Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP

PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH

PADA KELUARGA Bpk. F DI Rt 02 Rw 03 DESA SEMPOR LOR

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Tugas Stase Keperawatan Keluarga


Program Pendidikan Profesi Ners

DISUSUN OLEH :

DYAN ASIH RAHMAWATI

1811040023

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2018/2019
FORMAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP

PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH

PADA KELUARGA Bpk. F DI Rt 02 Rw 03 DESA SEMPOR LOR

1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn. F
2) Usia : 31 tahun
3) Pendidikan : SLTP
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Alamat : Desa Sempor Lor, RT 02 RW 03, Kec.
Kaligondang, Kab. Purbalingga
6) Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Usia JK Hub. dg Pendidi Pekerjaan Imunisasi


KK kan BCG Polio DPT Hepa Campak
titis
1 Tn. F 31 th L Kepala SLTP Wiraswa √ √ √ √ √
keluarga sta
2 Ny. I 26 th P Istri SLTP IRT √ √ √ √ √
3 An. N 5 th P Anak Blm Blm √ √ √ √ √
Sekolah bekerja
4 An. A 4 bln P Anak Blm Blm √ √ √
sekolah bekerja

7) Genogram
Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Hidup satu rumah


= Garis hubungan

= An.N

= Meninggal

8) Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. F adalah keluarga inti. Menurut Effendi (1998) keluarga inti
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
9) Latar belakang budaya
Keluarga Tn.F berasal dari suku jawa sehingga tidak mempunyai perbedaan
dalam adat istiadat. Meskipun memiliki adat istiadat dari jawa, untuk hal
kesehatan keluarga Tn.F lebih percaya dengan tenaga kesehatan, artinya
keluarga Tn.F tidak pernah menggunakan metode pengobatan komplementer
karena saat ada anggota keluarga yang sakit diperiksakan ke bidan atau
puskesmas.
10) Status kelas sosial
Menurut identifikasi karakteristik keluarga sejahtera dari Depkes RI, keluarga
Tn.F termasuk dalam keluarga sejahtera III. Mata pencaharian Tn.F adalah,
bekerja di bengkel sedangkan Ny.I tidak bekerja karena mengurus rumah
tangga. Pendapatan per bulan Tn.F sebanyak ± Rp.2.000.000 Tingkat status
sosial ekonomi keluarga Tn.F yaitu marginal karena keluarga tidak
mempunyai tabungan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Riwayat dan tahap perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.F saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
prasekolah. Tn.F berusia 31 tahun, Ny.I 26 tahun, dan anak pertamanya yaitu
An. N 5 tahun dan anak kedua An.A berusia 4 bulan.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi oleh Tn.F dan Ny.I pada tahap
anak usia prasekolah adalah membangun sikap yang sehat mengenal diri
sendiri sebagai makhluk yang sedang bertumbuh.
3) Riwayat keluarga inti
Menurut Ny.I di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular dan
penyakit keturunan. Semua keluarganya sedang sehat.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang
memungkinkan mereka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan
dirumah yang lama, dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun
keturunan.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Didasarkan dari kriteria rumah sehat Depkes RI rumah Tn.F memiliki skor
911 yang menandakan rumah Tn.F termasuk dalam rumah yang tidak sehat
dan dari data pengkajian rumah Tn.F memiliki luas rumah 9x10 m tipe rumah,
jumlah ruangan 7, jumlah jendela 5, jarak septic tank dengan sumber air ≥10
meter, dan keluarga Tn.F menggunakan sumber air dari PAM. Berikut denah
rumah keluarga Tn.F yang dapat dilihat pada gambar 1:
U
Kamar
Ruang Makan Mandi

