surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-
sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang
besar.” (At Taubah: 100)
Sesungguhnya tidak diragukan lagi bagi orang yang memahami al-Qur'an dan
sunnah rasul-Nya bahwa puncak teratas dan tujuan tertinggi yang wajib
diwujudkan oleh seluruh kaum muslimin pada dirinya dan masyarakat luas adalah
peribadatan yang ditujukan hanya kepada Allah semata (tauhid).
Hal ini karena tauhid merupakan sesuatu yang paling penting dari segala yang
penting dan merupakan penentu keselamatan di dunia dan kebahagiaan di akhirat
kelak dengan balasan kenikmatan surge jannatun naim. Tidaklah Allah mengutus
para rasul-Nya, menurunkan kitab-kitab-Nya, dan menciptakan jin dan manusia
melainkan karena tauhid.
Amal yang tidak dilandasi dengan tauhid akan berkesudahan sia-sia, tidak dibalas
oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda, bahkan dijadikan-Nya sebagai
debu yang berterbangan, hilang bertaburan tanpa ada hasilnya.

Tidak diragukan lagi bahwa tauhid memiliki kedudukan yang sangat agung dalam
Islam. Oleh karena itu, bagi siapa yang mampu merealisasikan tauhid dengan
benar akan mendapat beberapa keistimewaan. Sungguh, keberuntungan yang
besar bagi orang-orangyang termasuk ahli tauhid. Allah Azza wa Jalla
menjanjikan banyak sekali kebahagiaan, baik di dunia, lebih-lebih di akhirat. Itu
semua hanya khusus diberikan bagi ahli tauhid.Semoga Allah menggolongkan
kita termasuk ahli tauhid.

Jaminan Allah bagi orang yang bertauhid mutlak Umar bin Su'ud al-'ied
menyatakan bahwa diantar manfaat tauhid adalah sebagai berikut:

1. Tauhid merupakan sebab lapangnya dada seseorang dalam


4
kehidupan di dunia
2. Tauhid merupakan sebab paling utama terhapusnya dosa dankesalahan.
3. Sesungguhnya Tauhif mencegah pemiliknya kekal dineraka,jika
dalam hatinya masih ada tauhid walau sekecilapapun.
4. Seseorang yang bertauhif dan merealisasikam Tauhidnyadengan
sempurna,sebagaimana yang diajarkan oleh RasulShallallahu'alaihi
wassalam,akan mendapatkan petunjuk dankeamana yang sempurna di
dunia dan akhirat
5. Seorang yang bertauhid adalah orang yang paling berbahagia dengan
syafaat Nabi Muhamad Salallah'alaihi Wasallam.
6. Tauhid dalam hati dan terealisasi dengan sempurna,akan
menjadikan amal yang sedikit menjadi banyak,baginya akan
mendapat pahala yang besar.
7. Tauhid membebaskan seorang hamba dari perbudakan makhluk dan
ketergantungan,ketakutan,dan kepasrahan terhadap merekaserta beramal
untuk mereka.
8. Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk menggapai ridhoAllah
Ta'ala,cinta dan pahala-Nya.Sebaliknya,Syirik merupakansebab turunnya
siksa Allah,kemurkaan dan kepedihan azab-Nya.
9. tauhid yang telah tertanam mantap dalam hati seseorang hambaakan
meringankannya dari segala kesulitan,musibah,kepedihan,dan
kesedihannya.
10. Orang yang bertauhid,jika datang musibah atau bencana yangbesar,maka
Allah akan memberinya penyelesaian dari setiapkeluh kesahnya
dan jalan keluar dari kesempitannya,sertamemberi mereka rizki dari
jalan yang tidak dia duga.

1. Tauhid,
Membentuk 5
keyakinan dan cita-
cita hidup, bahwa
hidup
2. manusia di dunia
ini semata-mata
hanyalah untuk
beribadah kepada
3. Allah SWT.
Demi untuk
kebahagiaan dunia
dan akhirat tauhid
4. mengharuskan
seorang hamba

6
senantiasa meyakini
dan mengakui
5. bahwa hanya Allah
SWT semata Tuhan
segala sesuatu dan
raja nya.
6. Tauhid,
Membentuk
keyakinan dan cita-
cita hidup, bahwa
hidup
7. manusia di dunia
ini semata-mata

7
hanyalah untuk
beribadah kepada
8. Allah SWT.
Demi untuk
kebahagiaan dunia
dan akhirat tauhid
9. mengharuskan
seorang hamba
senantiasa meyakini
dan mengakui
10.bahwa hanya Allah
SWT semata Tuhan
segala sesuatu dan
raja nya.
8
.

BAB III

PENUTU

3.1 Kesimpulan

Tauhid dari segi bahasa‘mentauhidkan sesuatu’ berarti ‘menjadikan


sesuatu itu esa’ .Dari segi syari’tauhid ialah ‘mengesakan Allah didalam segala
segi aspek kehidupan kita. Aplikasi Tauhid bahwasanya berilmu dan mengetahui
serta mengenal at tauhid ituadalah kewajiban yang paling pokok & utama
sebelum mengenal yang lainya serta beramalkarena suatu amalan itu akan di
terima jika tauhidnya benar .

3.2 Saran

Bagi pendidik, secara khusus materi pendidikan Tauhid sangatlah penting


bagi para pelajar, dan dalam agama Islam pun tidak ada batasan dalam menggali
ilmu pengetahuan. Secara umum materi pendidikan Tauhid juga mencerminkan
ketaatan seorang hamba dalam menggali pengetahuan tentang Yang Maha Kuasa
yang telah di wajibkan bagi hamba untuk mengetahuinya, agar terjauh dari segala
fitnah dunia

9
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, A. (2013). Metode Pengajaran Ilmu Tauhid. Al U‟lum, 56(2), 29–38.

Hambal, M. (2020). Pendidikan Tauhid dan Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim.


Tadarus, 9(1), 22–38. https://doi.org/10.30651/td.v9i1.5462
http://www.umpalangkaraya.ac.id/web/semua-download.html, 27 Maret 2016.
http://ilmuagama.net/pengertian-tauhid/, 27 Maret 2016.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid, 27 Maret 2016.
https://muslimah.or.id/7017-pembagian-tauhid-dalam-al-quran.html, 27 Maret
2016.
http://ilmuagama.net/pengertian-tauhid/, 27 Maret 2016.

10

Anda mungkin juga menyukai