Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEHUTANAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN


BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI
DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN

Seminar Nasional

u n t u k
Program Peserta H u t a n Ta n a m a n
Seminar direncanakan berlangsung 2 hari, dan akan Peserta yang akan berpartisipasi dalam seminar ini Restorasi Ekosistem
dibuka oleh Menteri Kehutanan. Pada hari pertama terdapat
3 sesi dalam pelaksanaan Seminar. Beberapa materi utama akan
diperkirakan sekitar 300 orang, akan diwakili oleh para
pemangku kepentingan bidang perbenihan tanaman hutan dan Antisipasi Perubahan Iklim

20
disajikan pada sesi pertama yang terdiri dari Materi Kebijakan
baik di tingkat pusat maupun daerah, meliputi instansi
dan Implementasi Kemitraan. Sesi Kedua Peserta akan dibagi
pemerintah seperti Ditjen BUK, Ditjen BPDASPS, UPT Menyongsong
Th
dalam 2 Komisi yaitu Komisi Hutan Tanaman, dan Restorasi
& Perubahan Iklim. Sesi Ketiga merupakan sesi pembacaan lingkup BPDASPS & BUK, Puspijak, Pusprohut, B2PBPTH
rumusan dan penutupan. Di sela-sela acara juga akan dilakukan Yogyakarta, UPT/UPTD Perbenihan lainnya, KPH, Perguruan
pameran. Pada hari pertama juga akan dilakukanpenanaman Tinggi, serta kalangan swasta meliputi perusahaan HTI,
oleh Menteri Kehutanan, Gubernur DIY, dan masyarakat. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan
Pertambangan, Akademisi, NGO, MPI, dan Pemerhati maupun
Pada hari kedua terdapat sesi kunjungan lapangan yaitu Pemuliaan Tanaman Hutan
praktisi bidang perbenihan tanaman hutan pada umumnya.
ditujukan untuk melihat potensi tanaman hasil pemuliaan di
KHDTK Wonogiri dikaitkan dengan isu perubahan iklim. Yogyakarta, 19-20 November 2014

Sekretariat Panitia
Didukung oleh:
BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN
PEMULIAAN TANAMAN HUTAN
Jl. Palagan Tentara Pelajar Km 15 Purwobinangun Pakem SEAMEO

Sleman Yogyakarta 55582 FORDA Puspijak


BIOTROP

Telp. : (0274) 895954; 896080; Pusprohut

Facs. : (0274) 896080;


E-mail : breeding@biotifor.or.id sinarmas
Kontak person : Yudi F. Hudaya (HP. 0817273280); Forestry

Maya Retnasari (HP. 081227759195)