Ruang Tamu

Dapur

Kamar Kamar Kamar

Rumah Tn.F jika dinilai dengan indeks keluarga sehat mendapatkan skor 0,7
yang artinya keluarga Tn.F termasuk dalam pra sehat.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan kurang lebih 300 meter. Lingkungan
sekitar rumah rata-rata masyarakat bekerja sebagai buruh dan petani.
Lingkungan rumah aman sehingga resiko terjadinya tindak kejahatan rendah,
tingkat pelayanan kesehatan juga stabil.
3) Mobilitas geografis keluarga
Tn.F sudah ±7 tahun menikah dengan Ny.I. Selama menikah Tn.F tidak
pernah berpindah tempat tinggal. Selalu tinggal di desa Sempor Lor dari awal
menikah hingga sekarang ±7 tahun. Selama ±7 tahun tinggal di desa Sempor
Lor, keluarga Tn.F sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan warga sekitar
karena menurut keluarga Tn.F warga di desa Sempor Lor baik dan sering
berkomunikasi satu sama lain.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.F biasanya bisa berkumpul di sore hari karena pagi dan siang
sibuk dengan aktivitas masing-masing, Tn.F bekerja di bengkel, sedangkan
yang selalu di rumah Ny.I yaitu mengurus rumah dan An.N dan An.A yang
belum sekolah. Tn.F dan Ny.I cukup aktif mengikuti perkumpulan warga
seperti ikut arisan dan perkumpulan rutin RT tiap bulan. Ny.I juga selalu
datang setiap diundang dalam acara posyandu seperti program BKB dan lain-
lain. Persepsi keluarga terhadap masyarakat sekitarnya warga baik karena
saling membantu dan juga sering bertukar informasi.
5) Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat saat ini adalah 4 yaitu Tn.F, Ny.I, An.N
dan An.A. Jika ada masalah keluarga Tn.F menyelesaikannya dengan
bermusyawarah bersama. Keluarga Tn.F memiliki kartu jaminan kesehatan
kartu pubalingga sehat jika sakit biasanya keluarga Tn.F memeriksakan diri ke
mantri/bidan desa. Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan cukup
baik.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi efektif/dua arah saling memuaskan/atau ada yang ditutupi
2) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu oleh kepala keluarga (Tn.F),
namun biasanya melalui diskusi terlebih dahulu.
3) Struktur peran
Dalam keluarga Tn.F berperan sebagai kepala keluarga dan bekerja di bengkel
sampai sore hari. Ny.I bekerja sebagai ibu rumah tangga yang merawat rumah
dan anggota keluarganya. Sedangkan An.N adalah anak pertama di keluarga
Tn.F yang memiliki aktivitas bermain dengan teman/tetangga karena belum
sekolah, dan An.A masih berumur 4 bulan.
4) Nilai atau norma keluarga
Nilai-nilai yang dianut dalam keluarga Tn.F sesuai dengan nilai-nilai yang
terdapat dalam agama islam. Budaya yang dianut adalah budaya jawa.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Tn.F saling menyayangi satu sama lain. Setiap anggota keluarga juga
saling menghormati satu sama lain. Tn.F dan Ny.I selalu mendukung dan
saling terbuka satu sama lain tidak ada yang ditutupi selama ada masalah
selalu dibicarakan dengan baik-baik bersama keluarga. Tidak terjadi konflik di
keluarga Tn.F dengan anggota keluarga lainnya.
2) Fungsi sosialisasi
Interkasi dalam keluarga Tn.F berjalan dengan baik. Keluarga Tn.F juga selalu
bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat, keluarga Tn.F
juga selalu bertegur sapa, berbincang-bincang dengan tetangga di lingkungan
sekitar rumah.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.F biasa hidup sederhana, makan dengan bahan makanan yang
adadengan frekuensi 2x atau 3x sehari. Setelah dilakukan pengkajian
terhadap Tn.F tidak mengalami gangguan kesehatan dan kondisi kesehatan
sekarang baik-baik saja tetapi Tn.F merokok sedangkan dirumah ada
anaknya yang masih berumur 5 tahun dan 4 bulan. Hasil pengkajian pada
Ny.I tidak mengalami gangguan kesehatan, namun untuk masalah
menyusui Ny.I asinya tidak keluar sehingga anak kedua An.A diberi susu
formula dan sudah di kasih makan pisang. Sedangkan pada An.N dan
An.A tidak ada masalah kesehatan.
b) Mengambil keputusan
Dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan untuk mengatasi
masalah kesehatan keluarga Tn.F bermusyawarah dahulu dengan keluarga.
Jika merasa ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke mantri/bidan
desa.
c) Merawat anggota keluarga
Cara merawat yang dilakukan keluarga Tn.F yaitu apabila ada anggota
keluarga yang sakit ialah dengan cara memberi makan, minum obat dari
bidan/tenaga kesehatan, dan selalu menjaga kenyaman dan istirahat
anggota keluarga yang sakit
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan di dalam rumah keluarga Tn.F cukup bersih, hanya saja
memang sedikit berantakan karena adanya mainan anaknya yang
berserakan. Pembuangan sampah dan menjaga kebersihan kandang ternak
juga selalu dilakukan berapa kali seminggu agar tidak meningkatkan
resiko masalah kesehatan dalam keluarga.
e) Menggunakan sumber/fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.F sudah mempunyai asuransi jaminan kesehatan, Ny.I
mengatakan jika ada keluarga yang sakit selalu dibawa ke mantri/bidan
desa.
4) Fungsi reproduksi
Tn.F memiliki 2 anak. Untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga Ny.I
menggunakan alat kontrasepsi IUD.
5) Fungsi ekonomi
Mata pencaharian Tn.F adalah bekerja di bengkel dengan pendapatan per
bulan ± Rp.2.000.000 dari penghasilannya tersebut dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan sehari-hari keluarga. Dalam
upaya peningkatan status kesehatan keluarga, keluarga Tn.F selalu
memanfaatkan kegiatan yang ada di masyarakat seperti posyandu balita,
posbindu agar keluarga tetap sehat.
f. Stress dan Koping
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Ny.I mengatakan untuk saat ini stressor yang dialami oleh keluarga adalah
ketika memikirkan hutang.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Untuk mengatasi stressor yang ada biasanya Ny.I berdiskusi dengan Tn.F
untuk menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah yang ada.
3) Strategi koping yang digunakan
Ny.I mengatakan selalu berpikir positif karena setiap masalah pasti ada jalan
keluarnya.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Ny.I mengatakan jika masalah keluarga yang bersifat bersama maka diselekan
dengan musyawarah atau diskusi. Tapi jika masalah pribadi misalnya dengan
suami kadang diam saja cara menyelesaikannya.
g. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Tn.F Ny.I An.N An.A


