Etio
• Obstruksi lumen appendix → hiperplasia limfoid, fecalith, corpus alienum, neoplasma
Patof
• Obstruksi lumen → sekresi mukus lanjut → kolonisasi bakteri → tekanan intraluminal
→ pemb limf, arteri & vena terjepit → edema dan transudasi, iskemi dan nekrosis →
perforasi (peritornitis)
MK
• Nyeri kuadran kanan bawah (titik McBurney) menetap, dapat ditunjuk
o Bisa juga di periumbilikal, ulu hati
• Demam, mual muntah, diare, obstipasi (ga eek, ga kentut)
• Sesuai letak appendix?
o Nyeri flank area/punggung → letak retrocaecal
o Nyeri suprapubic → letak pelvical
o Nyeri testicular → letak retroileal
• RT → nyeri tekan arah jam 9-12
Specific Sign
• Rebound tenderness → pas lepas palpasi titik McBurney, nyeri
• Rovsing sign → pas kontralateral McBurney (LLQ) diteken, yg nyeri McBurney
• Psoas sign → nyeri di McBurney dengan ekstensi/fleksi panggul kanan melawan resisten
• Obturator sign → nyeri McBurney saat fleksi dan endorotasi panggul kanan
• Dunphy sign → nyeri McBurney saat batuk
• Markle sign → nyeri McBurney saat jatuh posisi tumit
Penunjang
USG
• Target sign
Lab
• neutrofil dan leukosit
• UL → DD ISK
Foto polos abdomen
• Udara bebas dibawah diafragma → perforasi (peritornitis)
Alvarado score
Ca Mammae
Anatomi
Kuadran
1. Ca mammae paling sering di kuadran lateral atas (KLA) karna ligamen paling tebal
Vaskularisasi
3 level Berg
ESWL
• Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
• Tindakan pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut tanpa luka operasi
• Indikasi??
RIRS
• Retrograde Intrarenal Surgery
• Prosedur bedah minimal invasif tanpa sayatan untuk menghancurkan batu dengan
uteroskop
• Indikasi
o Diameter < 2 cm
o ESWL tidak berhasil
o Obes (operasi terbuka susah)
o Perdarahan ginjal
o Deformitas muskuloskeletal
URS
• Ureteroscopic Lithotripsy
• Tindakan memasukkan teropong ke dalam ureter dan ginjal untuk menghancurkan batu
dengan gelombang pneumatik
• Indikasi
o Diameter 4mm-15mm
o Lokasi batu bawah ginjal
o Obes (operasi terbuka susah)
o Perdarahan, masalah pembekuan darah
o Wanita hamil
TURP
• Transurethral Resection of The Prostate
• Operasi pengangkatan jaringan prostat lewat uretra menggunakan resektroskop
• Indikasi → BPH (disuria [pipis ga tuntas], retensi uri, inkontinesia uri [gabisa nahan pipis],
PCNL
• Percutaneous Nephrolitotomy
• Tindakan pengangkatan batu ginjal secara minimal invasif dengan insisi pada pinggang
sekitar 1,5 cm
• Indikasi
o Batu ginjal menyumbat >1 cabang saluran pengumpul urin ginjal (staghorn)
o Diameter >2 cm
o Batu besar di ureter
o Metode lain tidak dapat dilakukan
• Persiapam
o CT preop
o Puasa