Latar Belakang Pemuliaan Tanaman Hutan dan Mitra antara lain Pemerintah Agenda Tentatif
Daerah Istimewa Jogjakarta, Sekretariat Balitbang Kehutanan,
Sektor kehutanan mempunyai peran yang strategis dalam Puslitbang Perubahan Iklim dan Kebijakan, Puslitbang
pemenuhan kebutuhan hidup (ekonomi) maupun peran Peningkatan Produktivitas Hutan, PT. Korindo Group, PT. Waktu Acara Narasumber
ekologi hutan di muka bumi ini. Saat ini kehutanan dituntut Sinarmas Forestry, Pertamina, Seameo-Biotrop, dan ACIAR. Rabu, 19/11/14
untuk meningkatkan kontribusinya melalui pendapatan Selain seminar akan dilakukan juga pameran foto dan poster 07.30 – 08.30 Registrasi Peserta
Produk Domestik Bruto (PDB) kehutanan yang dinilai sudah hasil-hasil perkembangan bioteknologi dan pemuliaan 08.30 – 09.30 Pembukaan
mulai menurun sejalan dengan semakin terbatasnya produksi tanaman hutan terkini. Laporan Panitia Kepala BBPBPTH
hasil hutan yang berasal dari hutan alam. Pembangunan hutan Sambutan Kepala Badan Litbang Kepala Badan
tanaman untuk tujuan pemenuhan kebutuhan industri maupun Tujuan Seminar Nasional Litbang
rehabilitasi hutan dan lahan dianggap sebagai substitusi Sambutan Gubernur DIY Gubernur DIY
sektor yang memiliki peran penting dalam membatasi tingkat Seminar ini bertujuan: Sambutan Menteri Kehutanan dan Menteri Kehutanan
ketergantungan terhadap hutan alam dalam meningkatkan 1. Untuk melakukan ekspose dan transfer IPTEK Benih Pembukaan
perekonomian nasional. Kebangkitan perbenihan tanaman Unggul kepada para pihak guna mendukung implementasi 09.30 – 09.40 Peluncuran buku-buku hasil litbang Menteri Kehutanan
terkait budidaya jenis unggulan dan
hutan di Indonesia ditandai dengan meningkatnya ketersediaan di lapangan seperti di areal KPH, Hutan Tanaman, Hutan
buku Restorasi Ekosistem Merapi
benih unggul yang diyakini sebagai salah satu factor penting Rakyat, Hutan Tanaman Rakyat, Restorasi ekosistem Penyerahan Buku secara simbolik Kepala Badan
yang akan menjamin keberhasilan pembangunan hutan dan maupun restorasi areal bekas tambang serta rehabilitasi kepada Gubernur DIY dan Menteri Litbang
kehidupan yang lebih baik. Melalui benih unggul produktivitas Hutan dan Lahan, maupun untuk mengantisipasi Kehutanan
hutan dapat ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan nilai perubahan Iklim 09.40 – 10.00 Coffee break dan kunjungan ke pameran
ekonomi dari hutan untuk kehidupan. 2. Untuk saling bertukar pengalaman dan mendiskusikan 10.00 – 11.30 Pembicara Utama:
Saat ini kebutuhan benih unggul menjadi salah satu perkembangan terkini menyangkut keberhasilan dan Kebijakan Pemanfaatan Benih Unggul Dirjen BUK
tuntutan dalam peningkatan produktivitas hutan tanaman, kegagalan yang dialami, sehingga faktor pendukung dan untuk Hutan Tanaman dan KPH
hutan tanaman rakyat, hutan rakyat maupun kegiatan faktor penghambat dapat diidentifikasi. Membedah Buku “Restorasi Ekosistem Badan Litbang
rehabilitasi hutan dan restorasi ekosistem. Dalam Rencana 3. Untuk menghimpun masukan guna perumusan kebijakan Merapi” Kehutanan
Kehutanan Tingkat Nasional 2011-2030 pemerintah telah di bidang pemanfaatan benih unggul tanaman hutan. Silvikultur berbasis Benih Unggul untuk Pusprohut
Hutan Tanaman
menargetkan Hutan Tanaman seluas 14,5 juta ha dengan
Teknologi Benih Unggul Acacia Hibrida B2PBPTH dan PT.
produksi 362,5 juta m3/tahun dan MAI 25m3/ha/tahun Waktu dan Tempat Sinarmas Forestry
dan rehabilitasi seluas 11,55 juta ha atau 580.000 ha/
Penyakit Busuk Akar pada Hutan B2PBPTH dan
tahun. Pemerintah juga telah mencanangkan beroperasinya Seminar Nasional “Benih Unggul untuk Hutan Tanaman, Tanaman ACIAR
pengelolaan hutan di tingkat tapak dalam bentuk Kesatuan Restorasi Ekosistem, dan Antisipasi Perubahan Iklim” akan Restorasi areal bekas Tambang dan Biotrop
Pengelolaan Hutan (KPH). Penggunaan benih unggul dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Nopember 2014, bertempat Teknologi Produksi Masal Benih
dipadukan dengan teknik silvikultur akan menjadi faktor di Hotel Sahid Rich Jogja, Jl. Magelang Yogyakarta. Peran Benih Unggul untuk B2PBPTH dan
penting dalam peningkatan produktivitas hutan dan Mengantisipasi Perubahan Iklim Puspijak
penggunaan benih unggul dapat mendorong percepatan 11.30 – 12.45 Seminar di Komisi:
pembangunan hutan di Indonesia • Hutan Tanaman B2PBPTH dan
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan • Restorasi dan Perubahan Iklim Mitra
Tanaman Hutan dan beberapa mitra telah melakukan kegiatan 12.45 – 13.45 ISHOMA, networking, dan pameran Pemakalah Poster
penelitian bioteknologi dan pemuliaan untuk menyediakan 13.45 – 16.30 Lanjutan seminar di Komisi:
IPTEK benih unggul dan melaunching benih unggul dari • Hutan Tanaman B2PBPTH dan
• Restorasi dan Perubahan Iklim Mitra
beberapa jenis yang telah dimuliakan. Upaya-upaya penanganan
16.30 – 17.00 Penyampaian rumusan hasil/rekomendasi Tim Perumus
penyakit juga telah diantisipasi antara lain melalui kegiatan
Kamis, 20/11/14
pemuliaan sengon toleran karat tumor dan penanganan Root
09.00 Pembukaan Hari Kedua Panitia
rot pada Acacia mangium. Oleh karena itu untuk mendorong
09.00 – 09.15 Pembekalan Kunjungan Lapangan ke Puspijak dan
pemanfaatan IPTEK Benih Unggul yang berperan penting
KHDTK Wonogiri B2PBPTH
dalam pembangunan hutan dan kehidupan yang lebih baik,
09.15 – 16.00 Kunjungan Lapangan Panitia
maka akan dilakukan seminar nasional hasil penelitian yang 16.00 Kembali ke Yogyakarta dan Penutupan Kepala B2PBPTH
dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan

Anda mungkin juga menyukai