fisik
1 Kepala Mesochepa Mesochep Mesochepal Mesochep
l, tidak ada al, tidak , tidak ada al, tidak
ketombe, ada ketombe, ada
rambut ketombe, rambut ketombe,
tidak rambut tidak rambut
rontok, tidak rontok, kulit tidak
kulit rontok, kepala rontok,
kepala kulit lembab kulit
lembab kepala kepala
lembab lembab
2 Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak tidak tidak tidak
berkacama berkacama berkacamat berkacama
ta, ta, a, ta,
konjungtiv konjungtiv konjungtiva konjungtiv
a a ananemis, a
ananemis, ananemis, sklera ananemis,
sklera sklera anikterik, sklera
anikterik, anikterik, pupil anikterik,
pupil pupil isokor, pupil
isokor, isokor, bentuk isokor,
bentuk bentuk bulat, bentuk
bulat, bulat, ukuran 3 bulat,
ukuran 3 ukuran 3 mm, respon ukuran 3
mm, mm, terhadap mm,
respon respon cahaya baik respon
terhadap terhadap terhadap
cahaya cahaya cahaya
baik baik baik
3 Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung
bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
polip polip polip polip
4 Telinga Kedua Kedua Kedua Kedua
telinga telinga telinga telinga
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
penumpuk penumpuk penumpuka penumpuk
an an n serumen, an
serumen, serumen, fungsi serumen,
fungsi fungsi pendengara fungsi
pendengar pendengar n baik, dan pendengar
an baik, an baik, tidak an baik,
dan tidak dan tidak menggunak dan tidak
mengguna mengguna an alat mengguna
kan alat kan alat bantu kan alat
bantu bantu pendengara bantu
pendengar pendengar n. pendengar
an. an. an.
5 Mulut Mulut Mulut Mulut Mulut
tampak tampak tampak tampak
bersih, bersih, bersih, tidak bersih,
tidak ada tidak ada ada tidak ada
stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
karies, karies, karies, karies,
kemampua kemampua kemampuan kemampua
n n mengecap n
mengecap mengecap baik mengecap
baik baik, bibir baik
pucat
6 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesara pembesara pembesaran pembesara
n kelenjar n kelenjar kelenjar n kelenjar
tyroid, tyroid, tyroid, tidak
tyroid,
tidak ada tidak ada ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
menelan menelan menelan menelan
7 Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, luka, luka, luka,
pergerakan pergeraka pergerakan pergeraka
dada n dada dada n dada
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada
nyeri nyeri nyeri tekan,nyeri
tekan, tekan, tidak ada
tekan,
tidak ada tidak ada suara nafas tidak ada
suara nafas suara tambahan, suara
tambahan, nafas RR nafas
RR tambahan, 22x/menit tambahan,
20x/menit RR RR 40
20x/menit x/menit
8 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
nyeri tekan nyeri nyeri tekan nyeri
tekan tekan
9 Ekstremitas Normal, Normal, Normal, Normal,
pergerakan pergeraka pergerakan pergeraka
maksimal. n maksimal. n
Kekuatan maksimal. Kekuatan maksimal.
otot Kekuatan otot Kekuatan
otot otot

10 Tanda-tanda TD: TD: RR: RR: 40


vital 120/80 100/70 22x/menit N: 120
mmHg mmHg N: S: 36,5 C
RR: RR: 84x/menit
20x/menit 18x/menit S: 36.5C
N: N:
80x/menit 88x/menit
S: 36,5C S: 36,5C
h. Harapan keluarga
Keluarga mengatakan pelayanan kesehatan yang ada baik dari bidan desa dan
puskesmas sudah baik.

2. Diagnosa Keperawatan dan Perencanaan


a. Rumusan Diagnosa dan Perencanaan

Data Domain dan NOC NIC


Diagnosis
- Ny.I Domain 2 : 1. Keluarga 1. Keluarga
Mmengatakan mampu mampu
ASI tidak Nutrisi mengenal mengenal
keluar masalah masalah
- Bayi dikasih Diagnosis :
susu formula Diskontinuitas Level 1 Level 1
sejak umur 1 pemberian ASI Domain IV : Domain 3 :
bulan. Pengetahuan Behavioral
- Bayi sudah tentang kesehatan
dikasih & perilaku. Level 2
makanan Kelas S : patient
pendamping Level 2 education
sejak umur 3 Kelas S :
bulan Pengetahuan Level 3 :
tentang kesehatan Intervensi :
- 5641 :
Level 3 : pengajaran :
intervensi : nutrisi bayi 4-6
- 1800 : bulan
Menyusui
2. Keluarga 2. Keluarga
mampu mampu
mengambil memutuskan
keputusan masalah

Level 1 Level 1
Domain IV : Domain 3 :
Pengetahuan Perilaku
tentang kesehatan
Level 2
Level 2 Kelas R : Bantuan
Kelas Q : Koping
Perilaku sehat
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 5250 :
- 1606 : dukungan
partisipasi pengambilan
dalam keputusan
keputusan
perawatan
kesehatan

3. Keluarga 3. Keluarga
mampu mampu
merawat merawat

Level 1 Level 1
Domain VI : Domain 5 :
Kesehatan Keluarga
keluarga
Level 2
Level 2 Kelas X :
Kelas X : Perawatan
Kesejahteraan sepanjang hidup
keluarga
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 7140 :
- 2609 : dukungan
dukungan keluarga
keluarga
selama
perawatan

4. Keluarga 4. Keluarga
mampu mampu
memodifikasi memodifikasi
lingkungan lingkungan
;
Level 1 Level 1
Domain III : Domain 5 :
Kesehatan Keluarga
Psikososial
Level 2
Level 2 Kelas X :
Kelas M : Perawatan
Kesejahteraan sepanjang hidup
psikologis
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 7140 :
- 1209 : dukungan
Motivasi keluarga
5. Keluarga 5. Keluarga
mampu mampu
memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas fasilitas
kesehatan kesehatan
Level 1 Level 1
Domain IV : Domain 6 : Sistem
Pengetahuan kesehatan
tentang kesehatan
& perilaku Level 2
Kelas B :
Level 2 Manajemen
Kelas Q : Perilaku informasi
sehat
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 7910 :
- 1633 : konsultasi
partisipasi
dalam latihan

- Tn.F merokok Domain 1 : 1. Keluarga 1. Keluarga


- Perilaku mampu mampu
keluarga yang Promosi mengenal mengenal
mengganggu Kesehatan masalah masalah
kesejahteraan
Diagnosis : Level 1 Level 1
Perilaku Domain IV : Domain 3 :
kesehatan Pengetahuan Perilaku
cenderung tentang kesehatan
beresiko dan perilaku Level 2
Kelas O : Terapi
Level 2 perilaku
Kelas Q : Perilaku
sehat Level 3
Intervensi :
Level 3 - 4490 : bantuan
Intervensi : penghentian
- 1625 : Perilaku merokok
berhenti
merokok
2. Keluarga 2. Keluarga
mampu mampu
mengambil memutuskan
keputusan masalah

Level 1 Level 1
Domain IV : Domain 3 :
Pengetahuan Perilaku
tentang kesehatan
dan perilaku Level 2
Kelas R : Bantuan
Level 2 koping
Kelas Q : Perilaku
sehat Level 3
Intervensi :
Level 3 - 5250 :
Intervensi : dukungan
-1625 : Perilaku pengambilan
berhenti keputusan
merokok

3. Keluarga 3. Keluarga
mampu merawat mampu
merawat
Level 1
Domain VI : Level 1
Kesehatan Domain 3 :
keluarga Perilaku

Level 2 Level 2
Kelas X : Kelas S :
Kesejahteraan Pendidikan pasien
keluarga
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 5510 :
- 2609 : pendidikan
dukungan kesehatan
keluarga
selama
perawatan

4. Keluarga 4. Keluarga
mampu mampu
memodifikasi memodifikasi
lingkungan lingkungan

Level 1 Level 1
Domain V : Domain 4 :
Kondisi kesehatan Keamanan
yang dirasakan
Level 2
Level 2 Kelas V :
Kelas U : Manajemen resiko
Kesehatan dan
kualitas hidup Level 3
Intervensi :
Level 3 - 6480 :
Intervensi : manajemen
- 2009 : status lingkungan
kenyamanan :
lingkungan
5. Keluarga 5. Keluarga
mampu mampu
memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas fasilitas
kesehatan kesehatan

Level 1 Level 1
Domain IV : Domain 6 : Sistem
Pengetahuan kesehatan
tentang kesehatan
dan perilaku Level 2
Kelas B :
Level 2 Manajemen
Kelas Q : Perilaku informasi
sehat
Level 3
Level 3 Intervensi :
Intervensi : - 7910 :
- 1603 : perilaku konsultasi
pencarian
kesehatan

b. Skoring

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 1 2/3x Tn.F setiap hari
 Aktual 3 1= merokok di tempat
 Resiko 2 0,6 kerja dan di rumah
 Potensial/sejahtera 1 dengan ada balita
atau anak
2 Kemungkinan masalah dapat 2 1/2x Tingkat pendidikan
dirubah 2= 1 Tn.F SMP
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 3/3x Bergantung dengan
dicegah 1= 1 keinginan berubah
 Tinggi 3 dari individu
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjol masalah 1 1/2x Kebiasaan merokok
 Masalah berat harus 2 1= Tn.F harus segera
segera ditangani 0,5 ditangani karena
 Ada masalah tapi 1 berbahaya untuk
tidak perlu segera kesehatan keluarga
ditangani apalagi ada anak
0 yang masih balita
 Masalah tidak
dirasakan
Total Skor 3,1

2. Diskontinuitas pemberian ASI

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3/3x Karena ASI Ny.I
 Aktual 3 1 = tidak keluar
 Resiko 2 1
 Potensial/sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat 2 1/2x - Tingkat
dirubah 2= pengetahuan rata-
 Mudah 2 1 rata keluarga adalah
 Sebagian 1 SMP
 Tidak dapat 0 - Keadaan
ekonomi/keuangan

3 Potensial masalah untuk 1 2/3x ASI keluar memiliki


dicegah 1= kemungkinan rendah
 Tinggi 3 0,6 untuk diselesaikan
 Cukup 2 dalam waktu singkat.
 Rendah 1
4 Menonjol masalah 0 0/2x Ny.I mengatakan
 Masalah berat harus 2 1= tidak memberi ASI
segera ditangani 0 eksklusif itu hal
 Ada masalah tapi 1 yang biasa karena
tidak perlu segera memang ASI nya
ditangani tidak keluar.
0
 Masalah tidak
dirasakan
Total Skor 2,6

c. Prioritas masalah keperawatan keluarga


1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (skor : 3,1)
2. Diskontinuitas pemberian ASI (skor : 2,6)

3. Pelaksanaan dan Evaluasi

Hari/tanggal No.Dx Implementasi Evaluasi


Senin/25 maret 1 TUK 1 SUBYEKTIF
2019 a. Mendiskusikan dengan  Tn.F mengatakan tahu
keluarga mengenai bahwa merokok itu
bahaya merokok bagi berbahaya tapi masih
perokok susah untuk berhenti
b. Mengidentifikasi merokok
bersama keluarga  Tn.F mengatakan akan
tentang risiko kesehatan mencoba meminimalkan
pada keluarga apabila risiko kesehatan pada
ada anggota keluarga anggota keluarganya
perokok akibat rokok dengan
c. Memotivasi keluarga merubah perilaku/gaya
untuk menjelaskan hidup
kembali tentang bahaya
merokok OBYEKTIF
d. Memberi kesempatan  Keluarga tampak
kepada keluarga untuk kooperatif
menanyakan hal-hal  Keluarga tampak
yang kurang jelas antusias saat diberi
penjelasan mengenai
TUK 2 bahaya merokok
a. Memotivasi keluarga  Keluarga dapat
untuk memutuskan menyebutkan kembali
mengatasi kebiasaan tentang bahaya merokok,
merokok risiko kesehatan akibat
b. Memberikan merokok dan cara
penghargaan positif meminimalkan dampak
pada keluarga atas yang disebabkan dari
kemampuannya dalam merokok
mengambil keputusan
ANALISA
TUK 3 Masalah teratasi sebagian
a. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang cara PERENCANAAN
meminimalkan resiko  Ingatkan kembali Tn.F
atau bahaya akibat ada agar merubah gaya hidup
anggota keluarga yang menjadi lebih sehat
merokok dengan menghindari rokok
b. Memotivasi keluarga  Motivasi keluarga untuk
untuk menjelaskan tetap mengingatkan Tn.F
ulang mengenai cara untuk mencoba berhenti
meminimalkan resiko merokok
merokok pada
kesehatan keluarga
c. Memberikan
penghargaan positif
kepada keluarga atas
kemampuan merawat
keluarga agar tidak
memiliki risiko
kesehatan akibat
merokok

TUK 4
a. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang
menciptakan atau
memodifikasi
lingkungan yang aman
apabila ada anggota
keluarga yang perokok
b. Menganjurkan
keluarga untuk
memotivasi anggota
keluarga perokok agar
mengubah pola hidup
menjadi sehat

TUK 5
a. Menjelaskan kepada
keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan dan
manfaatnya
b. Mengajarkan kepada
keluarga untuk
menggunakan fasilitas
kesehatan jika terjadi
sesuatu pada anggota
keluarga

Anda mungkin juga menyukai